04/10/2025
Saat berulang tahun ke-80 yang jatuh pada 5 Oktober 2025, TNI sudah memiliki sederet alat utama sistem senjata (alutsista) canggih.
Contohnya, Kapal Fregat Fincantieri dari Italia, rudal balistik Khan ITBM-600 dari Turki, dan pesawat angkut militer Airbus A400 dari Eropa.
Selain itu, TNI menanti penuntasan produksi, kedatangan, maupun kesepakatan kontrak final untuk beberapa alutsista modern. Misalnya, jet tempur Dassault Rafale dari Prancis, jet tempur KAAN dari Turki, jet tempur F15-EX dari AS, jet tempur KF21 Boramae dari Korea Selatan, serta kapal selam Scorpene dari Prancis.
Pembelian alutsista-alutsista ini dilakukan demi menjadikan TNI lebih kuat dan siap untuk melindungi kedaulatan di wilayah Indonesia yang amat luas.
“Keselamatan suatu bangsa harus dijamin oleh pertahanan suatu bangsa. Tidak ada bangsa yang waras yang menghendaki perang,” kata Presiden Prabowo Subianto, saat membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6), dikutip dari Setkab.
“Tapi sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak,” lanjut Prabowo.