Ghea Youbi

Ghea Youbi Endorse Silahkan Inbok

Wangi kok 😁
19/09/2025

Wangi kok 😁

Gaya apa ini?
18/09/2025

Gaya apa ini?

Kok
04/09/2025

Kok

Kantor DPRD Kota Makassar di Jalan AP Petterani, hangus dibakar massa, pada Jumat (29/8/2025), sekira pukul 23.00 Wita.S...
01/09/2025

Kantor DPRD Kota Makassar di Jalan AP Petterani, hangus dibakar massa, pada Jumat (29/8/2025), sekira pukul 23.00 Wita.

Situasi mencekam terjadi saat puluhan massa merangsek masuk ke dalam halaman kantor DPRD Makassar. Beberapa dari demonstran kemudian melakukan perusakan dan pembakaran sejumlah kendaraan.

Sejumlah fasilitas kursi dan meja di dalam kantor DPRD Makassar juga tak luput dari aksi pembakaran.

Api yang membesar kemudian merambat ke seluruh ruangan, hingga mencapai atap kantor DPRD Makassar.

Ada enam orang dilaporkan mengalami kritis usai nekat melompat dari Lantai 4 kantor DPRD Makassar.

"Iya mereka terjebak di lantai 4 jadi terpaksa lompat sampai kritis. Ada anggota Satpol PP, pegawai DPRD sama cleaning service. Merek dalam kondisi kritis," kata Didi, salah seorang pegawai kantor DPRD Makassar di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, kepulan asap masih terlihat di kantor DPRD Makassar. Sementara korban kritis telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Adapun situasi di kantor DPRD Makassar sejauh ini masih mencekam. Ratusan massa masih terpantau memenuhi ruas Jalan AP Pettarani di depan kantor DPRD Makassar.

Source: makassartoday.com

Foto: makassartoday.com/detik.com









Jakarta,- Presenter sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Uya Kuya, memberikan klarifikasi terkait aksinya...
01/09/2025

Jakarta,- Presenter sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Uya Kuya, memberikan klarifikasi terkait aksinya berjoget usai penutupan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Kamis (28/8/2025), Uya menegaskan, tindakannya semata-mata sebagai bentuk apresiasi terhadap penampilan musik, tanpa maksud meledek atau menyindir siapa pun.

"Tidak ada agenda tersembunyi, tidak ada maksud ngeledek, sama sekali tidak ada," ujar Uya.

la menjelaskan, momen tersebut terjadi setelah acara resmi, termasuk pidato tahunan Presiden Prabowo Subianto, selesai dan ditutup.

Saat itu, mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) membawakan lagu daerah "Gemu Fa Mi Re", yang kemudian disambut antusias oleh beberapa legislator.

Menurut Uya, spontanitas dirinya dan sejumlah anggota dewan lain bergoyang hanyalah bentuk penghargaan kepada para pengisi acara.

"Goyang-goyang itu murni hanya untuk menghargai dan mengapresiasi para pemain musik yang sedang tampil. Tidak lebih, tidak kurang," ujarnya.

Meski begitu, Uya tetap menyampaikan permohonan maaf jika aksinya dianggap menyinggung sebagian masyarakat.

"Atas nama pribadi, kalau joget-joget tersebut dianggap menyakiti, saya minta maaf. Tapi sekali lagi, tidak ada maksud sama sekali untuk menyakiti siapa pun," katanya.

Viral Joged di Sidang Tahunan MPR

Sebelumnya, aksi Uya Kuya bersama sejumlah legislator yang berjoget mengikuti iringan lagu "Gemu Fa Mi Re" dan "Sajojo" di ruang sidang paripurna menuai kritik warganet.

Banyak yang menilai tindakan itu kurang pantas dilakukan di ruang sidang, terlebih di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit.

Menanggapi kritik, Ketua MPR Ahmad Muzani menyebut aksi tersebut hanyalah ekspresi spontan untuk mencairkan suasana setelah sidang resmi berakhir.

la menilai wajar jika orang ikut bergerak ketika mendengar musik dengan tempo riang.

Dalam penutup klarifikasinya, Uya berharap publik tidak lagi menarik narasi keliru dari peristiwa tersebut.

"Jangan sampai ada hoaks. Yuk, sama-sama saling menghargai," ujarnya.

Source: kompas.com









Jakarta,- Partai NasDem menonaktifkan dua Anggota DPR dari fraksinya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Keduanya dinonaktif...
31/08/2025

Jakarta,- Partai NasDem menonaktifkan dua Anggota DPR dari fraksinya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Keduanya dinonaktifkan gara-gara menyampaikan ucapan yang dianggap mencederai perasaan rakyat. Hal itu diketahui dari siaran pers Partai NasDem yang ditandatangani Ketum NasDem Surya Paloh dan Sekjen NasDem Hermawi Taslim. Surat itu dikeluarkan hari ini, Minggu (31/8/2025).

"Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut di atas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem," demikian isi surat itu.

Anggota DPR dari F-NasDem Charles Meikyansah membenarkan surat itu. Dia membenarkan isi surat penonaktifan Sahroni itu.

"Iya benar," ujar Charles yang juga Ketua DPP NasDem tersebut.

NasDem sebelumnya sudah lebih dulu mencopot Ahmad Sahroni dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR. Surat itu bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025. Sahroni kemudian ditempatkan sebagai Anggota Komisi I DPR.

Jakarta,- Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo, alias Eko Patrio, dan Surya Utama al...
31/08/2025

Jakarta,- Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo, alias Eko Patrio, dan Surya Utama alias Uya Kuya mundur sebagai anggota DPR menyusul pernyataannya yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat.

Mundurnya Eko dan Uya itu berdasarkan informasi DPP PAN yang diperoleh Inilah.com di Jakarta, Minggu (31/8/2025), sebagai upaya untuk meredam situasi dan kondisi di masyarakat saat ini agar lebih kondusif.

Sehari sebelumnya, Eko menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas perbuatannya yang menimbulkan keresahan. Pernyataan maaf tersebut ia sampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (30/8/2025). Dalam video tersebut, Eko Patrio didampingi oleh sesama anggota DPR dari fraksi yang sama, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio, menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," ujar Eko.

Begitupun Uya, menyampaikan permohonan maaf kepada publik. Permintaan maaf ini terkait video dirinya berjoget di Gedung DPR RI setelah pengumuman kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan, yang menuai kritik luas di masyarakat.

Dalam video yang diunggah di akun media sosialnya Sabtu (30/8/2025), Uya Kuya menyatakan penyesalan mendalam. "Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini," kata Uya.

Source:

inilah.com

Jakarta, Sosok yang menantang debat anggota DPR RI Ahmad Sahroni, yakni Salsa Erwina Hutagalung kembali tampil di media ...
31/08/2025

Jakarta, Sosok yang menantang debat anggota DPR RI Ahmad Sahroni, yakni Salsa Erwina Hutagalung kembali tampil di media sosial.

Kali ini ia mengancam Ahmad Sahroni atau siapapun yang berniat mengintimidasi keluarganya.

Tak main-main, Salsa Erwina bakal menggulingkan Ahmad Sahroni jika terbukti melakukan niat tersebut kepada keluarganya di Indonesia.

Salsa Erwina adalah pekerja perusahaan swasta yang kini berkarier di Denmark. Dikenal sebagai host podcast "Jadi Dewasa 101" dan fokus pada isu pengembangan diri serta literasi keuangan.

la adalah mantan mahasiswa berprestasi lulusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang mengantongi berbagai penghargaan juara debat internasional.

Belakangan namanya menjadi pembicaraan karena menantang debat terbuka kader Partai NasDem, Ahmad Sahroni.

Bukan tanpa alasan, tantangan tersebut dilayangkan karena Ahmad Sahroni menyebut masyarakat yang menyuarakan pembubaran DPR RI adalah masyarakat tolol.

Dalam hal ini, Salsa Erwina menantangnya debat untuk membuktikan ucapan dari Ahmad Sahroni.

Tak berselang lama setelah tantangan debat terbukanya diunggah di media sosial pada Kamis (27/8/2025), Salsa memberi kabar terbaru tentang dugaan rencana intimidasi.

Kabar itu ia dapat dari wartawan.

"Aku dapat laporan dari wartawan bahwa tim Ahmad Sahroni udah bergerak untuk ke Pamulang. Pamulang itu asal aku di Tangerang Selatan teman-teman, jadi keluarga aku masih di Pamulang nih," jelasnya dalam video.

Lantas Salsa pun menyatakan ungkapan ancaman.

"Ahmad Sahroni, sampai kamu berani intimidasi keluarga aku, atau ada intimidasi dari teman-teman di parlemen atau pemerintah Indonesia, aku habisin kalian, ingat ya aku bukan orang bodoh dan aku bukan orang miskin," ujarnya.

"Sampai kalian berani-berani mengganggu keluarga aku di Indonesia akan aku cari support internasional aku gulingkan kalian, hati-hati kalian ya, aku adalah lulusan hubungan internasional dan aku adalah bisnis

development yang sangat handal di dunia, jadi untuk sekedar mendapatkan support dari dunia internasonal ga susah buat aku."

Pernyataan ini muncul di tengah perseteruan antara Salsa dan Ahmad Sahroni, yang berawal dari tantangan debat terbuka yang dilontarkan Salsa.

Salsa menuduh Sahroni tidak berani debat karena merasa superior sebagai "crazy rich" dan anggota parlemen yang tidak pernah diminta pertanggungjawaban.

"Dia ga berani diajak debat, karena dia masih bodoh... Makanya ayo kita debat, biar kamu bisa belajar cara berargumen yang benar," kata Salsa.

la juga mengkritik penggunaan tunjangan komunikasi Sahroni yang menurutnya hanya untuk posting Instagram tidak bermakna, sambil menyerukan pemecatan Sahroni sebagai anggota DPR.

"Tunjangan komunikasi cuma dibuat untuk posting-posting Instagram yang ga jelas gitu, Rp15 juta cuma buat kayak gitu... Pecat Ahmad Sahroni," tegasnya.

Ahmad Sahroni, membantah tuduhan tersebut.
la mengklarifikasi bahwa kunjungannya ke Pamulang hanyalah niat untuk bertemu, bukan intimidasi.

"Ane mau maen kerumah tadinya, ke geeran anda saya mau intimidasi, wkwk," respons Sahroni pada unggahan Instagram .

Konflik ini bermula dari pernyataan Sahroni yang menyebut sebagian rakyat Indonesia "tolol" terkait isu pembubaran DPR, yang kemudian ditantang oleh Salsa untuk debat profesional.

Source: tribunnews.com

Foto: suara.com/tvonenews.com

Jakarta, Pasha Ungu viral karena bersikap beda saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berjoget di sela sidang tah...
31/08/2025

Jakarta, Pasha Ungu viral karena bersikap beda saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berjoget di sela sidang tahunan MPR RI.

Dalam video yang beredar, Pasha Ungu terlihat hanya duduk di kursi, diam tanpa ekspresi, saat anggota dewan lainnya asyik berjoget mengikuti alunan Gemu Fa Mi Re.

Pemilik nama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said itu lantas menjadi sorotan dan menuai pujian dari masyarakat di media sosial.

Warganet menilai sikap Pasha Ungu menunjukkan empati terhadap masyarakat saat ini. Sebab, mereka menganggap aksi joget para anggota dewan tidak pantas, seolah menari di atas penderitaan rakyat.

Pasha Ungu kemudian mengungkapkan alasan tidak ikut berjoget. la mengaku sedang menjaga sikapnya selama rapat.

"Soal diam itu, itu kan pengambilan gambar sekian detik, sekian menit kali, kira-kira begitu," kata Pasha Ungu saat menjadi tamu podcast Denny Sumargo.

"Saya tahu ada kamera, di situ kita tahu ada kamera, kenapa kita harus selalu aware? karena tiba-tiba spot itu bisa nongol di layar lebar itu karena nggak lucu kalau presiden lihat," lanjutnya.

Pasha mengaku selalu waspada dengan kamera yang mengawasi rapat. la takut ada hal-hal buruk yang terekam kamera.

"Jadi, saya pribadi selalu awas gitu. Wah, jangan sampai pas, mohon maaf, itu kan di dalam dingin sekali, kadang sesegar-segarnya kita, itu bisa ngantuk, benar," pungkasnya.

Langsung konser
03/08/2025

Langsung konser

Se imut apa 😁
03/08/2025

Se imut apa 😁

Tebak aku dimana
03/08/2025

Tebak aku dimana

Address

Jakarta
89210

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ghea Youbi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share