Indonesia Memanggil

Indonesia Memanggil melihat Indonesia🇮🇩 dengan bijak...

Indonesia Setris Adalah Kebijakan Ekonomi & Pembangunan Yang Berkeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Yang Diupayakan Oleh Presiden Jokowi & Penerusnya.

22/09/2024

BSD City sekarang ini sudah sering macet baik hari-hari kerja maupun hari libur seperti hari Minggu pagi tanggal 22 September 2024.

19/09/2024

Tenun Tradisional Baduy

Bila jiwa dan mental manusia sudah tersandera. Akal pikirannya sudah buntu. Maka kunci sukses yang membawa dirinya bisa ...
07/03/2024

Bila jiwa dan mental manusia sudah tersandera. Akal pikirannya sudah buntu. Maka kunci sukses yang membawa dirinya bisa membawa suatu perubahan dan kebebasan sudah tak tahu lagi...

TADABBUR JUM'AT : Harga Beras Mahal Petani Untung Benarkah ? Petani Indonesia 76% adalah petani gurem yang hanya memilik...
01/03/2024

TADABBUR JUM'AT : Harga Beras Mahal Petani Untung Benarkah ?

Petani Indonesia 76% adalah petani gurem yang hanya memiliki lahan pertanian rata-rata seluas 0,25 - 0,30 hektar. Hanya sebagai petani produsen skala mikro bukan skala agro industri.
Sedangkan skala ekonomis minimal untuk petani Indonesia adalah 2 hektar per KK baru bisa cukup sejahtera.
Selama ini negara tidak menjalankan Reformasi Agraria (redistribusi assets) untuk Petani Indonesia.
Sementara 1% Populasi bisa menguasai assets lahan 58% di Indonesia. Kaum oligarki yang menguasai 1/3 Kekayaan Nasional Indonesia.

Sejak dulu kenaikan harga beras tidak pararel dengan kesejahteraan petani. Yang diuntungkan adalah pedagang perantara (media) atau "tengkulak". Tengkulak lah yang memutuskan harga dan pasokan ke pasar. Bahkan petani s**a seringkali di ijon melalui modal, pupuk & obat-obatan oleh tengkulak sebagai perpanjangan tangan Kartel Beras (Gudang). Ketika panen harga ditentukan sepihak oleh tengkulak.

Seperti sekarang ini harga beras tinggi meski petani ikut merasa untung hanya sementara. Sebab pengeluaran petani untuk kebutuhan hidup yang lainnya juga ikut naik. Seperti gula pasir, telur, ayam potong, minyak goreng, kacang ijo, beras ketan, bawang putih dll. Semuanya ikut naik. Bahkan lebih tinggi dari kenaikan harga beras yang naik 33,33% itu.
Akhirnya Nilai Tukar Petani (NTP) stagnan atau tetap kecil dan bahkan bisa menurun.
Petani diuntungkan dengan Harga Beras Naik dari Rp13.000 ke Rp16.000 per kilo. Tetapi harga Gula Pasir Naik dari Rp13.000 ke Rp17.000 per kilo. Nilai Tukar Petani minus Rp1000 (keuntungan beras Rp3000 dikurangi Rp4000 harga kenaikan gula). Begitupun telur dari Rp26.000 naik ke Rp31000 per kilo. Petani rugi Rp2000.

Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Januari 2024 sebesar 118,27 atau naik 0,43%. Lalu NTP Nasional Februari 2024 sebesar 120,97 atau naik 2,28%. Namun kenaikan harga kelompok bahan makanan kebutuhan pokok ini inflasi nya tinggi 7,2 - 7,7%.

NTP adalah index harga yang diterima Petani dan index harga yang dibayar Petani.
Selama ini Nilai Tukar Petani bergerak landai andai naik tidak signifikan.

Siapa yang menikmati keuntungan kalo begitu. Yang menikmati keuntungan terbesar dengan harga beras yang tinggi ini adalah Kartel Beras yang memiliki modal kuat. Gudang-Gudang besarnya tersebar di 11 Provinsi Sentra-Sentra Produksi Beras & Sentra-Sentra Pedagang Beras (Induk). Kartel Beras menguasai Produksi Beras Nasional 60 - 70% di Indonesia. Kedua para tengkulak atau pedagang perantara (menengah) yang memiliki akses ke pasar dan petani langsung.

Setiap kenaikan harga beras dipastikan akan mendorong harga-harga kebutuhan pokok lainnya ikut naik. Sebab beras merupakan kebutuhan pokok rakyat banyak sehari-hari. Maka mendorong harga-harga kebutuhan pokok yang lain ikut naik. Sehingga terjadi inflasi kelompok bahan makanan ini tinggi sebesar 7,2% - 7,7%. Ini yang disebut dengan kejutan inflasi kelompok makanan (volatile food inflation). Sedangkan inflasi Nasional tahun ke tahun (year on year) 2,57% di Januari 2024. Kemudian pertumbuhan ekonomi Indonesia 5%. Sudah pasti menggerus pendapatan nyata (real income) rakyat.

Oleh sebab itu di sini diperlukan kebijakan pemerintah untuk melakukan stabilisasi harga & ketersediaan kebutuhan pokok rakyat. Agar tidak terjadi inflasi yang tinggi yang akan menggerus "real income" atau pendapatan nyata rakyat.
Apakah menambah pasokan, subsidi pupuk & obat-obatan petani, melakukan impor, meningkatkan kapasitas nasional melalui perluasan lahan baru, redistribusi assets lahan, membangun pabrik pupuk dan sebagainya. Goal nya jangka panjang adalah untuk Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan. Mengingat Pangan Nasional Indonesia Defisitnya Besar sekali 45% - 80%. Inilah yang tidak dilakukan tuntas oleh Pemerintahan Rezim Jokowi 10 tahun ini (tdak memiliki political will). Karena ia lebih mementingkan pembangunan infrastruktur yang over confident dan ambisi project mercusuar IKN. Kemudian hiden agenda politiknya pribadi untuk kepentingan keluarga dan kroni barunya. Kekuasaan telah melupakan segalanya. Meskipun kinerjanya diapresiasi tinggi dan jasanya besar. Tetapi dirusak oleh kesalahan yang paling mendasar dan prinsip (abuse of power). Lebih mementingkan keluarga dan kroni barunya dari pada rakyat, bangsa dan negara. Tidak sebanding semua itu. Dan kita kaum 2014 & 2019 yang tidak cinta buta kepada Jokowi menjadi menyesal dan kecewa serta merasa ikut berdosa. Tapi nasi telah menjadi bubur. Semoga pelajaran mahal bangsa ini tidak terulang kembali. Skn.

28/02/2024

Indonesia Bisa Memasuki Krisis Pangan & Keuangan. Impor Pangan 45% - 80%. Defisit APBN Rp522 T.
Utang Negara Rp8.041 T.

28/02/2024

Belum Memasuki Bulan Ramadhan Harga-harga Kebutuhan Pokok Rakyat Melonjak Tinggi.
Prihatin.

28/02/2024

Kini Bukan Beras Doang Yang Naik. Gula, Minyak, Telur, Ayam, Kacang Ijo, Beras Ketan, Bawang Putih DLL Naik.

25/02/2024

Server KPU Di Singapore (Alibaba) Sudah Kembali Ke Jakarta. Kita Tunggu Babak Berikutnya.

Breaking NewsHari Ini Rabu 21 Februari 2024 Di Jakarta 300 Orang Tokoh Bangsa Mendeklarasikan Diri Menolak Hasil Pemilu ...
21/02/2024

Breaking News

Hari Ini Rabu 21 Februari 2024 Di Jakarta 300 Orang Tokoh Bangsa Mendeklarasikan Diri Menolak Hasil Pemilu Yang Tidak Demokratis.

Periode Ke 2  Presiden Jokowi Produksi Beras Terus Merosot Yang Membuat Harga Beras Mahal. Di Periode Kedua Jokowi Produ...
18/02/2024

Periode Ke 2 Presiden Jokowi Produksi Beras Terus Merosot Yang Membuat Harga Beras Mahal.

Di Periode Kedua Jokowi Produksi Beras Nasional 5 tahun ini alami penurunan signifikan.

Pemerintah sering beralasan karena Perang Ukraine - Russia yang menyebabkan kelangkaan pupuk & harga "pupuk mahal" serta "el Nino" (perubahan iklim). Tetapi sebelum perang Ukraine - Russia & El Nino yang puncaknya terjadi Agustus - November 2023. Kinerja Pangan Pemerintah 5 tahun terakhir untuk Ketahanan Pangan dalam Produksi Beras Nasional memang sudah alami penurunan signifikan. Sehingga Pasokan ke Pasar berkurang.

Pasokan Beras ke Pasar (Sentra-Sentra Pedagang Besar) itu tergantung dari Produsen (Petani) terbesar, Kartel Beras (30%) dan Bulog (15%).

Lalu yang paling besar tingkat kenaikan harga terjadi pada Pedagang Besar (Pasar Induk) 12,77%. Pasar Tradisional 12,65%. Retail Modern 8,82% dan Petani (Produsen) hanya 7,58%.

Itulah yang belakangan ini membuat harga beras terus melonjak tinggi hingga 16 ribu - 18 ribu perkilo. Normalnya harga bawah 8 ribu, menengah 10 ribu & harga atas 13 ribu perkilo. Kenaikan harga beras sekarang ini tertinggi dalam sejarah.

Akhirnya Pemerintah mengimpor beras besar-besaran di tahun 2023 sebesar 3 juta ton dan tahun 2024 sebesar 3,5 juta ton. Guna untuk menutupi defisit beras nasional.

Produksi Beras Nasional sekarang ini rendah hanya 30,90 juta ton (2023). Minimal itu 36 - 40 juta ton dengan surplus untuk cadangan 4 bulan kedepan.

Berikut Data Produksi Padi Nasional Yang Alami Penurunan Signifikan Dalam 5 Th Terakhir :

1. Th 2012 Sebesar 69,05 juta ton GKG (Gabah Kering Giling).
2. Th 2013 Sebesar 71,29 juta ton GKG
3. Th 2014 Sebesar 70,8 juta ton GKG
4. Th 2015 Sebesar 75,5 juta ton GKG
5. Th 2016 Sebesar 79,4 juta ton GKG
6. Th 2017 Sebesar 81,1 juta ton GKG
7. Th 2018 Sebesar 59,02 juta ton GKG.
8. Th 2019 Sebesar 54,6 jt ton GKG.
9. Th 2020 Sebesar 54,64 juta ton GKG.
10. Th 2021 Sebesar 54,41 juta ton GKG.
11. Th 2022 Sebesar 54,74 juta ton GKG atau 31,54 juta ton beras (57,61%).
12. Th 2023 Sebesar 30,90 juta ton beras.

Maka kemungkinan harga beras turun dalam waktu dekat ini sulit terjadi. Sebaliknya merangkak naik lagi bisa terjadi mengingat defisit produksi beras nasionsl besar yaitu 6 juta ton.

Jadi penyebab harga beras naik itu adanya di hulu (produksi). Produksi Beras Nasional merosot tajam sejak tahun 2018. Sehingga tidak memiliki cadangan nasionsl untuk 4 - 6 bulan kedepan bila gagal panen. Bukan karena El Nino (2023) dan Perang Russia - Ukraine faktor utamanya.
Indonesia sudah beberapa kali alami El Nino sejak 1962/1963 - 1972/1973 - 1982/1983 - 1997/1998 - 2015/2016.

Itu buah dari Presiden Jokowi di periode kedua heboh dengan project IKN & mempersiapkan Suksesi Pilpres 2024. Tidak concern lagi seperti periode pertama membangun & mengembangkan ketahanan pangan nasional yang membuat Indonesia Swasembada Beras selama 3 tahun. Yang merupakan fungsi-fungsi negara yang paling mendasar dan strategis. Sehingga kini Rantai Pasok pangan Indonesia ketergantungan terhadap impor tinggi sekali. Nilainya sudah tembus Rp302, 25 T (2023) atau US $19.5 Milyard. Dalam 10 tahun ini Impor Pangan Indonesia menguras devisa negara nilainya Rp1.272 T. Ini menjadi PR besar Political Will bagi Presiden pengganti Jokowi. Membuat policy bagi hajat hidup orang banyak atau sekelompok orang. Seperti mengutamakan Pangan, Pendidikan, Energi dan Kesehatan. Skn.

Pemilu Telah UsaiKita kembali kepada kehidupan semula sambil menanti hasil Resmi KPU Pengumuman Pemenangnya. Tetap Bangg...
18/02/2024

Pemilu Telah Usai

Kita kembali kepada kehidupan semula sambil menanti hasil Resmi KPU Pengumuman Pemenangnya.

Tetap Bangga Mendukung Pasangan GAMA yang tegak lurus konstitusi dan menjunjung tinggi etika sebagai landasan moral berpijak dalam politik kebangsaan.

Selamat juga untuk Partai PDI Perjuangan yang memenangkan Pemilu 2024 berdasarkan hasil Quick Count. Meski tanpa orang yang dibesarkan dan dimuliakan Partai sejak menjadi Wali Kota, telah meninggalkan.
PDI Perjuangan sebagai Partai yang berdaulat dan mandiri sepenuhnya. Sejarah juga sudah membuktikan itu sejak Rezim Orde Baru 32 Th Berkuasa.

Terimakasih untuk semua sedulur pendukung GAMA di seluruh tanah air. Bangga berjuang bersama untuk Pemilu Yang Berintegritas & Bermartabat.

Salam Takzim

Solo Raya Bukan Gibran...
12/02/2024

Solo Raya Bukan Gibran...

Address

Proklamasi
Jakarta
10310

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Indonesia Memanggil posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share