Aurio Clef

22/05/2018

E-Book Pendakian Gunung
1. Siap Mendaki ! Panduan Dasar Kegiatan Pendakian - Taufik Susilo (2012)
-> https://drive.google.com/open?id=1iLRdURX2Q2l8oi294I2GGdEbEFi0qy9N

2. Panduan Mendaki Gunung dalam Infografis - Ehwan Kurniawan (2004)
-> https://drive.google.com/open?id=1v0HFym8BCESYH7ThOSNlsSgZCLKgICd7

3. The Backpacker's Handbook - Chris Townsend (1992)
-> https://drive.google.com/open?id=1O_i1gT9bdLhGOv8wPhyW32ldxK_j0ZPc

4. The Survival Handbook - Colin Towell (2009)
-> https://drive.google.com/open?id=14jeN8OskNQeZuhpjs8v7rRf8FplvjJo3

Silakan di unduh (download) melalui link diatas.

DILARANG KERAS MENGCOPY ATAU MEMPERBANYAK UNTUK KEPENTINGAN KOMERSIAL !!!

23/08/2017

Kamu Menderita Pareidolia Kalau Bisa Melihat Wajah pada 10 Foto Ini

Mungkin kamu merasa asing dengan istilah "Pareidolia". Tenang, kamu bukan orang yang katro karena emang istilah itu sangat jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau dalam dunia medis. Pareidolia adalah fenomena psikologis di mana seseorang melihat pola yang sama dalam objek yang berbeda-beda. Fenomena seperti itu pasti sering kamu temui, entah itu di jalan atau di rumahmu sendiri. Ya biar gampang dicernanya, Pareidolia ini semacam halusinasi seperti di gurun. Perbedaannya, kalo halusinasi itu karena kondisi stres atau tubuh yang kelelahan, sementara Pareidolia itu karena kemiripan yang ada pada sebuah benda dengan benda lain. Misalnya aja, kamu melihat wajah manusia pada kepulan asap rokok.

Namun, kalo kamu pernah mengalami Pareidolia, kamu gak perlu panik. Pareidolia itu adalah fenomena yang positif. Justru kalo kamu gak mengalami hal itu, berarti ada yang gak beres sama jaringan di otakmu. Untuk menguji jaringan otakmu, YuKepo udah ngumpulin beberapa foto dari objek yang berbeda yang bakal bikin otakmu keseleo karena melihat pola yang sama di benda lain.

Source : https://www.yukepo.com/unik/kamu-menderita-pareidolia-kalau-bisa-melihat-wajah-pada-10-foto-ini

Mungkin klo lg di gunung, liat asep, pohon, awan, batu, air terjun dsbnya ada gambar wajah atau muka orang, brarti kita sehat OTAKNYA 😂

Berapa banyak wajah yang bisa kamu temukan pada foto ini?

19/08/2017

TNF POLAR murah
cocok utk jd inner
Hangat
Kondisi joss 99%
Warna hitam
Size L - KK 58 Panjang 66cm
Cocok utk pria/wanita

09/08/2017

08/06/2017

27/03/2017

Teknologi di jaket outdoor
bagian 3: merk membran waterproof

Macam-macam merk material waterproof di jaket outdoor

Setelah sebelumnya telah kita pelajari tentang Apa itu waterproof dan breathable di jaket outdoor? dan pengertian single layer, 2 layer, 2.5 layer, dan 3 layer di jaket outdoor, kali ini kita bahas tentang merk-merk membran waterproof untuk jaket outdoor yang sudah relatif familiar. Jadi kalau misalkan ada yang nggak tertulis ya maap-maap aje ya, capek loh nulisnya pffttt. Sebelumnya maap-maap lagi kalau yang bakal ditulis nanti adalah keseluruhan merk mancanegara, karena jujur saya rada kesulitan mencari referensi tentang membran waterproof merk lokal aseli indonesia, bahkan di website merk yang bersangkutan sekalipun.

Ditinjau dari merk-nya, membran waterproof dibagi menjadi 2, yaitu merk yang di-develop langsung oleh RnD dari merk jaket yang bersangkutan, dan merk pihak ke-tiga yang menjual membran waterproof dan lisensi untuk mencantumkan merk membran tersebut ke merk jaket pihak lain. Okeh, okeh-okeh kimochi cekidot

1. merk pihak ke-3

Gote-tex. Sengaja dicantumkan paling depan, karena merk ini adalah merk membran waterproof yang paling familiar di dunia per-outdoor-an. Cuma dengan modal embel-embel ‘bahan gore-tex gan’, sebuah jaket mampu terjual dengan harga lebih tinggi daripada yang nggak pake embel-embel anu, jaket kw sekalipun, atau katakanlah jaket lokal yang semena-mena mencantumkan informasi gore-tex di jaketnya. Loh kok bisa gaes? Yoih, karna banyak material atau bahan jaket di pasaran yang secara sekilas mirip-mirip dengan gore-tex, tapi siapa yang tahu itu beneran gore-tex atau bukan? Terlebih lagi gore-tex juga mewajibkan jaket yang dibuat dengan material-nya harus dibuat dengan material bener-bener gore-tex (yaiya-lahhhh), dibuat oleh pabrik yang mempunyai lisensi gore-tex, dan garment jadi harus lolos quality control pihak gore-tex. Jual jaket bahan limbah gore-tex gan, diproduksi oleh konveksi tetangga sebelah, kita qc dulu sebelum kirim jadi udah jamin bagus, waterprup. hafffffttt

Gore-tex sendiri mempunyai banyak macam, antara lain Gore-tex performance shell, paclite, active, gore-tex pro, dll. Mau nulis kok ya bakal jadi banyak banget ya. Sebagian udah ditulis di bagian 2 yang kemaren sih, kalau masih kurang lengkap bisa cek di web resminya https://www.gore-tex.com lengkap informasi termasuk merk apa saja yang menggunakan material dari gore-tex.

Event. Merk ini juga sangat familiar, mungkin tidak terlalu sih kalo di indonesia, kalau di sini mah pokoknya nggoretex pibram, sampai ada yang jual jaket dengan teknologi vibram wadepak. Ehem, Event yang berdiri pada tahun 1999 menjadi saingan terbesar gore-tex dalam industri material waterproof terutama untuk kegiatan outdoor. Mungkin dibandingkan dengan gore-tex yang berdiri tahun 1969, Event kalah jauh masalah usia, tapi dalam hal inovasi dan teknologi, Event sudah sangat matang sehingga banyak brand besar yang bekerja sama dengan mereka. Salah satu brand Indonesia, Consina, juga memakai teknologi ini di sepatunya. Pun banyak penghargaan yang telah diperolehnya, antara lain:

2017: ISPO / Textrends / Best Product / eVent DValpine 4-layer laminate
2017: Field & Stream / Best Fishing Gear / Grundens / Dark & Stormy Jacket and Bib (DValpine)
2017: Ski Magazine / SIA Hot Gear / Strafe / Scarlett Bib (eVent DValpine)
2016: OutDoor Industry Award / OMM / Ava Women’s Running Jacket (eVent DVstorm)
2015: Alpinist / Mountain Standards / Rab / Muztag Jacket (eVent DVstorm)
2014: Backpacker / Hall of Fame / Westcomb / Focus LT Hoody (eVent DVlite)
2014: Snowboarder / Most Wanted / Coldsmoke / Tantalus Guide Jacket (eVent DValpine)
2014: Outdoor Enthusiast / Editor’s Choice / Sherpa Adventure Gear / Lakpa Rita Pant (eVent DValpine)
2013: Outside Buyer’s Guide / Gear of the Year / Rab / Maverick Jacket (eVent DVlite)
2011: Gear Ju**ie / Best in Show / Montane 2010: Backpacker / Editor’s Choice / Westcomb
2010: American Alpine Institute / Guide’s Choice / Kayland
2009: American Alpine Institute / Guides Choice / Award Rab
2009: Health Magazine / Best Light Hiking Shoe / Teva
2009: Women’s Adventure / Editor’s Choice / Kayland
2009: Backpacker / Editor’s Choice / Kayland
2009: Backpacker / Best Buy / Kayland
2009: Outdoor / Industry Award / Sea to Summit
2009: Red Dot / Red Dot Design Award / Saucony
Info selengkapnya bisa cek web resminya di http://www.eventfabrics.com

Polartec neoshell. Dari namanya juga udah ketahuan kalau material ini dibuat oleh Polartec. Polartec adalah merk yang sudah sangat akrab di telinga, tapi mayoritas tahunya dia bikin material fleece sebagai insulasi. Pada faktanya, polartec membuat salah satu material waterproof breathable terbaik yang pernah ada dengan nama Polartec Neoshell. Neoshell diklaim sebagai material waterproof yang paling breathable dan yang paling nyaman. Banyak merk-merk apparel ternama yang memakai Neoshell sebagai material garmentnya.

Info lengkap tentang Neoshell bisa baca di web resminya Polartec Neoshell

Dermizax. Dermizax adalah merk kain dan membran waterproof-breathable milik perusahaan raksasa asal jepang, Toray. Toray dikenal sebagai perusahaan yang fokus pada penggunaan nanoteknologi dengan berbagai macam produk serat sintetis, serat kimia, bioteknologi, textil, plastik, serat fiber, alat-alat kimia dan kedokteran, dan lain-lain. Dermizax sendiri banyak macamnya, antara lain Dermizax, dermizax DT, Dermizax EV, Dermizax 3D, Dermizax NX. Dermizax juga telah banyak dipakai oleh merk-merk outdoor ternama, tapi sayangnya di web resmi nggak cantumin merk mana aja yang sudah menggunakan bahan dari Dermizax.

Info selengkapnya bisa cek di web resminya Dermizax

Schoeller. Mungkin merk ini terdengar asing, namun sejatinya udah buanyak merk-merk jagoan yang pake kain ini. Schoeller berasal dari swiss, yang fokus memproduksi bermacam-macam kain, nggak cuman kain waterproof doang. Banyak pokoknya sampe bingung mau nulis apaan pfffttt.

Info selengkapnya bisa cek di web resminya Schoeller

2. Merk yang di develop sendiri. Beberapa brand besar mempunyai divisi RnD sendiri, mengembangkan merknya dan teknologinya sendiri. Beberapa diantaranya yaitu The North Face dengan DryVent (yang dulunya HyVent), Jack Wolfskin dengan texapore-nya, Mountain hardwear dengan Dry.Q, Patagonia dengan H2No, Columbia dengan Outdry, dan lain-lain bisa cek di web masing2 merk, kakak cafek. Udahan ah.

Credit to : Om Dwi Cahyono dan indooutdoor.com
Source : http://indooutdoor.com/macam-macam-merk-material-waterproof-di-jaket-outdoor/

27/03/2017

Teknologi di jaket outdoor
bagian 2: konstruksi layer / lapisan

pengertian single layer, 2 layer, 2.5 layer, dan 3 layer di jaket outdoor

Seringkali kita mendengar di FJB (forum jual beli), tentang “jaket 3 layer, jaket 2.5 layer, dll”. Tapi benarkah kamu udah faham yang dimaksud layer yang dimaksud ini? Karna kenyataannya, beberapa orang bahkan ada seller yang belum benar-benar faham. Contohnya, suatu kali saya lihat di grup facebook entah yang mana lupa udah lama, seorang seller menulis “dijual jaket 3 layer, daleman polar”, hlo kok bisa tahu itu kain yang dipake buat jaket adalah 3layer sedangkan ada lapisan polar (bahasa kerennya sih fleece) -nya? dia sobek itu polar trus dipelototin sampe ketahuan ooooh 3 layer? kayaknya nggak mungkin deh.

Nah biar ndak bingung, kita coba jelasin pakek bahasa yang lebih mudah difahami. Jadi, layer di bahan kain jacket outdoor yang dimaksud adalah beberapa lapisan yang bertumpuk yang kemudian dijadikan satu lapis kain. Masih susah dipahami? Hooh susah bener ini nyari bahasa yang enak, lebih gampang nyari enak yang lain. Ya pokoknya begitulah, baca sampe bawah nanti juga faham.

Pada umumnya lapisan pertama pada jaket ini adalah:

lapisan pertama, outer, yaitu lapisan bahan yang terlihat dari luar yang diwarnai biar jaketnya kliatan keren-keren. Terbuat dari bahan yang relatif tahan gesekan
lapisan kedua, yaitu membran waterproof dan breathable yang pada umumnya mempunyai sifat lengket di kulit
lapisan ketiga, yaitu lining, kadang disebut juga liner, kadang juga backing. kalo di FJB akrab disebut ‘daleman’, mas ini jaket dalemannya apa? daleman ya sempak kalo nggak cawet mas -_-
Nah pada umumnya sih begitu, hlo kok pada umumnya? iya karna ada yang nggak umum, nanti dibawah ada contoh yang nggak umum.

Lalu, bagaimana konstruksinya, kelebihan, dan kekurangannya?

1 layer / single layer, jaket dengan konstruksi ini hanya mempunyai satu lapisan saja. Jaket ini tidak mungkin waterproof karna nggak ada membran waterproofnya, mentok-mentok sih windproof doang. Kebanyakan jaket single layer ini cuma buat memproteksi dari angin, bukan termasuk hujan. Banyak jaket-jaket lari menggunakan konstruksi ini karna lebih ringan dan pekingannya kecil, inilah kelebihan dari jaket single layer.
2 layer, jaket dengan konstruksi ini terdiri dari 2 lapisan material yang terpisah dimana lapisan pertama (luar) terdiri dari 2 lapisan yaitu outer dan membran waterproof-breathable, sedangkan lapisan kedua adalah lining biasanya adalah kain taffeta, mesh/jaring, kombinasi keduanya, atau lining sekaligus sebagai lapisan insulasi misal fleece yang dijahit menjadi satu dengan jaket. Fungsi lining ini adalah untuk mencegah lapisan membran waterproof lengket ke kulit. Kelebihan jaket dengan konstruksi ini adalah harga lebih murah, kain lebih fleksibel, dan lebih nyaman. Sedangkan kekurangannya adalah lebih berat, lebih bulky (pekingan gede), tidak terlalu breathable dan durable dibandingkan 3 layer. Contoh material dengan konstruksi ini adalah gore-tex performance shell, hyvent 2 layer. Mas, dalemannya apa? sempak dek, eh jaring. Nah itu pasti 2 layer.

2.5 layer, jaket dengan konstruksi ini 1 lapis, dimana 1 lapis ini terdiri dari lapisan outer, membran waterproof, dan lining. Lining di konstruksi ini diaplikasikan dengan cara printing atau disemprotkan ke lapisan membran waterproof untuk mencegah lapisan lengket ke kulit. Biasanya material 2.5 layer mudah dikenali dari adanya pola printing di liningnya, pola ini bermacam-macam dari mulai brand materialnya, kotak-kotak, bulet-bulet, garis-garis seperti kontur, tapi sayang sepertinya belum ada yang nyetak pola renda-renda, selain itu ada juga yang polos los. Kelebihan material ini adalah fleksibel, sangat ringan, sangat packable, lebih murah daripada 3 layer. Kekurangannya adalah kurang breathable dibandingkan 3 layer, tidak terlalu durable karna lapisan lining ini mudah pecah kemudian mengelupas. Contoh konstruksi ini adalah gore-tex paclite, hyvent 2.5 layer, cocona 2,5 layer, dry-Q evap, hydroshell-nya berghaus.

3 layer jaket dengan konstruksi 1 lapis yang terdiri dari 3 lapisan yang berbeda yaitu outer, membran waterproof, dan lining. Lining di konstruksi ini berupa rajutan-rajutan benang tipis yang tidak terlalu rapat untuk disebut kain yang direkatkan ke membran waterproof. Material dengan konstruksi ini dikenal adalah yang paling durable, memberikan perlindungan dari cuaca paling maksimal, tahan lama. Akan tetapi, 3 layer cenderung lebih kaku sehingga kurang nyaman, pekingan sedikit bulky, dan tentu saja harganya adalah paling mahal.

Selain konstruksi dengan urutan susunan tumpuk-tumpukan seperti di atas, ada juga konstruksi yang nyeleneh. Columbia dengan terknologi terbarunya yaitu Outdry. Dia menghilangkan lapisan outer pada konstruksinya, sehingga lapisan pertama paling luar adalah membran waterproof langsung. Tentunya membran ini dibuat jauh lebih durable daripada membran jaket pada umumnya karena penempatannya adalah di luar, sehingga diharapkan lebih tahan gesekan. Untuk material membran ini tentu adalah rahasia dari columbia sebagai self-developernya, dan tidak akan dibuka ke publik. Konstruksi yang nyeleneh ini juga mengharuskan pemasangan seam-seal ada di luar, permukaan kain luar terkesan lebih rubbery (kekaret-karetan, apa ya bahasa kerennya?), dan lebih mengkilat seperti jaket disko tahun 80-an.

Credit to : Om Dwi Cahyono dan indooutdoor.com
Source : http://indooutdoor.com/teknologi-konstruksi-layer-jaket-outdoor/

Layer di konstruksi jaket outdoor bermacam-macam, ada single layer, 2 layer, 2.5 layer, 3 layer. Lalu apa kelebihan dan kekurangannya?

27/03/2017

Teknologi di Jaket Outdoor
bagian 1: waterproof dan breathable

Seperti yang telah diketahui bersama, jaket waterproof merupakan satu dari sekian banyak benda yang wajib dibawa oleh penggiat outdoor sebagai pelindung dari cuaca yang tidak bersahabat, misal hujan, dan angin (ya, jaket waterproof sudah pasti windproof, tapi jaket windproof belum tentu waterproof). Tapi, kita nggak cuman butuh jaket yang waterproof doang, kita juga perlu yang breathable. Kenapa? biar nggak overheat, bahasa kerennya sumuk, gerah.

Pertama, ada beberapa istilah yang perlu kita ketahui terlebih dahulu

–waterproof, dalam garment (dalam hal ini adalah jaket) tidak ada yang benar-benar waterproof menahan air hujan sebanyak-banyaknya. Melainkan tetap ada batasannya, makanya kita sering lihat info sebuah jaket dengan waterproof rating misal 10.000, 15.000, 20.000 mm, dll. Lalu, apa artinya? misal tertulis 10.000 mm, berarti jaket tersebut mampu menahan 10.000 mm air per 1 inch persegi, atau kalau dikonversi ke tekanan adalah 14,2 psi, sudah cukup untuk menahan hujan ringan. (Untuk nilai pastinya, mohon maaf kemi kesulitan nyari data tekanan air hujan, wkwkwk). Efek waterproof ini karena adanya membran tipis berpori mikro imut-imut banget yang cukup dilewati uap air (vapour) tapi nggak cukup dilewati oleh air.

–breathable. secara harfiah artinya mampu bernafas, ahhhh. Breathable diartikan sebagai kemampuan dalam melepaskan uap air (vapour) yang terjebak di ruang antara kulit kita dengan jaket tersebut melalui pori mikro jaket, dihitung dalam satuan gram/m²/24h. Misal tertulis 10.000, berarti dia mampu melepaskan 10.000 gram uap air setiap m2 kainnya dalam durasi 24 jam.

-DWR, durable water repelent, kemampuan daya tolak terhadap air. DWR berbeda dengan waterproof, karena cuma memberikan efek bagai air di daun talas Mana mungkin cinta kan terbalas Buat apa dan percuma saja Bila bersama tak pernah bersatu, kalo ujan deres ya bocor. Fungsi utama DWR adalah mencegah jaket menjadi jenuh air sehingga menambah berat. Selain itu ada juga hubungannya dengan waterproof dan breathable, kita bahas di bawah nanti.

–seam seal/seam tape. Biasanya bentuknya seperti plaster solatip, digunakan untuk menambal jahitan pada kain karna tentu saja bekas tusukan jarum dan benang meninggalkan lubang yang cukup untuk dilewatin air. Jaket waperproof kudu punya inih.

Lalu, apa hubungannya waterproof, breathable, dan DWR? Waterproof sih jelas, nahan aer. Lah kalau breatheble? Sebenarnya, boleh saja misal ada yang berpendapat bahwa breathable hanyalah gimmick, bahasa marketing biar produknya lebih mudah laku, wkwkkw. Pasal apa? Karna breathable punya syarat yang harus dipenuhi agar bekerja dengan baik.

Breathable hanya bekerja apabila ada perbedaan suhu yang cukup signifikan antara ruang di dalam jaket dengan suhu lingkungan di luar, suhu di dalam jaket harus lebih tinggi daripada suhu di luar jaket. Karna seperti yang kita ketahui bersama, vapour/uap air berpindah dari suhu tinggi ke suhu yang lebih rendah. Lah kalau suhu sama-sama panas, misal lo pake jaket wateprup britabel buat memotoran di siang bolong yang panasnya hot sekali melebihi artis JAV, ya pastinya banjir keringet lah. Makanya beberapa jaket tetap ngasih yang namanya venting/pitzip/resleting di bawah ketiak itu ada gunanya, yaitu apabila ada situasi dimana breathable bawaan kain nggak mampu bekerja paling nggak ada pitzip yang terbuka lebar sehingga sirkulasi udara lebih lancar.
Breathable hanya bekerja apabila permukaan jaket itu kering, kalo basah ndak bisa napas. Nah inilah gunanya DWR, biar permukaan jaket tetap kering nggak jenuh air. Sayangnya (sayang banget), DWR akan hilang setelah penggunaan beberapa kali. Tapi tenang, karna banyak merk2 yang jual DWR semprot yang bisa mengambalikan DWR di jaketmu. Sayangnya (sayang banget) harganya kelewat mahal, bahkan satu botolnya bisa setengah harga jaket ecek2 saya, hiks. Kadang mau beli begituan kok mikir, mending tuku jaket anyar neh, kwampret!

Credit to : Om Dwi Cahyono dan www.indooutdoor.com
Source : http://indooutdoor.com/teknologi-di-jaket-outdoor-bagian-1-waterproof-dan-breathable/

16/03/2017

judul : Gaku: Minna no Yama (2011) - Jepang
Peak : The Rescuer - Inggris

Film yang diadaptasi dari sebuah manga dengan judul yang sama Gaku : Minna no Yamma bercerita tentang tim S.A.R. di gunung negara jepang dengan tokoh utama seorang sukarelawan S.A.R. yang sangat mengenal medan dan kondisi di gunung tersebut.
Bisa jadi referensi salah satu Film tentang pendakian gunung khususnya untuk pengetahuan tentang tim S.A.R.

Quote yang menarik dari film ini adalah " Apa yang tidak boleh ditinggalkan di Gunung selain sampah adalah nyawa" bisa diartikan bahwa kita perlu berjuang dan bersemangat apapun yang terjadi.

link :
http://lk21.org/peak-rescuers-2011/

19/12/2016

Sekedar sharing mengenai spesifikasi jenis kain pada tenda - Part 2.
Semoga bermanfaat

sumber : http://ihwalppp.blogspot.co.id

19/12/2016

Sekedar sharing mengenai spesifikasi jenis kain pada tenda - Part 1.

Semoga bermanfaat

sumber : http://ihwalppp.blogspot.co.id

Consina Traillight 2P Tent Size : (95+150+95) x 225 x 110cm Tent Material : 190T riptop polyester 3000MM Floor Material : 210D oxford 3...

15/12/2016

Hitec PRO RGS

14/11/2016

Sendok, garpu, kompor, nesting

14/11/2016

Nature Hike Silent Wing 1P 210T

Kondisi 95% seperti baru
1x diajak naik gunung

For Sale