25/05/2024
Pelatih Indra Sjafri memilih jalan yang berbeda dengan Shin Tae-yong ketika memanggil pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Biasanya Shin Tae-yong memanggil pemain keturunan Belanda untuk Timnas Indonesia, namun Indra Sjafri lebih memilih bintang muda keturunan Sudan ini ke dalam skuadnya.
Seperti diketahui, Indra Sjafri saat ini tengah memimpin Timnas Indonesia U20 untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang turnamen Toulon 2024.
Usai menjalani pemusatan latihan di Jakarta, skuad Timnas Indonesia bakal bertolak ke Italia untuk berlatih di markas klub promosi Serie A, Como 1907 pada Sabtu (25/5/2024).
Setelah itu, Timnas Indonesia bakal bertanding di turnamen Toulon 2024 yang berlangsung di Prancis mulai tanggal 4 Juni hingga 12 Juni mendatang.
Turnamen Toulon 2024 juga menjadi ajang persiapan bagi Timnas Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U20 2025.
Apabila melaju ke putaran final Piala Asia U20 2025, Timnas Indonesia menargetkan finis sebagai tiga besar sebagai langkah untuk lolos ke Piala Dunia U20 2025 Chile.
Untuk menghadapi turnamen besar tersebut, Indra Sjafri akan memanggil pemain terbaik dari seantero negeri sekaligus diaspora ke Timnas Indonesia U20.
Meski demikian, Indra Sjafri justru mempunyai jalan yang berbeda dibandingkan Shin Tae-yong saat dihadapkan dengan pemilihan skuad ke Timnas Indonesia.
Sejauh ini, Shin Tae-yong telah mengandalkan pemain keturunan yang mayoritas berasal dari Belanda untuk memperkuat Timnas Indonesia di sejumlah turnamen.
Hasilnya cukup membanggakan karena mereka membawa Timnas Indonesia tampil impresif di kejuaraan besar internasional, seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.
Terbaru, Timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong dikonfirmasi bakal ketambahan pemain keturunan yang diproyeksikan bisa bergabung dengan skuad Garuda.
Sebetulnya, Indra Sjafri juga bakal diperkuat pemain keturunan Belanda seperti Jens Raven, Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, hingga Sacha Deighton untuk Timnas Indonesia U20.
Ketika itu, Indra Sjafri mengunjungi pemain keturunan tersebut yang masih berkompetisi di level junior kompetisi Eropa hingga mengabadikan momen pertemuan mereka.
Akan tetapi, bukan hanya pemain keturunan Belanda saja yang akan dibawa Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20, namun ada satu penggawa berdarah Sudan yang akan bergabung.
Dia adalah Meshaal Hamzah Bashier Osman yang punya garis keturunan Sudan dari kedua orang tuanya yang diketahui telah lama menetap di Indonesia.
Kendati kedua orang tuanya berasal dari Sudan, namun Meshaal Hamzah memilih menjadi WNI karena dia sudah lahir dan besar di Indonesia.
Meshaal Hamzah Bashier Osman merupakan satu dari delapan pemain muda milik Persija Jakarta yang dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Meshaal Hamzah sebenarnya pernah mendapat panggilan untuk Timnas Indonesia U16. Tetapi saat itu, ia belum memegang paspor Indonesia.
Pemain berdarah Sudan tersebut telah beberapa kali dipanggil Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U20 sejak awal tahun 2024.
Walaupun berposisi asli sebagai gelandang bertahan, namun Meshaal Hamzah Bashier Osman ditempatkan oleh Indra Sjafri untuk mengisi bek tengah.
Bakat Meshaal Hamzah Bashier Osman telah tercium sejak bergabung ke akademi sepak bola ASIOP hingga membawa timnya itu juara Indonesia Junior League dan Piala Kemerdekaan U15 pada 2017.
Tidak hanya itu, Meshaal Hamzah juga membawa timnya menjadi juara Thailand International Cup 2022 usai mengandaskan tim-tim kuat seperti Vietnam, Filipina, Singapura, India, Maladewa, dan Malaysia.
Dalam waktu dekat, Meshaal Hamzah akan bertolak ke Italia untuk berlatih di markas Como 1907 sebelum bertanding di turnamen Toulon 2024. (han)
