Fakta Unik

Fakta Unik Edukasi Ringan, Hiburan Maksimal πŸ“šπŸ“š
Jika suka dengan konten ini,like komen dan share
ya temen ku semua nya πŸ“š

Pebisnis asal Swedia, Johan Eliasch, membeli 400.000 hektare hutan hujan Amazon pada tahun 2005. Tujuannya adalah untuk ...
19/05/2025

Pebisnis asal Swedia, Johan Eliasch, membeli 400.000 hektare hutan hujan Amazon pada tahun 2005. Tujuannya adalah untuk menghentikan penebangan hutan, melindungi satwa liar, dan menjaga kelestarian alam.

Sejak saat itu, usahanya berkembang pesat. Setelah membeli lahan tersebut, ia langsung menghentikan semua aktivitas penebangan dan mengubah kawasan itu menjadi area konservasi.

Pada tahun 2006, ia ikut mendirikan organisasi amal bernama Cool Earth yang fokus melindungi hutan hujan dan mendukung masyarakat lokal.

Di tahun 2013, ia juga mendirikan Rainforest Trust, yang hingga kini telah membantu melindungi jutaan hektare habitat penting di seluruh dunia.

Pada 2024, Cool Earth meluncurkan program pendapatan dasar untuk membantu masyarakat di sekitar hutan dan mendorong gaya hidup berkelanjutan.

Ini adalah contoh langka kekuasaan yang digunakan untuk melindungi, bukan mengeksploitasi. Lihat Lebih Sedikit

Tugu Biawak atau Tugu Krasak Menyawak di Wonosobo kini resmi memiliki hak cipta yang diberikan oleh Kemenkumham Jawa Ten...
30/04/2025

Tugu Biawak atau Tugu Krasak Menyawak di Wonosobo kini resmi memiliki hak cipta yang diberikan oleh Kemenkumham Jawa Tengah pada 26 April 2025. Surat pencatatan ciptaan diserahkan langsung kepada seniman pembuatnya, Arianto, dan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat sebagai pemegang hak cipta, bertepatan dengan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia.

Karya yang sempat viral karena visual realistisnya ini diharapkan mampu mendorong hadirnya karya-karya seni lainnya untuk memajukan pariwisata daerah. Arianto menyebut tugu ini hanyalah β€œpemanasan” sebelum karya spektakuler lainnya hadir untuk membanggakan Wonosobo.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengumpulkan 7.810 kepala desa pada 29 April 2025 dalam acara Sekolah Antikorupsi di G...
30/04/2025

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengumpulkan 7.810 kepala desa pada 29 April 2025 dalam acara Sekolah Antikorupsi di GOR Jatidiri, Semarang. Acara ini digelar sebagai langkah preventif dan preemtif terhadap tindak pidana korupsi, khususnya dalam pengelolaan dana desa.

Pembekalan diisi oleh berbagai pejabat dari KPK, Polda Jateng, BPKP, Kejati, hingga Ombudsman, dengan harapan agar pembangunan desa berjalan tepat sasaran dan sesuai aturan. Luthfi menekankan pentingnya peran desa sebagai ujung tombak pembangunan, apalagi mengingat adanya bantuan keuangan sebesar Rp 1,8 triliun yang telah dikucurkan untuk desa-desa.

Address

Jakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Fakta Unik posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share