04/09/2025
(IslamToday ID) – Ombudsman RI menilai beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) maupun bantuan pangan belum mampu menekan harga beras yang secara umum masih di atas HET.
Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika menyebutkan bahwa kondisi itu memperbesar biaya pengelolaan di Bulog.
Yakni, mulai dari pengadaan gabah any quality atau pembelian gabah tanpa memperhatikan standar kualitas tertentu, penyimpanan stok hingga 4 juta ton, serta penyaluran cadangan beras pemerintah yang rendah.
“Kondisi tersebut membuka ruang terjadinya maladministrasi,” ujar Yeka dalam konferensi pers bertajuk ‘Menjamin Hak Publik atas Beras Berkualitas dan Terjangkau’, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
>>> Baca berita lainnya di Situs dan Apps islamtoday.id untuk update wawasan kamu!
https://islamtoday.id/news/20250904100139-201782/ombudsman-kritik-tata-kelola-beras-harga-mahal-kualitas-rendah-distribusi-terbatas/
Ombudsman RI mengungkap tantangan dalam pengelolaan pasokan beras dan dampaknya terhadap harga beras di masyarakat saat ini.