12/03/2025
Kisah Mistis di Rumah Tanah Waqaf
Cerita ini ditulis ulang dari utas yang dibuat oleh di X.
Pak Wawan dan Ibu Dea memiliki dua anak bernama Lia dan Linda. Pasangan ini baru saja membeli sebuah rumah yang sudah lama kosong.
Namun karena ayahnya s**a dengan rumah ini, mereka tetap membeli rumah itu.
Sebelum tinggal di sana, Lia sempat bercerita kepada sang ibu bahwa ia memiliki perasaan aneh dengan rumah itu. Namun ibunya mengabaikan perasaannya.
Saat proses pindahan, keluarga ini mulai menata perabotan di setiap ruangan. Kebetulan, Lia mendapat kamar di lantai 2, dekat dengan kamar adiknya, Linda.
Saat menaiki tangga, terdengar suara air dari kamar mandi yang ada di atas. Linda mengira kalau Lia berada di kamar mandi.
Tapi saat ia mengeceknya, ia melihat ada sosok perempuan bungkuk yang sedang menyiram badannya.
Linda ketakutan setelah melihat perempuan aneh itu. Lalu ia mengadu kepada kedua orang tuanya.
Sayang, ayah dan ibunya tidak percaya dengan apa yang diceritakan oleh Lia karena mereka tidak melihat perempuan bungkuk sama sekali.
Beberapa bulan setelah kejadian itu, mamanya mulai mengalami serangkaian aneh. Bukan di kamar mandi, tapi di ruang dapur.
Saat berada di ruang tengah, ibunya mendengar suara keramaian di area dapur seperti suara pisau yang sedang memotong.
Ibunya lantas mengintip area dapur. Saat ia menyalakan lampunya, mamanya terkejut melihat benda pisau, garpu, dan sendok yang melayang.
Ibunya kemudian menjerit sampai semua orang bangun.
Setelah sering mengalami peristiwa aneh, keluarga itu baru mendengar gosip dari tetangga bahwa rumah tersebut dulunya milik Pak Tono yang diwakafkan untuk tanah kuburan warga.
Namun Pak Jito mengaku kalau tanah itu diwariskan kepadanya. Ia bahkan membangun rumah di tanah itu tanpa izin dari Pak Tono.
Pak Jito kemudian membawa semua keluarganya untuk tinggal di rumah itu. Tapi setelah ditempati, keluarga Pak Jito sering bertengkar hebat.
Bahkan sang istrinya sampai kesurupan.
Tak lama setelahnya, Pak Jito meninggal dunia dalam kondisi sakit yang aneh, seperti herpes.
Setelah itu, rumah itu terbengkalai dan menjadi rumah yang menakutkan bagi warga sini.