Viaduct Press

Viaduct Press Viaduct | Organisasi Pers Mahasiswa Fakultas Hukum UNIKA Atma Jaya. Sejak 1996 menjadi "Jembatan A Berdiri sejak 7 Juni 1996.

Viaduct, Organisasi Pers Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta. Berkedudukan di BKS 008, Gedung BKS, Kampus UNIKA Atma Jaya, Jl. Jenderal Sudirman Kav.51, Jakarta Selatan.

Trainspotting mengikuti kisah Mark Renton, seorang pemuda di Edinburgh, Skotlandia, yang terjebak dalam dunia kelam peny...
05/07/2025

Trainspotting mengikuti kisah Mark Renton, seorang pemuda di Edinburgh, Skotlandia, yang terjebak dalam dunia kelam penyalahgunaan he**in bersama teman-temannya: Spud, Sick Boy, Begbie, dan Tommy. Dalam upayanya keluar dari lingkaran kecanduan, Renton terus-menerus ditarik kembali oleh gaya hidup destruktif dan lingkungan pertemanan yang penuh kekacauan.

Film ini dibuka dengan adegan kejar-kejaran Renton dan Spud yang sedang kabur dari suatu TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang diiringi oleh lagu Iggy Pop ”Lust for Life”. Dalam adegan ini, Renton mulai menyebutkan satu-persatu semua bagian dari dunia modern yang ia benci.

[Selengkapnya klik link di bio kami]

📝: Fransisca Angelica

📷: tallengestore.com

Pada selasa (24/6/2025) Pendaki asal Brazil, Juliana Marins, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari Gunung Rinj...
26/06/2025

Pada selasa (24/6/2025) Pendaki asal Brazil, Juliana Marins, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Tim SAR gabungan menemukan sang korban di kedalaman sekitar 600 meter. Perempuan berusia 26 tersebut diketahui menghilang dari rombongan pendaki pada Sabtu, 21 Juni 2025. Tim SAR segera turun tangan untuk mencari Juliana, namun tidak bisa langsung ditemukan akibat cuaca yang dilaporkan menjadi kendala pencarian.

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhammad Hariyadi mengatakan salah satu personel SAR berhasil mencapai lokasi korban di jurang pada pukul 18.00 WITA. Keadaan korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Jenazah korban akan dievakuasi menggunakan helikopter menuju RS Bhayangkara Polda NTB untuk penanganan lebih lanjut.

Hilangnya dan pencarian Juliana setelah hilang usai mengikuti pendakian ke gunung Ranjani turut menjadi sorotan netizen dari Brazil. Pasalnya, di sosial media mereka turut mengungkap protes hingga kekecewaan terhadap sikap tim SAR yang dinilai ‘lambat’ dalam melakukan pencarian. Kasus ini menimbulkan aksi protes netizen Brazil di sosial media.

📸: X

Kata orang-orang, dalam 365 hari, hanya ada 12 hari saat aku terlihat murung. Kemungkinan 12 hari itu hanya ada saat har...
25/06/2025

Kata orang-orang, dalam 365 hari, hanya ada 12 hari saat aku terlihat murung. Kemungkinan 12 hari itu hanya ada saat hari pertama aku datang bulan, setiap 1 bulan sekali dalam setahun. Tapi salah, aku bisa saja terlihat murung selama 365 hari penuh, selama masih ada satu laki-laki menyebalkan yang bernama Milan. Hai! Nama aku Rabita! Matahari hari ini cukup cerah, secerah paras cantikku. Jarum jam menunjukkan angka 06.45, yang artinya bel sekolah akan segera berbunyi. Aku di sini masih berkelahi dengan macetnya kota Jakarta. Haduh, kalau aku telat gimana. Emang kalian semua mau ke mana sih? — Aku pikir di dunia ini yang sibuk aku doang, ternyata kalian semua juga, ya.

“Oi Milan! Kamu lama banget nyetirnya! Kalau aku telat, terus dihukum, terus dilempar telur busuk, emangnya kamu mau tanggung jawab?” ucapku kepada laki-laki yang membawaku — Milan, sahabatku yang nggak bisa jauh-jauh dari aku itu. Mungkin dia memang obsesif sama aku. Secara, aku ini memang imut dari lahir. Dia pasti, kalau nggak sehari sama aku, bisa meriang, mungkin… atau skenario terburuknya: dia bisa kena jampe-jampe!

[Selengkapnya klik link di bio kami]

📝: Khanza Mahirah Salsabila

📷: pinterest

MAPLE x A-Radio present a special collaboration to through Sesi Dengar Live! 🎶Come and join the first music event at Rua...
24/06/2025

MAPLE x A-Radio present a special collaboration to through Sesi Dengar Live! 🎶

Come and join the first music event at Ruang Terbuka Hijau Unika Atma Jaya Jakarta. 🌳 And here’s the lineup for this edition: Bilal Indrajaya, SIVIA and Dikta Wicaksono. We’ll enhance the euphoria by giving extra funsies. Details coming real soon. 🎉

Guarantee a pleasing night for all. Secure your ticket now at bit.ly/SDLATMA or just click the link in our bio! 🎟️ There’ll also special ticketing on June 18th only for Atma Jaya student. See you! ✨

📣PENDIDIKAN JURNALISTIK MAHASISWA (PJM) KE-40📝✨Mengabdi Lewat Kata, Menjaga Demokrasi Bersama✨Sudah siap jadi jurnalis? ...
24/06/2025

📣PENDIDIKAN JURNALISTIK MAHASISWA (PJM) KE-40📝

✨Mengabdi Lewat Kata, Menjaga Demokrasi Bersama✨

Sudah siap jadi jurnalis? Yuk, mulai langkah pertamamu!!

Pendidikan Jurnalistik Mahasiswa (PJM) merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) ASPIRASI sekali setiap tahun.

📅 Waktu Pelaksanaan:
🗓 28 - 29 Juni 2025 (workshop) & 5 Juli 2025 (Kunjungan Redaksi)
⏰ 08:00 WIB - Selesai
📍 Lantai 8 Gedung MERCe, Kampus Limo UPNVJ

🎁 Benefit:
✨ Belajar langsung dari ahlinya jurnalistik
✨Kupas tuntas dasar hingga praktik
✨Kunjungan redaksi ke kantor media arus utama
✨Bangun portofolio & jaringan sesama jurnalis
✨Sertifikat & insight karier dunia media

🎙 Pembicara:
📌 Sunudyantoro (AJI Ketua bidang Pendidikan, Etik, dan Profesi serta Jurnalis Tempo)
📌 Satriani Ari (Dewan Redaksi Alinea.id)
📌 Anita Dhewy (Wakil Pemimpin Redaksi Konde.co)
📌 Francisca Christy (Jurnalis Tempo serta Host Bocor Alus Politik)

🕐 Waktu Pendaftaran:
📌 20 - 25 Juni 2025
🎯 Daftar sekarang lewat link (https://bit.ly/RegistPJM2025)

Tempat terbatas, jangan sampai ketinggalan! Sampai bertemu di PJM ke-40, Kawan Aspi✨

Selamat malam, selamat beristirahat.   kali ini ditemani oleh puisi karya Keisya Ivanka yang berjudul “Siapa Dirimu?”. S...
18/06/2025

Selamat malam, selamat beristirahat. kali ini ditemani oleh puisi karya Keisya Ivanka yang berjudul “Siapa Dirimu?”. Selamat membaca!

Pada Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, Argo Ericko Achfandi (19) mengendarai sepeda motor Honda Vario berplat...
29/05/2025

Pada Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, Argo Ericko Achfandi (19) mengendarai sepeda motor Honda Vario berplat nomor B 3373 PCG dari arah selatan ke utara di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman. Saat hendak berputar arah di simpang tiga Dusun Sedan, motor yang dikendarainya dilambatkan. Pada saat bersamaan, dari arah yang sama, melaju mobil BMW bernomor polisi B 1442 NAC yang dikemudikan oleh Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21). Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi mobil tidak dapat menghindar, sehingga terjadi tabrakan yang menyebabkan Argo terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Namun, setelah insiden tragis itu, proses hukum tak langsung memberikan rasa keadilan. Christiano awalnya hanya dikenakan wajib lapor, memunculkan tanda tanya di benak publik: mengapa nyawa yang melayang seakan tak cukup kuat untuk menjerat penabraknya? Baru setelah tekanan publik dan penyelidikan lebih lanjut, pada 27 Mei 2025, status Christiano dinaikkan menjadi tersangka, dan esok harinya pada 28 Mei 2025 ia resmi ditahan oleh pihak Kepolisian. Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo menyatakan bahwa tersangka dikenakan dengan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur tentang sanksi pidana bagi setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dan karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tersebut. Ancaman pidana untuk pasal ini adalah penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12 juta.
Meski penahanan akhirnya dilakukan, sorotan tajam tetap tertuju pada wajah sistem hukum kita yang kerap tampak lambat dan tidak peka, terutama bila yang terlibat datang dari kalangan tertentu. Dalam kasus ini, keadilan nyaris terasa sebagai kemewahan yang harus diperjuangkan lebih dulu oleh keluarga korban dan masyarakat. Harapan besar kini tertuju pada proses hukum yang transparan dan tegas, agar keadilan tidak hanya menjadi kata, tetapi benar-benar dirasakan oleh korban dan keluarganya .

📸: X (syahrindarestu)

Setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya Liverpool Football Club kembali menjadi juara Liga Premier Inggris setela...
27/05/2025

Setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya Liverpool Football Club kembali menjadi juara Liga Premier Inggris setelah sebelumnya tidak bisa dirayakan pada tahun 2019 karena COVID-19. Musim ini, The Reds berhasil berdiri dengan kokoh dengan torehan 84 poin diatas Arsenal yang mengumpulkan 74 poin. Kemenangan Liverpool tahun ini tentu mengundang rasa yang sangat emosional bagi semua pendukungnya yang sudah menanti cukup lama. Parade yang sebelumnya tidak bisa dilakukan, kini bisa dinikmati bersama dengan rasa bangga dan bahagia.

Namun naas, parade yang seharusnya menjadi momen yang indah dan dapat dirayakan bersama, justru menimbulkan simpati. Terjadi suatu insiden yang mengerikan yang menimpa beberapa penggemar Liverpool Football Club pada hari Senin, 26 Mei 2025. Setelah dilalui oleh bus dari tim kebanggaannya, tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan kencang seakan kehilangan arah dan menabrak orang-orang yang sedang bergembira merayakan kemenangan tim kesayangan. Menurut keterangan dari pihak Kepolisian Merseyside, seorang pria berkulit putih yang berusia 53 tahun telah ditangkap sebagai pengemudi mobil tersebut. Belum ada keterangan pasti dari penyebab mengapa pria itu melaju dengan cepat dan memakan banyak korban. Sejauh ini, pihak layanan medis Merseyside menjelaskan bahwa terdapat sebanyak 27 orang yang dilarikan ke Rumah Sakit untuk perawatan lebih lanjut termasuk dua orang anak-anak yang mengalami luka cukup serius, dan sebanyak 20 orang lainnya dirawat di tempat (termasuk 4 orang anak-anak) yang mengalami cedera ringan. Tragedi tersebut menjadi perhatian dan menciptakan empati dari berbagai club sepakbola di seluruh dunia, bahkan yang menjadi rival dari Liverpool FC sekalipun seperti Everton FC dan Manchester United.

📸: nytimes.com

Pada hari Rabu (14/5), Amnesty Internasional Indonesia berkolaborasi dengan Fakultas Hukum UNIKA Atma Jaya dengan Viaduc...
15/05/2025

Pada hari Rabu (14/5), Amnesty Internasional Indonesia berkolaborasi dengan Fakultas Hukum UNIKA Atma Jaya dengan Viaduct Press sebagai media partner, mengadakan acara diskusi publik dengan tema “Realita HAM Global dan Situasi di Indonesia Setelah 27 Tahun Reformasi”. Acara ini diselenggarakan di Auditorium Yustinus lantai 14 Universitas Katolik Atma Jaya.

Bersama dengan Usmad Hamid (Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia), Sandi Sukron (content creator) dan ibu Asmin Fransiska selaku Dekan Fakultas Hukum UNIKA Atma Jaya sebagai pembicara dalam acara ini dengan membawakan topik tentang pandangan mereka terhadap realitas HAM secara global dan di Indonesia selama 27 tahun reformasi yang kini seakan mengalami kemunduran.

Dalam acara ini membahas tentang isu-isu terkait HAM, isu reformasi 1998 yang berkaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia di indonesia, dan kritik terhadap pemerintah yang belum menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi, menghormati dan memenuhi hak asasi manusia. Melalui pandangan dari kacamata pendidikan, aktivis dan masyarakat sipil dalam membahas soal isu-isu HAM yang sedang terjadi di Indonesia pada saat ini selama beberapa tahun terakhir.

Acara ini ditujukan untuk mengajak dan mendorong para aktivis muda, mahasiswa dan masyarakat sipil untuk lebih peka terhadap isu-isu pelanggaran HAM yang sedang terjadi dan mendesak pemenuhan HAM di Indonesia.

*📢 [UNDANGAN DISKUSI PUBLIK] 📢**‼️ Reformasi sudah 27 Tahun, Namun Pemenuhan HAM Masih Menjadi Tanda Tanya Besar!‼️*Kebe...
10/05/2025

*📢 [UNDANGAN DISKUSI PUBLIK] 📢*

*‼️ Reformasi sudah 27 Tahun, Namun Pemenuhan HAM Masih Menjadi Tanda Tanya Besar!‼️*

Kebebasan berekspresi makin dibatasi, kritik dibungkam, pembangunan jalan terus tanpa mendengar suara masyarakat. *Apa kabar keadilan sosial yang dulu diperjuangkan?*

Dalam momentum penting ini, Amnesty International Indonesia bersama Fakultas Hukum UNIKA Atma Jaya mengundang kamu untuk hadir dalam *diskusi terbuka lintas generasi* soal *Laporan Tahunan Amnesty International 2025* dan bagaimana realitas HAM di Indonesia terus berubah.

Yuk datang dan saksikan diskusi tersebut pada:

🗓 Rabu, 14 Mei 2025
🕐 Pukul 13.00 – 16.00 WIB
📍 Gedung Yustinus Lt. 14, UNIKA Atma Jaya, Jakarta

🎙️ *Apa saja yang akan di bahas?*
✅ Kemunduran HAM global & nasional—apa yang bisa kita lakukan?
✅ Reformasi 1998: Warisan atau sekadar nostalgia?
✅ Peran generasi muda dalam menjaga demokrasi dan hak asasi manusia

🚨 *Kalau kamu pernah mikir ‘Ini negara milik siapa, sih?’ atau ‘Kenapa makin nggak aman buat bersuara?’—acara ini buat kamu!* 🚨

*YUK DAFTAR DI SINI*
s.id/suarareformasi

Selamat malam, selamat beristirahat.   kali ini ditemani oleh puisi karya Everest Sahat yang berjudul “Langkah Muda di K...
07/05/2025

Selamat malam, selamat beristirahat. kali ini ditemani oleh puisi karya Everest Sahat yang berjudul “Langkah Muda di Kampus”. Selamat membaca!

Address

Jalan Jenderal Sudirman Kav . 51
Jakarta
10270

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Viaduct Press posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category