27/12/2024
Gado-gado memiliki sejarah yang menarik dan panjang di Indonesia. Hidangan ini pertama kali muncul pada abad ke-17, sekitar tahun 1628-1629, ketika Kesultanan Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung melakukan penyerbuan ke Batavia. Pasukan Mataram kehabisan pasokan makanan, terutama beras, sehingga mereka harus berimprovisasi dengan bahan-bahan yang ada. Mereka membuat saus kacang dari kacang tanah dan menyiramkannya ke berbagai sayuran mentah yang tersedia.
Selain itu, ada juga pengaruh budaya Portugis dalam perkembangan gado-gado. Kata “gado-gado” sendiri berasal dari bahasa Portugis yang berarti campur-campur. Saus kacang yang digunakan dalam gado-gado juga diperkenalkan oleh Portugis pada abad ke-16.
Seiring waktu, gado-gado berkembang menjadi salah satu hidangan favorit di Indonesia, dengan variasi bahan dan cara penyajian di berbagai daerah. Di Jawa Timur, misalnya, bumbu gado-gado biasanya sudah siap tuang, sementara di Jawa Tengah dan Jakarta, bumbu sering dibuat dadakan untuk menjaga kesegaran dan cita rasanya.