
23/03/2025
Masih Mau’ud, atau Al-Masih yang Dijanjikan, adalah gelar yang disematkan kepada Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (1835–1908), pendiri Komunitas Muslim Ahmadiyah. Beliau mengklaim sebagai Imam Mahdi dan Al-Masih yang kedatangannya dinantikan oleh umat Islam di akhir zaman untuk membangkitkan kembali semangat dan ajaran Islam.
Pada tanggal 23 Maret 1889, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad menerima bai’at pertama dari 40 pengikutnya, menandai berdirinya Komunitas Muslim Ahmadiyah. Peristiwa ini diperingati setiap tahun sebagai Hari Masih Mau’ud oleh anggota komunitas di seluruh dunia. 
Dalam ajarannya, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad menekankan pentingnya ketakwaan, kerohanian, dan jihad melawan hawa nafsu, serta menolak konsep jihad kekerasan. Beliau juga menekankan perlunya menanamkan nilai-nilai keadilan, kasih sayang, dan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Bulan Ramadan, sebagai waktu untuk penyucian diri dan refleksi spiritual, sejalan dengan ajaran yang dibawa oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad. Pada bulan suci ini, umat Islam didorong untuk memperdalam iman, meningkatkan amal ibadah, dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Semangat pembaruan dan reformasi yang diusung oleh Masih Mau’ud dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk memanfaatkan Ramadan sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai keislaman yang sejati.