Yohanes Giyai

Yohanes Giyai Seluruh Postingan di Halaman ini adalah pandangan pribadi dan menjadi tanggung Jawab saya.

30/10/2025
Indonesia tidak akan mampu memenjarakan rakyat Papua dalam trauma teror dan pembunuhan menggunakan senjata canggih.Sejar...
30/10/2025

Indonesia tidak akan mampu memenjarakan rakyat Papua dalam trauma teror dan pembunuhan menggunakan senjata canggih.

Sejarah umat manusia membuktikan bahwa realitas penindasan selalu memanifestasikan kesadaran perlawanan rakyat secara kolektif dan munculnya banyak organisasi perlawanan yang menentang status quo.

Hidup Rakyat Papua !
Rakyat Papua adalah rahim dan embrio perlawanan sejati !

30/10/2025
29/10/2025
28/10/2025
SUARA DARI INTAN JAYAHari ini, Selasa, 28 Oktober 2025 di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, rakyat Intan Jaya dalam Forum Ra...
28/10/2025

SUARA DARI INTAN JAYA

Hari ini, Selasa, 28 Oktober 2025 di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, rakyat Intan Jaya dalam Forum Rakyat Bergerak dan Bersuara lakukan aksi demonstrasi damai menuju Kantor Bupati Intan Jaya.

Dalam aksi ini, Forum Rakyat Bergerak dan Bersuara menyatakan sikap dan menetapkan tragedi kemanusiaan di Kampung Soanggama, Distrik Hitadipa, yang menewaskan 11 warga sipil dan 5 anggota TPNPB pada 15 Oktober 2025 dalam sehari sebagai tragedi "SOANGGAMA BERDARAH".

Forum Rakyat Bergerak dan Bersuara juga menyatakan sikap:

1. Segera usut tuntas kasus "Soanggama Berdarah" pada 15 Oktober 2025.
2. Presiden Prabowo Subianto segera tarik militer non organik yang tengah melakukan operasi di Intan Jaya dan seluruh di Tanah Papua
3. Segera selenggarakan investigasi independen atas kasus "Soanggama Berdarah"
4. Hentikan praktek militerisasi yang di gunakan untuk kepentingan korporasi ekstraktif
5. Mengecam keras tindakan MRP Papua Tengah yang gagal menjalankan fungsi perlindungan masyarakat adat
6. Tolak eksploitasi tambang di wilayah Intan Jaya
7. Menyatakan pembunuhan warga sipil di Soanggama sebagai pelanggaran HAM berat yang harus di selesaikan oleh negara dan menuntut agar pelaku segera di adili
8. Menetapkan 15 Oktober sebagai sebagai tragedi "Soanggama Berdarah" yang wajib di peringati.
9. Menuntut agar pos militer di seluruh Intan Jaya segera di tarik, karena keberadaannya buat warga ketakutan dan trauma hingga terjadi pengungsian besar-besaran.
10. Meminta agar militer Indonesia dan TPNPB sama-sama menghormati prinsip-prinsip kemanusiaan dalam konflik bersenjata dan tidak menjadikan warga sipil sebagai korban.

Sugapa, Intan Jaya, Selasa, 28 Oktober 2025

Mengetahui
Forum Rakyat Bergerak dan Bersuara

MILITER INDONESIA MEMBUNUH 12 WARGA SIPIL DAN MEMBANGUN OPINI MENEMBAK MATI TPNPB.     .
28/10/2025

MILITER INDONESIA MEMBUNUH 12 WARGA SIPIL DAN MEMBANGUN OPINI MENEMBAK MATI TPNPB.

.

28/10/2025

Hari Rakyat Intan Jaya turun jalan menolak segala bentuk impunitas dan pendropan militer di Kabupaten Intan Jaya. Ketika DPR tidak bisa bersuara, Bupati dan Gubernur abai terhadap pembantaian rakyat sipil. Yang tersisa turun jalan menuntut pemberhentian pembantaian dan impunitas Empat Suku Moni, Dani, Dauwa dan Wolani yang mendiami di Kab.Intan Jaya

TARIK MILITER INDONESIA DAN SEGERAH BERIKAN HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI.

Biak- Papua, Senin, 27 Oktober 2025.Masyarakat Kampung Kinmom Snerbo melaksanakan aksi pemalangan jalan sebagai bentuk p...
27/10/2025

Biak- Papua, Senin, 27 Oktober 2025.

Masyarakat Kampung Kinmom Snerbo melaksanakan aksi pemalangan jalan sebagai bentuk protes terhadap TNI AU (AURI) yang terus melanjutkan kegiatan pembangunan di wilayah masyarakat tanpa memperhatikan keberadaan masyarakat dan lahan kebun mereka.

Masyarakat Kampung Kinmom–Snerbo merupakan masyarakat petani yang telah berkebun selama puluhan tahun. Lahan kebun yang kini digusur adalah sumber penghidupan utama tempat mereka menanam harapan untuk menyekolahkan anak-anak, memenuhi kebutuhan hidup, dan mempertahankan martabat keluarga.

Namun, pembangunan yang dilakukan pihak TNI AU telah menyebabkan kerusakan dan penggusuran terhadap kebun-kebun masyarakat, baik kebun lama maupun yang baru ditanami dan siap panen.

Hal inilah yang membuat masyarakat melakukan aksi Protes terhadap TNI AU dari masyarakat masyarakat

Perlu diketahui bahwa selama puluhan tahun lahan itu tidak digunakan untuk kepentingan militer. Dalam kurun waktu tersebut, masyarakat di sekitar Kampung Kinmom telah mengelola dan berkebun di lokasi itu secara turun-temurun tanpa gangguan. Oleh sebab itu, kebun tersebut bukan sekadar tanah garapan, tetapi juga bagian dari sejarah hidup dan sumber ekonomi masyarakat setempat.

31/07/2025

Address

Jayapura
99112

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Yohanes Giyai posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Yohanes Giyai:

Share