05/11/2025
Ini adalah pengalaman salah satu wanita maka ade ade perempuan perlu memahami tentang hal hal seperti ini πͺπ₯πππΎ
: βοΈBerhubungan bebas
: β©Mengkonsumsi minuman beralkohol
: β©Dan lain sebagainya
Kupikir Aku Punya Waktu
Namaku Emily, dan aku ingin menceritakan kisahku sebelum aku meninggal.
Dulu aku muda, penuh semangat, penuh energi. Setidaknya aku cantik, begitulah kata orang-orang. Dulu aku sering pergi keluar bersama teman-temanku setiap akhir pekan. Kami berdandan rapi, pergi ke klub, berdansa semalaman, bertemu pria, minum, dan tertawa. Aku mencintai kehidupan seperti Itu membuatku merasa hidup bebas.
Aku mulai merokok saat umur 19 tahun. Awalnya, hanya untuk bersenang-senang. Sebatang rokok sesekali. Kemudian menjadi kebiasaan. Setiap kali aku sedih atau stres, aku akan menyalakannya. Setiap pesta, setiap minuman, selalu ada sebatang rokok.
Aku tidak terlalu memikirkannya. Kupikir, "Aku masih muda. Aku punya waktu."
Tapi aku salah.
Ketika aku berumur 28 tahun, aku mulai merasakan sakit di perut bagian bawah. Aku mengabaikannya. Kupikir itu biasa saja. Lalu aku mulai mengalami pendarahan hebat di antara masa menstruasiku. Berat badan saya turun banyak, tapi saya pikir mungkin itu karena stres.
Saat saya pergi ke dokter, semuanya sudah terlambat.
"Emily," kata dokter itu, "Anda menderita kanker serviks."
Awalnya saya bahkan tidak mengerti. Saya menangis berhari-hari. Saya memohon kepada Tuhan untuk kesempatan lagi. Tapi kankernya sudah menyebar.
Dokter memberi tahu saya bahwa salah satu penyebabnya adalah merokok. Zat kimia dalam rokok merusak serviks saya secara perlahan seiring waktu. Saya tidak tahu. Tidak ada yang memberi tahu saya. Sekarang saya hidup dengan rasa sakit setiap hari. Saya tidak bisa berjalan dengan baik. Saya sangat kurus sekarang, tulang-tulang saya terlihat. Saya bahkan tidak terlihat seperti saya yang dulu lagi.
Semua malam di klub itu, semua minuman, semua rokok, semuanya tidak sepadan. Teman-teman saya sudah tiada. Pria-pria yang pernah saya kencani? Telah tiada.
Hanya ibu kandung saya yang duduk di samping saya sekarang, menyeka air mata saya sambil menunggu kematian.
Untuk setiap gadis muda yang membaca ini, tolong berhenti merokok. Tolong jaga tubuh Anda. Jangan berpikir kamu terlalu muda untuk sakit. Aku juga berpikir begitu, dan sekarang, aku sekarat.
Hidup ini singkat. Kecantikan akan memudar. Tapi kesehatanmu adalah satu hal yang harus kamu jaga. Jangan biarkan kesenanganmu sekarang menjadi penderitaanmu akan menanti. πͺπ₯