An Alien Story

An Alien Story This page is managed by publications about Southern Yali nature

ʀᴇᴍᴇᴍʙᴇʀ♰
(1)

Gambar itu akan bergerak ketika kamu menyukainya 😱
23/12/2025

Gambar itu akan bergerak ketika kamu menyukainya 😱

Pdt VICKTOR KOBAK NATAL DI TANAH PENGUNGSIANDi Betlehem,Yesus mengungsi ke Mesirkarena senjata Herodes.Di Yahukimo,anak-...
22/12/2025

Pdt VICKTOR KOBAK

NATAL DI TANAH PENGUNGSIAN

Di Betlehem,
Yesus mengungsi ke Mesir
karena senjata Herodes.

Di Yahukimo,
anak-anak mengungsi
karena senjata negeri ini.

Natal mengingatkan kami:
Allah lahir sebagai Anak
yang dikejar kuasa,
bukan dilindungi kuasa.

Tuhan tidak tinggal di istana,
Ia berlari bersama ibu-ibu
yang memeluk anaknya
di tengah malam dan tembakan.

Jika hari ini Yesus lahir di Papua,
Ia tidak akan dicari di altar megah,
Ia akan ditemukan
di tenda pengungsian,
di hutan,
di mata anak yang trauma.

Natal bukan sekadar kabar sukacita,
tetapi penghakiman
atas dunia yang membunuh masa depan anak-anak.

Tuhan,
hentikan tangan yang menembak
atas nama keamanan.
Pulihkan negeri ini
dengan keadilan,
bukan dengan ketakutan.

Karena Engkau adalah Immanuel—
Allah yang lahir,
mengungsi,
dan tinggal
bersama yang terluka.

Melanesia girls 🥰
22/12/2025

Melanesia girls 🥰

Hari Natal tahun 1914, ketika memasuki tahun pertama Perang Dunia I. Pada tanggal 25 Desember 1914, tentara Blok Sekutu ...
22/12/2025

Hari Natal tahun 1914, ketika memasuki tahun pertama Perang Dunia I. Pada tanggal 25 Desember 1914, tentara Blok Sekutu dan Blok Sentral memutuskan untuk melakukan gencatan senjata 'sejenak' dan saling beryanyi dan makan bersama untuk merayakan Natal di medan perang

Sosok dibalik momen perdamaian itu adalah Paus Benediktus XV yang baru saja menjabat setelah perang pecah di musim panas 1914. Pada 7 Desember, Paus mengirimkan permintaan kepada para pemimpin Eropa.
"Semoga senjata api menjadi hening setidaknya menjelang malam ketika para malaikat bernyanyi (malam Natal)," demikian permohonan Paus Benediktus.

Perdamaian pun terjadi di front Ypres, Belgia. Kejadian ini dikenal sebagai Christmas Truce (Gencatan Senjata Natal).
Sejatinya, para komandan dan petinggi dari kedua belah pihak tidak tertarik dengan gencatan senjata saat itu, tetapi para prajurit dari kedua belah kubu mengambil inisiatif sendiri. Pada tanggal 23 Desember, para tentara Jerman mulai memajang pohon-pohon Natal di luar parit mereka. Kaisar William II mengirim Tannenbäume (pohon Natal).

Tidak sampai disitu, para tentara Jerman bernyanyi lagu natal seperti Stille Nact. Seakan tak mau ketinggalan, para prajurit tentara sekutu ikutan menyanyi lagu-lagu Natal.

Pada malam Natal saat itu, beberapa perwira tingkat bawah dari pihak Inggris memberi perintah agar tidak ada penembakan terjadi, kecuali ditembak lebih dahulu. Kebijakan ini dikenal dengan nama "live and let live" (hidup dan biarkan hidup).
Saat tiba Hari Natal pada tanggal 25 Desember, para prajurit Jerman keluar dari parit-parit mereka sembari melambaikan tangan untuk menunjukan jika mereka tak ada niat untuk perang (setidaknya saat Hari Natal itu). Keduanya pun saling berpapasan, mengobrol, bertukar hadiah, dan bahkan bermain sepak bola bersama.

Keajaiban Natal mengubah peperangan jadi pesta damai karena Kristus Sang Penyelamat telah lahir 🙏

Sioo  sang jenderal TPNPB XV NGALUM KUPEL 💔😭Brigjend Alipki lamek Taplo panglima kodap Ngalumkupel dan dua pasukan TPNB ...
19/10/2025

Sioo sang jenderal TPNPB XV NGALUM KUPEL 💔😭

Brigjend Alipki lamek Taplo panglima kodap Ngalumkupel dan dua pasukan TPNB gugur dalam serangan udara menggunakan Kamera drone Minggu 19 Oktober 2025 di markas Kodap Ngalumkupel Kiwirok kabupaten pengunungan bintang.
Lawan terhormat mati pun terhormat dalam Medan tempur rimba raya pegunungan bintang.
Selamat beristirahat pahlawan bangsa Papua surga tempat mu.

"Kehidupan perempuan Papua, sebuah kisah yang penuh dengan kekuatan dan pengorbanan. Mereka adalah pilar keluarga, pengg...
19/10/2025

"Kehidupan perempuan Papua, sebuah kisah yang penuh dengan kekuatan dan pengorbanan. Mereka adalah pilar keluarga, penggerak ekonomi, dan penjaga budaya. Namun, di era modern ini, kesadaran mereka semakin menipis, tergerus oleh pengaruh luar dan budaya yang tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur.

Rahim, tempat Tuhan menciptakan manusia, menjadi tidak dihargai, dan anak-anak terlantar dalam pembentukan karakter. Martabat perempuan Papua, yang dulunya dijunjung tinggi, kini diseret ke arah yang salah, yaitu kenikmatan dan kepuasan semata.

Mari kita bangkitkan kesadaran, mari kita jaga rahim, mari kita lindungi anak-anak, dan mari kita pertahankan martabat perempuan Papua. Karena mereka adalah kunci kemajuan bangsa, dan masa depan yang cerah hanya dapat dicapai dengan kesadaran dan kekuatan mereka."

Address

Jayapura

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when An Alien Story posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share