
31/07/2022
PEMBACAAN SITUASI KENEYAM TERKINI, KNPB NDUGAMA: “AKTIVITAS PEMERINTAHAN MASIH LUMPUH DAN PENGUNGSIAN TIDAK DIPERHATIKAN”
Kondisi Ibu Kota Keneyam, Kabupaten Nduga sahat ini masih lumpuh total, dan pengungsian masih tidak diperhatikan secara serius oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah propinsi dan pusat.
Sejak melantik PJ Bupati Nduga sampe sahat ini, masih terlihat bahwa system pemerintahan di Kabupaten Nduga tidak berjalan baik.
Akibat kontak senjata antara TPNPB - OPM dan TNI - POLRI pada Sabtu (15 Juli 2022) lalu, di ibu kota Keneyam, telah mengakibatkan semua masyarakat non-Papua yang pengusaha dan pegawai negri sipil ( PNS) semua keluar dari keneyam.
Sedangkan aktivitas masyarakat asli Nduga yang berada di ibu kota Keneyam, mereka tidak aman dalam kota, sebab pergerakan dan pemantauan aparat TNI – POLRI sangat mengintimidasi dan meneror aktivitas masyarakat, sehingga aktivitas masyarakat terlihat sepih, susah untuk beraktivitas bebas mencari makan karena bisa menjadi korban kekerasan/tembak oleh aparat TNI – POLRI.
Batas beraktifitas masyarakat Nduga yang berada di Keneyam, hanya dari jam Sembilan pagi sampai dengan jam tuju malam. Itu pun dalam pemantauan ribuan aparat TNI – POLRI yang berlalu lalalang setiap saat.
Pihak keamanan TNI – POLRI sehari 24 jam tetap melakukan patroli, keliling ibu kota Keneyam dengan menggunakan mobil baja anti peluru bersenjata lengkap.
Aktivitas pendidikan di Ibu Kota Kenyeam tidak berjalan normal, SD – SMA tidak ada guru, dan sekolah-sekolah kebanyakan tutup.
KONDISI PENGUNGSIAN DI IBU KOTA KENEYAM
Kehidupan nasib Pengungsi Nduga di ibu kota Keneyam sedang tidak baik-baik saja, sebab sejak pasca konflik Nduga berdarah 2018 hingga saat ini tahun 2022, masyarakat masih hidup dalam trauma yang dalam dan tidak ada peradilan hukum dan HAM bagi mereka.
Keluarga berpengungsi yang masih hidup dan tinggal berdominsili di ibu Kota Keneyam, tinggal satu honai (rumah) bisa sampai tiga atau empat keluarga. Pemerintah kabupaten Nduga sama sekali tidak ada perhatian khusus bagi nasib masyarakat Pengungsi Nduga, dalam hal ini masyarakat pengungsi Nduga yang berada di Ibu Kota Keneyam belum punya rumah yang layak bagi mereka sampe sudah 5 Tahun berjalan.
Hal ini belum dibicarakan untuk pengungsian yang berada diluar kabupaten Ndugama, seperti di Kota Wamena, Timika, Nabire, Jayapura dan sekitarnya.
TANGGAPAN KAMI KNPB NDUGAMA
Memlihat kondisi masyarakat sipil Ndugama yang lumpuh total di Ibu Kota Keneyam, bagi kami ada yang salah di benak pemerintah Kabupaten Nduga dan Pemerintah Propinsi Papua beserta instansi-instansi terkait. Artinya bahwa nama kabupaten ada, kas kabupaten ada, pemerintahan setiap bulan gaji masuk, tapi kenapa aktivitas pelayanan masyarakat tidak berjalan ?
Kalau memang situasi konflik yang berdampaik, seharusnya pemerintah berpikir solusi yang tepat. Karena yang berkonflik senjata itu TPNPB – OPM dengan TNI – POLRI, bukan rakyat sipil dengan TNI – POLRI, jadi seenaknya aktivitas pelayanan masyarakat dilumpuhkan begitu saja.
Saran kami, Pemerintah Kabupaten Nduga dan Propinsi Papua harus mendesak Negara Indonesia agar serius melihat persoalan konflik kemanusiaan Ndugama yang sudah kurang lebih 5 tahun hidup di dalam ketidak adilan hukum dan HAM, hidup dalam kekerasan aparat TNI – POLRI yang dikirim oleh Negara.
Pemerintah Kabupaten Nduga dan Propinsi harus mendesak Komnas HAM dan Presiden Joko Widodo agar segera mengirim tim investigasi untuk mengusut tuntas persoalan pengungsi dan pelanggaran HAM berat yang berjatuhan akibat represifnya TNI – POLRI.
Pemerintah Kabupaten Nduga dan Propinsi harus mendesak Kapolri, Panglima dan Presiden Joko Widodo agar segera buka lapangan perang yang resmi agar konflik bersenjata dengan TPNPB – OPM tidak di rana sipil, melainkan dilapangan perang yang ditentukan itu. Sebab pengiriman aparat yang ribuan dirana sipil lah pengungsi itu terjadi dan kekerasan aparat TNI – POLRI itu terjadi untuk masyarakat sipil yang seharusnya dilindungi karena tidak tauh apa-apa.
Kalau pemerintah Nduga, Propinsi dan Negara tidak mengambil langka tegas untuk melindungi masyarakat pengungsi dan terus membiarkan kekerasan aparat terus terjadi untuk masyarakat sipil lewat operasi ribuan militer yang di kirim ke Nduga, maka kalian adalah actor/dalang dibalik pelanggaran HAM itu sendiri di atas tanah Ndugama.
(Ndugama, 31 Juli 2022)
~ Pengurus KNPB Wilayah Ndugama
-------‐----------------
Sumber Informasi:
- Pembacaan situasi Keneyam oleh KNPB Wilayah Ndugama pada 25 Juli 2022
- Informasi dari warga sipil pengungi yang berada di Ibu Kota Keneyam, Nduga.
❤✊