Zona Indonesia

Zona Indonesia Preach the Truth

Aparat Polsek Bagor bersama Tim Resmob Polres Nganjuk Polda Jawa Timur melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di...
08/10/2025

Aparat Polsek Bagor bersama Tim Resmob Polres Nganjuk Polda Jawa Timur melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Dusun Sugihwaras, Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Selasa (7/10/2025).

Tindakan ini merupakan respon cepat terhadap laporan masyarakat melalui berbagai kanal pelaporan.

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso menjelaskan, informasi awal diperoleh dari laporan warga melalui layanan darurat dan program Lapor Kapolres Nganjuk.

“Ada laporan warga melalui layanan darurat dan program Lapor Kapolres Nganjuk di nomor WhatsApp 081151110110 serta layanan darurat 110,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Ia memberikan apresiasi terhadap keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi terkait aktivitas perjudian.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi terkait dugaan tindak pidana,” ungkapnya.

Saat petugas tiba di lokasi, tidak ditemukan kegiatan sabung ayam yang tengah berlangsung.

Namun, sejumlah barang yang diduga digunakan dalam aktivitas perjudian seperti karpet, kurungan, dan matras disita untuk kepentingan penyelidikan.

Kapolsek Bagor AKP Winih, menyampaikan bahwa pihaknya juga memberikan peringatan keras kepada warga sekitar.

“Kami menegaskan kepada masyarakat agar tidak terlibat maupun memfasilitasi segala bentuk perjudian. Bila ditemukan pelanggaran, kami akan tindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Situasi di lokasi kini terpantau aman dan kondusif.

Polsek Bagor bersama Polres Nganjuk akan terus melakukan pemantauan guna mencegah munculnya kembali aktivitas serupa di wilayah tersebut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menghadapi tantangan besar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ...
07/10/2025

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menghadapi tantangan besar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.

Dana transfer dari pemerintah pusat dipangkas sekitar Rp270 miliar, sehingga Pemkab perlu menyiapkan strategi baru agar program pembangunan tidak terhambat.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, memastikan pelayanan publik dan pembangunan daerah akan tetap berjalan meski terjadi pengurangan dana.

“Penurunan dana transfer ini memang terjadi secara nasional, bukan hanya di Jember,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pemerintah pusat telah menyiapkan berbagai skema bantuan untuk mendukung daerah, termasuk program Bantuan Presiden (Banpres) yang diharapkan menjadi kompensasi atas turunnya Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Insyaallah, walaupun DAK dan DAU turun, tapi bantuan-bantuan seperti Banpres yang masuk ke Jember akan semakin besar,” jelasnya.

Gus Fawait menilai dukungan program tersebut dapat menjaga keberlangsungan pembangunan, terutama di sektor pendidikan dan infrastruktur.

Ia mencontohkan, pembangunan fisik gedung sekolah tahun ini meningkat signifikan dan diperkirakan bertambah tahun depan.

“Tahun depan saya yakin tambah besar lagi, jadi penurunan DAK dan DAU mudah-mudahan tidak terlalu berpengaruh untuk Jember,” tutupnya.

Penyidikan dugaan korupsi pengadaan makan dan minum dalam kegiatan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Sosraperda) t...
07/10/2025

Penyidikan dugaan korupsi pengadaan makan dan minum dalam kegiatan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Sosraperda) tahun 2023–2024 DPRD Jember kembali berlanjut.

Jaksa Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember memeriksa SR sebagai saksi kunci dalam kasus dengan potensi kerugian negara mencapai Rp5,6 miliar tersebut.

Pemeriksaan terhadap SR dilakukan pada Selasa (7/10/2025), bersama sejumlah saksi lain dari unsur anggota DPRD Jember.

Pemeriksaan berlangsung maraton selama kurang lebih sembilan jam, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

“Sebagai warga negara taat hukum, hari ini saya penuhi undangan panggilan jaksa sebagai saksi terkait perkara Sosraperda,” ujar SR usai pemeriksaan.

Ia menyampaikan kesiapannya bekerja sama dengan penyidik.

“Untuk pemanggilan sudah dua kali, pemeriksaan berjalan dengan cukup baik,” tegasnya.

Dalam penanganan perkara ini, jaksa telah memanggil ratusan saksi dan melakukan audit terhadap potensi kerugian negara.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Jember, Ivan Praditya, membenarkan pemanggilan SR.

“Iya Mas, hari ini kita panggil saudara SR, yang bersangkutan hadir memenuhi panggilan,” kata Ivan.

Kasus dugaan korupsi Sosraperda ini terus bergulir dan menjadi perhatian publik karena menyangkut penggunaan anggaran daerah dalam kegiatan resmi DPRD Jember.

(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama DPRD mulai membahas rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)...
07/10/2025

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama DPRD mulai membahas rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.

Pembahasan tahun ini memiliki tantangan besar akibat pemangkasan transfer keuangan dari pemerintah pusat yang mencapai sekitar Rp270 miliar.

Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, menyampaikan bahwa pengurangan ini akan mempersempit ruang fiskal daerah.

Karena itu, seluruh jajaran pemerintahan dituntut lebih kreatif dalam menyusun anggaran agar program pembangunan tetap berjalan.

“Tentu ini diharapkan kreativitas dari pemerintah daerah dan semua unsur pemerintah Kabupaten Jember agar mengantisipasi berkurangnya belanja transfer ini, otomatis akan memperkecil ruang fiskal. Tapi kita berkomitmen antara Bupati dan DPRD agar belanja-belanja yang menyentuh langsung kepada rakyat terutama pembangunan tetap diprioritaskan,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Penurunan dana transfer ini berdampak langsung pada proyeksi belanja APBD 2026.

“Kalau tahun kemarin berkisar Rp4,9 triliun, tahun ini berkisar antara Rp4,7 triliun belanjanya, otomatis turun Rp270 miliar,” jelas Halim.

Ia menyebut, kebijakan pemangkasan dana transfer ini berlaku secara nasional.

Kabupaten Lumajang, Situbondo, Banyuwangi, bahkan DKI Jakarta juga mengalami pengurangan.

“Kalau kemarin kita dapat info di Lumajang Rp180 miliar. Kemudian Situbondo, Banyuwangi hampir semuanya, termasuk DKI Jakarta juga mengalami penurunan jumlah transfer sekitar Rp17 triliun untuk DKI,” paparnya.

Untuk menjaga prioritas pembangunan, DPRD dan Pemkab Jember akan melakukan pengetatan di sejumlah pos belanja, terutama pada belanja operasional Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Biaya belanja OPD kita ada belanja wajib, belanja pegawai, belanja operasi dan belanja modal. Hampir semuanya harus ada pemotongan pada pos belanja operasi,” ungkapnya.

Halim menegaskan, kreativitas dan efisiensi menjadi kunci utama dalam menghadapi keterbatasan fiskal ini.

“Nanti perkembangannya kita tunggu karena proses pembahasan APBD 2026 masih tetap berlanjut,” pungkasnya.

(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)

JEMBER – Pemerintah bersama DPR RI dan Kementerian ATR/BPN menyerahkan 1.000 sertifikat tanah kepada warga Desa Karangha...
07/10/2025

JEMBER – Pemerintah bersama DPR RI dan Kementerian ATR/BPN menyerahkan 1.000 sertifikat tanah kepada warga Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

Acara penyerahan berlangsung di Balai Desa Karangharjo pada Senin (6/10/2025) dan dihadiri berbagai pejabat daerah serta perwakilan pemerintah pusat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Jember Muhammad Fawait, Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember Ghilman Afifudin, perangkat desa, serta warga penerima sertifikat.

Penyerahan sertifikat dilakukan secara simbolis sebagai bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Program ini bertujuan memberikan kepastian hukum agraria dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang berperan.

“Mudah-mudahan bermanfaat,” kata Gus Fawait, sapaan akrab Bupati Jember.

Dia juga mengapresiasi kerja keras pemerintah desa dan jajaran kecamatan dalam menyukseskan program ini.

“Terima kasih juga kepada camat Kades beserta jajarannya yang telah membantu berjuang merealisasikan program tersebut,” ujarnya.

Gus Fawait menilai keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi semua pihak.

“Ini juga ada perannya kepala desa. Terima kasih atas perjuangannya,” tutupnya.

(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pacitan Polda Jatim berhasil menangkap seorang pelaku pencurian kendaraan be...
06/10/2025

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pacitan Polda Jatim berhasil menangkap seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Pelaku berinisial DSY (25), warga Jombang Ngawi yang bekerja sebagai tukang las, diamankan tanpa perlawanan setelah aksinya dipergoki warga dan dilaporkan ke polisi.

Dari tangan tersangka, polisi menyita dua unit sepeda motor hasil curian, masing-masing Yamaha N.MAX AE 4055 YH dan Honda PCX AE 3735 ZJ, lengkap dengan dokumen kendaraan serta kunci kontak.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 19.15 WIB, saat korban EDP bersama saksi mendapati pelaku tengah berusaha membawa kabur motor di depan bengkel Sani Motor.

Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh tim Satreskrim Polres Pacitan yang kemudian berhasil mengamankan pelaku.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menyampaikan bahwa pelaku kini tengah menjalani proses hukum.

“Tersangka sudah kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya, Senin (6/10) di Mapolres Pacitan.

Dia juga menegaskan keseriusan kepolisian dalam memberantas aksi kejahatan jalanan.

“Pengungkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat kepolisian dalam menindak tegas aksi kriminal yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Pelaku dijerat Pasal 362 jo. Pasal 65 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

AKBP Ayub turut mengapresiasi peran masyarakat dan media yang membantu proses pengungkapan. Dia mengajak warga untuk terus waspada dan aktif melapor.

“Mari kita bersama-sama jaga kondusifitas di lingkungan kita masing-masing dan laporkan segera ke kepolisian terdekat jika melihat atau mengalami tindak kejahatan,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengambil langkah strategis dalam pemerataan pelayanan administrasi kependudukan (a...
06/10/2025

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengambil langkah strategis dalam pemerataan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk).

Seluruh kecamatan di wilayah ini akan dilengkapi fasilitas pencetakan KTP elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Program ini diharapkan mampu mengurai antrean panjang dan keluhan warga yang selama ini terpusat di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jember.

Kepala Disdukcapil Jember, Bambang Saputro, menyampaikan bahwa Jember merupakan salah satu daerah dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Jawa Timur, yakni mencapai 2,6 juta jiwa.

Jumlah ini menjadi potensi sekaligus tantangan dalam pemenuhan kebutuhan administrasi kependudukan.

“Salah satu kendala yang sampai dengan saat ini masih dirasakan oleh masyarakat adalah kebutuhan untuk mengajukan KTP elektronik. Sesuai regulasi, kewenangan untuk pengadaan atau mencetak blanko KTP elektronik berada di pemerintah pusat, sementara kabupaten hanya menerima hibah atau kiriman,” ujarnya.

Kebutuhan Tinggi, Pasokan Terbatas

Dalam tiga bulan terakhir, Dispendukcapil Jember menerima kiriman blanko KTP-el sekitar 4.000 keping setiap dua hingga tiga minggu.

Jumlah tersebut sangat jauh dari kebutuhan masyarakat yang mencapai 66.000 keping.

Kebutuhan ini mencakup pembuatan KTP pemula, pergantian KTP rusak atau hilang, serta pembaruan data.

“Kalau setiap dua sampai tiga minggu sekali kita hanya mendapat 4.000 blanko, tentu kebutuhan 66.000 tidak akan pernah terkejar,” jelas Bambang.

Keterbatasan ini memicu penumpukan pemohon di kantor Disdukcapil Jember.

Masyarakat dari berbagai wilayah lebih memilih datang ke pusat dibandingkan ke delapan kecamatan yang sudah memiliki alat cetak, karena ketersediaan blanko di tingkat kecamatan sering menipis.

Dukungan Anggaran

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemkab Jember melalui perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 mengalokasikan dana pengadaan sarana prasarana pencetakan KTP-el dan KIA di seluruh kecamatan.

Sebelumnya, fasilitas ini hanya tersedia di delapan kecamatan: Tanggul, Kencong, Wuluhan, Rambipuji, Tempurejo, Mayang, Kalisat, dan Jelbuk.

“Alhamdulillah, pada akhir tahun ini kami mendapat dukungan anggaran untuk pengadaan sarana prasarana pencetakan KTP elektronik dan KIA di semua kecamatan,” kata Bambang.

Selain itu, Pemkab juga menambah dua orang pegawai Disdukcapil untuk setiap kecamatan guna memperkuat pelayanan.

Skema ini akan mempermudah masyarakat mengurus dokumen kependudukan di wilayah masing-masing tanpa harus datang ke kantor kabupaten.

Tambahan 68 Ribu Blanko

Langkah lain yang diambil adalah memberikan hibah anggaran kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mempercepat pengadaan blanko.

Dari hibah ini, Kabupaten Jember akan memperoleh 68.000 keping blanko KTP-el tambahan.

“Pemerintah daerah dapat menghibahkan anggaran ke Kemendagri. Setelah uang kita hibahkan, pusat melalui Dirjen Dukcapil akan memproses dan mengirim blanko ke Jember. Ada 68 ribu keping yang akan kami proses di akhir tahun ini,” ujar Bambang.

Tambahan ini akan melengkapi pasokan reguler yang diterima secara berkala dari pemerintah pusat, sehingga diharapkan backlog pelayanan KTP-el bisa segera ditangani.

Layanan Gratis!

Pemkab Jember juga memastikan seluruh layanan administrasi kependudukan bersifat gratis dan tidak dipungut biaya.

Untuk masyarakat yang belum dapat dicetak KTP-el karena keterbatasan blanko, Disdukcapil menerbitkan Biodata WNI yang dilengkapi tanda tangan dan barcode resmi sebagai dokumen pengganti sementara.

“Begitu ada masyarakat yang mengajukan permohonan KTP elektronik, baik pemula, hilang, rusak, atau ganti data, langsung kami berikan Biodata WNI. Selain itu kami bantu proses Identitas Kependudukan Digital (IKD),” terang Bambang.

IKD bisa diurus langsung di kantor Dispendukcapil, kecamatan yang memiliki alat cetak, mal pelayanan publik di Jalan Gajah Mada, atau saat kegiatan pelayanan jemput bola.

Polda Jawa Timur mendirikan posko Crisis Center di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya untuk keluarga korban robohnya ...
06/10/2025

Polda Jawa Timur mendirikan posko Crisis Center di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya untuk keluarga korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Posko tersebut menjadi tempat berkumpul keluarga korban sambil menunggu proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.

Kabiddokes Polda Jatim, Kombes Pol M. Kusnan Marzuki menjelaskan posko telah beroperasi sejak Jumat malam (3/10/2025).

Sejumlah keluarga korban bahkan memilih bermalam di tenda yang disiapkan petugas di area rumah sakit.

“Keluarga korban yang menunggu hasil identifikasi sudah kita siapkan tenda posko Crisis Center RS Bhayangkara,” ujar Kombes Kusnan, Minggu (5/10/2025).

Dia menegaskan keberadaan posko tersebut bertujuan agar keluarga korban tetap dekat dengan sumber informasi terbaru terkait proses identifikasi.

Hingga Sabtu pagi (4/10/2025), Tim DVI telah menerima sembilan kantong jenazah dari lokasi kejadian.

“Kami berharap keluarga korban dapat memberikan dukungan kepada Tim DVI dengan mengirimkan foto terakhir, selfie, maupun rekam medis para korban,” jelasnya.

Posko Crisis Center ini juga difungsikan sebagai pusat koordinasi antara keluarga, tim medis, dan tim identifikasi agar proses penanganan korban dapat berlangsung cepat dan transparan.

Bupati Jember Muhammad Fawait bertemu langsung dengan warga dalam acara Gus’e Menyapa yang dikemas dalam Pesta Kampoeng ...
05/10/2025

Bupati Jember Muhammad Fawait bertemu langsung dengan warga dalam acara Gus’e Menyapa yang dikemas dalam Pesta Kampoeng di Lapangan Jenggawah, Minggu (5/10/2025).

Dalam kesempatan itu, dia menguraikan sejumlah program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember yang telah berjalan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga layanan transportasi.

Di hadapan pelajar dan masyarakat, Gus Fawait menjelaskan bahwa saat ini Pemkab Jember telah menyalurkan 20 ribu beasiswa bagi mahasiswa asal Jember yang menempuh pendidikan sarjana.

“Kami salurkan beasiswa, anak-anak sudah bisa kuliah gratis nantinya. Tahun depan, kota akan coba berikan beasiswa ke timur tengah dan Cina,” ujarnya.

Dia juga memberi motivasi kepada para pelajar agar terus bersemangat dalam menuntut ilmu.

“Seperti pepatah bilang, tuntutlah ilmu ke negeri China. Mudah-mudahan adik-adik yang hadir di sini bisa kuliah ke China,” ucapnya.

Selain bidang pendidikan, Fawait menguraikan bahwa program Universal Health Coverage (UHC) kini telah dapat dimanfaatkan masyarakat.

Program ini memungkinkan warga memperoleh layanan berobat secara gratis.

“Jember sudah dapat prioritas UHC, yang sakir bisa berobat gratis. Termasuk honor guru ngaji juga sudah disalurkan,” paparnya.
Dalam acara tersebut, beberapa pelajar sempat menanyakan soal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Gus Fawait memastikan program tersebut juga akan menjangkau wilayah Jenggawah.

“Tadi saya ditanya mengenai program MBG dan akan saya upayakan segera. Tapi syaratnya, anak-anak di sini harus rajin belajar,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa kini sudah tersedia penerbangan langsung dari Jember menuju Jakarta, sehingga warga tidak perlu lagi ke Surabaya untuk bepergian ke ibu kota.

Rangkaian kegiatan Pesta Kampoeng digelar secara kolaboratif oleh Dispora, Dispar, Dinkes, Bakesbangpol, dan Bakesra Jember.

Kegiatan yang berlangsung meliputi Jalan Sehat Kampoeng, Pertemuan Kader Posyandu se-Kecamatan, Salawat Kampoeng, hingga Pertemuan Tokoh Petani.

(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)

Penyaluran honorarium guru ngaji tahap pertama di Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, berlangsung lancar dan cepat.Seban...
03/10/2025

Penyaluran honorarium guru ngaji tahap pertama di Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, berlangsung lancar dan cepat.

Sebanyak 59 penerima manfaat menerima haknya langsung di Balai Desa Balung Kidul, Jumat (3/10/2025) siang.

Salah satu penerima, Ahmad Khisol (24), mengaku senang dengan proses pencairan insentif yang berlangsung tanpa hambatan.

Ia menerima honor sebesar Rp1,5 juta hanya dalam waktu beberapa menit setelah tiba di lokasi.

“Pengambilan insentif guru ngaji ini sangat cepat, bahkan tidak sampai 5 menit,” ujarnya.

Ahmad menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Jember yang telah menyalurkan insentif secara cepat dan terhormat.

“Alhamdulillah, insentif ini sangat membantu kesejahteraan guru ngaji, khususnya seperti saya yang tidak punya pekerjaan tetap,” jelasnya.

Ia berharap program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Jember, Nurul Hafid Yasin, menyampaikan bahwa penyerahan honorarium tahap pertama telah menjangkau 15.175 guru ngaji di 23 kecamatan.

Delapan kecamatan sisanya akan menerima secara bertahap sejak 1 Oktober.

“Sesuai arahan bupati, penyaluran honor guru ngaji dilakukan secara terhormat di balai desa masing-masing. Jadi, para guru ngaji tidak perlu mengantre dan datang ke bank,” terangnya.

Hafid juga mengimbau para penerima untuk waspada terhadap praktik pungutan liar (pungli) yang mungkin dilakukan oleh oknum tertentu.

“Mohon pada guru ngaji tidak memberikan imbalan dalam bentuk apapun kepada siapapun. Bila ada oknum yang memanfaatkan momen ini, segera melapor,” tandasnya.

Kabupaten Jember kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah penghasil cerutu unggulan di Indonesia.Melalui B...
03/10/2025

Kabupaten Jember kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah penghasil cerutu unggulan di Indonesia.

Melalui BIN Cigar, produk cerutu premium asal Jember kini menembus 12 negara dan bersiap menyasar pasar Amerika Serikat.

Perusahaan yang berdiri sejak 2013 ini berawal dari visi almarhum Abdul Kahar Muzakir.

Ia memelopori budidaya varietas tembakau Havana Kuba di tanah Jember, sebuah langkah berani yang mengawali kebangkitan industri cerutu nasional.

Tembakau Kuba terkenal dengan kelembutan dan aroma khasnya, dan ternyata mampu beradaptasi dengan baik di tanah Jember tanpa kehilangan karakter aslinya.

Komisaris BIN, Febrian Ananta Kahar, menyampaikan bahwa seluruh proses produksi dilakukan sesuai standar internasional.

“Bahan baku sudah teruji, kemudian sebagai pabrikan kita sudah ISO. Perkembangan pasar kami cukup pesat, hampir setiap tahun ada negara baru yang masuk. Yang terakhir, insyaallah Amerika segera bergabung dalam daftar tujuan ekspor. Saat ini sudah ada 12 negara, dan dengan masuknya Amerika maka pasar kami akan semakin luas,” ujarnya saat kunjungan ke pabrik BIN Cigar, Jumat (3/10/2025).

Rata-rata produksi BIN Cigar mencapai 2.000 hingga 10.000 batang cerutu per hari.

Namun sebelum dikirim ke konsumen mancanegara, produk harus melalui masa penyimpanan selama 6 bulan hingga 1 tahun agar rasa, aroma, dan kualitas bakar benar-benar matang.

Menurut Febrian, menjaga kepercayaan pasar internasional menjadi kunci keberhasilan.

“Begitu ada keluhan, kepercayaan bisa hilang. Karena itu QC (quality control) kami sangat ketat, mulai dari tahap awal hingga sebelum pengiriman. Saat ini tingkat reject masih di kisaran 10–20 persen sehari, namun kami terus menekannya sesuai standar ISO agar tidak lebih dari 10 persen,” jelasnya.

Pertumbuhan BIN Cigar juga diperkuat dukungan dari pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri.

Dukungan ini tampak dalam berbagai kegiatan promosi di luar negeri, dengan 27 kedutaan besar Indonesia ikut aktif mengenalkan cerutu Jember ke pasar internasional.

“Semua tenaga kerja kami berasal dari Jember. Karena Jember memang istimewa, tanahnya subur, airnya melimpah, dan tenaga kerjanya rajin. Tidak berlebihan bila kualitas cerutu dari Jember bisa disandingkan dengan Kuba,” tegas Febrian.

Polresta Sidoarjo menerjunkan 208 personel untuk mengamankan proses evakuasi reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Po...
03/10/2025

Polresta Sidoarjo menerjunkan 208 personel untuk mengamankan proses evakuasi reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Langkah ini dilakukan setelah tiga hari pascakejadian, dengan dukungan alat berat untuk mempercepat pengangkatan material.

Ratusan personel tersebut disebar di sejumlah titik strategis.

Selain fokus menjaga area sekitar Ponpes, personel Satlantas Polresta Sidoarjo juga melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar persimpangan traffic light Maspion 2, Banjar Kemantren, Buduran, guna mencegah kemacetan selama proses evakuasi berlangsung.

Kabag Ops Polresta Sidoarjo, Kompol M. Irfan, menyampaikan bahwa pengamanan sudah berlangsung sejak Kamis (2/10/2025).

“Kami mohon dukungan dan pengertian masyarakat. Semoga proses evakuasi korban dan pengangkatan material reruntuhan di Ponpes Al Khoziny oleh pihak berwenang berjalan lancar,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Selain pengamanan, Tim Dokkes Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo juga telah disiagakan untuk mendukung penanganan korban selama proses evakuasi.

Address

Jember

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Zona Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share