Dunia Sekitar Kita

Dunia Sekitar Kita Post By Admin

Selama ribuan tahun, kisah Nabi Musa membelah laut untuk menyelamatkan Bani Israel dari kejaran pasukan Firaun dianggap ...
10/10/2025

Selama ribuan tahun, kisah Nabi Musa membelah laut untuk menyelamatkan Bani Israel dari kejaran pasukan Firaun dianggap sebagai mukjizat semata. Tapi kini, temuan ilmiah dan penemuan bawah laut membuat dunia tercengang!

Di kawasan Laut Merah, tepatnya di perairan Nuweiba, sejumlah peneliti mengklaim telah menemukan struktur mirip roda kereta perang, sumbu yang telah membatu, hingga rangka manusia dan kuda di dasar laut! Lokasi ini diyakini oleh sebagian peneliti sebagai titik Nabi Musa dan kaumnya menyeberang, sementara pasukan Mesir tenggelam.

Lebih mengejutkan lagi, simulasi komputer oleh ilmuwan dari University of Colorado dan National Center for Atmospheric Research (NCAR) pada 2010 menunjukkan bahwa angin timur dengan kecepatan tinggi (sekitar 100 km/jam) yang bertiup terus-menerus bisa membelah laut secara alami — fenomena ini disebut “wind setdown.”

🌬️ Dalam kondisi tertentu, angin kuat dapat mendorong air ke satu sisi dan menciptakan jalur daratan kering di tengah laut, cukup luas untuk dilewati ribuan orang. Ini bukan teori spekulatif — simulasi berbasis data geografi kuno dan model atmosfer ini telah dipublikasikan di jurnal ilmiah PLoS ONE.

📍 Ditambah dengan peta bawah laut yang menunjukkan adanya "land bridge" alami di dasar Laut Merah, kisah dalam kitab suci ini kini tak hanya hidup dalam iman, tapi juga mendapat pijakan ilmiah!

💬 “Fenomena ini memang langka, tapi secara fisika bisa terjadi. Ini membuka kemungkinan bahwa kejadian itu memang benar terjadi,” ujar Carl Drews, peneliti utama simulasi tersebut.

📚 Referensi:

Carl Drews, PLoS ONE (2010): “Dynamics of Wind Setdown at Suez and the Eastern Nile Delta”

Dokumentasi Discovery Channel & National Geographic

Penemuan bawah laut Ron Wyatt (masih kontroversial, belum diverifikasi penuh)

⚠️ Meski belum semua ilmuwan sepakat, temuan-temuan ini terus memantik perdebatan dan rasa takjub: mungkinkah mukjizat zaman dahulu sebenarnya bisa dijelaskan oleh sains modern?

✨ Di antara keajaiban dan logika ilmiah, kisah Nabi Musa kembali mencuat — bukan sebagai dongeng, tapi sebagai teka-teki sejarah yang perlahan mulai terungkap.



???

10/10/2025

Seperti mukjizat bisa selamat terus, namun sayang nya

09/10/2025

MasyaAllah begitu mulia Hati beliau

Di pusat kota Torrejón de Ardoz, Spanyol, berdiri patung luar biasa yang membuat banyak orang berhenti dan meneteskan ai...
09/10/2025

Di pusat kota Torrejón de Ardoz, Spanyol, berdiri patung luar biasa yang membuat banyak orang berhenti dan meneteskan air mata. 🏛️
Karya ini berjudul “La Mujer de la Carga” (The Woman of the Burden), dibuat oleh seniman Spanyol Juanjo Novella — dan menjadi simbol penghargaan terhadap ibu rumah tangga yang kerap dilupakan perannya.

Patung itu memperlihatkan sosok seorang ibu yang membungkuk, memikul tumpukan besar peralatan rumah tangga di punggungnya: mesin cuci, ember, sikat, alat masak, bahkan tangga. Tapi di tengah beban itu, ia masih menggandeng anak-anaknya dengan lembut, seolah berkata:
“Aku lelah, tapi cintaku tak akan pernah berhenti.”

❤️
Beban itu bukan hanya fisik — tapi beban emosional dan sosial yang sering diabaikan dunia: bangun paling pagi, tidur paling malam, bekerja tanpa libur, tanpa gaji, tanpa tepuk tangan.
Namun ironisnya, banyak yang masih berkata:
“Ibu rumah tangga itu enak ya, cuma di rumah aja…”

Patung ini dibuat bukan sekadar karya seni, tapi seruan moral agar masyarakat lebih menghargai perempuan yang memilih mengabdi di rumah. Ia melambangkan perjuangan senyap yang menopang kehidupan, di balik piring bersih, baju wangi, dan anak-anak yang tersenyum. 🌸

💬 Maknanya dalam satu kalimat:
“Kalau dunia punya pahlawan tanpa jubah, maka ibu adalah pahlawan tanpa istirahat.”

Sumber kredibel:

Ayuntamiento de Torrejón de Ardoz (Kota Torrejón de Ardoz, Spanyol) – Informasi publik tentang patung La Mujer de la Carga karya Juanjo Novella.

Diario de Torrejón: “Juanjo Novella crea una escultura que homenajea a las madres trabajadoras del hogar” (2022).

El País – Artikel seni publik Spanyol: Esculturas urbanas que reflejan la lucha cotidiana de las mujeres (2022).

Juanjo Novella Official Website – “La Mujer de la Carga” Project Description


Bayangkan kamu seorang peneliti laut yang sedang menyelam sendirian di perairan biru nan tenang… tiba-tiba seekor paus b...
09/10/2025

Bayangkan kamu seorang peneliti laut yang sedang menyelam sendirian di perairan biru nan tenang… tiba-tiba seekor paus bungkuk seberat 25 ton datang dan mendorongmu dengan lembut — bukan untuk menyerang, tapi melindungi kamu dari m4ut!

Inilah kisah Nan Hauser, ahli biologi laut asal Kepulauan Cook, yang nyaris menjadi mangsa hiu macan raksasa saat melakukan penelitian pada tahun 2017. Saat itu, seekor paus bungkuk jantan tiba-tiba mendekat dan mendorong tubuh Hauser dengan sirip serta kepalanya, bahkan menyelipkannya di bawah sirip raksasanya selama hampir 10 menit.

Hauser awalnya panik dan mengira paus itu agresif. Tapi kemudian ia melihat sosok besar lain di bawah laut — seekor hiu macan sepanjang hampir 5 meter sedang mengintai! Saat itulah ia sadar: paus itu bukan menyerang… tapi menyelamatkannya. 🦈💙

Setelah Hauser berhasil kembali ke kapal, paus tersebut naik ke permukaan dan mengintip ke arah Hauser, seolah memastikan bahwa manusia yang baru saja diselamatkannya benar-benar aman.
Para peneliti menyebut tindakan ini sebagai bentuk “altruism” atau empati hewan, di mana paus bungkuk diketahui beberapa kali melindungi spesies lain — termasuk anjing laut dan bahkan manusia — dari predator laut besar.

Fenomena ini membuat ilmuwan tercengang. Sebab, tak ada keuntungan biologis langsung bagi paus untuk melindungi spesies lain. Jadi, apakah paus benar-benar bisa merasakan empati dan kasih sayang? Ataukah ini hanya naluri yang tak kita pahami sepenuhnya?

🐳💬 “Dia menaruh tubuhku di bawah siripnya dan mendorongku terus menjauh dari hiu… Aku sadar dia sedang berusaha melindungiku. Itu momen paling luar biasa dalam hidupku,” — ujar Nan Hauser kepada CBS News.

Kisah ini jadi bukti luar biasa bahwa bahkan di lautan terdalam, ada kasih sayang dari makhluk yang tak pernah kita sangka. ❤️🌊

📚 Sumber kredibel:

The Guardian – “Experience: A whale saved me from a shark attack” (2023)

Live Science – “Watch the moment a humpback whale saves a diver from a shark” (2018)

CBS News – “Marine biologist says whale protected her from shark

ScienceAlert – “Did a humpback whale really save a diver from a shark?” (2018)


09/10/2025

Begitulah cinta seorang Ayah 🥺🥺🥺🥺

Di sebuah taman kecil di kota Ōtsuchi, Prefektur Iwate, Jepang, berdiri sebuah bilik telepon putih yang tampak biasa. Na...
09/10/2025

Di sebuah taman kecil di kota Ōtsuchi, Prefektur Iwate, Jepang, berdiri sebuah bilik telepon putih yang tampak biasa. Namun jangan salah—telepon di dalamnya tidak tersambung ke jaringan mana pun. Justru, di sinilah ribuan orang datang untuk berbicara dengan orang-orang yang sudah meningg4l duni4.

Bilik itu dikenal sebagai “Kaze no Denwa” (風の電話) atau “Wind Phone.”
Diciptakan oleh seorang pria bernama Itaru Sasaki pada tahun 2010, awalnya ia membangun telepon ini di kebunnya sendiri sebagai cara untuk menyalurkan kerinduan kepada sepupunya yang meningg4l karena k4nker. Ia ingin berbicara “melalui angin”, agar pesannya sampai kepada arwah yang ia rindukan. 🌬️

Namun tak lama setelah itu, tsun4mi besar pada 11 Maret 2011 melanda wilayah Tōhoku dan menew4skan lebih dari 15.000 orang—termasuk banyak warga kota Otsuchi. Tragedi itu membuat Sasaki membuka “telepon angin” miliknya untuk umum. Ia ingin semua orang yang kehilangan keluarga dapat datang, memegang gagang telepon itu, dan berkata apa pun yang belum sempat diucapkan.

Sejak saat itu, lebih dari 30.000 orang dari seluruh Jepang—bahkan dari luar negeri—telah mengunjungi Wind Phone.
Mereka datang dengan membawa foto, bunga, atau surat. Ada yang berbisik “Aku merindukanmu,” ada yang meminta maaf, dan ada yang hanya diam sambil menahan tangis. 🎐

Meski telepon itu tak terhubung ke mana pun, banyak yang merasa “didengar”. Mereka percaya angin yang bertiup lembut dari Samudra Pasifik membawa pesan mereka menuju dunia yang tak terlihat.

Kisah ini menjadi begitu kuat hingga menginspirasi film, buku, dan dokumenter berjudul “The Phone of the Wind” yang menggambarkan bagaimana kesedihan dan kehilangan bisa disembuhkan lewat percakapan simbolis dengan yang telah tiada.

Bilik sederhana itu kini menjadi tempat zi4r4h emosional—bukan hanya untuk warga Jepang, tapi untuk siapa pun yang pernah kehilangan seseorang dan ingin berkata “aku belum siap berpisah.” 🌸

Kalau kamu bisa menelepon seseorang yang telah tiada—apa yang akan kamu katakan? ☁️

📚 Sumber Kredibel:

BBC News: “Japan’s ‘Phone of the Wind’ Helps the Bereaved Talk to the Dead” — bbc.com

Reuters: “Japan’s Tsunami Survivors Call Lost Loved Ones on the ‘Phone of the Wind’” — reuters.com

The New York Times: “In Japan, a Phone That Calls the Dead” — nytimes.com

Wikipedia: Wind Phone (Kaze no Denwa)


Dari buruh migran, kini menguasai 35 hektare sawah modern di negeri Sakura! 🌸Siapa sangka, pria asal Indonesia bernama Y...
09/10/2025

Dari buruh migran, kini menguasai 35 hektare sawah modern di negeri Sakura! 🌸

Siapa sangka, pria asal Indonesia bernama Yuanas (akrab disapa Cak Anas) yang dulu berangkat ke Jepang sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), kini dikenal sebagai petani sukses di Prefektur Ibaraki, Jepang.
Semula ia bekerja hanya membantu di ladang kecil. Namun berkat disiplin kerja, kemauan belajar, dan ketekunan khas orang desa, nasibnya berubah total! 🚜💪

Awalnya, Yuanas hanya menggarap 0,5 hektare sawah. Tapi berkat keberaniannya memanfaatkan teknologi pertanian Jepang, hasil panennya meningkat pesat. Pemerintah daerah pun mempercayakan lahan tambahan kepadanya. Dalam waktu beberapa tahun saja, luas lahannya melonjak hingga 35 hektare! 🌾

💡 Kunci suksesnya?
1️⃣ Teknologi modern — mulai dari traktor otomatis hingga sistem tanam digital yang memantau kelembapan tanah secara real time.
2️⃣ Dukungan pemerintah Jepang, yang memberikan akses kredit lunak untuk petani produktif.
3️⃣ Manajemen ala koperasi, yang membuat hasil panen bisa dijual langsung ke pasar tanpa tengkulak.
4️⃣ Etos kerja TKI — rajin, sabar, dan tidak gengsi memulai dari bawah.

Kini, Yuanas bukan hanya dikenal sebagai petani asing paling sukses di wilayahnya, tapi juga sering diundang menjadi pembicara tentang pertanian modern bagi mahasiswa dan petani lokal di Jepang. Ia membuktikan bahwa menjadi petani bisa sejahtera — asal mau berinovasi dan bekerja cerdas. 🌱✨

“Kalau di Jepang saja bisa, seharusnya di Indonesia lebih bisa,” ujarnya, menegaskan tekadnya untuk suatu hari nanti kembali ke tanah air membawa ilmu dan sistem pertanian modern agar petani Indonesia tak lagi hidup pas-pasan. 🇮🇩

🔥 Kisah inspiratif ini bukan dongeng — tapi bukti nyata bahwa kerja keras dan ilmu bisa mengubah nasib!
Dari TKI biasa menjadi petani besar, menguasai lahan seluas puluhan hektare di negeri maju. 🌾

Kalau dia bisa, kenapa kita tidak?
💬 Menurutmu, apa yang harus diperbaiki agar petani Indonesia bisa seperti Yuanas?

Sumber kredibel:

NU Online: “Kisah Petani Sukses Asal Indonesia di Jepang: Manfaatkan Teknologi Modern dan Dukungan Pemerintah” (nu.or.id)

Pustaka JC: “Dari 0,5 Hektar Jadi 35 Hektar Berkat Teknologi Modern” (pustakajc.co)

IDX Channel: “Petani Indonesia Punya 30 Hektare Sawah di Jepang” (idxchannel.com)


Penemuan Mengejutkan dari Dunia Arkeologi yang Bikin Ilmuwan Terpana!Bayangkan kamu membuka sebuah makam kuno Mesir, dan...
09/10/2025

Penemuan Mengejutkan dari Dunia Arkeologi yang Bikin Ilmuwan Terpana!

Bayangkan kamu membuka sebuah makam kuno Mesir, dan di sana — di antara sarkofagus dan artefak emas — ditemukan sebuah guci tanah liat berisi madu yang masih kental, harum, dan terlihat segar. 😳
Itulah yang benar-benar terjadi saat arkeolog menggali makam-makam Mesir berusia lebih dari 3.000 tahun.

Para ilmuwan terkejut ketika mengetahui bahwa madu di dalam guci itu masih layak dikonsumsi! 😮
Bagaimana mungkin makanan bisa bertahan selama ribuan tahun tanpa basi atau busuk? Jawabannya tersembunyi dalam keajaiban kimia alami madu itu sendiri.

---

🍯 RAHASIA KEABADIAN MADU: ILMU DI BALIK KEAJAIBAN ALAM
Menurut penelitian dari Smithsonian Magazine dan National Geographic, madu memiliki sifat unik:

Kadar airnya sangat rendah, membuat bakteri dan jamur tak bisa tumbuh.

Tingkat keasamannya tinggi (pH rendah), sehingga mikroorganisme tidak dapat bertahan hidup.

Mengandung enzim alami dari lebah bernama glucose oxidase, yang secara perlahan menghasilkan hidrogen peroksida alami — zat antimikroba alami yang membunuh bakteri.

Dan yang tak kalah penting, guci tempat madu itu tertutup rapat dan kedap udara, menjaga agar tidak terkontaminasi selama ribuan tahun.

Inilah sebabnya, bahkan dalam kondisi ekstrem di piramida Mesir yang panas dan kering, madu tidak membusuk — hanya mengkristal sedikit, tapi tetap aman.
Bahkan NASA pernah mempelajari struktur kimianya sebagai contoh “bahan alami paling stabil di dunia”.

📚 Sumber Kredibel:

Smithsonian Magazine – “The Science Behind Honey’s Eternal Shelf Life”

National Geographic – “Why Honey Never Spoils”

Skeptics Stack Exchange – “Have edible jars of honey been found in Egyptian tombs?”


09/10/2025

Penting nya menj4g4 Kesel4m4t4n di temp4t Kerja

08/10/2025

Pantesannn yaaa , jaman dulu gigi nya kuat makan yang keras2

Seorang pria berusia 33 tahun di Provinsi Hunan, Tiongkok, dilarikan ke rumah sakit dengan sakit perut luar biasa, demam...
08/10/2025

Seorang pria berusia 33 tahun di Provinsi Hunan, Tiongkok, dilarikan ke rumah sakit dengan sakit perut luar biasa, demam tinggi, dan tanda-tanda infeksi berat. Awalnya dokter mengira ia mengalami gangguan pencernaan parah — namun hasil CT-scan membuat semua orang terdiam! 😨

Di dalam perutnya, terlihat bayangan panjang menyerupai makhluk hidup yang bergerak! Setelah operasi darurat dilakukan, tim medis tercengang — seekor belut hidup sepanjang sekitar 30 cm ditemukan “berenang” di antara organ-organ dalamnya! 🐍

Dokter menjelaskan bahwa belut itu telah melubangi dinding usus besar pasien dan masuk ke rongga perut, menyebabkan peritonitis (infeksi fatal pada selaput perut). Belut tersebut segera dikeluarkan, area luka dibersihkan, dan pasien menjalani operasi penutupan usus. Untungnya, ny4w4nya bisa diselamatkan setelah penanganan intensif. 🙏

Namun yang membuat publik geger, belut itu tidak masuk secara “alami”. Penyelidikan dokter menduga pasien melakukan praktik pengobatan tradisional ekstrem yang salah kaprah — memasukkan belut melalui 4nus dengan keyakinan bisa “membersihkan perut” atau “menyembuhkan sembelit”. 😨
Sayangnya, tindakan tersebut justru membuat belut mencari jalan keluar ke rongga tubuh dan hampir merenggut ny4w4nya.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa tidak semua metode tradisional aman diterapkan, terutama yang tidak memiliki dasar medis. Dokter menegaskan, memasukkan benda atau hewan hidup ke dalam tubuh bisa berujung perforasi usus, infeksi sistemik, hingga kem4ti4n.

⚠️ Pelajaran penting:
Jangan sembarangan meniru “pengobatan ekstrem” dari internet atau cerita rakyat. Tubuh manusia bukan tempat eksperimen — keajaiban medis hanya bisa dicapai lewat ilmu, bukan mitos!

📚 Sumber Kredibel:

Liputan6.com – “Dokter Ini Terkejut Usai Temukan Belut Hidup di Dalam Perut Seorang Pria Asal China” (2025)

Detik.com – “Ngeri Banget, Dokter Temukan Belut Berenang di Perut” (2025)

Newsweek – “Man Uses Live Eel to ‘Cure Constipation,’ Nearly Dies” (2021)

PMC (National Library of Medicine) – Case report: intestinal perforation and peritonitis caused by aquatic animals


Address

Jalan Ludruk Salim Merdeka
Jember
68167

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Dunia Sekitar Kita posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share