
29/09/2025
Siapa sangka, ide โanehโ seorang kakek di kampung terpencil justru menyelamatkan rumahnya dari banjir besar yang setiap tahun menghantui warga! ๐๐
Namanya Che Ahmad, seorang kakek berusia 67 tahun dari Kemaman, Malaysia. Ia rela dicemooh, ditertawakan, bahkan dianggap buang-buang uang ketika membangun rumah apung. Tapi sekarang? Saat rumah warga lain terendam, rumahnya justru mengapung bak kapal besar di tengah banjir! ๐ฑ๐ฅ
๐ก Bagaimana caranya?
Ia memasang 69 tong plastik besar di bawah rumahnya sebagai pelampung.
Rumah itu diikat kuat pada tiang setinggi 6 meter supaya tidak hanyut terbawa arus.
Total biaya pembuatannya mencapai RM 47.000 (ยฑ Rp 165 juta), hasil kerja keras dirinya dan anak-anaknya.
Dulu orang menertawakan, kini orang terinspirasi. Solusi kreatif ini bisa jadi jawaban nyata untuk daerah-daerah rawan banjir akibat perubahan iklim. ๐
Kini, rumah apung Che Ahmad viral dan menjadi simbol bahwa cemoohan hari ini bisa jadi tepuk tangan besok.
โจ Intinya: Jangan pernah meremehkan ide kreatif, meski terdengar mustahil. Karena terkadang, justru ide โgilaโ itu yang menyelamatkan nyawa dan harta benda!
๐ Sumber kredibel:
Dream.co.id โ Dulu Dicemooh & Ditertawakan, Rumah Apung Buatan Kakek Ini Selamat dari Banjir Tahunan