Diah Octivita D. P.

Diah Octivita D. P. Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Diah Octivita D. P., Digital creator, Patrang, Jember.

Womanpreneur, Writer, Copywriter, Content Creator, Mentor, Virtual Assistant, Beauty and Health Consultant
My channel :
WA https://whatsapp.com/channel/0029Vaf67mR4tRrjb5U8uU0m
Telegram https://t.me/DiahOctivita
YouTube bit.ly/YoutubeDiah

Mulai 8 Oktober 2025, kami para penulis Indscript Creative memulai Gerakan Literasi Islami (GLI).Kami ingin membawa obor...
15/10/2025

Mulai 8 Oktober 2025, kami para penulis Indscript Creative memulai Gerakan Literasi Islami (GLI).

Kami ingin membawa obor literasi Islami ke lebih dari 1.000 sekolah atau perpustakaan yang membutuhkan di seluruh Indonesia, menghidupkan semangat membaca, dan menumbuhkan cinta ilmu sejak dini.

Lebih dari sekadar donasi, ini investasi masa depan.
Insya pahala amal jariyah akan terus mengalir lewat setiap buku yang Anda donasikan kepada anak-anak di sekolah-sekolah, pesantren, atau yayasan yang membutuhkan.

Kini, Anda bisa ikut ambil bagian.
Dengan membeli buku-buku karya saya bersama para penulis lainnya dan mendonasikan buku tersebut.🤗

Setiap buku yang Anda sumbangkan, akan menjadi saksi kebaikan Anda, menjadi doa yang tak pernah padam, dan menjadi cahaya yang menuntun generasi menuju masa depan yang lebih berilmu dan beriman. 😇

Mari bersama menulis babak baru dalam sejarah literasi bangsa. Beli buku, donasikan, dan jadikan ilmu serta pahala dari-Nya terus mengalir.
Kontak saya di WA 0858-1059-7796 untuk memilih dan memesan buku-buku yang akan Anda donasikan.

📖 Satu Buku, Sejuta Keberkahan!

MENEBAR KEBAIKAN LEWAT BUKU DAN TULISANSejak kecil, ada satu hobi yang tidak pernah lepas dari saya: membaca buku. 📚Seti...
21/09/2025

MENEBAR KEBAIKAN LEWAT BUKU DAN TULISAN

Sejak kecil, ada satu hobi yang tidak pernah lepas dari saya: membaca buku. 📚
Setiap kali ketemu buku, saya merasa seperti menjelajahi dunia yang berbeda, penuh cerita, ilmu, dan inspirasi tanpa batas.

Dari situlah lahir kecintaan saya pada tulisan. Saya percaya, membaca saja tidak cukup. Ada dorongan kuat untuk menebar kebaikan lewat kata-kata, agar apa yang saya pelajari bisa ikut mengalir manfaatnya untuk orang lain.

Perjalanan itu akhirnya membawa saya bergabung dengan Indscript Creative pada tahun 2015. Dari sebuah hobi, berubah menjadi jalan hidup. Di rumah penulis ini, saya tumbuh, belajar, dan kini dipercaya sebagai Sales Manager Indscript Creative, yang bertanggung jawab atas:
✅ Pelayanan Pemesanan Buku-buku dan Ebook Indscript
✅ Pelayanan Pendaftaran Kelas-kelas Indscript
✅ Layanan Jasa Kepenulisan dan Penerbitan Indie

Bagi saya, setiap buku adalah jejak kebaikan. Jejak yang akan tetap hidup, bahkan ketika penulisnya sudah tiada.
Melalui Indscript, saya ingin terus membantu lebih banyak orang meninggalkan jejak itu, lewat karya, tulisan, dan buku yang lahir dari hati.

Jika teman-teman ingin tahu lebih banyak tentang buku, e-book, kelas, atau jasa kepenulisan di Indscript, silakan DM kami IG https://www.instagram.com/bukuindscript atau colek saya di bit.ly/DiahOctivita
Mari bersama kita tebarkan kebaikan lewat tulisan!

Salam hangat,

Diah Octivita
Sales Manager Indscript Creative

**abaca berat

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuhKalau kemarin masih ada yang belum sempat gabung jadi penulis serial TAAT Jil...
05/09/2025

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Kalau kemarin masih ada yang belum sempat gabung jadi penulis serial TAAT Jilid SAAT AKU TAHU ALLAH TAK PERNAH PERGI,
sudah kami buka pendaftaran kelas nulis buku Antologi judul berikutnya:
ALLAH TAK PERNAH JAUH, HANYA AKU YANG LUPA

📖 Ini kesempatan baru untuk menuliskan kisah, pengalaman, atau renungan Anda bersama Allah.

Menulis bukan sekadar menorehkan kata,
tapi juga merekam jejak iman dan mengabadikan perjalanan hati, sekaligus bisa menjadi dakwah dan amal jariyah. Masya Allah!

✨ Jangan sampai ketinggalan lagi ya.🥰
📲 Daftar sekarang juga ke WA saya bit.ly/DiahOctivita

27/08/2025

S**a baca buku atau ebook?
Cek deh IG banyak bacaan seruu berkualitas berdasarkan pengalaman&profesi penulisnya

ALLAH SELALU BERSAMA KITA, KITANYA SAJA YANG KURANG YAKINPernah nggak sih, kita punya impian… tapi di tengah jalan malah...
16/08/2025

ALLAH SELALU BERSAMA KITA, KITANYA SAJA YANG KURANG YAKIN

Pernah nggak sih, kita punya impian… tapi di tengah jalan malah ragu?
"Kayaknya mustahil deh…"
"Ah, siapa aku…"
"Takut gagal…"

Padahal ya, saat kita ragu, sebenarnya kita sedang lupa kalau Allah itu Maha Pemurah, Maha Mengabulkan doa hamba-hamba-Nya.

Impian itu bukan sekadar angan-angan.
Impian adalah tanda kalau kita percaya Allah mampu menolong kita, kapan pun dan lewat cara yang kadang nggak kita duga.

Caranya sederhana:

1. Berprasangka baik kepada Allah – apapun yang terjadi, yakinlah pasti ada jalan terbaik.
2. Ikhtiar kecil-kecil tapi konsisten – sukses besar selalu dimulai dari langkah kecil yang kita lakukan tiap hari.
3. Doa tulus dan ikhlas – karena doa itu yang bikin hati jadi tenang sekaligus kuat.

Coba deh, mulai hari ini kita tuliskan impian kita, sekecil apapun itu. Jangan cuma dipikirin, tapi tuangkan dalam bentuk tulisan.

Siapa tahu… lewat tulisan itu, Allah menggerakkan hati orang lain, menguatkan mereka, bahkan jadi jalan kebaikan untuk banyak orang. 🥰

Kalau kamu pengen belajar menuangkan impian, rasa, dan perjalanan hati lewat tulisan… yuk gabung di antologi "Saat Aku Tahu Allah Tak Pernah Pergi."

Di sini, kamu nggak cuma menulis, tapi juga menyalakan cahaya buat hati-hati yang sedang mencari-Nya.

Untuk info dan pendaftarannya langsung klik https://bit.ly/Info_Kelas_Indscriptt atau hubungi saya di WA yang tertera di flyer ini ya. 🥰

Adakah di sini yang masih kesulitan MOVED ON dari masa lalu? 🥰Cukup sekilas saja masa lalu hadir dalam ingatan, itu PRIN...
06/08/2025

Adakah di sini yang masih kesulitan MOVED ON dari masa lalu? 🥰

Cukup sekilas saja masa lalu hadir dalam ingatan, itu PRINSIP SAYA. 🤗

Sekilas untuk jadikan pelajaran dan motivasi untuk masa depaan.

Masa depan itu selalu lebih baik dibanding masa lalu.

Jadikan kepahitan masa lalu menjadi masa sekarang yang penuh rasa manis karena kita telah memutuskan BANGKIT!
💪😍

Buat kamu yang saat ini merasa jatuh, terpuruk..
Jangan hitung berapa kali kamu terjatuh!

Tapi lihatlah dirimu, potensimu, seberapa kuat kamu bangkit lagi dan lagi.

Lihat masa depanmu!

Jangan pernah mau dikalahkan oleh keadaan!

Kamu BISA!
Kamu MAMPU!

Karena PEMENANG tidak dilihat dari berapa banyak ia jatuh terpuruk,
Tapi dilihat dari seberapa banyak ia mampu bangkit dan berjuang lagi.
Mengukir masa depan yang lebih indah.

Kumpulan kisah di buku ini akan menginspirasi dan memotivasimu untuk BANGKIT MENGUBAH NASIB, membungkus Masa Lalu menjadi PENGUAT!

Segeraaa miliki bukunya yuks! 💪😍
Silakan langsung wapri saya ya di wa.me/6285810597796 ya. 🥰

MARI MENULIS UNTUK INDONESIA! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩Menulis itu bukan hanya soal merangkai kata,tapi mengabadikan gagasan, pengalaman, d...
03/08/2025

MARI MENULIS UNTUK INDONESIA! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Menulis itu bukan hanya soal merangkai kata,
tapi mengabadikan gagasan, pengalaman, dan semangat zaman.

Di tengah dunia yang terus berubah, kita butuh lebih banyak suara, suara yang mencerahkan, menggerakkan, dan menginspirasi.

Itulah semangat di balik antologi terbaru kita:
📚 INDONESIA CERDAS: Tips Beradaptasi di Berbagai Zaman ala 50 Penggerak

Sebuah proyek menulis yang tidak hanya penuh ilmu dan insight,
tapi juga menjadi penanda bahwa kita hadir dan ikut bergerak untuk bangsa.

Alhamdulillah, sudah puluhan penulis hebat dari berbagai latar belakang bergabung!
Dan kini, hanya tinggal belasan seat tersisa alias makin menipis seatnya.
Setelah penuh, akan langsung ditutup.

📣 Jadi, buat teman-teman yang selama ini menunggu kesempatan:
Ini saatnya!
Gabung sebagai salah satu dari 50 penulis yang siap menorehkan jejak dalam buku istimewa ini.

💬 Daftar langsung ke saya lewat WA wa.me/6281318627106

Bersama kita menulis, bersama kita berkarya,
dan bersama kita jadi bagian dari sejarah!

MAU JADI PENULIS BUKU INI?
🙋🏻‍♀️😍👇

Yuk TEBARKAN KEBAIKAN LEWAT TULISAN

Diah Octivita D. P.
(Ketua Divisi Produk Digital Millionaire Writer, Ketua Literasi Komunitas IIDB, Ketua Divisi Ebook dan Leader Indscript, Penulis 130++ Buku, Virtual Assistant, Copywriter dan Content Writer, dan Sahabatmu)
Follow Instagram https://www.instagram.com/diahoctivita

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuhSemangat pagi, teman-teman! 💪🥰Pernah ngerasa semangat banget di awal nulis, t...
31/07/2025

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Semangat pagi, teman-teman! 💪🥰

Pernah ngerasa semangat banget di awal nulis, tapi lama-lama bingung dan kehilangan arah?

Tenang, itu bukan karena teman-teman nggak bisa nulis… Hanya belum menemukan arah yang jelas dan cara pikir yang tepat.

📌 Tips menulis hari ini:

> Saat merasa buntu, jangan langsung menyalahkan ide atau skill-mu. Bisa jadi teman-teman hanya butuh panduan yang menguatkan visi menulismu.
> Tulis dengan tujuan, bukan hanya karena ingin ikut-ikutan. Temukan “kenapa menulis?” — dan dari situ, arah tulisan akan lebih mudah dibentuk.

Nah, buku Writing Innovation bisa jadi teman belajar terbaik.
Bukan sekadar buku teknik menulis, tapi panduan praktis agar teman-teman menulis dengan visi, semangat, dan daya tahan mental yang kokoh.

Ditulis oleh Teh Indari Mastuti yang sudah 29 tahun survive di dunia menulis dan bisnis literasi. Banyak ilmu praktis dan cara berpikir baru yang bisa didapatkan di dalamnya.

Di era digital ini, penulis nggak cukup hanya bisa nulis. Kita juga perlu melek teknologi dan digital tools supaya tulisan kita bisa sampai lebih luas.

📌 Tips khusus dari saya agar penulis tidak gaptek:

1. Belajar pakai platform digital: Canva, Google Docs, email marketing, atau Telegram Channel.
2. Mulai pelajari cara posting konten tulisan yang menarik di media sosial (IG, TikTok, Facebook).
3. Biasakan backup naskah di cloud storage.
4. Ikut kelas digital marketing atau literasi digital dasar.
5. Gunakan AI dan tools digital sebagai asisten, bukan pengganti kreativitasmu.

Menulis di era sekarang bukan cuma soal naskah yang jadi, tapi juga bagaimana menyebarkannya ke sebanyak mungkin pembaca.

📘 Yuk, amankan Buku Writing Innovation sekarang juga:
Klik https://bit.ly/OrderBuku_Indscript atau bit.ly/DiahOctivita

Tebarkan kebaikan lewat tulisan! 💪🥰

Diah Octivita Dwi Purwanti
(Ketua Divisi Produk Digital Millionaire Writer, Ketua Divisi Ebook dan Leader Indscript, Penulis 130++ Buku, VA, Copywriter, Content Writer, Digital Marketing Specialist dan Sahabatmu)
Follow IG https://www.instagram.com/diahoctivita

Dari Halu Jadi Berkah, Insya AllahOleh : Diah Octivita Dwi PurwantiDulu saya cuma s**a baca kisah islami. Sekarang, saya...
27/07/2025

Dari Halu Jadi Berkah, Insya Allah
Oleh : Diah Octivita Dwi Purwanti

Dulu saya cuma s**a baca kisah islami. Sekarang, saya justru jadi bagian dari yang menuliskannya.

Waktu kecil, saya senang sekali membaca kisah-kisah sahabat nabi, para istri Rasul, dan tokoh-tokoh luar biasa dalam sejarah Islam.
Bukan sekadar cerita—tapi seperti pelukan yang menguatkan iman yang seringkali rapuh.
Dalam hati kecil saya berkata, “Suatu hari nanti, saya juga ingin menulis kisah-kisah seperti ini.”
Haluuu banget ya? 😁

Tapi siapa sangka, Allah kabulkan “halu” itu satu per satu, dengan cara yang tak terduga…

📖 Di SMP, saya dipercaya mengisi rubrik Mutiara Hikmah di majalah sekolah "Mitra Ide".

📖 Di bangku kuliah, saya diamanahi rohis kampus untuk menulis Nasehat Hari Ini setiap hari—padahal saya sendiri kadang masih bolong-bolong datang ke kajian muslimah 😅

Tapi justru dari situ saya belajar bahwa menulis bukan menunggu sempurna, tapi karena ingin terus belajar, bertumbuh, dan berbagi kebaikan lewat kata.

Dan akhirnya tiba hari itu…
Saya bisa menuliskan kisah Bunda Khadijah RA — istri Rasulullah, wanita luar biasa yang kisahnya mengguncang hati dan menggugah jiwa, dalam sebuah buku Antologi yang akan selalu saya kenang seumur hidup saya dan sepanjang karir kepenulisan, *buku Antologi "Kisah Istri Para Nabi"*.
Yang lebih tak terduga…
Nama saya bisa bersebelahan dengan nama Teh Indari Mastuti, guru yang luar biasa di dunia kepenulisan.

Titik-titik harapan kecil yang dulu cuma saya bisikkan dalam hati… ternyata Allah dengar.
Allah tidak pernah menertawakan harapan hamba-Nya.
Bahkan ketika kita masih merasa belum layak, belum pantas, belum sempurna—Allah sudah siapkan kesempatan yang tak pernah kita duga.

Maka hari ini saya cuma ingin bilang:
Jangan pernah remehkan mimpi dan “halu” baik anda.
Tulis saja. Bermimpilah. Berdoalah.
Lalu berikhtiarlah sekuat tenaga.
Karena mungkin saja... Allah sedang menyiapkan jawaban luar biasa yang datang di waktu yang paling indah.

Saya bukan siapa-siapa.
Tapi saya percaya: tulisan bisa menjadi jalan hijrah, dakwah, dan sedekah.

Kalau Anda juga pernah punya mimpi yang mirip,
yuk berjuang bareng…
Kita halu bareng, lalu ikhtiar bareng sampai Allah yang jawab dengan cara-Nya yang paling indah. 🥹🥰

📚 Dan buat yang mau baca kisah-kisah di buku ini, colek saya ya… insyaAllah kisahnya menyejukkan jiwa. 🤗🤍





Kelas Remaja Cerdas FinansialOrangtua harus edukasi anak sejak dini, soal keuangan. Urutannya yang mereka harus pelajari...
22/07/2025

Kelas Remaja Cerdas Finansial

Orangtua harus edukasi anak sejak dini, soal keuangan. Urutannya yang mereka harus pelajari:

1.Menggunakan uang dengan bijak.
2.Mencari uang dengan cerdas.
3.Menabung uang dengan sabar.
4.Memahami investasi sesuai tujuan dan resiko.

Yuuk ikut sesi zoom REMAJA CERDAS FINANSIAL bareng anak Mak, nanti dapet tools pencatatan keuangan GRATIS dan bisa jual kembali toolsnya.

MAUUU? 🥰🙋🏻‍♀️🤩
Silakan langsung ke link ini https://lynk.id/diahoctivita/dwr81n9le388

Masih di Rumah, Bersama MerekaDulu sewaktu putri sulung saya masih balita, saya pernah menulis:"Pendidikan apa yang bisa...
09/07/2025

Masih di Rumah, Bersama Mereka

Dulu sewaktu putri sulung saya masih balita, saya pernah menulis:
"Pendidikan apa yang bisa kuberikan untuk anakku tercinta?"
Kalimat itu saya tulis sambil menatap wajah mungil anak saya yang selalu jadi alasan saya bangun dan bertahan setiap hari.

Kini, si sulung sudah kelas 6 SD.
Waktu terasa cepat sekali berlalu. Anak yang dulu terbata-bata membaca doa, sekarang sudah pandai mengajarkan doa-doa untuk adik kembarnya.

Tiga anak. Tiga motivasi terkuat kenapa saya tetap memilih bekerja dari rumah.
Saya ingin menyaksikan sendiri mereka bertumbuh—mendengarkan setiap cerita mereka sambil menatap setiap ekspresi di wajah penuh semangat mereka.

Sampai sekarang, saya tetap senang menulis. Tetap berkarya dari rumah. Tetap menjalankan usaha sambil membersamai keluarga demi masa depan kami semua.

Saya kerja sambil nyiapin sarapan, sambil nemenin anak ngerjain PR, sambil ngurus orderan, sambil jadi "wasit" kalau anak-anak ribut atau berdebat tentang sesuatu.
Saya ikut zoom sambil bantu anak-anak mengerjakan prakarya. Seringkali juga, saya menulis, bikin konten, dan jualan sambil menemani anak-anak belajar.

Sudah pasti penuh tantangan. Contohnya, saat saya harus merekam voice over ke dalam konten, sementara anak-anak sedang seru-serunya bermain sambil bersorak-sorai. Tentu saya harus bernegosiasi dulu dengan anak-anak.
Namun sebesar apapun tantangannya, rasa bahagia bekerja bersama anak-anak dan suami di rumah, telah melampaui segala tantangan itu.

Berkarya sambil membersamai adalah pilihan yang saya sadari pasti ada kekurangan dan kelebihannya.
Namun saya ingin anak-anak saya melihat sendiri, bahwa seseorang bisa mandiri, bisa berdampak, dan tetap jadi rumah paling nyaman buat keluarga.

Saya ingin mereka tumbuh, bukan hanya dari pelajaran sekolah, tapi juga dari cerita nyata tentang semangat, perjuangan, dan cinta yang mereka lihat sendiri.

Inilah hidup yang saya pilih. Ada yang kontra tentunya, walau ada juga yang mengerti.
Tapi saya percaya, anak-anak yang tumbuh dengan kasih sayang dan kebersamaan, akan tumbuh jadi manusia hebat.
Lebih dari itu, saya bersyukur, segala s**a dan duka, bisa kami lalui bersama.

Salam literasi dari rumah sederhana yang penuh cerita,

Diah Octivita D. P.
(Writerpreneur | Entrepreneur | Digital Marketing Specialist | Business and Self Development Coach | Social Media Specialist | Affiliate Marketing Specialist | Community Development Specialist)
Follow https://www.instagram.com/diahoctivita

Selama lebih dari lima tahun terakhir, saya bersyukur sudah menulis sekitar 130 buku antologi. Bukan masalah jumlahnya, ...
29/06/2025

Selama lebih dari lima tahun terakhir, saya bersyukur sudah menulis sekitar 130 buku antologi. Bukan masalah jumlahnya, tapi bagaimana saya menjalani serangkaian proses, ribuan langkah meski tertatih, dan doa yang selalu saya kuatkan.

Dari pengalaman itu, saya belajar beberapa hal penting tentang menulis dan menjual buku, yang ingin saya sharingkan juga pada teman-teman di sini:

✅ Menulis dari hati, bukan sekadar mengejar target
Dulu saya menulis karena ingin segera punya buku. Tapi karya yang paling menyentuh justru lahir saat saya jujur pada rasa. Jangan tunggu sempurna—rasakan feelnya, dan tuliskan tanpa ragu.

✅ Pahami untuk siapa tulisan Anda
Sebelum menulis, saya selalu bertanya: “Buku ini akan dibaca siapa? Bisa bantu apa untuk mereka?” Menulis dengan niat berbagi membuat prosesnya lebih bermakna, dan promosinya lebih natural.

✅ Bangun personal branding lewat cerita, bukan pencitraan
Saya mulai berani bercerita tentang proses: naskah yang tak selalu terbit, revisi yang lama selesai, hingga bahagianya saat buku akhirnya terbit. Cerita-cerita itulah yang mendekatkan saya dengan pembaca.

✅ Kolaborasi mempercepat langkah
Lewat antologi, saya belajar dari gaya menulis orang lain, memperluas jejaring, dan menyerap energi positif dari para penulis lainnya. Ini adalah langkah awal yang penting, terutama buat yang baru mulai.

✅ Jualan buku tanpa ‘jualan’
Saya pernah juga sih ragu promosi buku sendiri, sampai akhirnya sadar: orang membeli bukan karena kita memaksa, tapi karena mereka ikut merasakan maknanya. Ceritakan juga proses kita menulis, bukan sekadar isi bukunya. Mengalir saja mempromosikan buku dengan bercerita (storytelling).

✅ Gunakan sistem Pre-Order dan testimoni
Dengan buka PO lebih awal, saya bisa membangun antusiasme sejak awal. Setelah buku sampai di tangan pembaca, testimoni mereka menjadi bahan promosi saya yang paling jujur dan efektif.

✅ Sabar dan terus belajar
Tidak semua buku saya langsung laku keras. Tapi saya terus menulis, mencoba lagi, belajar dari pasar, dan memperbaiki cara menyampaikannya. Semua tentang konsistensi, jadi tidak ada yang instan.

Bagi saya, menjadi penulis bukan tentang menjadikan buku kita best-seller.
Tapi tentang bertumbuh, bertahan, dan berbagi makna lewat setiap tulisan kita.

Saya yakin, setiap dari kita punya cerita yang layak dibaca.

Teruslah menulis, teruslah berbagi kebaikan.
Karena tulisan yang ditulis dari hati, akan sampai ke hati. Dan jejak itu… insya Allah akan mengabadi lebih panjang dari usia penulisnya.

Terima kasih sudah membaca.
Semoga ada pelajaran kecil yang bisa teman-teman ambil dari postingan saya ini.

Salam produktif berkarya,

Diah Octivita Dwi Purwanti
(Penulis, Remote Worker, dan Solopreneur)

Address

Patrang
Jember
68111

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Diah Octivita D. P. posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Diah Octivita D. P.:

Share