Jeneponto_Info

Jeneponto_Info Sosmednya Anak Jeneponto

JENEPONTO – Anggota DPRD Jeneponto inisial B akhirnya buka suara soal isu dugaan perselingkuhan dan pernikahan siri deng...
26/10/2025

JENEPONTO – Anggota DPRD Jeneponto inisial B akhirnya buka suara soal isu dugaan perselingkuhan dan pernikahan siri dengan anggota DPRD Takalar, inisial S.

Dalam klarifikasinya, B menegaskan kabar tersebut tidak benar dan tidak berdasar.

“Klarifikasi terkait pemberitaan, terkait nikah siri dan lainnya sama sekali tidak betul,” tegas B saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2025) malam.

Ia menilai isu tersebut terlalu mudah dipercaya tanpa melihat kebenaran.

“Tidak dengan mudahnya untuk menikah bagi siapa pun, karena pernikahan meski siri minimal harus jelas secara status,” ujarnya.

B juga menyinggung soal etika dan dampak pernikahan terhadap rumah tangga.

“Meski pemahaman saya kurang tentang poligami, tapi saya tahu tentang etika dan perasaan. Menikah lebih dari sekali tentu bisa berdampak pada internal rumah tangga. Pernikahan bukan mainan,” tuturnya.

Ia mengimbau masyarakat agar bijak menyikapi isu pribadi yang beredar di media sosial dan pemberitaan daring.

“Kami berharap publik bijak dalam menanggapi berita, apalagi informasi dari mantan suami. Bisa saja karena iri dan dengki kepada mantan istri sehingga melakukan tindakan tak bermoral,” pungkasnya.

Baca selengkanya di Tribun Timur

JENEPONTO - Seorang oknum Kepala Dusun di, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditahan polisi. Ialah K, salah...
24/10/2025

JENEPONTO - Seorang oknum Kepala Dusun di, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditahan polisi.

Ialah K, salah satu Kepala Dusun di Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea.

K diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap seorang warga bernama Bustang.

Penahanan dilakukan penyidik Satreskrim Polres Jeneponto, Jumat (24/10/2025).

"Oknum aparat desa itu kini mendekam di Rutan Polres Jeneponto untuk menjalani proses hukum," kata Kasi Humas Polres Jeneponto, Iptu Kaharuddin.

Kasus ini mencuat setelah peristiwa berdarah yang terjadi di Dusun Bungung Tongko, Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Selasa (23/9/2025) malam.

Malam itu, Bustang bersama beberapa warga termasuk K tengah berkumpul sambil menenggak minuman tradisional jenis ballo di rumah seorang warga.

"Awalnya suasana terlihat santai. Namun tak lama kemudian, terjadi adu mulut yang berujung pada aksi kekerasan" ujarnya.

Tanpa banyak bicara, K diduga langsung memukul Bustang menggunakan tangan terkepal.

Korban tersungkur dan mengalami luka lebam dibagian wajah.

"Korban sempat dirawat di RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto akibat luka yang dialaminya. Setelah pulih, Bustang akhirnya melapor ke SPKT Polres Jeneponto agar peristiwa tersebut ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.

Baca selengkapnya di Tribun Timur

Topikterkini.com-Jeneponto- Aroma skandal asmara kembali menyeruak di tubuh legislatif. Seorang oknum anggota DPRD Kabup...
22/10/2025

Topikterkini.com-Jeneponto- Aroma skandal asmara kembali menyeruak di tubuh legislatif. Seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Jeneponto, berinisial MB, diduga terlibat hubungan gelap dengan salah satu anggota DPRD Kabupaten Takalar, SR, yang diketahui sudah bersuami.

Kasus ini mencuat setelah mantan suami SR, HRM (46), angkat bicara dan membongkar dugaan perselingkuhan tersebut kepada awak media, Selasa (21/10/2025).

“(Iye betul) bukan lagi dugaan,” ungkap HRM, menegaskan bahwa hubungan antara MB dan mantan istrinya bukan sekadar isu.

Menurut penuturan HRM, dugaan perselingkuhan itu bermula tak lama setelah SR dilantik sebagai anggota DPRD Takalar periode 2024–2029. Saat itu HRM tengah berada di Bali untuk urusan bisnis, sementara sang istri tinggal di rumah.

Sekitar enam bulan berada di Bali, SR menghubungi HRM dan mengaku perutnya membesar serta berniat menjalani operasi karena merasa sakit.

“Dia bilang, ‘Pulang dulu, saya mau operasi, perutku sakit’, begitu katanya,” tutur HRM menirukan ucapan mantan istrinya.

Namun setelah diperiksa oleh seorang sandro (orang pintar urut), dugaan penyakit itu berubah menjadi dugaan kehamilan.

“Sandro bilang ini bukan sembarang sakit, tapi hamil,” kata HRM.

HRM mengaku sempat bungkam karena kaget dengan kondisi istrinya. Dua bulan kemudian, SR melahirkan seorang bayi di rumah sakit. Setelah memastikan usia kandungan dari dokter, HRM makin yakin bahwa bayi tersebut bukan darah dagingnya.

“Dokter bilang sudah sembilan bulan lebih usia kehamilannya, padahal saya baru dua bulan lebih di rumah. Waktu itu saya langsung curiga,” terangnya.

Ketika dimintai penjelasan, kata HRM, SR akhirnya mengaku telah menikah siri dengan MB, anggota DPRD Jeneponto dari partai yang sama.

“Dia sendiri yang bilang, sudah nikah siri dengan anggota DPRD Jeneponto sebelum pelantikan,” ujar HRM.

HRM menantang agar kebenaran kasus ini dibuktikan melalui tes DNA.
“Silakan tes DNA kalau mau. Itu bukan rekayasa,” tegasnya.

Merasa dikhianati, HRM pun meminta SR menggugat cerai dirinya agar proses perceraian cepat selesai.

Baca selengkapnya di Topik Terkini

BANTAENG - Nasib pilu dialami Warni, pengantin viral asal Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Sul...
19/10/2025

BANTAENG - Nasib pilu dialami Warni, pengantin viral asal Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dua pekan setelah menikah dengan pria asal Desa Bontotangnga, Kecamatan Uluere, Bantaeng, bernama Rusli, kini muncul kabar tak sedap.

Warni akan menggugat cerai Rusli lantaran merasa tidak dihargai sebagai istri pertama.

Rusli menikah dengan Warni pada 5 Oktober 2025.

Berselang dua hari, Rusli mempersunting Kasma, warga Desa Bonto Marannu, Kecamatan Uluere, Selasa (7/10/2025).

Kepala Desa (Kades) Bonto Majannang, Abdul Hafid membenarkan kabar kertakan rumah tangga Warni dan Rusli.

"Rusli tidak pernah lagi datangi rumahnya Warni setelah menikah, makanya Warni keberatan (minta cerai)," kata Abdul Hafid kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (18/10/2025) malam.

Bahkan saat Warni mengalami kecelakaan dan jatuh dari motor, Rusli disebut tak datang menjenguk.

"Yang datang cuma keluarga Rusli tiga mobil, tapi kata orang bukan keluarga Rusli yang ditunggu menjenguk, tapi suaminya, Rusli," lanjutnya.

Hafid mengatakan, Warni sebenarnya tetap bertahan karena sudah berkomitmen untuk hidup seatap dengan Rusli.

Namun, sikap Rusli yang lebih banyak bersama Kasma membuat Warni merasa disisihkan.

"Saya salut sama Warni, mentalnya memang kuat, kaya tidak ada bebannya, padahal Warni selalu setuju, dimadu juga siap," kata Hafid.

Warni sempat datang ke rumah Rusli bersama keluarga besar untuk mencari kejelasan.

Namun, Rusli tidak berada di tempat.

Rusli ada di kediaman istri keduanya, Kasma.

"Waktu itu hari Jumat (17 Oktober 2025), Rusli kemudian diminta datang ke rumahnya menemui Warni tapi Rusli sempat bilang tunggu, nanti setelah shalat Jumat," tutur Hafid.

Mendengar hal tersebut, ayah Rusli naik pitam.

Ia mengutus seseorang menjemput paksa Rusli agar datang menemui Warni dan keluarganya.

"Sesampainya di rumah, kesepakatan muncul agar Warni dan Rusli bertemu di KUA Senin depan (20/10/2025) untuk menuntaskan buku nikah yang sempat ditangguhkan," jelasnya.

Baca selengkapnya di Tribun-timur.com

17/10/2025
BANTAENG - Nama Rusli pria asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi viral di media sosial.Ia menikahi ...
08/10/2025

BANTAENG - Nama Rusli pria asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi viral di media sosial.

Ia menikahi dua wanita sekaligus dalam waktu berselang dua hari.

Masing-masing bernama Warni dan Kasma.

Kisah cinta tiga hati ini membuat publik penasaran dengan sosok pria yang mampu menaklukkan dua wanita sekaligus tersebut.

Diketahui, Rusli merupakan pria kelahiran 1993 yang kini bekerja sebagai pelaut.

Sebelum menikah, Rusli baru saja p**ang ke Indonesia setelah tiga tahun berlayar di Cina.

"Tiga tahunmi berlayar di Cina, tapi kalau berlayar dimulai selesai sekolah SMA," kata sepupunya, Nursamsi, di kediaman Rusli, Desa Bontotangnga, Kecamatan Uluere, Bantaeng, Selasa (7/10/2025).

Rusli dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan menjadi tulang punggung keluarga sejak muda.

Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara.

Dua adiknya perempuan bernama Rusni dan Risna, lahir di hari yang sama tahun 1999.

"Adiknya dua orang kembar perempuan. Rusli memang anak tulang punggung keluarga," ujar Nursamsi.

Sejak ibunya meninggal dunia, Rusli harus memikul beban keluarga sendirian.

Ayahnya masih hidup, namun Rusli harus menjadi penopang utama ekonomi rumah tangga.

"Waktu ibunya meninggal Rusli juga tidak sempat melihat jenazahnya karena masih di kapal," ungkapnya.

Rusli dikenal sebagai sosok pekerja keras dan mudah bergaul.

Karena itu p**a, ia mudah diterima oleh banyak orang termasuk dua wanita yang kini menjadi istrinya.

Nursamsi juga menegaskan, pihak keluarga berusaha adil terhadap kedua istri Rusli.

"Kita berdiri di tengah-tengah, tidak ada membedakan istri pertama dan kedua," pungkasnya.

Baca selengkapnya di Tribun-Timur.com

BANTAENG - Kisah cinta seorang pria menikahi dua wanita sekaligus viral di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.Informas...
06/10/2025

BANTAENG - Kisah cinta seorang pria menikahi dua wanita sekaligus viral di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Informasi ini diunggah akun Ainun Dhifa Rina, Minggu (5/10/2025) di facebook.

Dalam unggahannya, sejumlah slide foto memperlihatkan ketiga mempelai di lokasi berbeda.

Wanita pertama bernama Warni, resmi dinikahi pria bernama Rusli Minggu (5/10/2025).

Slide lainnya memperlihatkan wanita kedua, Kasma, berfoto bersama Rusli dan dijadwalkan menikah pada 7 Oktober 2025.

Artinya, antara pernikahan pertama dan kedua hanya selisih 2 hari. Jedahnya hanya hari ini, 6 Oktober 2025.

Baca selengkapnya di Tribun-Timur.com

Seorang pria diduga melakukan aksi tak senonoh di Taman Turatea, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan...
06/10/2025

Seorang pria diduga melakukan aksi tak senonoh di Taman Turatea, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu pagi (5/10/2025).

Pelaku yang belum diketahui identitasnya terlihat mondar-mandir di area taman sambil berpura-pura menelepon.

Gelagatnya mulai mencurigakan saat ia duduk di salah satu bangku taman dengan posisi kaki yang tidak wajar.

"Dia pura-pura menelepon, jalan ke sana ke mari, kadang berhenti, kadang pindah tempat. Pas duduk dan angkat kakinya, saya lihat dia tidak pakai celana dalam, alat kelaminnya kelihatan. Saya langsung kaget," ujar saksi mata, Rezki Putri Pratiwi, kepada Tribun-Timur.com.

Rezki mengaku ketakutan, namun tetap berusaha tenang dan merekam kejadian tersebut sebagai bukti.

Setelah sadar sedang direkam, pelaku langsung berpindah tempat dan mencoba mendekati perempuan lain di area taman.

"Saya lihat dia mulai mendekati perempuan lain, jadi saya langsung beri tahu mereka untuk hati-hati," lanjutnya.

Baca selengkapnya https://makassar.tribunnews.com/jeneponto/1815224/diduga-pamer-alat-kelamin-pria-tak-dikenal-resahkan-pengunjung-taman-di-jeneponto

Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan Muh Natsir Ali, Bupati Kabupaten Kep**auan Selayar saat ini, atas dugaan...
01/10/2025

Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan Muh Natsir Ali, Bupati Kabupaten Kep**auan Selayar saat ini, atas dugaan tindak pidana penipuan ke Polres setempat.

Pelapornya adalah Muh Nasir N, Kepala Desa (Kades) Gantarang, Kecamatan Kelara.

"Iya Alhamdulillah saya sudah melapor di Polres didampingi pengacara saya," kata Nasir di BP Carwash, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (26/92/2025).

Laporan Nasir teregister dengan Nomor LP/B/423/IX/2025/SPKT/POLRES JENEPONTO/POLDA SULSEL pada Kamis (25/9/2025).

Dalam laporannya, Nasir mengadukan Muh Natsir Ali atas dugaan tindak pidana penipuan atau perbuatan curang yang diatur dalam Pasal 378 KUHP.

Kasus tersebut bermula dari proyek pembangunan embung serbaguna pada dua titik di Desa Gantarang. Proyek itu disebut dikerjakan oleh pihak pelapor, namun bermasalah dalam pembayaran.

Dari uraian laporan, proyek atas nama perusahaan PT Citra Berlian Indah sudah rampung dikerjakan sejak akhir 2015. Direktur perusahaan tersebut ketika proyek berjalan adalah Muh Natsir Ali.

Namun, hingga kini menurut Nasir, pembayaran material dan upah buruh diduga belum dilunasi oleh PT Citra Berlian Indah.

"Belum lunas, kalau totalnya semua Rp1 miliar lebih, kalau total anggaran pembangunannya Rp12,6 miliar," ungkapnya.

Kuasa hukum Nasir, Andi Alwi Mallarangan menyebut, perkara ini bukan persoalan sepele.

"Ini menyangkut kerugian pribadi yang dialami klien kami selaku penyedia bahan material berupa batu dan pekerja. Sementara anggaran yang dikelola perusahaan merupakan APBN dan sudah rampung," jelasnya.

Ia berharap ada itikad baik dari terlapor untuk segera menyelesaikan kewajiban.

"Harapan kami agar ada penyelesaian atau pelunasan sisa pembayaran sekitar Rp1 miliar lebih. Dan setelah klien kami resmi melapor, aparat penegak hukum bisa memproses secara tegas dan profesional," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Syahrul Rajabia membenarkan adanya laporan Nasir.

Baca selengkapnya di SindoMakassar.com

JENEPONTO - Nasib pilu dialami Abd Daud (65), warga Lingkungan Ulugalung, Kelurahan Togo Togo, Kecamatan Batang, Jenepon...
01/10/2025

JENEPONTO - Nasib pilu dialami Abd Daud (65), warga Lingkungan Ulugalung, Kelurahan Togo Togo, Kecamatan Batang, Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Niatnya menunaikan ibadah haji tahun ini pupus setelah travel tempatnya mendaftar gagal memberangkatkannya.

Abd Daud yang akrab disapa Daeng Ngondang mengaku mendaftar di NABA Tour & Travel. Terpantau di akun instagramnya, NABA Tour aktif terakhir Agustus 2025 lalu. Mereka merupakan salah satu agen travel yang memberikan promo kuota haji khusus Kementerian Agama (Kemenag).

Berdasarkan informasi dari Kemenag, haji Khusus merupakan program haji yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di bawah pengawasan Kemenag.

Berbeda dengan haji reguler yang dikelola langsung oleh pemerintah, haji khusus dijalankan oleh travel atau agen perjalanan haji yang memiliki izin resmi dari Kemenag.

Jika bercermin ke haji khusus 2025, kuota khusus ini terdiri dari jemaah haji khusus lunas tunda, jemaah haji khusus berdasarkan nomor urut porsi berikutnya, jemaah haji khusus prioritas lansia (1 persen), serta petugas haji (penanggung jawab PIHK, pembimbing, petugas kesehatan).

Ditemui di rumahnya di Lingkungan Ulugalung, Kelurahan Togo Togo, Kecamatan Batang, Abd Daud mengaku gagal berangkat karena terkendala usia. Usianya dianggap tidak sesuai regulasi paket Haji Plus.

“Iya pak (betul), penyebabnya masalah umur, batas 59 tahun kalau Haji Plus, kalau pindah ke Haji Furoda itu dengan Haji reguler sampai umur 100 tahun bisa,” ujarnya Abd Daud.

Padahal berdasarkan peraturan Dirjen PHU Kemenag, untuk musim haji 2025 tidak ada pembatasan usia, dan bahwa pihaknya berharap di 2026 pun pembatasan usia tidak diberlakukan asalkan calon jamaah sehat.

Abd Daud mengaku mendaftar sejak November 2024 lalu dengan janji berangkat melalui paket Haji Plus. Ia telah menyetor Rp290 juta melalui seorang perantara bernama H. Rahim yang diduga salah satu agen travel.

Awalnya Ia menyetor uang Rp225 juta untuk Haji Plus, sementara Rp290 juta untuk Haji Furoda. “Makanya saya tambah Rp65 juta,” ungkapnya.

Baca selengkapnya di Sindo Makassar

Address

Tamalatea
Jeneponto

Telephone

+6285733184226

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jeneponto_Info posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share