Klik Fakta

Klik Fakta Dibalik Fakta, Ada Rahasia! Kami adalah media berbasis online yang memberitakan peristiwa terkini.

Situs pemberitaan terbaru yang diperbaharui setiap waktu untuk kepentingan publik.

07/10/2025

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespon ucapan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Pandjaitan yang meminta dirinya tidak mengambil anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia menegaskan bakal tetap memotong anggaran MBG jika memang hingga akhir Oktober 2025 tidak terserap.

“Kan kita melihat sampai akhir Oktober, kalau tidak menyerap ya kita akan potong juga,” kata Purbaya di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (5/10/2025), dilansir dari Kompas.com.

Menurutnya, Luhut menyatakan demikian lantaran menilai penyerapan anggaran MBG sudah bagus.

“Itu kan berarti Pak Luhut sudah mengakses penyerapan anggarannya, berarti dia nilai itu sudah bagus semua,” ujar Purbaya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Pandjaitan menyinggung Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa terkait anggaran MBG saat bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana untuk membahas program Makan Bergizi Gratis pada Jumat (3/10/2025).

“Kami pastikan penyerapan anggaran sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga menteri keuangan nanti Ndak perlu ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap”, jelas Luhut.

Menurutnya anggaran MBG akan terserap dengan baik dan menyebar.

“Tadi kami lihat dana semua akan terserap dengan baik dan itu akan terjadi penyebaran dan itu saya kira akan menggerakkan ekonomi di bawah,” ujar Luhut.

Lebih lanjut, Luhut menyampaikan, program MBG bisa menyerap hingga 380 ribu lapangan pekerjaan untuk mengatasi masalah lapangan kerja.

“Itu saya kira membantu sekali dalam keadaan ekonomi dunia yang tidak menentu sekarang ini, makan bergizi menjadi salah satu peluang untuk kita mengatasi masalah-masalah ini,” ungkapnya.

06/10/2025

Ekonomi Indonesia sedang dalam situasi yang tidak mudah. Menteri Keuangan belum lama diganti, efisiensi dilakukan di pusat dan daerah, namun masyarakat tetap merasakan beratnya hidup: harga naik, pendapatan stagnan, hingga maraknya penggunaan paylater dan pinjaman online.

Fenomena berutang ternyata bukan hanya terjadi di level individu. Pemerintah daerah pun kini ikut berutang ke bank untuk menutup kebutuhan APBD atau membiayai proyek besar. Pertanyaannya:

Seberapa urgent pemda harus berutang?

Simak video selengkapnya di YouTube Klik Fakta :
https://youtu.be/EH1AVktI-64?si=OgjeVvYgLatQQpi6

06/10/2025

Terlapor kasus ijazah palsu, Roy Suryo dan Teman-temannya menyerahkan data ijazah Presiden ke-7 RI, Jokowi dari KPU ke Bareskrim Polri pada Senin (6/10/2025).

Dengan didampingi kuasa hukumnya, Roy Suryo blak-blakan soal data ijazah Jokowi yang menurutnya identik 99% 'palsu'.

Gimana menurut kalian?

06/10/2025

Polytron gelar perayaan ulang tahun ke-50 di Semarang Bertempat di Parking Lot Gadjah Mada, mulai 4 - 5 Oktober 2025, acara diramaikan stan pameran produk Polytron dari masa ke masa.

Selain itu, stan kuliner dan hiburan musik ikut melengkapi suasana.

Bertepatan dengan ulang tahun ini, Polytron mengenalkan kembali dan meluncurkan 3 produk. Meliputi mobil listrik pertama Polytron G3+, laptop pertama Polytron Luxia dan juga motor listrik FOX-200.

Pengunjung juga bisa melakukan test drive langsung motor dan mobil listrik baru Polytron ini.

04/10/2025

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Pandjaitan menyinggung Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa terkait anggaran MBG saat bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana untuk membahas program Makan Bergizi Gratis pada Jumat (3/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Luhut Pandjaitan memastikan penyerapan anggaran MBG membaik. Untuk itu, menurut Luhut, Menkeu tidak perlu mengambil dana MBG yang tidak terserap.

"Kami pastikan penyerapan anggaran sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga menteri keuangan nanti Ndak perlu ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap", Jelas Luhut dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV (03/10/2025).

Luhut menjelaskan perihal anggaran dana MBG akan terserap semua dan penyebarannya dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di bawah.

"Tadi kami lihat dana semua akan terserap dengan baik dan itu akan terjadi penyebaran dan itu saya kira akan menggerakkan ekonomi di bawah," ujar Luhut.

Menurut Luhut, sekitar tiga ratus depalan puluh ribu lapangan pekerjaan yang terserap dari adanya progam MBG dan menjadi salah satu peluang dalam mengatasi masalah lapangan kerja.

"Lapangan kerja tiga ratus depalan puluh ribu yang terserap, jadi itu saya kira membantu sekali dalam keadaan ekonomi dunia yang tidak menentu sekarang ini, makan bergizi menjadi salah satu peluang untuk kita mengatasi masalah-masalah ini", ungkapnya.

03/10/2025

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan dengan tujuan mulia: memberi gizi seimbang untuk anak-anak Indonesia. Tapi di lapangan, program ini justru menimbulkan banyak masalah serius.

📊 Fakta mengejutkan:
Lebih dari 4.700 anak dilaporkan keracunan akibat MBG (data BGN, September 2025).
LSM JPPI mencatat angka lebih tinggi, yaitu 6.452 korban.
Kasus terjadi di Bandung Barat dengan 1.333 siswa keracunan dalam satu insiden.
Dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, hingga Papua Barat, kasus serupa terus bermunculan.

⚠️ Apa masalah utamanya?

Selengkapnya simak di Kanal YouTube Klik Fakta:
https://youtu.be/UnfuZIpWjg0?si=PB7Kj-txDliDVNds

03/10/2025

Bupati Pati, Sudewo, menghadiri rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Kamis (2/10/2025).

Rapat tersebut bertujuan untuk meminta penjelasan Sudewo tentang sejumlah kebijakan kontroversialnya beberapa waktu lalu, seperti kenaikan tarif PBB-P2 sebesar 250 persen, serta dugaan pelanggaran dalam mutasi dan promosi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, juga dugaan kasus korupsi rel kereta api yang masih dalam proses di KPK.

Sudewo menjelaskan bahwa tujuan dari Pansus adalah hal yang baik, dikarenakan hal tersebut merupakan bagian dari introspeksi dan perbaikan bagi dirinya kedepan.

"Bahwa apa yang diniatkan pansus adalah baik, untuk introspeksi kepada saya, untuk perbaikan kedepan", jelas Sudewo dikutip dari akun tiktok (02/10).

"Saya juga akan sampaikan bahwa apa yang saya lakukan selama ini dan kedepan adalah yang terbaik untuk rakyat Kabupaten Pati", sambungnya.

Sudewo juga meminta dukungan dari semua pihak agar pembangunan di Kabupaten Pati semakin maju

"Mohon dukungan selalu, supaya pembangunan Kabupaten Pati lancar, dan semakin maju", ujarnya.

Untuk diketahui, situasi di Kabupaten Pati sendiri sempat memanas, akibat adanya bentrokan antara kubu kontra Bupati Pati, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) dengan pendukung pro Bupati Pati.

Selengkapnya baca di website : www.klikFakta.com

18/08/2025

Persijap Jepara meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Persib Bandung dalam laga pekan kedua BRI Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (18/8/2025). Pertandingan berlangsung ketat, dengan gol penentu lahir di masa injury time.

Sejak babak pertama, kedua tim tampil terbuka. Persijap lebih dulu mengancam di menit ke-13 melalui sundulan Franca, namun bola masih mudah diamankan kiper Persib, Teja Paku Alam. Persib merespons lewat peluang Luciano Guaycochea di menit ke-20 dan sepakan William Marcilio di menit ke-23, tetapi keduanya gagal menemui sasaran. Peluang terbaik tuan rumah hadir di menit ke-25 melalui Alexis Gomez, namun skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-68. Franca yang lolos dari jebakan offside berhasil menuntaskan umpan terobosan Rosalvo dengan tembakan terukur ke gawang Teja Paku Alam. Persijap unggul 1-0.

Drama terjadi menjelang akhir laga. Persib mendapat ....

Selengkapnya baca di :

https://klikfakta.com/2025/08/kuda-hitam-persijap-jepara-libas-juara-bertahan-liga-1-persib-bandung/

13/08/2025

PATI – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi demo di depan pendopo Kabupaten Pati pada 13 Agustus 2025.

Aksi ini juga dihadiri dari sebagian warga pati, bahkan ada yang dari luar kota.

Dari pantauan KlikFakta di lapangan, massa terus berdatangan untuk andil dalam demo ini. Beberapa kendaraan bermotor dan sound horeg tidak diperbolehkan untuk mendekat oleh kepolisian ke dalam kerumunan aksi.

Sementara itu, Koordinator Aksi, Ahmad Husein berpesan kepada seluruh peserta demonstrasi untuk menjaga kondusivitas dan jangan anarkis.

Selain itu, terlihat helicopter yang diduga Bupati Sudewo sedang memantau keadaan massa.

Massa masih menunggu kedatangan sudewo untuk bertemu langsung.

Massa sempat melempari CCTV dengan air mineral dikarenakan Sudewo belum juga keluar menemui demonstran.

Kemudian pihak kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Namun aksi sampai saat ini tetap berlanjut.

Address

Jln. KH. Ahmad Fauzan, Ruko Hijau, Pengkol
Jepara

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Klik Fakta posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share