15/07/2025
"200 Juta Modal Perawatan Rumput Stadion Wergu Kudus"
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, memantau latihan skuat Persiku Kudus, Senin (14/7/2025), di Stadion Wergu Wetan.
Kedatangan Sam'ani di markas Laskar Macan Muria sekaligus mengecek kondisi sarana dan prasarana pendukung stadion, agar nantinya lolos sebagai home base Persiku di Liga 2.
Sam'ani menyoroti kondisi rumput lapangan yang dinilai perlu dilakukan perbaikan dan perawatan kembali secara berkala.
Sam'ani menuturkan, sejauh ini manajemen PT Relasi Sport Muria Indonesia sudah menyiapkan kebutuhan Persiku Kudus menatap Liga 2.
Mulai dari stadion beserta sarana pendukungnya, hingga skuat Persiku.
Kata dia, pemerintah daerah mendukung penuh Persiku agar bisa melakoni kompetisi Liga 2 ke depan dengan persiapan yang baik.
Dengan harapan Laskar Macan Muria bisa masuk pada jajaran papan atas klasmen Liga 2, syukur-syukur bisa promosi ke Liga 1.
"Kelola apa yang sudah ada, tentunya koordinasi dengan manajemen. Perawatan lapangan dan rumput stadion mulai pekan depan, ditata kembali rumputnya pelan-pelan agar siap ketika waktunya digunakan," terangnya.
Sam'ani mengajak kepada stakeholder untuk bersama-sama mendukung Persiku Kudus berkembang. Bersama-sama menciptakan suasana, semangat dan kondusivitas demi terciptanya prestasi. Karena dukungan supporter sangat berpengaruh pada keberlangsungan Persiku di masa mendatang.
"Pemkab Kudus bakal dukung penuh Persiku, supaya bisa bermain bagus di kompetisi Liga 2," tuturnya.
Direktur Utama PT Relasi Sport Muria Indonesia, Abdul Fuad Amirul menambahkan, saat ini manajemen sudah berupaya penuh agar Stadion Wergu Wetan Kudus jadi home base Persiku pada kompetisi Liga 2 2025/2026.
Peratawan rumput stadion sudah komunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk bupati untuk bisa membantu dan mendukung Persiku.
Kata dia, proses perawatan rumput lapangan dimulai pekan depan dengan menggandeng tenaga profesional kontrak 1 tahun.
Pihaknya sudah menyiapkan sarpras pendukung seperti alat springkel 40 buah yang nantinya dipasang di beberapa titik lapangan.
"Kami sudah pengadaan alat untuk perawatan rumput lapangan dengan anggaran sekitar Rp 200 juta. Nantinya jadi aset agar perawatan lapangan bisa berlanjut. Sudah kami belikan 32 buah ditambah 8 buah alat springkel beserta perlengkapan pendukung lainnya," tutur dia. (Sam)