Pencinta Ulama

Pencinta Ulama MEMPERBAIKI ORANG KUAT
MEMPERKUAT ORANG BAIK

30/10/2025

orang baik tidak pernah merasa tersakiti walau di sakiti


Semoga ayah (tu sop jeunieb) Allah tempatkan di tempat terbaik.
Amiiin🤲

23/10/2025

Beli Tygerclothes Hoodie ini
Klik link di video

20/10/2025

Tetap Mencintai meski Sakit adalah Malaikat

Kutipan Rumi ini menyentuh inti terdalam dari cinta sejati dan spiritualitas manusia.

"Mencintai adalah manusia."

Artinya, mencintai adalah bagian alami dari kodrat manusia. Setiap orang, dengan cara dan kadar yang berbeda, merasakan kebutuhan untuk mencintai-entah kepada seseorang, kepada kehidupan, atau kepada Tuhan. Cinta adalah energi yang membuat manusia hidup dan bergerak.

"Merasakan sakit adalah manusia."

Rumi mengingatkan bahwa penderitaan juga bagian dari kemanusiaan. Siapa pun yang berani mencintai, pasti akan bersentuhan dengan luka. Entah luka karena kehilangan, penolakan, atau harapan yang tak terpenuhi. Rasa sakit bukan tanda kelemahan, melainkan bukti bahwa hati masih hidup dan mampu merasakan.

"Namun untuk tetap mencintai meskipun sakitnya adalah malaikat murni."

Inilah inti spiritualnya. Rumi menggambarkan bahwa mereka yang tetap mencintai walau disakiti telah naik ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Itu bukan lagi cinta yang bersyarat atau egois, tetapi cinta yang murni-seperti cinta para malaikat, yang tidak menuntut balasan, tidak menyimpan dendam, dan hanya memantulkan kasih Tuhan.

Dalam makna sufistik, kutipan ini mengajarkan transendensi cinta: bahwa luka bukan alasan untuk berhenti mencintai, melainkan jalan untuk membersihkan hati dari kepemilikan dan ego. Karena pada akhirnya, cinta sejati bukan tentang memiliki, tapi tentang menjadi - menjadi saluran kasih Tuhan di dunia.

12/10/2025

Kebodohan sejati bukanlah kurangnya pengetahuan, tetapi kebodohan sejati ketika kita menolak untuk belajar

07/10/2025

Tapi ini bukan tentang Lautan

Banyak orang salah paham dengan cinta. Mereka mengira bahwa mencintai berarti menyerahkan seluruh diri, tanpa batas, tanpa ruang untuk bernafas. Padahal, cinta yang sehat bukanlah kehilangan, melainkan penguatan.

Samudera itu indah, luas, dan memesona. Tapi siapa pun yang pernah menatap lautan tahu, kalau kita berenang terlalu jauh tanpa kendali, lautan yang sama bisa menelan kita. Begitu p**a cinta-kepada seseorang, pekerjaan, harta, atau bahkan mimpi. Kalau kita tidak tahu kapan harus berhenti, kapan harus menjaga jarak, maka cinta itu bisa berubah menjadi penjara yang menguras jiwa.

Mencintai bukan berarti tenggelam. Kita boleh larut dalam rasa, tapi jangan sampai kehilangan pijakan. Kita boleh setia pada impian, tapi jangan sampai impian itu mengorbankan hidup yang lebih luas. Kita boleh mengabdi pada orang yang kita sayangi, tapi jangan sampai itu membuat kita kehilangan diri kita sendiri.

Karena cinta yang benar adalah yang membuat kita tumbuh, bukan yang menghabisi kita.

Address

Jeunieb

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pencinta Ulama posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Pencinta Ulama:

Share