KABAR Jombang

KABAR Jombang Alamat:
Jl Halmahera no 99,
Jombang, Jawa Timur

Telp/Wa : 085777779582 / +62 813-5744-0297
Email: [email protected] / [email protected]

DPRD Jombang Beri Klarifikasi Soal Tunjangan, LinK Sebut Bentuk Keserakahan yang Dibungkus RegulasiJOMBANG, KabarJombang...
15/09/2025

DPRD Jombang Beri Klarifikasi Soal Tunjangan, LinK Sebut Bentuk Keserakahan yang Dibungkus Regulasi

JOMBANG, KabarJombang.com – Setelah muncul reaksi publik atas pemberitaan mengenai kenaikan sejumlah tunjangan anggota DPRD Jombang, pihak sekretariat dewan akhirnya memberikan klarifikasi. Isu ini mencuat seiring informasi bahwa Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmaji, tengah berada di , yang kemudian dikaitkan dengan agenda pembahasan atau revisi tunjangan dewan. Sekretaris Jombang, Bambang Sriyadi, membenarkan bahwa Ketua DPRD sedang melakukan kunjungan kerja ke ibu kota. Namun, ia menepis anggapan bahwa kunjungan tersebut secara spesifik terkait revisi tunjangan.

“Iya, benar. Ketua ke Jakarta sejak kemarin, menghadiri acara di Kemendagri dan ke DPR RI,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (12/9/2025). Ketika ditanya lebih lanjut mengenai tujuan detail kunjungan tersebut, Bambang mengaku belum mendapat informasi lengkap. “Saya tidak tahu. Kemarin hanya berpamitan, bilang ada undangan ke Jakarta, gitu saja,” tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji yang dikonfirmasi secara terpisah melalui sambungan telepon, membenarkan bahwa dirinya sedang berada di Jakarta untuk mengikuti agenda yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri.

Ia menyebut kegiatan tersebut masih dalam tahap penjaringan aspirasi. “Ya, saya dapat undangan dari Kemendagri sekitar 300 seluruh Indonesia hadir di Kemendagri. Intinya bahas itu (revisi tunjangan dewan) tapi tadi ternyata masih tahap serap aspirasi, jadi belum ada revisi apapun soal tunjangan,” jelas Hadi. Namun Hadi juga menyoroti pemberitaan yang menurutnya menimbulkan kesalahpahaman publik dan berujung pada reaksi berlebihan. Ia mengaku mendapat sejumlah ancaman dari pihak yang tidak dikenal.

“Reaksi masyarakat itu beragam. Tapi saya mohon, berita-berita yang menyudutkan saya kemarin bisa di-take down. Saya tidak merasa menyatakan sesuatu yang keliru. Yang disampaikan kemarin itu kan sesuai dengan regulasi,” katanya. Hadi juga meminta agar media bersikap adil dalam menyampaikan informasi. Menurutnya, pemberitaan yang tidak berimbang bisa memicu keresahan dan membahayakan keselamatan pribadi maupun kelembagaan. “Tolong juga diimbangi dengan informasi yang utuh dan konstruktif. Kami terbuka terhadap kritik,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sorotan publik bermula dari laporan tentang kenaikan sejumlah tunjangan DPRD Jombang, antara lain tunjangan komunikasi intensif sebesar Rp14 juta per bulan dan tunjangan transportasi yang naik dari Rp12,9 juta menjadi Rp13,5 juta per awal 2025. Peningkatan ini mengacu pada Peraturan Bupati Jombang Nomor 66 Tahun 2024. Pihak DPRD menegaskan bahwa seluruh komponen tunjangan sudah diatur melalui regulasi resmi, mulai dari Permendagri hingga Perpres, dan siap untuk diaudit. “Kami menjalankan fungsi sesuai tugas: legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Transparansi adalah komitmen kami,” tutup Hadi saat memberikan keterangan. Namun, pernyataan Hadi yang menyebut bahwa tunjangan dewan mengikuti petunjuk pusat justru dinilai sebagai bentuk pengelakan tanggung jawab moral.



Aan Anshori, Direktur Lingkar Indonesia untuk Keadilan (LinK), menilai sikap tersebut menunjukkan kebingungan moral di kalangan anggota DPRD Jombang. “Jawaban Hadi menunjukkan ia dan semua anggota DPRD sedang galau. Di satu sisi sadar bahwa aneka kemewahan tunjangan itu tidak etis dan membebani rakyat, tapi di sisi lain mereka tidak mampu melepaskan nikmatnya keserakahan,” kritik Aan.

Menurut Aan, upaya melempar tanggung jawab ke pemerintah pusat adalah cara halus untuk menutupi ketidakpekaan terhadap penderitaan rakyat. “Ini watak politisi-bau, bukan wakil rakyat. Wakil rakyat tunduk dan patuh pada penderitaan rakyat. Sedangkan politisi-bau memanfaatkan penderitaan itu demi kenikmatan personalnya,” tegasnya. Aan menyebut bahwa berdalih pada aturan formal semata tanpa mempertimbangkan keadilan substantif adalah bentuk manipulasi hukum struktural. “Hadi dan kawan-kawan sedang mempermainkan penderitaan rakyat. Agar tidak malu, mereka berkilah menunggu instruksi dari pusat. Padahal hukum yang tidak adil bukanlah hukum dalam arti sesungguhnya,” tutupnya.

Heboh di Depan Kafe Jombang, Pria   Payudara Wanita, Sempat Jadi Bulan-bulanan WargaJOMBANG, KabarJombang.com – Seorang ...
10/09/2025

Heboh di Depan Kafe Jombang, Pria Payudara Wanita, Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga

JOMBANG, KabarJombang.com – Seorang pria diamankan warga setelah diduga melakukan aksi seksual terhadap seorang perempuan di depan sebuah kafe di Jalan WR Supratman, Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, pada Rabu (10/9/2025) siang. Insiden yang sempat memicu amarah warga itu akhirnya dapat dikendalikan setelah aparat TNI dan kepolisian turun tangan.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Seorang saksi mata bernama Tyo (34) yang berada di dalam kafe menceritakan, suasana mendadak heboh ketika seorang pemuda ditangkap oleh tukang parkir. “Saya awalnya ngopi di dalam, tiba-tiba ramai di depan. Ternyata ada pria yang diamankan warga,” ungkapnya.

Informasi yang beredar di lokasi, pria tersebut sempat meremas bagian korban secara tiba-tiba ketika perempuan itu keluar dari kafe. Aksi tak senonoh itu membuat korban berteriak sehingga mengundang perhatian pengunjung dan warga sekitar.

Pelaku yang saat itu mengenakan sarung dan kopiah langsung ditangkap warga. Namun, pria tersebut sempat melawan hingga akhirnya menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung, aparat TNI segera tiba di lokasi dan mengevakuasi pelaku bersama korban ke Mapolres Jombang.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Pelaku sudah kita amankan dan sedang menjalani pemeriksaan. Dari indikasi awal, ada dugaan pelaku mengalami gangguan kejiwaan,” jelasnya.

Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Jatipelem Diwek Jombang, Hantam Toko Madura dan Rumah, Sopir Truk Sempat TerjepitDIWEK...
10/09/2025

Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Jatipelem Diwek Jombang, Hantam Toko Madura dan Rumah, Sopir Truk Sempat Terjepit

DIWEK, KabarJombang.com – beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Rabu (10/9/2025) sore.

yang berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB itu menyebabkan sebuah truk, tiga mobil, dan satu sepeda motor rusak parah. Selain itu, sebuah toko Madura serta rumah di tepi jalan juga hancur akibat dihantam truk.

Meski tidak ada korban jiwa, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka. Sopir truk bahkan sempat terjepit di bagian depan kendaraan sebelum berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Jombang.

Mianto (45), warga Perumahan Griya Indah Jombang, salah satu korban yang mengendarai Daihatsu Terios, menuturkan kronologi kejadian.

“Truk dari arah barat, langsung nyantap mobil saya dari belakang. Saya sudah ke kiri, tapi mentok, akhirnya menabrak dua mobil lain dan motor. Terus truk itu nyasak ke pohon dan rumah,” ujarnya. Menurutnya, sopir truk diduga dalam kondisi mengantuk atau mabuk karena tidak sempat melakukan pengereman.

Sementara itu, Marisa (21), pemilik Toko Madura yang turut rusak akibat dihantam truk, masih syok dengan kejadian tersebut.

“Saya lagi duduk di kursi, ada orang teriak-teriak. Tiba-tiba truk langsung menyeruduk ke warung, etalase rokok saya pecah semua. Saya kaget dan langsung lari keluar. Untungnya saya selamat,” jelasnya.

Hingga pukul 17.30 WIB, petugas Satlantas masih berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi kendaraan. Kecelakaan ini juga sempat menimbulkan kepadatan lalu lintas di kedua arah jalur arteri nasional .

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! Sovikhaa, David Arisandy, Paku Payung, Rega Maulana, F...
07/09/2025

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! Sovikhaa, David Arisandy, Paku Payung, Rega Maulana, Ferry Hercahyono, Andre Andre, Fauzan Pj, Nana Azizio, Gawil Muda, Yulia Yuliati, Adifia, Bedjhoe Caffe, Ulin Albab, Anna Rachma II, Putri Eka Yunita, Agus Isfran Reza, Yahyamargana, Epical Glory, To, Amiek Mymy, Sony Gunawan, Pujiono, Cahyono Budi, Soni Setia Wan, Sutikno Tikno, Alex Indra, Tri Lajoya, Indra, Evelyn Evelyn, Bejo Jaya, Kampet Pri, Naura Aprilli, Ali Kusnan, Syam Qomaru Zaman Zaman, Agus Subur, Fitri Salsabila Buahhatiku, Susi Erna, Choirul Abidin, Finanda, Farhan Zuna, Rofiq Ainur Rofiq, Fifin Sasmita, Muhammad Lutfi, Slamet, Fildan Firmansyah, Miftachul Azif, Endang Purirawati, Abdul Somad, Moch Irsad, Pak Sutopo

Akses Terhambat, Petugas Damkar Putar-Putar Cari Jalan saat Hendak Padamkan Api di      DIWEK, KabarJombang.com — Petuga...
07/09/2025

Akses Terhambat, Petugas Damkar Putar-Putar Cari Jalan saat Hendak Padamkan Api di

DIWEK, KabarJombang.com — Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jombang mengalami kendala saat menuju lokasi kebakaran lahan bambu di Dusun Gedangan, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (6/9/2025) malam. Akses utama menuju lokasi terhalang persiapan acara warga, sehingga mobil damkar terpaksa memutar balik dan mencari jalur alternatif.

Beberapa ruas jalan yang biasanya digunakan untuk evakuasi dan penanganan kebakaran diketahui tertutup tenda dan peralatan sound system yang telah terpasang untuk kegiatan karnaval desa yang rencananya digelar keesokan harinya. Hal ini membuat petugas harus berulang kali mencari rute lain untuk bisa mencapai lokasi.

“Mobil kebakaran lewat Ngadirejo itu. Pas yang dilewati ada terop, alat-alat untuk kegiatan besoknya. Otomatis mobil nggak bisa lewat, jadi berbalik cari jalan lain,” ungkap Kasi Pemadam Kebakaran BPBD Jombang, Syamsul Bahri, saat dikonfirmasi Minggu (7/9/2025).

Syamsul menambahkan bahwa petugas sempat kesasar dan bahkan melintasi jalan sempit hingga area persawahan dalam upaya mencapai lokasi. Beruntung, mereka berhasil menemukan jalur masuk dan langsung melakukan pemadaman sebelum api menjalar ke permukiman warga.

Meskipun mengalami keterlambatan, kebakaran lahan tersebut tidak sampai mengancam fasilitas umum maupun kawasan pemukiman. Menurut Syamsul, jenis kebakaran seperti ini sering kali terjadi dan biasanya melibatkan pembakaran sisa-sisa tanaman secara sengaja oleh warga.

“Kalau kejadian seperti kebakaran lahan, kami istilahnya tidak terlalu tergesa-gesa. Selama jauh dari permukiman dan fasilitas umum, kita pantau saja. Kalau sudah mengarah ke pemukiman, baru kita tindak tegas,” jelasnya.

Sementara, Kepala Desa Ngudirejo, Lantarno saat dikonfirmasi hingga berita ini selesai ditulis belum memberikan jawaban.

Sidang Kabinet, Prabowo Kembali Minta Kapolri-Panglima TNI Tak Ragu Tindak Perusuh  - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoe...
01/09/2025

Sidang Kabinet, Prabowo Kembali Minta Kapolri-Panglima TNI Tak Ragu Tindak Perusuh

- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan hasil rapat kabinet terkait perkembangan kondisi keamanan di Indonesia usai gelombang demonstrasi yang terjadi di pekan ini. Sjafrie mengingatkan kembali pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta aparat untuk menindak tegas perusuh dan penjarah.
" memberi penegasan agar supaya tindakan-tindakan pelanggaran yang bersifat kriminal baik itu dalam bentuk perusakan benda, fasilitas benda, dan harta milik pribadi supaya dilaksanakan penindakan yang tegas dan secara hukum," kata Sjafrie di Istana, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Sjafrie juga meminta Kapolri dan Panglima TNI untuk tidak ragu-ragu dalam menindak perusuh dan pelaku penjarahan. Dia menyebut Polri dan TNI telah memiliki instrumen dalam menindak pelaku anarkis.

"Dengan memperhatikan faktor-faktor keamanan baik yang dimiliki secara individu, pribadi dan pejabat serta institusi negara, beliau (Prabowo) telah menugaskan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk tidak ragu-ragu mengambil langkah-langkah yang terukur dan tegas terhadap terjadinya kegiatan pelanggaran hukum dan juga pelanggaran terhadap penegakan hukum," jelas Sjafrie.

Sjafrie mengingatkan dan untuk bersikap tegas kepada tiap pelaku penjarahan dan perusuh yang menyerang objek-objek negara.

"Apabila terjadi hal-hal yang menyangkut soal keselamatan bagi pribadi maupun pemilik rumah pejabat yang mengalami penjaharan, maka petugas tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas kepada para pelaku kerusuhan dan penjarah yang memasuki wilayah pribadi maupun wilayah institusi negara yang sudah dipastikan untuk selalu dalam keadaan aman," tutur Sjafrie.

Pesan Prabowo
sebelumnya telah mengeluarkan perintah kepada TNI dan Polri dalam menindak tegas pelaku anarkis. Arahan itu disampaikan usai Prabowo bertemu dengan para ketua umum partai politik di Istana Negara siang ini.

"Para aparat yang bertugas harus melindungi masyarakat, menjaga fasilitas-fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat. Aparat yang bertugas juga harus menegakkan hukum apabila ada pelanggaran-pelanggaran yang mengancam kehidupan masyarakat luas," kata Prabowo.

Dia juga memerintahkan pimpinan TNI dan Polri untuk menindak tegas terhadap pelaku perusakan dan penjarahan yang terjadi dalam dua hari terakhir.

"Kepada pihak Kepolisian dan TNI, saya perintahkan untuk ambil tindakan yang setegas-tegasnya, terhadap perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah individu, dan sentra-sentra ekonomi, sesuai hukum yang berlaku. Kepada seluruh masyarakat, silakan sampaikan aspirasi murni secara damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti," tutur Prabowo.

Address

Alamat:, Jalan Halmahera No 99, , , Telp : 0321-8493189/0321-8495641, Email: Redaksi@kabarjombang. Com/kabarjombang2023@gmail. Com
Jombang
61415

Telephone

+81556621253

Website

https://www.facebook.com/share/18nzd7eQL1/

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when KABAR Jombang posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share