Radarsukabumi.com, Kabandungan (2025)

26/07/2025

Istri Qomar Dituding Tak Urus Makam, Keluarga Beri Penjelasan.

Setelah kepergian Abah Qomar, keluarga ditimpa kabar miring. Beredar konten di TikTok yang menuding istri Qomar hanya menikmati warisan dan tak mengurus makam almarhum. Bagaimana respons keluarga menanggapi tudingan ini?

Nurul Qomar, yang akrab disapa Abah Qomar, meninggal dunia pada 8 Januari 2025 setelah berjuang melawan kanker usus besar. Ia dimakamkan di TPU Carang Pulang, Tangerang, keesokan harinya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat.

Namun, belum lama berselang, muncul konten viral di TikTok yang menyebut makam Abah Qomar tak terurus dan seolah dilupakan keluarga. Dalam video itu, bahkan muncul tudingan bahwa istri Qomar hanya menikmati warisan tanpa peduli pada makam suaminya.

Tudingan ini membuat keluarga, terutama Rahardja, putra mendiang Abah Qomar, angkat bicara. Ia menanggapi isu tersebut dengan nada kecewa dan menyayangkan pihak yang membuat konten tanpa konfirmasi langsung.

“Yang di-highlight punya empat istri, mana ada. Abah kaya raya, makamnya kayak gitu nggak pantas. Agak lucu aja,” ungkap Rahardja, dikutip dari Insert Investigasi.

Keluarga juga menjelaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar. Mereka tetap rutin berziarah dan merawat makam Abah Qomar. Soal kondisi makam yang terekam di video, keluarga menegaskan itu hanya momen tertentu, bukan berarti makam tak dirawat.

Selain itu, istri Abah Qomar juga membantah tudingan hanya menikmati warisan. Ia mengaku sedih dengan tuduhan tersebut, apalagi di saat keluarga masih dalam masa berduka. Baginya, menjaga dan mendoakan almarhum jauh lebih penting daripada menanggapi komentar negatif.

Isu ini membuat banyak netizen terbelah. Ada yang langsung percaya pada konten viral, tapi tak sedikit p**a yang membela keluarga Qomar dan mengingatkan pentingnya tabayyun sebelum menyebarkan kabar.

Beberapa sahabat dan kerabat dekat juga ikut bersuara, membenarkan keluarga Qomar selalu menjaga makam dan mengenang Abah Qomar dengan penuh hormat.

Kisah ini jadi pengingat, jangan mudah percaya dengan konten viral tanpa konfirmasi. Di balik berita yang beredar, ada keluarga yang masih merawat kenangan dan terus berusaha menjaga kehormatan orang tercinta yang telah tiada.
**abumi

26/07/2025

Wanita Tegur Pria Palak Kakek-kakek di Bus TransJakarta Ini Klarifikasinya

Jagat maya dihebohkan dengan sebuah video seorang wanita menegur seorang pria yang dinarasikan telah memalak kakek-kakek di dalam bus TransJakarta. Aksi itu pun menuai banyak perhatian, menuai pro dan kontra di media sosial.

Kejadian ini bermula dari sebuah video yang beredar di media sosial pada Minggu lalu. Dalam rekaman tersebut, tampak seorang wanita berdebat dengan seorang pria di belakang ruang sopir bus TransJakarta. Suara keduanya meninggi, memicu perhatian penumpang lain.

Narasi yang beredar menyebutkan, pria tersebut meminta uang secara paksa kepada seorang kakek-kakek, diduga dengan modus menjual pakaian di dalam bus. Wanita itu yang merasa tidak nyaman lantas menegur pria tersebut secara langsung.

Viralnya video tersebut membuat pihak TransJakarta angkat suara. Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, mengapresiasi tindakan berani penumpang yang menegur dan mengungkap adanya kejanggalan di dalam bus. Ia juga mendorong penumpang lain agar tidak ragu melaporkan segala bentuk ketidaknyamanan atau tindakan mencurigakan kepada petugas.

“TransJakarta mengapresiasi pelanggan yang berani mengungkap kejanggalan, dan juga yang memviralkan. Kami mengajak pelanggan melakukan hal yang sama jika ada hal-hal yang mengganggu kenyamanan, apalagi indikasi tindak pidana. Mari terus bersama saling menjaga kenyamanan saat menggunakan layanan TransJakarta,” kata Ayu.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak TransJakarta terkait kejadian tersebut. Ayu mengimbau agar setiap penumpang selalu melaporkan jika menemukan kejadian serupa, agar bisa segera ditindaklanjuti oleh petugas di lapangan.

Aksi wanita yang menegur pria diduga pelaku pemalakan mendapat banyak dukungan dari warganet. Banyak yang memuji keberaniannya, apalagi di tengah situasi yang bisa saja rawan. Penumpang lain pun diimbau untuk tidak takut bersuara jika menemukan tindakan yang mengganggu kenyamanan atau mengarah pada tindak pidana.

Namun, ada juga yang mengingatkan pentingnya konfirmasi dan tidak mudah terpancing narasi sebelum mengetahui fakta utuh, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Kisah ini jadi pengingat bagi kita semua pentingnya saling menjaga kenyamanan dan keamanan di ruang publik, termasuk di transportasi umum. Keberanian menegur dan melapor adalah langkah awal mencegah tindak kejahatan. Namun, tetap utamakan keselamatan dan pastikan informasi yang disampaikan telah terkonfirmasi.

Semoga kejadian ini jadi pembelajaran agar transportasi umum makin aman dan nyaman bagi semua penumpang.
**abumi

26/07/2025

SD Negeri di Sleman Ini Hanya Miliki Dua Murid Dalam Satu Kelas Malah Lebih Fokus

Hari pertama tahun ajaran baru biasanya riuh oleh suara anak-anak. Tapi pemandangan berbeda tampak di SD Negeri Minomartani II, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Di kelas 1, hanya ada dua siswa baru yang duduk mengenakan seragam merah putih lengkap dengan dasi. Suasana kelas terasa sunyi dan sepi, namun penuh harapan.

Fenomena ini bukan hanya terjadi tahun ini. Menurut wali kelas, Lina Setiawati, tahun lalu kelas 1 juga hanya diisi oleh dua siswa. “Insya Allah malah lebih fokus ke anak-anak. Apapun kondisinya, kita tetap maksimal,” ujar Bu Lina, penuh keteguhan.

Meski murid yang didapat sangat sedikit, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasa. Bahkan, di masa-masa awal ini, Bu Lina lebih fokus memperkenalkan lingkungan sekolah pada murid-muridnya, terutama karena salah satu siswa belum pernah menempuh pendidikan taman kanak-kanak.

Mengapa jumlah murid sangat minim? Menurut Bu Lina, mayoritas penduduk sekitar sekolah adalah lansia. Anak-anak di desa itu umumnya ikut orang tuanya merantau dan bekerja di luar daerah. “Datanya, 80 persen penduduk di sini lansia. Anak-anaknya merantau ikut orangtua,” jelasnya.

Fenomena ini bukan hanya terjadi di satu sekolah. Data Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menunjukkan, dari 374 SD Negeri, ada 62 sekolah yang penerimaan muridnya di bawah 10 anak. Bahkan 11 sekolah, termasuk SDN Minomartani II, hanya menerima kurang dari lima siswa baru.

Ada dua faktor utama penyebab kekurangan murid. Pertama, kecenderungan orang tua memilih sekolah swasta untuk anaknya. Kedua, jumlah anak usia masuk SD di beberapa wilayah memang sedikit.

Di tengah keterbatasan, para guru di SDN Minomartani II tetap menjalankan tugas dengan maksimal. “Kita tetap berupaya memberikan yang terbaik, meski murid sedikit,” kata Bu Lina.

Dinas Pendidikan Sleman sendiri sudah mengkaji kemungkinan melakukan penggabungan sekolah atau regrouping, namun kebijakan tersebut masih dalam tahap evaluasi karena harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk kondisi sosial masyarakat.

Fenomena ini menuai keprihatinan sekaligus apresiasi. Banyak yang prihatin melihat sekolah negeri semakin sepi peminat, tapi tak sedikit juga yang kagum pada dedikasi guru-guru yang tetap semangat mendidik walau hanya satu-dua anak.

Kisah SDN Minomartani II adalah potret perubahan zaman, di mana tantangan demografi, urbanisasi, dan pilihan pendidikan menghadirkan tantangan baru bagi dunia sekolah dasar. Namun, di balik sepinya kelas, ada ruang lebih luas untuk perhatian, bimbingan, dan kasih sayang dari guru kepada murid-muridnya.
**abumi

26/07/2025

Richard Ye, Investor Cerdas dengan Rp 81 Miliar Tanpa Penasihat

Dalam dunia investasi, banyak yang beranggapan bahwa sukses memerlukan penasihat atau mentor. Namun, kisah Richard Ye membuktikan sebaliknya. Ia berhasil meraih kekayaan hingga Rp 81 miliar tanpa bantuan penasihat, hanya mengandalkan penelitian dan instingnya.

Richard Ye, seorang investor asal Indonesia, memulai perjalanan investasinya dari nol. Sejak muda, ia memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia keuangan dan investasi.

Dengan tekad untuk belajar, Richard menghabiskan waktu berjam-jam membaca buku, mengikuti seminar, dan mempelajari pasar secara mandiri.

Tanpa pengalaman formal, Richard mengambil langkah berani dengan mulai berinvestasi di berbagai instrumen keuangan, termasuk saham dan properti. Keberaniannya untuk mencoba dan belajar dari setiap kesalahan menjadi kunci dari kesuksesannya.

Dengan pendekatan yang hati-hati, Richard mulai melihat hasil dari investasinya. Ia berhasil mengumpulkan kekayaan yang signifikan, mencapai angka Rp 81 miliar.

Salah satu strategi yang ia terapkan adalah melakukan riset mendalam sebelum melakukan investasi. Richard percaya bahwa pengetahuan adalah senjata utama dalam dunia investasi.

Dalam wawancara, Richard mengatakan, “Saya percaya bahwa setiap orang bisa sukses dalam investasi, asalkan mau belajar dan tidak takut untuk mengambil risiko.” Ia juga menekankan pentingnya disiplin dan konsistensi dalam berinvestasi.

Kisah Richard Ye menarik perhatian banyak orang, terutama generasi muda yang ingin memulai perjalanan investasi mereka. Banyak yang terinspirasi oleh pendekatan mandirinya dan bertekad untuk mengikuti jejaknya.

Richard menjadi contoh bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, siapa pun bisa mencapai kesuksesan finansial, tanpa harus bergantung pada penasihat.

“Jangan pernah takut untuk bermimpi besar. Siapkan diri dengan pengetahuan, dan ambil langkah pertama,” pesan Richard kepada para pemula di dunia investasi.

Kisah Richard Ye adalah inspirasi bagi kita semua bahwa kesuksesan bisa diraih dengan usaha dan pengetahuan. Mari kita belajar dari pengalamannya dan berani mengambil langkah menuju impian kita masing-masing.
**abumi

26/07/2025

Mantan PMI Tawangmangu Sukses dengan Usaha Gethuk Take

Di tengah tantangan hidup, banyak yang berjuang untuk menemukan jalan menuju kesuksesan. Salah satunya adalah mantan PMI asal Tawangmangu yang kini berhasil meraih kesuksesan melalui usaha gethuk take.

Mantan PMI ini, yang kita kenal sebagai Budi, kembali ke kampung halamannya setelah bekerja di luar negeri.

Dengan pengalaman yang minim di dunia usaha, Budi merasa perlu untuk memulai dari awal. Ia teringat akan makanan tradisional, gethuk, yang selalu menjadi favorit masyarakat.

Dengan tekad untuk memberikan sesuatu yang berbeda, Budi memutuskan untuk mengembangkan usaha gethuk take.

Ia memulai dengan skala kecil, menjual gethuk dengan berbagai varian rasa dan kemasan yang menarik.

Perlahan tapi pasti, usaha Budi mulai mendapat perhatian. Kualitas dan rasa gethuknya yang unik membuatnya semakin populer di kalangan masyarakat.

Budi tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga aktif mempromosikan produknya melalui media sosial.

Ia mengajak para pemuda di sekitarnya untuk bergabung dalam usahanya, menciptakan lapangan kerja baru. Dengan semangat gotong royong, usaha gethuk take Budi berkembang pesat, bahkan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Kisah sukses Budi menginspirasi banyak orang, terutama para mantan PMI yang kembali ke tanah air. Banyak yang melihatnya sebagai contoh bahwa p**ang ke kampung halaman bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan baru.

Budi berharap dapat terus mengembangkan usaha dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. “Keberhasilan bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi orang lain,” ungkap Budi dalam wawancaranya.

Kisah mantan PMI asal Tawangmangu ini mengajarkan kita bahwa ketekunan dan kreativitas dapat membawa kesuksesan, bahkan dalam keadaan yang sulit. Semoga perjalanan Budi dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar impian.
**abumi

26/07/2025

Nathalie Holscher Klarifikasi Usai Dituding Sindir Erika Carlina

Kabar mengejutkan datang dari Nathalie Holscher yang terseret dalam isu kehamilan Erika Carlina. Setelah dituding menyindir melalui konten video, Nathalie akhirnya buka suara untuk memberikan klarifikasi.

Isu ini berawal ketika Nathalie Holscher muncul dalam sebuah video bersama DJ Panda, sosok yang belakangan dikenal sebagai ayah dari calon bayi Erika Carlina. Dalam video tersebut, Nathalie tampil mengenakan daster dan menunjukkan perut buncitnya, yang langsung memicu spekulasi di kalangan netizen.

Banyak yang berasumsi bahwa penampilannya itu adalah sindiran terhadap Erika yang tengah menjadi sorotan karena kabar kehamilannya.

Beberapa pengguna media sosial mulai berkomentar pedas, menganggap tindakan Nathalie sebagai bentuk ketidakpekaan. Namun, Nathalie tidak tinggal diam. Ia merasa perlu untuk memberikan penjelasan agar tidak ada kesalahpahaman lebih lanjut.

Dalam klarifikasinya yang diunggah di Instagram, Nathalie menegaskan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui isu kehamilan Erika saat membuat konten tersebut.

Ia menyatakan bahwa video itu sudah direkam jauh sebelum podcast Erika dengan Deddy Corbuzier viral, yang menyangkut isu ini.

Sebagai bukti, Nathalie menunjukkan tangkapan layar yang memperlihatkan tanggal pembuatan konten tersebut, yang ternyata terjadi pada bulan April 2025.

Banyak netizen yang menantang Nathalie untuk membuktikan pernyataannya, dan ia berhasil memenuhi tantangan tersebut dengan bukti yang kuat.

Selain itu, Nathalie juga mengungkap isi chat-nya dengan DJ Barvy, kekasih Erika. Dalam percakapan itu, Nathalie mengekspresikan ketidaknyamanannya karena namanya dikaitkan dengan kabar kehamilan tersebut. Ia merasa bahwa tuduhan ini sangat tidak adil dan berpotensi merusak reputasinya.

Tanggapan publik terhadap klarifikasi Nathalie beragam. Beberapa netizen mendukungnya dan menganggap bahwa ia tidak layak disalahkan atas situasi ini. Namun, tidak sedikit p**a yang tetap skeptis dan meminta agar Nathalie lebih berhati-hati dalam konten yang dibuatnya di masa depan. Meski demikian, ia tetap meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tersakiti oleh situasi ini.

Kisah Nathalie Holscher ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga komunikasi yang jelas dan menghindari asumsi yang dapat berpotensi menyakiti orang lain. Dalam dunia yang serba cepat seperti sekarang, informasi bisa saja salah dimengerti.
**abumi

26/07/2025

Kadus Darlam, Maestro Seni Lukis Ukir dari Gunungtelu Cilacap

Di balik keindahan seni lukis ukir di Indonesia, terdapat sosok inspiratif bernama Kadus Darlam. Dari Desa Gunungtelu, Cilacap, ia telah mengukir namanya sebagai maestro seni yang tak hanya berbakat, tetapi juga memiliki cerita hidup yang penuh makna.

Kadus Darlam memulai perjalanan seninya sejak masih muda. Dia terpesona oleh keindahan alam dan budaya di sekitarnya. Dengan ketekunan dan dedikasi, ia belajar mengukir dari para senior yang sudah berpengalaman.

Dalam prosesnya, Darlam tidak hanya mengembangkan keterampilannya, tetapi juga berusaha menghidupkan kembali seni tradisional yang mulai terlupakan.

Seiring berjalannya waktu, karya-karyanya mulai mendapatkan perhatian. Darlam menciptakan berbagai jenis ukiran yang terinspirasi dari budaya lokal, seperti motif flora dan fauna yang kental dengan nuansa Cilacap.

Karyanya tidak hanya menjadi hiasan, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang warisan budaya.

Karya-karya Kadus Darlam semakin dikenal, hingga menarik perhatian para kolektor dan penggemar seni dari berbagai daerah. Ia mulai mengadakan pameran dan workshop, berbagi ilmunya kepada generasi muda agar seni ukir tidak punah.

Darlam percaya bahwa seni dapat menjadi jembatan antara generasi, serta sarana untuk menyampaikan cerita dan nilai-nilai budaya.

Selain itu, Darlam juga aktif dalam komunitas seni di Cilacap. Ia menginisiasi berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan apresiasi seni di kalangan masyarakat.

Dengan semangatnya, Darlam tidak hanya menciptakan karya, tetapi juga membangun komunitas yang peduli terhadap seni dan budaya.

Publik memberikan berbagai tanggapan positif terhadap upaya Kadus Darlam. Banyak orang terinspirasi oleh dedikasinya dan bertekad untuk melestarikan seni tradisional.

Beberapa penggemar seni bahkan menyebut Darlam sebagai pahlawan budaya yang menghidupkan kembali seni ukir di Cilacap. Namun, Darlam tetap rendah hati dan berkomitmen untuk terus berkarya dan berbagi.

Kisah Kadus Darlam menunjukkan bahwa seni bukan hanya tentang keindahan, tetapi juga tentang pelestarian budaya dan pendidikan. Dengan semangat dan dedikasi, ia telah menginspirasi banyak orang untuk mencintai dan menjaga warisan budaya kita.
**abumi

26/07/2025

Ivan Gunawan Merasa Dirinya Cewek Sebelum Hijrah, Tak Perlu Salat Jumat

Ivan Gunawan, presenter dan desainer terkenal, baru-baru ini mencuri perhatian publik dengan kisah hijrahnya setelah menjalankan ibadah Haji. Dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Wendy Cagur, Igun, sapaan akrabnya, membagikan perjalanan emosional dan spiritual yang mengubah cara pandangnya terhadap hidup dan ibadah.

Perubahan besar dalam hidup Ivan dimulai saat ia melakukan umrah pada bulan Januari tahun ini. Dalam perjalanan suci itu, ia memanjatkan doa yang tulus, berharap bisa membeli rumah yang bersebelahan dengan butik miliknya.

“Setelah p**ang dari umrah, dalam waktu singkat, saya berhasil membeli butik tersebut. Ini menjadi titik awal saya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah,” ungkap Ivan.

Pengalaman tersebut membuat Ivan merenungkan hidupnya lebih dalam. Ia menyadari bahwa jika tidak meminta kepada Sang Pencipta, ke mana lagi ia bisa berharap? Kesadaran ini menjadi pemicu utama yang mendorongnya untuk menjalani kehidupan yang lebih spiritual.

Sejak saat itu, Ivan mulai menjalani rutinitas salat lima waktu dengan lebih serius. Salat Jumat, yang sebelumnya ia anggap tidak penting, kini menjadi bagian dari kehidupannya.

“Dulu, saya selalu merasa seperti cewek. Bagi saya, salat Jumat itu bukan untuk saya. Saya dan Ayu Ting Ting tidak perlu salat Jumat,” terang Ivan.

Namun, seiring berjalannya waktu, pandangannya berubah. Ia mulai memahami bahwa salat adalah kewajiban yang harus dilaksanakan. Keberanian Ivan untuk mengakui perubahannya ini menunjukkan betapa pentingnya proses hijrah dalam hidupnya.

Ivan juga mengungkapkan bahwa selama Ramadan, ia tidak pernah menjalani puasa. Namun, tahun ini, ia berhasil berpuasa selama sebulan penuh.

“Allah selalu memberikan pekerjaan di bulan Ramadan, bahkan ketika saya tidak menjalani puasa sebelumnya. Ini membuat saya merenungkan betapa nikmatnya hidup,” tambahnya.

Hari raya Idul Fitri, yang sebelumnya dianggapnya sebagai formalitas semata, kini memiliki makna yang mendalam. “Dulu, Idul Fitri hanya berarti gaji double dan formalitas bertemu keluarga.

Sekarang, saya merasakan makna sebenarnya dari hari raya tersebut, seolah-olah saya merayakan kemenangan,” ujar Ivan dengan penuh rasa syukur.

Perubahan Ivan Gunawan mengundang berbagai reaksi dari publik. Banyak yang mengapresiasi langkah positifnya, sementara ada juga yang mempertanyakan pandangannya tentang ibadah. Beberapa netizen memberikan dukungan, berharap Ivan terus berada di jalur yang benar.
**abumi

25/07/2025

Alfin Dwi Novemyanto, Anak Pemulung Raih Penghargaan Pemuda Berprestasi

Alfin Dwi Novemyanto, pemuda berusia 24 tahun, berdiri di panggung dengan air mata bahagia mengalir di pipinya. Penghargaan Pemuda Berprestasi dan Inspiratif yang diterimanya dari Kemenpora bukan hanya sekadar trofi, tetapi simbol perjuangan yang tiada henti. Momen ini diabadikan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, di Taman Mini Indonesia Indah, pada Oktober lalu.

Alfin lahir dan dibesarkan di Sragen, Jawa Tengah, dalam keluarga sederhana. Ibunya, seorang pemulung, berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidup Alfin dan dua saudaranya. "Ibuku adalah seorang pemulung dan single parent.

Dia adalah pahlawanku," ungkap Alfin saat mengenang masa kecilnya. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, sang ibu tak pernah berhenti berjuang untuk memastikan anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang layak.

Meskipun hidup dalam keterbatasan, Alfin selalu memiliki cita-cita tinggi. Ia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, meski harus melawan berbagai rintangan. Ketika lulus SMA pada tahun 2018, ia dihadapkan pada kenyataan pahit, biaya kuliah yang tidak terjangkau.

Setelah lulus, Alfin memutuskan untuk kuliah di Universitas Terbuka (UT). Keputusan ini diambil agar ia bisa sambil bekerja untuk membantu ibunya. "Saya bersyukur mendapatkan beasiswa Bidikmisi, yang memungkinkan saya kuliah tanpa biaya," ucapnya.

Selama masa kuliah, Alfin tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Pada tahun 2021, Alfin meraih penghargaan Mahasiswa Berprestasi Terbaik di UT Surakarta dan menjadi finalis di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-33 tahun 2020.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan ketekunan membuahkan hasil. Selain itu, Alfin juga menerima berbagai beasiswa dari universitas, termasuk beasiswa IKA UT dan ICE Institute, yang semakin memotivasi langkahnya.

Setelah menyelesaikan kuliah S1 pada tahun 2023, Alfin melanjutkan perjuangannya dengan mendaftar ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk studi magister. "Saya bersyukur bisa melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum UGM," katanya dengan penuh semangat.

Kisah Alfin tidak hanya menginspirasi teman-teman sebayanya, tetapi juga masyarakat luas. Banyak yang mengagumi semangat dan tekadnya untuk terus belajar meskipun dalam kondisi yang sulit.

"Keterbatasan ekonomi tidak seharusnya menjadi penghalang bagi siapa pun untuk mengejar pendidikan," pesan Alfin. Ia sering membagikan motivasi kepada generasi muda agar tidak menyerah pada impian mereka, meski dihadapkan pada berbagai kesulitan.
**abumi

25/07/2025

Yuni Shara Bahagia Merawat Tanaman, Jajan Cilok, dan Naik Berat Badan

Penyanyi senior Yuni Shara baru-baru ini membagikan sisi lain dari kehidupannya. Di luar panggung, ia menemukan kebahagiaan melalui hobi merawat tanaman dan menikmati makanan ringan, terutama cilok. Siapa sangka, kebiasaan sederhana ini bisa membawa kebahagiaan tersendiri baginya?

Yuni Shara, yang dikenal dengan suara emasnya, ternyata memiliki hobi yang tak kalah menarik, merawat tanaman. "Saya s**a tanam, tanaman hijau aja. Kadang bunga-bunga, tapi tidak terlalu banyak," ungkapnya saat ditemui di Studio Trans TV. Hobi ini sudah dimilikinya sejak lama, bahkan sejak masih tinggal di rumah petak.

Di rumah, Yuni memiliki beragam jenis tanaman, meskipun ia mengaku tidak hafal semua jenisnya. Salah satu yang menarik adalah pohon sirih yang merambat hingga tinggi. "Tanaman herbal itu jarang. Saya punya daun sirih yang merambat," ceritanya dengan penuh antusias.

Tak hanya merawat tanaman, Yuni juga aktif berbelanja tanaman hias dari penjual langganan. Ia dengan santai menjelaskan bagaimana ia memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi rumahnya. "Kamu tinggal bilang saja, bawain ini, gelombang cinta segini," tuturnya sambil tertawa.

Selain itu, Yuni juga dikenal sebagai penggemar makanan ringan, terutama cilok. "Cilok kan saya s**a. Aku ini sering jajan" katanya dengan senyum lebar.

Meskipun doyan jajan, Yuni tetap memperhatikan kesehatan dan kebersihan makanan. "Aku juga jaga pola makan, tapi kalau makan, ya makan aja," ujarnya.

Namun, kebiasaan jajan ini sempat membuat berat badannya naik. "Naik, 47 kg. Iya, gara-gara ini. Sebelumnya 41," ungkapnya sambil tertawa. Ini menunjukkan bahwa meski hidup di bawah sorotan publik, Yuni tetap manusia biasa yang menikmati hal-hal kecil dalam hidup.

Yuni Shara adalah contoh nyata bahwa kebahagiaan tidak harus datang dari hal yang besar. Dengan mencintai tanaman dan menikmati makanan sederhana, ia menemukan kebahagiaan yang tulus. Semoga kisahnya menginspirasi kita semua untuk menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil di sekitar kita.
**abumi

25/07/2025

Dj Panda Kehilangan Banyak Job Terseret Kontroversi Kehamilan Erika Carlina

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan ketika DJ Panda terseret dalam isu kehamilan Erika Carlina. Nama DJ Panda kini menjadi perbincangan hangat karena dituding sebagai ayah dari calon bayi yang dikandung Erika.

Isu ini bermula ketika DJ Panda muncul dalam konten parodi bersama Nathalie Holscher, yang dianggap menyindir Erika Carlina. Meskipun Nathalie sudah memberikan klarifikasi bahwa konten tersebut tidak ditujukan untuk menyindir, dampak dari kontroversi ini sangat besar bagi DJ Panda.

Sejumlah acara yang telah dijadwalkan, termasuk penampilan di klub malam dan WJP Festival 2025 di Medan, terpaksa dibatalkan. Pembatalan ini menunjukkan betapa rentannya citra seorang entertainer terhadap isu-isu pribadi.

Keterlibatan DJ Panda dalam isu kehamilan ini tidak hanya mempengaruhi kariernya, tetapi juga berdampak pada kolaborasi Nathalie Holscher. Meskipun ia mengaku tidak tahu soal kehamilan Erika, Nathalie memilih untuk membatalkan proyek kerjasamanya dengan DJ Panda demi menghindari polemik yang lebih besar.

Hingga kini, DJ Panda belum memberikan pernyataan resmi mengenai kontroversi ini. Publik pun bertanya-tanya, seberapa besar dampak yang akan ditimbulkan dari isu ini terhadap kariernya di masa depan?

Netizen memberikan beragam tanggapan mengenai situasi ini. Banyak yang merasa prihatin dengan nasib DJ Panda, sementara yang lain mengkritik bagaimana isu pribadi dapat merusak karier seseorang.

Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga citra di dunia hiburan. Dalam situasi seperti ini, perhatian dan dukungan dari publik sangat diperlukan untuk membantu para entertainer menghadapi tantangan yang ada.

Semoga pengalaman DJ Panda ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk lebih bijak dalam menanggapi isu-isu yang berkembang di media.
**abumi

25/07/2025

Nama Riza Chalid kembali mencuat setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Pertamina. Sosok yang dijuluki "raja minyak" ini bikin banyak orang penasaran, terutama soal harta kekayaannya yang fantastis.
Kasus ini bikin publik terkejut. Riza yang selama ini dikenal misterius, kini jadi sorotan nasional. Banyak yang bertanya-tanya, siapa sebenarnya Riza Chalid dan sebesar apa kekayaan yang ia miliki?
**abumi

Radarsukabumi.com

26/07/2025

26/07/2025

26/07/2025

26/07/2025

26/07/2025

26/07/2025

26/07/2025

26/07/2025

25/07/2025

25/07/2025

25/07/2025

25/07/2025

Address

Telephone

Website

Alerts

Contact The Business

Shortcuts

Share

Category