14/11/2025
Kasus viralnya dana nasabah yang dibobol di salah satu bank plat merah di Lau Baleng beberapa waktu lalu yang membuat netizen geram telah selesai.
Kabar terbaru, antara korban yakni Mayesti br Perangin-Angin dan pihak bank telah berdamai dimana pihak sepakat memberikan ganti rugi dengan memulangkan saldo korban yang sempat hilang pada Rabu (12/11/2025).
"Sejauh ini saldo saya yang sempat hilang sudah diganti pihak bank seluruhnya, tidak kurang ataupun lebih," ujar Mayesti, saat dihubungi via seluler, Jumat (14/11/2025).
Meskipun saldonya yang sempat hilang sudah diganti pihak bank, dirinya mengaku masih belum menerima peristiwa ini.
Peristiwa yang dialaminya merupakan suatu tindakan yang sangat merugikan bagi nasabah karena sudah masuk dalam ranah pidana pembobolan rekening.
Dirinya tetap meminta pihak bank segera menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas. Terlebih, ia mengaku memiliki sejumlah bukti transaksi dan juga rekaman CCTV saat terduga pelaku melakukan penarikan di beberapa gerai ATM untuk menguras uangnya.
"Tetap harus sampai tuntas, karena apapun ceritanya pengembalian uang saya ini tidak menghapus perkara ini. Saya tetap minta pihak bank supaya mengungkap siapa pelakunya," ucapnya.
Pada saat pertemuan beberapa hari lalu, pihak bank mengaku menyanggupi hal tersebut.
Pihak bank meminta waktu 20 hari untuk mengusut dalang aksi pembobolan yang membuat nasabah merugi.
"Kalau nanti setelah itu tidak ada juga jawaban pasti, saya akan terus speak-up. Harus diproses karena ini sudah tindakan kriminal," ungkapnya.
Selain kerugian uang, dirinya mengalami kerugian lain, salah satunya ialah kesehatan.
Kondisi kesehatannya saat kejadian langsung menurun bahkan ia harus mendapatkan penanganan medis.
"Saya harus pakai tabung oksigen. Bahkan pas orang bank datang kemarin katanya mau datang jam 10.00 WIB, tapi sore sekitar jam 17.00 WIB baru datang orang itu, jadi kami mau gak mau menunggulah," ungkapnya.
Sumber: Tribun Medan