Sikawes

Sikawes Seputar Informasi Karo & Kawasan Sekitarnya #1

Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo mengamankan dua pria asal Desa Kutabuluh, Kecamatan Kutabuluh karena diduga ter...
12/07/2025

Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo mengamankan dua pria asal Desa Kutabuluh, Kecamatan Kutabuluh karena diduga terlibat dalam kepemilikan dan peredaran narkotika jenis sabu.

Keduanya adalah EA (37) dan WS (40), yang berprofesi sebagai petani. Penangkapan berlangsung pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, di rumah EA di Desa Kutabuluh.

“Petugas mendapati sejumlah barang bukti narkotika yang diduga jenis sabu”, ungkap Kasat Narkoba Polres Tanah Karo AKP Harjuna Bangun, Jumat(11/7) pagi di Mapolres Tanah Karo.

Dari hasil penggeledahan di lokasi pertama, petugas menemukan 3 paket sabu dalam kotak rokok yang disimpan dalam kantong baju EA bersama satu buah pipet plastik runcing yang diduga digunakan sebagai sekop. Selain itu, ditemukan p**a 4 paket lainnya yang dibalut potongan kertas tisu putih di dalam kotak plastik warna putih di atas meja ruang tamu. Total berat keseluruhan shabu yang disita mencapai 2,26 gram.

Barang bukti lain yang turut diamankan meliputi satu unit timbangan elektronik, uang tunai sebesar Rp100.000, satu unit handphone android warna hitam, dan perlengkapan lain yang berkaitan dengan aktivitas peredaran narkotika.

Tak berhenti di situ, dari hasil interogasi awal, EA mengaku memperoleh barang haram tersebut dari WS. Sekitar pukul 01.45 WIB, petugas langsung bergerak dan menangkap WS di rumahnya yang juga berada di Desa Kutabuluh. Dari tangan WS, turut diamankan satu unit handphone Nokia warna biru yang digunakan dalam transaksi narkoba.

“WS mengakui bahwa dirinya pernah menyerahkan dan menjual sabu kepada EA,” tambah Harjuna.

Kini, kedua tersangka beserta seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres Tanah Karo guna proses hukum lebih lanjut.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 114 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Sumber: Polres Tanah Karo

Perbukitan di kawasan Kecamatan Merek, kembali terbakar hebat pada Minggu (6/7) malam. Sebelumnya api membakar bukit di ...
08/07/2025

Perbukitan di kawasan Kecamatan Merek, kembali terbakar hebat pada Minggu (6/7) malam. Sebelumnya api membakar bukit di Desa Pengambatan, hingga pada malam harinya api kembali membakar lereng perbukitan di Desa Tongging.

Berdasarkan informasi yang didapat, diprediksi total luas lahan yang terbakar akibat cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Karo mencapai puluhan hektare. Hingga saat ini, api di kawasan Tongging masih belum sepenuhnya padam.

Melihat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, saat kemarau berkepanjangan diperkirakan masih terus berlanjut hingga beberapa waktu ke depan. Seperti yang diterangkan pihak Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, jika cuaca di wilayah Kabupaten Karo masih didominasi oleh cuaca panas.

"Kabupaten Karo didominasi oleh cuaca berawan, terutama di pagi hingga siang cuaca cukup panas. Untuk cuaca yang cukup panas memang terjadi di beberapa wilayah," ujar Forecaster on Duty BMKG Wilayah I Medan, Tri Anggun Lestari, Senin (7/7/2025).

Dikatakan Anggun, selama beberapa hari ini, sesuai dengan pantauan di beberapa titik, potensi cuaca cukup panas berkisar di angka 35 derajat hingga 36 derajat Celcius. Berdasarkan catatan dari BMKG, terlihat juga dari beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat, Kabupaten Karo tak termasuk di dalamnya.

"Cuaca panas di beberapa hari ke belakang itu karena tidak adanya potensi pembentukan awan konvektif. Kalau kita lihat dari pola angin gradian 925 hektopaskal juga tidak ada pendukung pembentukan awan konvektif tersebut terutama untuk pagi hingga siang hari, tapi untuk malam ada kemungkinan potensi hujan," ungkapnya.

Sementara untuk sebaran titik panas (hotspot) di wilayah Sumatra Utara, kawasan seputar Danau Toba salah satunya Kabupaten Karo juga terdapat sebaran hotspot. Diketahui, wilayah yang mengalami Karhutla di Kabupaten Karo berada di seputar Kecamatan Merek memang berada di wilayah Danau Toba.

"Untuk titik panas masih ada kita pantau, dan untuk Karhutla prediksi kita adanya titik sumber api yang dapat menyebar ke wilayah titik api karena faktor cuaca yang cukup panas," katanya.

Sumber: Tribun Medan

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) telah menorehkan sejarah penting melalui pelantikan Pengurus Pusat GMKI masa ...
08/07/2025

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) telah menorehkan sejarah penting melalui pelantikan Pengurus Pusat GMKI masa bakti 2025–2027 yang berlangsung pada Jumat, 4 Juli 2025, di Graha Oikumene, Jakarta.

Acara yang resmi menetapkan Prima Surbakti sebagai Ketua Umum dan Jessica Esther Warouw sebagai Sekretaris Umum ini, menandai dimulainya era kepemimpinan baru yang membawa semangat transformasi dan pembaruan.

Ketua Umum GMKI Prima Surbakti dalam pidato perdananya menyampaikan empat agenda strategis utama yang akan menjadi arah kebijakan organisasi selama dua tahun ke depan.

Pertama, penguatan SC Salemba 10 sebagai rumah gerakan dan simpul koordinasi nasional GMKI. Kedua, digitalisasi organisasi, termasuk pengembangan aplikasi internal untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi anggota.

Ketiga, revolusi kultur organisasi yang menumbuhkan kader dengan integritas, daya pikir kritis, dan kepemimpinan transformasional. Keempat, GMKI sebagai suara kenabian, hadir secara aktif dalam isu-isu strategis kebangsaan, sosial, dan geopolitik dengan perspektif teologis dan etis.

“Kami percaya bahwa masa depan adalah milik mereka yang berani bermimpi, bekerja, dan melayani. GMKI hadir untuk mempersiapkan generasi muda yang siap berdiri di garda depan perubahan, di tengah bangsa, gereja, dan dunia,” tegas Prima Surbakti, melalui keterangannya, Sabtu 5 Juli 2025.

Pelantikan ini didasarkan pada Berita Acara Hasil Kerja Formatur PP GMKI Nomor: Istimewa Formatur/K/###IX/GMKI/VI/2025 dan menjadi momentum regenerasi yang menyegarkan semangat perjuangan GMKI sejak berdiri.

Hadir dalam pelantikan ini sejumlah tokoh nasional dan gereja. Seperti Ephorus HKBP Pdt. Victor Tinambunan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri PKP Maruarar Sirait, Wakil Menpora Taufik Hidayat, serta perwakilan dari PGI, GAMKI, PIKI, PWKI, dan sahabat-sahabat dari Kelompok Cipayung. 

Sumber: RMOL

Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo kembali mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika. Dua orang tersangka...
07/07/2025

Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo kembali mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika. Dua orang tersangka berhasil diamankan dalam penggerebekan di Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, menyampaikan bahwa kedua tersangka berinisial MS (41), seorang petani warga Desa Ketaren, dan JES (39), seorang wanita petani asal Desa Lau Cimba, diduga kuat terlibat dalam penyalahgunaan narkotika jenis g***a dan sabu.

“Penggerebekan dilakukan di dalam sebuah rumah di Desa Ketaren. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa satu paket narkotika yang diduga g***a kering seberat 0,73 gram dan satu paket plastik klip berisi diduga sabu seberat 0,07 gram,” jelas Kapolres, Senin(07/7) pagi.

Selain itu, turut diamankan barang bukti pendukung lainnya seperti tujuh lembar kertas tik tak, satu buah plastik bening, satu buah pipet dengan ujung runcing, serta satu buah dompet berwarna krem.

Kapolres menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Tanah Karo dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya.

“Keduanya saat ini telah diamankan di Satresnarkoba Polres Tanah Karo untuk proses hukum lebih lanjut. Para tersangka dijerat dengan Pasal 111 ayat (1), Pasal 112 ayat (1), dan Pasal 114 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara,” tegas AKBP Eko Yulianto.

Polres Tanah Karo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba dan tidak segan melaporkan segala bentuk penyalahgunaan narkotika kepada pihak kepolisian.

Sumber: Polres Tanah Karo

Personel gabungan dari Polsek Tigapanah, Manggala Agni, Koramil 02 Tigapanah dan petugas pemerintahan Desa Pangambatan b...
07/07/2025

Personel gabungan dari Polsek Tigapanah, Manggala Agni, Koramil 02 Tigapanah dan petugas pemerintahan Desa Pangambatan bergerak cepat menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Gajah Bobok, Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.

Kebakaran tersebut pertama kali terdeteksi pada Sabtu (4/7) malam, sekitar pukul 21.00 WIB melalui aplikasi pemantau hotspot Lancang Kuning. Menindaklanjuti deteksi tersebut, personel Polsek Tigapanah langsung berkoordinasi dengan petugas Manggala Agni, TNI dari Koramil setempat, dan pemerintah desa guna melakukan pengecekan dan penanganan di lokasi kejadian.

Kapolsek Tigapanah, AKP Dedi Syahputra Ginting menjelaskan bahwa proses pemadaman dilakukan secara manual dengan menggunakan p***a air, alat pemukul api, serta pembuatan sekat bakar untuk mencegah api merambat ke pemukiman dan lahan pertanian milik warga.

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB pada keesokan harinya. Total luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 4 hektare. Untuk kerugian materi masih dalam pendataan bersama tim Manggala Agni, namun syukurnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Dedi.

Meski pemadaman berhasil dilakukan, tim di lapangan menghadapi sejumlah kendala, antara lain keterbatasan alat pemadam kebakaran, tidak adanya sumber air di lokasi, serta kondisi geografis dengan kemiringan yang cukup ekstrem mencapai 160°.

Atas kejadian ini, Kapolsek Tigapanah mengimbau kepada seluruh warga, khususnya yang tinggal di kawasan rawan karhutla, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut berbahaya dan melanggar hukum.

“Kami minta masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Ini sangat membahayakan keselamatan bersama, bisa mengancam pemukiman, merusak pertanian, dan menimbulkan kerugian besar,” tegas Dedi.

Sumber: Polres Tanah Karo

Arus lalu lintas di jalur lintas tujuan Berastagi, Kabupaten Karo mengalami kemacetan. Kepadatan arus lalu lintas berada...
06/07/2025

Arus lalu lintas di jalur lintas tujuan Berastagi, Kabupaten Karo mengalami kemacetan. Kepadatan arus lalu lintas berada di Kecamatan Sibolangit.

Berdasarkan aplikasi navigasi Google Maps, Minggu (6/7/2025), kepadatan arus lalu lintas terlihat di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit. Perkiraan panjang kemacetan terjadi kurang lebih sepanjang 20km. Kemacetan mulai berkurang saat melewati Tirtanadi Sibolangit.

Para pengendara yang melintasi jalur ini sempat mengeluhkan kemacetan yang cukup panjang. Salah satunya Dinda. Ia mengaku sempat terjebak dalam kemacetan kurang lebih satu jam.

“Tadi siang itu panjang kali macetnya, ada kali kita nunggu satu jam lebih dari Sibolangit udah mulai macetnya,” ungkap Warga Medan Dinda kepada detikSumut.

Dinda menyebutkan dirinya sudah merencanakan wisata di Berastagi bersama keluarganya sebelum jadwal masuk sekolah semester baru tiba.

“Ini ramai-ramai sama keluarga liburan sebelum anak-anak masuk sekolah. Terdekat Berastagi lah, cuma enggak tahu rupanya kena macet juga tadi lama. Rencana p**ang besok, semogalah enggak kena macet ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Jalur lintas Medan-Berastagi mengalami kemacetan karena ada truk yang mogok usai remnya blong. Polisi pun telah memberlakukan sistem buka tutup jalan.

“Iya, ada mobil mogok, remnya katanya habis,” kata Kanit Lantas Polsek Pancur Batu AKP Rizal Purba saat dikonfirmasi, Minggu (6/7/2025).

Rizal mengatakan truk mogok itu tepat di dekat tikungan Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit. Kejadian itu, kata Rizal, terjadi tadi pagi.

“Di tikungan Tirtanadi, tadi pagi (kejadiannya),” jelasnya.

Perwira pertama itu belum bisa memastikan panjang kemacetan akibat peristiwa itu. Namun, pihak kepolisian telah memberlakukan sistem buka tutup di lokasi.

Rizal menyebut kemacetan juga dipicu karena banyaknya pengendara yang hendak menuju Berastagi. Saat ini, kata Rizal, pihaknya masih melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi.

“Ramai yang ke atas (arah Berastagi) karena hari Minggu. Kami masih pengaturan dengan sistem buka tutup ini,” jelas Rizal.

Sumber: Detik Sumut

06/07/2025

“Penyelenggaraan Festival Bunga dan Buah 2025 bukan karena waktunya pak Gubsu yang menentukan sehingga diundur, namun pada tanggal 9 s/d 11 Juli tersebut ada giat Nasional (Rakernas). Kenapa diundur menjadi tanggal 31 Juli s/d 2 Agustus 2025? Karena di awal bulan asumsi maka sudah gajian sehingga pengunjung akan lebih banyak hadir pada even tersebut. Pemda juga sangat berharap agar perhelatan even nasional ini kalaulah boleh ada pemerintah atasan (Pusat dan Propinsi) dapat hadir untuk membuka acara,”

Munarta Ginting - Kadis Budporapar Kab. Karo

Sebuah bus pariwisata membawa penumpang BK 7685 LC terbakar di Jalan Letjen Jamin Ginting, Kilometer 51, Desa Bandar Bar...
06/07/2025

Sebuah bus pariwisata membawa penumpang BK 7685 LC terbakar di Jalan Letjen Jamin Ginting, Kilometer 51, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (5/7/2025).

Bus penumpang itu ludes terbakar mulai dari bagian luar sampai bagian dalam setelah dilalap api.

Kanit Lantas Polsek Pancur Batu AKP Rizal Purba mengatakan, bus pariwisata membawa sekitar 40 orang penumpang emak-emak pengajian dari Kota Medan dengan tujuan ke Kota Berastagi untuk liburan ke Bukit Kubu.

“Api sudah padam dan tidak ada kemacetan karena lokasi berada di area yang luas. Bawa ibu-ibu pengajian mau liburan ke Berastagi,”kata Rizal, Sabtu (5/7/2025).

Rizal menerangkan, sebelum terbakar, bus berangkat dan melaju dari arah Medan menuju Berastagi. Di lokasi kejadian, tiba-tiba bagian mesin di belakang mengeluarkan asap disusul api.

Penumpang yang panik langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri karena api begitu cepat membesar.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Mengenai penyebab kebakaran, dugaan Polisi sejauh ini akibat korsleting listrik. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan evakuasi bus. Tak ada kemacetan karena lokasi berada di tikungan yang sudah diperlebar.

“Dugaan sementara akibat korsleting pada bagian mesin dan tidak ada korban,” ujarnya.

Sumber: Tribun Medan

Ratusan warga melakukan aksi penolakan pembangunan gereja, lantaran dinilai tak ada koordinasi dengan warga sekitar, di ...
05/07/2025

Ratusan warga melakukan aksi penolakan pembangunan gereja, lantaran dinilai tak ada koordinasi dengan warga sekitar, di Jalan Palautan Reres, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Sabtu (5/7).

Ketua Marturia GBKP Runggun Studio Alam Depok, Zetsplayrs Tarigan mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan gereja tersebut dilakukan lantaran pihaknya telah mengantongi Izin Mendirikn Bangunan (IMB).

“Nah jadi latar belakang kami melakukan peletakkan batu pertama karena kita sudah mempunyai IMB. IMB itu terbitnya tanggal 4 Maret 2025,” ucapnya.

Tarigan mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan camat, lurah, LPM, Ketua RT 2, RT 3, dan RW 3.

“Ada kesepakatan, bahwa gereja pertama akan menghibahkan tanah ini untuk jalan, karena jalan ini hanya 1,5 meter. Tapi kami ada 3,5 meter, kami mau hibahkan untuk jalan ke komplek ataupun ke warga,” ujar Tarigan dikutip Sabtu (5/7/2025).

Kedua, kata Tarigan, di belakang perumahan tersebut akan bangun saluran air, karena warga sekarang ini membuang airnya ke tanah perumahan itu.

“Ketiga, gereja ini akan kami bangun pakai tiang tidak diurug, nah itupun untuk menghindari jangan sampai warga kami ada kebanjiran. Jadi kami antisipasi masalah banjir, sehingga gereja itu kami akan bangun berdasarkan artinya pake tiang,” kata Tarigan.

Selanjutnya, Tarigan juga akan memberikan kesempatan kepada warga ketika ini ada kebutuhan warga untuk acara.

“Jadi kami akan memberikan jika ada kegiatan warga, misalnya entah acara 17-an segala macam, nah itu sudah menjadi kesepakatan kami waktu di kantor camat,” ungkapnya.

Terkait proses perizinan, Tarigan mengaku sudah menempuh persyaratan sesuai dengan prosedur.

“Kalau kami bicara masalah perizinan, pertama kan ada 90 jemaat, itu sudah kami penuhi. Yang kedua, sertifikat tanahnya sudah atas nama gereja, sudah kami penuhi. Serta, ada persetujuan 60 dari warga, sudah kami penuhi,” jelasnya.

Tarigan pun sudah ada rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan langsung diurus izinnya ke Dinas Pemanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok.

“Itulah yang tanggal 4 bulan 3 (Maret), 2025 selesai IMB nya,” tandasnya.

Sumber: Jawa Pos

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) dan Unit Reskrim Polsek Berastagi mengamankan tersangka utama kasus pencurian di k...
05/07/2025

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) dan Unit Reskrim Polsek Berastagi mengamankan tersangka utama kasus pencurian di kawasan Simpang Tuntungan, Kecamatan Medan Tuntungan, Rabu (25/6/2025), sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, memyampaikan pengungkapan ini setelah pihaknya menerima laporan dari korban bernama Pendi Pradana Ginting.

Korban melaporkan bahwa kejadian pada Rabu (11/6), sekitar pukul 06.00 WIB, saat sedang beristirahat di dalam mobilnya yang diparkir di Jalan Jamin Ginting, Desa Dolat Rakyat, Kecamatan Dolat Rakyat.

Ia kehilangan satu unit HP jenis Realme warna biru yang diletakkan di dashboard. Di dalam HP tersebut terdapat saldo BRIMO sebesar Rp 62 juta. Selain itu, korban juga kehilangan sebuah cincin suasa dan satu potong kaos hijau.

Hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara dan informasi yang dikumpulkan di lapangan, mengarah pada identitas pelaku berinisial BS alias Gendut, seorang residivis dalam kasus serupa. Tim segera melakukan pengejaran dan pada 25 Juni 2025, pelaku berhasil diamankan di Medan Tuntungan.

“Setelah dilakukan interogasi, tersangka mengakui perbuatannya dan mengungkap bahwa dalam aksinya dia tidak sendiri,” ujar Kasat Reskrim AKP Rasmaju Tarigan.

Namun saat proses pengembangan barang bukti, tersangka mencoba melawan petugas dan berusaha melarikan diri. Meski telah diberikan dua kali tembakan peringatan ke udara, tersangka tetap mengabaikannya. Akhirnya petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur.

Sumber: Polres Tanah Karo

Warga Desa Serdang, Kecamatan Barusjahe, meminta Pemprov Sumut membuka jalan alternatif menuju Kabupaten Deli Serdang vi...
05/07/2025

Warga Desa Serdang, Kecamatan Barusjahe, meminta Pemprov Sumut membuka jalan alternatif menuju Kabupaten Deli Serdang via Desa Rumah Liang yang tinggal 5 Km yang belum terbuka. Hal itu guna memudahkan masyarakat Karo menuju Deli Serdang dan sebaliknya.

Wacana itu diungkapkan anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Frans Dante Ginting kepada wartawan, Selasa (1/7/2025) di DPRD Sumut seusai melakukan kegiatan reses di Desa Serdang.

“Jalur ini dinilai strategis sebagai solusi permanen mengurai kemacetan parah yang selama ini terjadi di lintasan utama Medan - Berastagi maupun jalan alternatif Danau Lau Kawar menuju Binjai via Desa Telagah,” ujar Dante.

Pembukaan jalan tersebut sudah ada secara tradisional dan cukup layak dibangun. Keberadaan jalan ini bukan hanya mendesak secara fungsional, tapi juga bernilai historis dan sosial, mengingat hubungan kekerabatan antara kedua wilayah sudah terjalin lama. Apalagi jalan tersebut, sudah sering digunakan untuk aktivitas komunitas seperti motor cross.

“Jika jalan itu dibuka, akan memudahkan akses masyarakat menuju Kota Berastagi maupun Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tongging dari Bandara Kualanamu karena jalan yang ada sekarang sangat rawan kemacetan, sehingga wisatawan enggan berkunjung,” katanya.

Pihaknya berharap Pemprov Sumut segera menurunkan tim surveI ke lapangan guna menindaklanjuti harapan masyarakat Desa Serdang sekaligus mewujudkan impiannya, akan dibukanya jalan alternatif Karo - Deli Serdang via Desa Rumah Liang.

Sumber: SIB

Address

Kabanjahe

Telephone

+82124002330

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sikawes posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Sikawes:

Share