Past history

Past history semua di dunia ini pasti memilik kisah dan sejarah tersendiri,maka dri itu yuk kita kopas dsni👍
(1)

KIAYI HAJI MUHAMMAD HASAN GENGGONG   Kiai Haji Muhammad Hasan Genggong adalah seorang ulama besar Nusantara dan tokoh pe...
13/12/2025

KIAYI HAJI MUHAMMAD HASAN GENGGONG

Kiai Haji Muhammad Hasan Genggong adalah seorang ulama besar Nusantara dan tokoh pendiri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Probolinggo, Jawa Timur. Ia dikenal sebagai ulama yang berperan penting dalam pengembangan pendidikan Islam berbasis pesantren serta dakwah Ahlussunnah wal Jamaah di wilayah Tapal Kuda dan sekitarnya.

KH Muhammad Hasan Genggong mendirikan Pesantren Zainul Hasan Genggong sebagai pusat pendidikan keislaman yang mengajarkan ilmu-ilmu agama klasik (kitab kuning), akhlak, dan pembentukan karakter santri. Di bawah kepemimpinannya, pesantren tersebut berkembang pesat dan melahirkan banyak ulama, dai, serta tokoh masyarakat yang berpengaruh.

Selain sebagai pendidik, KH Muhammad Hasan Genggong juga dikenal sebagai figur yang sederhana, tawaduk, dan memiliki kewibawaan spiritual yang kuat. Warisan perjuangannya dilanjutkan oleh para keturunannya, sehingga Pesantren Zainul Hasan Genggong tetap menjadi salah satu pesantren besar dan berpengaruh di Jawa Timur hingga kini.

12/12/2025

Empat Nasihat emas syekh Abdul Qadir al-jilani....

12/12/2025

Jum'at Berkah....

Syekh Nurjati   Syekh Nurjati (juga dikenal sebagai Syekh Datuk Kahfi) adalah seorang ulama dan pendakwah penting pada m...
12/12/2025

Syekh Nurjati

Syekh Nurjati (juga dikenal sebagai Syekh Datuk Kahfi) adalah seorang ulama dan pendakwah penting pada masa awal perkembangan Islam di Nusantara, khususnya di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Ia dikenal sebagai guru dan pembina spiritual para tokoh yang kelak berperan besar dalam penyebaran Islam di Tanah Sunda, termasuk Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).

Kehidupan Awal :

Syekh Nurjati diperkirakan lahir di wilayah Timur Tengah, dengan latar pendidikan keislaman yang kuat dalam ilmu fikih, tasawuf, dan dakwah. Ia kemudian melakukan perjalanan ke Asia Tenggara untuk menyebarkan Islam, sebelum akhirnya menetap di daerah Gunung Jati, Cirebon.

Peran dan Dakwah :

Setibanya di Cirebon, Syekh Nurjati mendirikan sebuah pesantren yang dikenal sebagai Pesantren Giri Amparan Jati. Pesantren ini menjadi pusat pengajaran agama yang melahirkan banyak murid berpengaruh. Metode dakwahnya menggabungkan ilmu keislaman dengan pendekatan budaya lokal, sehingga ajaran Islam dapat diterima secara luas oleh masyarakat setempat.

Pengaruh dan Warisan :

Syekh Nurjati dikenal sebagai guru utama Syarif Hidayatullah, yang kelak menjadi salah satu Wali Songo dan pendiri Kesultanan Cirebon. Melalui bimbingannya, pondasi dakwah Islam di wilayah barat Jawa semakin kuat. Hingga kini, nama dan ajarannya dihormati sebagai bagian dari sejarah penting Islam Nusantara.

Wafat :

Syekh Nurjati diyakini wafat di daerah Cirebon. Makamnya menjadi salah satu situs ziarah yang dipandang keramat dan sering dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah.

11/12/2025

Jangan pernah tinggalkan 4 amalan ini sepanjang hidup.....

Gus MiekNama Lengkap: KH. Hamim Tohari JazuliDikenal sebagai: Gus MiekLahir: 17 Agustus 1940, Kediri, Jawa TimurWafat: 5...
10/12/2025

Gus Miek

Nama Lengkap: KH. Hamim Tohari Jazuli
Dikenal sebagai: Gus Miek
Lahir: 17 Agustus 1940, Kediri, Jawa Timur
Wafat: 5 Juni 1993, Surabaya
Orangtua: KH. Ahmad Jazuli Usman & Nyai Rodliyah
Dikenal sebagai: Ulama sufi karismatik, pendiri Dzikrul Ghofilin dan Jantiko Mantab

Kehidupan Awal :

Gus Miek lahir dari keluarga pesantren besar Al-Falah Ploso, Kediri. Sejak kecil ia dikenal pendiam, gemar menyendiri, dan menunjukkan kecenderungan spiritual yang kuat. Ia sempat bersekolah formal di Sekolah Rakyat namun tidak menyelesaikannya, lalu berfokus pada pendidikan agama.

Ia belajar Al-Qur’an kepada ibunya, kemudian mondok di Pesantren Lirboyo, Kediri, serta berguru kepada sejumlah ulama sufi, termasuk KH. Dalhar Watucongol di Magelang.

Perjalanan Dakwah :

Gus Miek menempuh jalur dakwah yang tidak biasa. Ia tidak hanya berdakwah di masjid dan pesantren, tetapi juga turun langsung ke masyarakat—bahkan ke tempat-tempat yang dianggap “gelap”—untuk membimbing mereka yang jauh dari agama.

Pada awal 1960-an, ia mendirikan Jamaah Mujahadah Lailiyah, yang kemudian berkembang menjadi Dzikrul Ghofilin, majelis dzikir sederhana namun sangat berpengaruh. Ia juga membentuk Majelis Sema’an Al-Qur’an Jantiko Mantab, yang kini tersebar di berbagai daerah di Ind0n3sia.

Pendekatan dakwahnya dikenal lembut, humanis, dan sangat personal.

Spiritualitas :

Banyak kalangan menilai Gus Miek sebagai seorang wali. Ia dikenal sangat kuat dalam Al-Qur’an, memiliki kedalaman spiritual, dan banyak kisah tentang karomahnya yang berkembang di kalangan masyarakat. Meski demikian, ia tetap rendah hati dan enggan menonjolkan dirinya.

Waf4t dan Warisan :

Gus Miek waf4t pada 5 Juni 1993 dan dimakamkan di Kediri. Warisannya berupa gerakan dzikir, sema’an Al-Qur’an, serta pendekatan dakwah yang merangkul semua lapisan masyarakat tetap hidup hingga kini dan diteruskan oleh murid serta keturunannya.

10/12/2025

Doa di hari Rabu.....
berat

Syekh Abdul Wahab Rokan :   Syekh Abdul Wahab Rokan (c. 1811 – 27 Desember 1926) adalah seorang ulama, sufi, dan tokoh t...
09/12/2025

Syekh Abdul Wahab Rokan :

Syekh Abdul Wahab Rokan (c. 1811 – 27 Desember 1926) adalah seorang ulama, sufi, dan tokoh tarekat Naqsyabandiyah yang berpengaruh di kawasan Sumatra dan Semenanjung Melayu pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Ia dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Babussalam, sebuah pusat pendidikan dan pengembangan tarekat di Langkat, Sumatra Timur.

Kehidupan Awal :

Syekh Abdul Wahab Rokan lahir di Rokan, Riau (kini wilayah Rokan Hulu). Sejak kecil ia menimba ilmu agama pada para ulama setempat, kemudian melanjutkan perjalanan intelektual dan spiritual ke berbagai daerah di Sumatra serta Semenanjung Melayu. Kepakarannya dalam fikih, tasawuf, dan ilmu-ilmu keislaman menjadikannya dihormati di kalangan masyarakat dan bangsawan.

Peran dalam Tarekat Naqsyabandiyah :

Ia merupakan salah satu khalifah utama Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Nusantara. Pada masa pengabdiannya, ia mendirikan Pondok Babussalam di Langkat sebagai pusat penyebaran tarekat, tempat para murid dari berbagai wilayah datang untuk belajar zikir, tasawuf, dan ilmu syariat. Di bawah kepemimpinannya, Babussalam berkembang menjadi komunitas religius yang terorganisir dan berpengaruh.

Pengaruh dan Warisan :

Syekh Abdul Wahab Rokan dikenal sebagai figur yang memadukan praktik spiritual dengan penekanan pada akhlak dan syariat. Ia juga sering menjadi penasihat bagi raja-raja Melayu dan tokoh masyarakat. Warisan intelektual dan spiritualnya terus hidup melalui jaringan murid dan keturunannya yang menjaga tradisi Tarekat Naqsyabandiyah di Sumatra dan M@l4ysi4.

Wafat :

Syekh Abdul Wahab Rokan wafat pada 27 Desember 1926 di Babussalam, Langkat. Makamnya kini menjadi salah satu pusat ziarah dan pengkajian sejarah tarekat di Ind0nes!a.

08/12/2025

Yaallah semoga keluarga selalu sehat, Rezki ku lancar.....

Aji SakaAji Saka adalah tokoh legendaris dalam tradisi Jawa yang dikenal sebagai pembawa peradaban dan penetap Aksara Ja...
08/12/2025

Aji Saka

Aji Saka adalah tokoh legendaris dalam tradisi Jawa yang dikenal sebagai pembawa peradaban dan penetap Aksara Jawa (Hanacaraka). Ia sering dikaitkan dengan kedatangan peradaban baru di Nusantara, terutama di wilayah Jawa, meskipun kehistorisan tokoh ini masih diperdebatkan oleh para ahli.

Menurut cerita rakyat, Aji Saka datang dari arah barat bersama dua utusannya, Dora dan Sembada, dengan misi m3n4klukkan kerajaan raksasa bernama Medang Kamulan yang saat itu diperintah oleh raja p3m4k4n m4nus!a, (Prabu Dewata Cengkar). Dengan kecerdikan dan kesaktiannya, Aji Saka berhasil m3nggul1ngk4n Dewata Cengkar dan membawa ketertiban di kerajaan tersebut.

Salah satu warisan terbesar Aji Saka adalah penciptaan aksara Hanacaraka, yang dalam legenda ditulis sebagai peringatan atas kesetiaan Dora dan Sembada. Aksara ini tersusun dari 20 huruf utama yang berbentuk sebuah kalimat sempurna dan sarat makna filosofis.

Walaupun dianggap tokoh mitologis, Aji Saka memiliki peran penting dalam kebudayaan Jawa dan sering dianggap simbol datangnya “zaman baru” dalam sejarah Pulau Jawa. Cerita Aji Saka menjadi bagian penting dalam kesusastraan Jawa, pewayangan, dan tradisi lisan masyarakat Jawa hingga kini.

07/12/2025

Inilah biografi asli sunan Ampel...

Abah Anom :   K.H. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin (1 Januari 1915 – 13 Juli 2011), lebih dikenal sebagai Abah Anom, ad...
07/12/2025

Abah Anom :

K.H. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin (1 Januari 1915 – 13 Juli 2011), lebih dikenal sebagai Abah Anom, adalah ulama kharismatik Ind0nes!a, mursyid Tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia dikenal sebagai tokoh sufi besar abad ke-20 yang berperan penting dalam pengembangan pendidikan pesantren, pembinaan keagamaan, serta gerakan penyembuhan spiritual melalui pendekatan zikir dan psikoterapi Islam.

Kehidupan awal :

Abah Anom lahir di Suryalaya sebagai putra dari pendiri TQN Suryalaya, K.H. Abdullah Mubarak (Abah Sepuh). Sejak kecil ia mendapat pendidikan agama dan tasawuf langsung dari ayahnya serta berbagai ulama Sunda lainnya. Ia dikenal menonjol dalam kesederhanaan, hafalan, dan kecintaannya pada ilmu.

Karier :

Setelah wafatnya Abah Sepuh tahun 1956, Abah Anom diangkat menjadi Mursyid TQN Suryalaya. Di bawah kepemimpinannya, Suryalaya berkembang pesat menjadi salah satu pusat pendidikan dan tasawuf terbesar di Ind0nes!a. Ia mendirikan berbagai unit pendidikan mulai dari madrasah hingga perguruan tinggi, serta mengembangkan metode pembinaan spiritual yang dikenal sebagai “Inabah”, program terapi berbasis zikir untuk rehabilitasi moral, n*rk*tik*, dan k3n4kal4n remaja.

Abah Anom juga aktif berdakwah dan membina masyarakat, serta menjadi rujukan banyak pejabat, ulama, dan tokoh nasional. Ceramah dan petuahnya banyak dibukukan serta menjadi sumber pelajaran tasawuf hingga kini.

Ajaran :

Ajaran Abah Anom menekankan:

pentingnya zikir (khafi dan jahar),

tunduk dan tawadhu’ kepada guru,

kesederhanaan dalam hidup,

dan penerapan tasawuf dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menekankan praktik spiritual yang seimbang dengan kerja nyata, kedisiplinan, serta cinta kasih terhadap sesama.

Wafat :

Abah Anom wafat pada 13 Juli 2011 di Tasikmalaya pada usia 96 tahun. Ia dimakamkan di Kompleks Pesantren Suryalaya dan hingga kini dihormati sebagai salah satu tokoh sufi paling berpengaruh di Ind0nes!a.

Address

Jalan Raya Palas Pasemah
Kalianda
35551

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Past history posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Past history:

Share