Motorexpertz

Motorexpertz Ini adalah fanpage website Motorexpertz.com yang resmi, sebelumnya dihack orang tak bertanggung jawab

Jorge Lorenzo: Hanya Saya yang Bisa Kalahkan Rossi, Stoner, Pedrosa, dan Marquez!MOTOREXPERTZ.COM -- Sebuah pengakuan me...
27/07/2025

Jorge Lorenzo: Hanya Saya yang Bisa Kalahkan Rossi, Stoner, Pedrosa, dan Marquez!

MOTOREXPERTZ.COM -- Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari salah satu legenda MotoGP, Jorge Lorenzo.

Setelah enam tahun pensiun dari dunia balap MotoGP, nama Jorge Lorenzo masih terus dikaitkan dengan ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

Belum lama ini, mantan pembalap Yamaha dan Ducati ini memberikan pernyataan mengejutkan, namun sesuai dengan kenyataan.

"Sebelumnya maaf saya harus mengatakan ini, tapi saya satu-satunya pembalap yang pernah mengalahkan semua monster terbaik di kejuaraan dunia," ujar Jorge Lorenzo dalam Podcast Mig Babol yang dipandu oleh mantan pembalap MotoGP, Andrea Migno.

"Saya tidak bilang kalau saya adalah pembalap terbaik sepanjang masa, namun yang pasti, saya pernah kalahkan pembalap kelas dunia, seperti Valentino Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez," sambungnya.

"Rossi belum pernah kalahkan Marquez dan Stoner, sementara Pedrosa tidak pernah memenangkan kejuaraan dunia," lanjut Jorge Lorenzo.

Apa yang diucapkan oleh Jorge Lorenzo mungkin terlihat sombong, namun faktanya memang demikian.

Jorge Lorenzo memang pernah menjuarai dunia dan mengalahkan nama-nama besar yang telah ia sebutkan, yakni mantan rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, lalu legenda MotoGP lainnya, Casey Stoner dan Dani Pedrosa, serta sang calon legenda Marc Marquez.

Tercatat, Jorge Lorenzo pernah menjuarai MotoGP sebanyak tiga kali, yakni di tahun 2010, 2012, 2015.

Pada dua tahun pertama ia berarti sudah mengalahkan Casey Stoner yang memutuskan pensiun di tahun 2012 dan juga Valentino Rossi yang pensiun di tahun 2021.

Sementara Marc Marquez mengawali debut impresif di MotoGP pada tahun 2013 dan Dani Pedrosa memang belum pernah menjuarai dunia, meski ia dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia MotoGP.

Jorge Lorenzo mengawali karier di dunia balap sejak tahun 2002 di kelas 125cc, lalu terus naik ke kelas 250ccpada tahun 2005, dan ke MotoGP pada tahun 2008 bersama tim Yamaha dan pensiun di tahun 2019 bersama Tim Honda.

https://tinyurl.com/3muz83r7




Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari salah satu legenda MotoGP, Jorge Lorenzo.

Toprak Razgatlioglu Menang Race 1 WorldSBK Hungaria 2025, Kecelakaan Massal Warnai Balapan di Balaton ParkMOTOREXPERTZ.C...
27/07/2025

Toprak Razgatlioglu Menang Race 1 WorldSBK Hungaria 2025, Kecelakaan Massal Warnai Balapan di Balaton Park

MOTOREXPERTZ.COM -- Pembalap Rokit BMW Motorrad WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, sukses merebut kemenangan di Race 1 WorldSBK Hungaria 2025 yang digelar di sirkuit anyar Balaton Park, Sabtu (26/7/2025).

Toprak tampil garang sepanjang race dan nggak kasih celah ke rival-rivalnya. Di belakangnya, ada duet pembalap Ducati dari tim Aruba.it Racing, Nicolo Bulega dan Alvaro Bautista yang masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga.

Andrea Locatelli dari tim Pata Maxus Yamaha berhasil ngunci posisi keempat, disusul Danilo Petrucci dari Barni Spark Racing Team yang nangkring di posisi kelima.

Tapi balapan ini nggak berjalan mulus dari awal. Di lap pembuka, tepatnya di Tikungan 2, terjadi kecelakaan massal yang bikin balapan sempat dihentikan.

Crash Warnai Race 1 WorldSBK Hungaria 2025--WorldSBK

Yang terlibat dalam insiden itu antara lain Andrea Iannone, Alex Lowes, Ryan Vickers, Iker Lecuona, Danilo Petrucci, dan Remy Gardner.

Setelah bendera merah dikibarkan, cuma Petrucci dan Lowes yang bisa ikut restart. Balapan pun dilanjut dengan jarak yang dikurangi dari 21 jadi 20 lap.

Sementara pembalap lain yang terlibat crash dilarikan ke pusat medis buat dapet penanganan.

Untungnya, Petrucci masih bisa comeback dan finis kelima, sementara Lowes berhasil bertahan di posisi keenam. Balapan ini jelas nggak gampang buat semua rider.

https://tinyurl.com/29z3zc69




Pembalap Rokit BMW Motorrad WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, sukses merebut kemenangan di Race 1 WorldSBK Hungaria 2025 yang digelar di sirkuit anyar Balaton Park

Stefano Manzi Menang Race 1 WorldSSP Hungaria 2025, Aldi Satya Mahendra Raih Poin di Posisi 11MOTOREXPERTZ.COM -- Balapa...
27/07/2025

Stefano Manzi Menang Race 1 WorldSSP Hungaria 2025, Aldi Satya Mahendra Raih Poin di Posisi 11

MOTOREXPERTZ.COM -- Balapan WorldSSP Hungaria 2025 di Sirkuit Balaton Park, Sabtu (26/7/2025), jadi milik pembalap Italia, Stefano Manzi.

Pembalap tim Pata Yamaha Ten Kate ini tampil ganas dan berhasil keluar sebagai juara di Race 1.

Di belakangnya ada Can Oncu dari Yamaha bLU cRU Evan Bros Team yang finis kedua, sementara Bo Bendsneyder dari MV Agusta Reparto Corse lengkapi podium ketiga. Aksi trio ini jadi sorotan utama di race kali ini.

Sementara itu, Filippo Farioli dari tim yang sama dengan Bendsneyder, MV Agusta Reparto Corse, finis di posisi keempat, disusul Roberto Garcia dari GMT94 Yamaha di posisi kelima.

Pembalap Yamaha bLU cRU Evan Bros Team WorldSSP, Aldi Satya Mahendra--Yamaha Racing

Di barisan tengah, ada Simon Jespersen dari Ecosantagata Althea Ducati, Jaume Masia dari Orelac

Racing Ducati, dan Oliver Bayliss dari PTR Triumph yang juga tampil konsisten. Balapan makin panas karena selisih waktu antar pembalap di posisi ini cukup rapat.

Kabar baik datang dari pembalap Indonesia, Aldi Satya Mahendra! Pembalap muda yang membela Yamaha bLU cRU Evan Bros Team berhasil finis di posisi ke-11.

https://tinyurl.com/ykur6hhk




Balapan WorldSSP Hungaria 2025 di Sirkuit Balaton Park, Sabtu (26/7/2025), jadi milik pembalap Italia, Stefano Manzi.

Tips Agar Rangka Motor Tidak Karatan Usai Diguyur Hujan MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut sebuah tips agar rangka motor kalian...
27/07/2025

Tips Agar Rangka Motor Tidak Karatan Usai Diguyur Hujan

MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut sebuah tips agar rangka motor kalian tidak karatan setelah diguyur hujan.

Musim hujan memang sering bikin pengendara motor was-was. Bukan hanya karena jalanan jadi licin atau jas hujan yang ketinggalan, tapi juga karena kondisi motor yang lebih rentan mengalami kerusakan.

Salah satu masalah paling umum dan sering diremehkan adalah adanya karat di bagian rangka motor.

Kalau dibiarkan, karat tentu bisa merambat, dapat merusak struktur motor, dan bikin motor cepat keropos.

Supaya motor kalian tetap awet meski sering dipakai saat hujan, berikut ini Motorexpertz.com akan membagikan beberapa tips menghindari karat di rangka motor yang wajib kalian lakukan.

Tips Agar Rangka Motor Tidak Karatan Usai Diguyur Hujan
Cuci Motor Setelah Kehujanan

Perlu diketahui air hujan memiliki kandungan asam dan garam yang bisa mempercepat proses korosi (pengkaratan).

Jadi, setelah motor kehujanan, usahakan langsung cuci motor dengan air bersih. Fokus di bagian bawah seperti rangka bawah, swing arm, area sekitar roda, dan kolong bodi.

Gunakan sabun khusus motor agar hasilnya maksimal, dan jangan lupa bilas hingga benar-benar bersih.

Keringkan dengan Benar

Setelah dicuci, jangan langsung ditinggal begitu aja. Pastikan bagian-bagian motor dikeringkan, terutama di celah sempit seperti sambungan rangka, belakang spakbor, dan dekat mesin.

Sebaiknya, saat dikeringkan gunakan kain microfiber atau lap kanebo untuk menyerap air sisa.

Kalau kalian punya kompresor udara itu lebih baik, karena bisa juga dipakai untuk meniup air yang terjebak di sela-sela sempit. Karat sering muncul karena sisa air tertinggal terlalu lama di satu titik.

Gunakan Cairan Anti Karat

Untuk perlindungan ekstra, kalian bisa pakai cairan anti karat atau pelumas semprot berbasis silicon seperti WD-40.

Semprotkan ke bagian rangka, baut, dan sambungan logam yang sering kena air hujan.

Tapi perlu ingat, jangan semprot ke rem atau cakram karena bisa membuat pengereman jadi licin.

Penggunaan rutin cairan ini bisa membentuk lapisan pelindung dan memperlambat proses oksidasi pada logam.

Parkir di Tempat yang Kering

Setelah hujan-hujanan, usahakan jangan langsung parkir motor di tempat lembap atau terbuka yang masih basah.

Kalau bisa, parkir di tempat tertutup dan kering agar proses pengeringan alami lebih cepat.

Kalau kalian parkir di luar rumah, coba pakai sarung motor anti air yang bisa melindungi motor dari hujan.

Tapi perlu diingat, jangan digunakan saat motor masih dalam keadaan basah, karena malah bisa memerangkap kelembapan.

Periksa dan Bersihkan Rutin Bagian Tersembunyi

Beberapa bagian rangka tersembunyi kadang luput dari perhatian, seperti kolong jok, bagian belakang spakbor, dan sela-sela dek motor matic.

Justru bagian inilah yang paling sering jadi penyebab utama karat karena jarang dibersihkan.

Luangkan waktu minimal seminggu sekali untuk cek kondisi rangka motor. Kalau ada bintik-bintik karat kecil, segera bersihkan dengan amplas halus lalu oleskan pelindung.

https://tinyurl.com/44nn3x6e




Berikut sebuah tips agar rangka motor kalian tidak karatan setelah diguyur hujan.

ULTI X Meluncur di GIIAS 2025, Amunisi Baru Astra Otoparts di Segmen Racing Parts Roda DuaMOTOREXPERTZ.COM -- Seiring tu...
27/07/2025

ULTI X Meluncur di GIIAS 2025, Amunisi Baru Astra Otoparts di Segmen Racing Parts Roda Dua

MOTOREXPERTZ.COM -- Seiring tumbuhnya minat terhadap modifikasi dan performa tinggi di kalangan pengendara roda dua, PT Astra Otoparts Tbk (AOP) melangkah lebih jauh dengan menghadirkan brand baru bernama ULTI X.

Diperkenalkan secara resmi di GIIAS 2025, pada Minggu (27/7/), ULTI X dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar akan komponen high performance dan racing parts roda dua.

Brand ini membawa semangat “Ultimate Extreme Performance” dan menjadi jawaban atas keinginan para rider yang menginginkan performa tinggi namun tetap nyaman digunakan sehari-hari.

“Selama ini kami melihat adanya kebutuhan di pasar—belum banyak brand lokal yang benar-benar fokus menyediakan produk high performance yang siap balap, namun tetap bisa digunakan harian. ULTI X hadir untuk menjawab itu,” ujar Martogi Siahaan, Direktur Astra Otoparts.

Yang membedakan ULTI X dengan brand lain adalah pendekatan seriusnya terhadap dunia balap.

Semua produk dikembangkan lewat riset mendalam dan diuji langsung di lintasan, berkolaborasi dengan komunitas balap dan para engineer berpengalaman di dunia motorsport.

Lebih dari sekadar brand produk, ULTI X jadi langkah strategis Astra Otoparts dalam merespons perkembangan tren otomotif dan memperkuat posisinya di ekosistem performa tinggi.

Ke depannya, Astra Otoparts bakal terus mengembangkan varian produk ULTI X, menghadirkan berbagai inovasi, serta aktif mendukung ajang balap lokal maupun nasional, termasuk menjalin kerja sama dengan tim balap dan komunitas pengguna.

Mengawali kiprahnya, ULTI X meluncurkan beberapa produk unggulan diantaranya:

1. ULTI X Brake Pad

Kampas rem ini dirancang untuk pengereman presisi dan stabil, bahkan dalam suhu ekstrem. Formulanya dibuat khusus agar responsif, minim fading, dan lebih tahan panas dibanding produk sejenis, cocok untuk pemakaian intensif.

2. ULTI X Velg

Menggunakan material paduan logam ringan namun kokoh, velg ini punya struktur kaku tapi tetap ringan. Hasilnya? Stabilitas dan akselerasi meningkat, dengan pengendalian motor yang terasa lebih responsif, baik di jalanan kota maupun di sirkuit.

3. ULTI X Drive Chain & Sprocket

Rantai dan gir dengan desain presisi tinggi dan material anti-gesek ini memastikan tenaga motor tersalurkan dengan efisien dan responsif, baik untuk kecepatan tinggi maupun medan menantang.

https://tinyurl.com/mr3m9wvk




PT Astra Otoparts Tbk (AOP) melangkah lebih jauh dengan menghadirkan brand baru bernama ULTI X

Sokbreker Kustom Banyak Diminati, Tapi Benarkah Lebih Baik dari Standar? MOTOREXPERTZ.COM -- Buat sebagian pengendara mo...
25/07/2025

Sokbreker Kustom Banyak Diminati, Tapi Benarkah Lebih Baik dari Standar?

MOTOREXPERTZ.COM -- Buat sebagian pengendara motor, sokbreker standar kadang belum cukup buat ngasih rasa nyaman dan handling yang pas.

Banyak yang akhirnya pilih ganti atau modif sokbreker biar sesuai gaya berkendara dan kondisi jalan yang sering dilalui.

Sokbreker kustom emang fleksibel banget, bisa disetting mulai dari kekerasan, panjang stroke, sampai kecepatan redaman.

“Mau dipendekin, dibuat keras, atau biar ayunannya cepat atau lambat itu bisa diatur,” jelas teknisi bengkel yang terima custom sokbreaker di wiliayah cibubur.

Sok atau suspensi yang keras cocok buat ngebut, sedangkan yang empuk lebih enak buat jalanan rusak.

Banyak yang lebih milih sok empuk karena nyaman buat harian. Tapi tetap aja, umur sokbreker sangat tergantung dari cara pakai dan kondisi jalan.

“Kalau jalannya rusak ya tetap nggak awet. Jadi mau pakai yang kustom atau standar, kalau cara pakainya kasar, ya sama-sama cepat rusak,” ucapnya lagi.

Sok standar sebenernya udah disesuaiin sama perhitungan dan karakter motor secara umum, jadi dari sisi ergonomis dan value tetap lebih oke.

Tapi ya gitu, ada juga yang ngerasa kurang puas dan akhirnya modif. Sok kustom ngasih kepuasan tersendiri, tapi risikonya banyak, mulai dari kenyamanan, potensi kerusakan, sampai faktor keamanan juga bisa berkurang. Misalnya fokus modifikasi cuma tampilan doang, itu bahaya.

Apalagi buat kondisi ekstrem, sok kustom emang bisa jadi solusi, tapi harus siap juga sama risikonya bisa bikin konsumsi bensin boros, komponen lain cepat rusak, sampai kemudi makin berat.

Harga dan kualitas juga jadi pertimbangan penting. Modif bisa bikin harga lebih mahal, atau malah jadi murah tapi kualitasnya jelek. Anjuran paling aman?

“Tetaplah gunakan spare part yang standar untuk kenyamanan dan keamanan berkendara,” Tutupnya.

https://tinyurl.com/4amz3ujv




Buat sebagian pengendara motor, sokbreker standar kadang belum cukup buat ngasih rasa nyaman dan handling yang pas.

Arsenio Algifari Siap Gempur Sirkuit Akmil Magelang di Seri Ketiga Kejurnas Motocross MX2 2025MOTOREXPERTZ.COM -- Akhir ...
25/07/2025

Arsenio Algifari Siap Gempur Sirkuit Akmil Magelang di Seri Ketiga Kejurnas Motocross MX2 2025

MOTOREXPERTZ.COM -- Akhir pekan ini, crosser muda andalan Astra Honda Racing Team (AHRT), Arsenio Algifari akan kembali menunjukkan aksinya di ajang Kejurnas Motocross Indonesia 2025 kelas MX2.

Seri ketiga ini bakal digelar di Sirkuit Akmil, Magelang, Jawa Tengah, pada 26–27 Juli 2025.

Datang dengan semangat membara, Arsenio membawa modal positif dari seri sebelumnya yang berlangsung di Sirkuit Motocross Lanud Malimpung, Pinrang, Sulawesi Selatan.

Crosser muda asal Jakarta itu sukses mencuri perhatian dengan finis kedua pada race pertama.

Nggak heran kalau sekarang dia datang ke Magelang dengan mental juara dan motivasi yang lebih tinggi.

Menunggangi Honda CRF250R, Arsenio mengaku telah melakukan persiapan matang dari segala aspek.

Mulai dari fisik, teknik, hingga setup motor, semuanya dipersiapkan demi tampil maksimal di lintasan Magelang yang dikenal menantang.

"Pelajaran berharga dari putaran kedua di Pinrang membuat saya dan tim mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi. Saya siap menghadapi seri Magelang bersama CRF250R dengan lebih kompetitif dan tentunya memberikan hasil terbaik," kata Arsenio.

Saat ini, Arsenio menempati posisi keempat klasemen sementara dengan perolehan 54 poin, selisih satu angka saja dari pesaing terdekatnya.

Seri ketiga ini pun menjadi momen penting untuk memperkecil gap dan menjaga peluang bersaing di papan atas hingga akhir musim.

Sebagai informasi, dua race kelas MX2 akan digelar pada Minggu (27/7). Race pertama dijadwalkan berlangsung pukul 12:07 WIB, sementara race kedua dimulai pukul 15:33 WIB.

https://tinyurl.com/mrxe9bx2




crosser muda andalan Astra Honda Racing Team (AHRT), Arsenio Algifari akan kembali menunjukkan aksinya di ajang Kejuaraan Nasional Motocross Indonesia 2025

Profil Francesco Bagnaia: Calon Legenda MotoGP dari DucatiMOTOREXPERTZ.COM -- Berikut adalah profil singkat dari Frances...
25/07/2025

Profil Francesco Bagnaia: Calon Legenda MotoGP dari Ducati

MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut adalah profil singkat dari Francesco Bagnaia, pembalap MotoGP dari Tim Ducati Lenovo.

Francesco "Pecco" Bagnaia telah menjelma menjadi salah satu bintang utama di ajang MotoGP.

Pembalap asal Italia ini tak hanya membawa harapan Ducati di setiap musim, tapi juga tampil konsisten sebagai penantang gelar juara dunia.

Meski sempat menghadapi berbagai tekanan dari luar, kini tantangan terbesarnya justru datang dari dalam tim, yakni Marc Marquez, rekan setimnya sendiri di Ducati Lenovo Team.

Francesco Bagnaia lahir di Kota Turin, Italia pada 14 Januari 1997 silam. Ia memulai karier balapnya di ajang MiniGP dan kemudian mengikuti kejuaraan CEV Moto3, sebelum akhirnya berjibaku ke Moto3 World Championship pada tahun 2013.

Setelah melalui proses adaptasi yang terbilang panjang, namanya mulai mencuat saat bergabung dengan tim Sky Racing VR46 di Moto2.

Pada tahun 2018, Bagnaia sukses merebut gelar juara dunia Moto2, dan hasil tersebut membawanya naik ke kelas utama MotoGP bersama tim Pramac Ducati pada musim 2019.

Setelah dua musim bersama Tim Pramac, Francesco Bagnaia dipromosikan ke tim pabrikan Ducati pada 2021.

Di musim pertamanya, ia langsung menunjukkan potensinya dengan meraih empat kemenangan dan menjadi runner-up di belakang Fabio Quartararo.

Puncak kariernya sejauh ini ada pada musim 2022, di mana dirinya berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP dan menjadi pembalap Ducati pertama yang melakukannya sejak Casey Stoner pada 2007.

Francesco Bagnaia kemudian berhasil mempertahankan performa impresifnya di musim 2023 dan 2024.

Ia dikenal sebagai pembalap yang cerdas secara taktik, memiliki kontrol motor yang baik, serta mampu tampil konsisten di berbagai jenis sirkuit.

Kombinasi antara kecepatan dan ketenangan membuatnya jadi andalan utama Ducati.

https://tinyurl.com/5n8amvnz




Berikut adalah profil singkat dari Francesco Bagnaia, pembalap MotoGP dari Tim Ducati Lenovo.

5 Pembalap MotoGP yang Kontraknya Habis di MotoGP 2025, Ada 3 Nama BesarMOTOREXPERTZ.COM -- Bursa transfer MotoGP mulai ...
25/07/2025

5 Pembalap MotoGP yang Kontraknya Habis di MotoGP 2025, Ada 3 Nama Besar

MOTOREXPERTZ.COM -- Bursa transfer MotoGP mulai memanas terutama di pertengahan musim 2025 ini.

Meski MotoGP 2025 baru memasuki pertengahan musim, namun bursa transfer di dalamnya sudah menarik untuk dibahas.

Setelah sebelumnya ramai dibicarakan masa depan dari Jorge Martin yang pada akhirnya memutuskan bertahan di Tim Aprilia, kini banyak bermunculan nama besar lainnya yang kontraknya akan habis seiring dengan berakhirnya musim 2025 nanti.

Sejauh ini, belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak dari masing-masing pembalap dengan tim yang dibela masing-masing.

Sehingga tak mengherankan jika nantinya para pembalap yang kontraknya akan kadaluarsa di akhir musim 2025 ini, mereka akan pindah ke musim depan.

Dilansir dari Crashnet, setidaknya ada lima nama pembalap MotoGP yang kontraknya akan habis di akhir musim nanti.

Menariknya lagi, tiga dari lima nama yang tersedia merupakan nama besar, mereka adalah Franco Mordibelli dari Tim Pertamina Enduro VR46, Johan Zarco dari Tim LCR Honda Idemitsu, dan Jack Miller dari Tim Prima Pramac Racing.

Sementara dua nama lainnya lagi adalah Luca Marini dari Tim Honda HRC dan Miguel Oliveira dari Tim Prima Pramac Racing.

Kelima nama tersebut sejauh ini belum diberikan tawaran perpanjangan kontrak secara resmi oleh timnya masing-masing.

Besar kemungkinan karena ada alasan kuat yang membuat mereka masih harus mempertimbangkan sebelum melakukan perpanjangan kontrak.

Bisa dari si pembalap itu sendiri yang belum memutuskan mau bertahan atau ingin pindah ke tim yang memberikan motor yang mereka anggap lebih baik.

Bisa juga dari jajaran tim yang masih ingin melihat apakah pembalapnya masih dapat berkontribusi dengan baik atau mereka harus mencari pembalap lain demi hasil yang diinginkan di musim depan.

5 Pembalap MotoGP yang kontraknya habis di Musim 2025

Franco Mordibelli dari Tim Pertamina Enduro VR46
Johan Zarco dari Tim LCR Honda Idemitsu
Luca Marini dari Tim Honda HRC
Jack Miller dari Tim Prima Pramac Racing
Miguel Oliveira dari Tim Prima Pramac Racing
Pembalap MotoGP yang Kontraknya Habis di Musim 2026

https://tinyurl.com/565eu77y




Bursa transfer MotoGP mulai memanas terutama di pertengahan musim 2025 ini

Dominasi Pabrikan Ducati di MotoGP 2025 Masih Terlalu Kuat, Aprilia Hampir Merosot MOTOREXPERTZ.COM -- Susunan grup kons...
25/07/2025

Dominasi Pabrikan Ducati di MotoGP 2025 Masih Terlalu Kuat, Aprilia Hampir Merosot

MOTOREXPERTZ.COM -- Susunan grup konsesi MotoGP 2025 hampir berubah di jendela musim panas ini.

Ducati masih berdiri sendiri di Grup A, KTM dan Aprilia di Grup C, sedangkan Yamaha dan Honda bertahan di Grup D.

Tapi posisi Aprilia nyaris turun ke grup terbawah kalau saja mereka nggak tampil oke di MotoGP Ceko kemarin.

Sistem grup konsesi ini dibuat sejak 2024 buat bikin kompetisi lebih seimbang gara-gara dominasi Ducati dan jebloknya performa pabrikan Jepang.

Dengan aturan baru ini, pabrikan yang poinnya kurang dari 35% dari total maksimal per musim bakal dapat banyak hak konsesi, termasuk bisa pakai pembalap reguler buat tes privat.

Buat masuk Grup A, pabrikan harus punya lebih dari 85% poin maksimal, rata-rata kayak finis di posisi dua tiap race.

Sementara Grup B diisi pabrikan dengan poin 60–85%, dan sisanya ke bawah masuk Grup C atau D.

Ducati tetap superior berkat performa gila Marc Marquez yang udah menang 19 dari 24 balapan musim ini.

Cuma dua kali Ducati gagal sapu bersih poin: di GP Prancis (dimenangkan Johann Zarco dari Honda) dan GP Inggris (dimenangkan Marco Bezzecchi dari Aprilia).

Ducati pun jadi satu-satunya pabrikan di Grup A dan harus puas tanpa jatah wild card dan alokasi ban yang terbatas.

Sementara itu, Honda dan Yamaha mulai bangkit dengan podium dan kemenangan di beberapa seri, tapi masih sering terjebak di posisi tengah.

Aprilia hampir turun kasta, tapi diselamatkan Bezzecchi yang tampil solid di GP Belanda, GP Jerman, dan GP Ceko.

Di sisi lain, KTM sedang dihantui isu finansial, dan Aprilia kehilangan Jorge Martin yang digadang-gadang jadi pemimpin skuad.

https://tinyurl.com/2wprbrkc




Susunan grup konsesi MotoGP 2025 hampir berubah di jendela musim panas ini. Ducati masih berdiri sendiri di Grup A, KTM dan Aprilia di Grup C, sedangkan Yamaha

Puluhan Teknisi Yamaha Adu Skill di ITGP 2025, Ini Para Jawaranya!MOTOREXPERTZ.COM -- Setelah dua hari penuh ketegangan ...
25/07/2025

Puluhan Teknisi Yamaha Adu Skill di ITGP 2025, Ini Para Jawaranya!

MOTOREXPERTZ.COM -- Setelah dua hari penuh ketegangan dan semangat kompetitif, ajang Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2025 resmi ditutup pada 24 Juli kemarin.

Acara tahunan bergengsi yang mempertemukan teknisi terbaik Yamaha dari seluruh Indonesia ini sukses jadi ajang unjuk kemampuan sekaligus pembuktian siapa yang paling unggul di bidangnya.

Total ada 50 peserta yang ikut serta, terdiri dari 26 teknisi dari seluruh wilayah Yamaha Training Center dan 24 siswa dari sekolah kejuruan yang tergabung dalam kurikulum “Kelas Khusus Yamaha” (KKY).

Tahun ini, ITGP dikemas dalam format full day event yang dibagi dalam dua hari kompetisi.

Hari pertama (23/7) diisi dengan kompetisi SMK Skill Contest untuk para siswa, sedangkan hari kedua (24/7) jadi panggung utama bagi para teknisi Yamaha dan ditutup dengan seremoni penyerahan penghargaan.

Selama kompetisi, peserta dihadapkan pada berbagai tantangan teknis yang benar-benar menguji kemampuan mereka.

Mulai dari periodic maintenance, troubleshooting dengan Yamaha Diagnostic Tools (YDT), measurement, customer service, resale value & trade in, dan lainnya. Jadi bukan cuma soal bongkar-pasang, tapi juga pelayanan dan wawasan menyeluruh.

Yang bikin makin menantang, Yamaha juga menyertakan langsung jajaran motor unggulan mereka sebagai unit uji, seperti NMAX “TURBO”, R15, R25, WR155, dan GEAR ULTIMA.

Unit-unit tersebut jadi "medan latihan" nyata yang menuntut peserta benar-benar menguasai teknologi terbaru dari Yamaha.

Setelah melalui proses penilaian yang ketat, Robet B Simanullang dari Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa (Medan) berhasil keluar sebagai juara utama ITGP 2025.

Sedangkan di kategori pelajar, Mega Utara dari SMK Muhammadiyah Lemahabang (Cirebon) berhasil menempati posisi tertinggi di SMK Skill Contest 2025.

Dalam sesi bincang-bincang usai kompetisi, Robet mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya.

"Saya sangat senang sekali bisa keluar menjadi juara dan berkesempatan mewakili Yamaha Indonesia dalam kompetisi World Technician Grand Prix (WTGP). Setelah berjuang sebanyak 3 kali di kompetisi ITGP regional dan berkat support dari teman-teman, mentor, serta chief Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa, saya berhasil keluar sebagai juara utama," ungkapnya.

Ia menyebut bagian tersulit sekaligus paling menyenangkan adalah saat uji CS Manner & Troubleshooting, terutama ketika menangani NMAX “TURBO”.

"Selain berkesempatan untuk mengetahui teknologi pada NMAX “TURBO” jauh lebih dalam, saya pun tertantang juga untuk terus mengasah kecakapan saya dalam berkomunikasi dan menyampaikan solusi kepada konsumen atas kendala yang dimiliki," pungkas Robet.

https://tinyurl.com/v82vszu6




ajang Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2025 resmi ditutup pada 24 Juli kemarin.

Kenapa Motor 2-Tak Masih Dis**ai Anak Muda?MOTOREXPERTZ.COM -- Meski masa kini didominasi motor 4-tak yang lebih ramah l...
21/07/2025

Kenapa Motor 2-Tak Masih Dis**ai Anak Muda?

MOTOREXPERTZ.COM -- Meski masa kini didominasi motor 4-tak yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Belum lagi, keberadaan motor listrik yang kini sudah meluas dengan harga terjangkau juga bisa dianggap jadi pilihan yang tepat.

Meski demikian, faktanya motor 2-tak tetap punya tempat di hati para penggemar roda dua.

Bahkan, semakin banyak anak muda yang mulai melirik atau bahkan mengoleksi motor 2-tak klasik.

Mengapa demikian? Berikut Motorexpertz.com membeberkan beberapa alasannya:

1. Suara Khas yang Bikin Nostalgia

Motor 2-tak punya suara knalpot yang khas, yakni nyaring, bergetar, dan berkarakter.

Bagi sebagian orang, suara ini tentu dianggap tidak berisik, melainjan justru jadi ciri khas yang ikonik.

Anak muda yang hobi motor klasik biasanya s**a tampil beda, dan suara motor 2-tak jelas langsung mencuri perhatian.

2. Akselerasi Galak dan Respons Cepat

Motor 2-tak terkenal dengan tenaga yang meledak-ledak dan akselerasi spontan. Mesinnya yang ringan namun tenaga yang keluar bisa langsung terasa begitu gas diputar.

Sensasi tarikan motor ini juga masih jadi daya tarik bagi anak muda yang s**a rasa berkendara yang agresif dan liar.

3. Desain Klasik yang Timeless

Motor 2-tak seperti Yamaha RX-King, Suzuki Satria 2-tak, atau Honda NSR punya tampilan yang sekarang justru dianggap keren dan retro.

Banyak anak muda masa kini justru tertarik pada gaya vintage, dan motor 2-tak punya desain khas era '90an atau awal 2000-an yang bikin nostalgia, meski saat diciptakan pertama mereka belum sempat mengalaminya langsung.

4. Komunitas yang Solid dan Aktif

Motor 2-tak punya banyak komunitas aktif, dari yang hobi touring sampai koleksi. Bagi anak muda yang baru masuk dunia roda dua, bergabung dengan komunitas seperti ini jelas bisa jadi menambah pengalaman seru dan penuh solidaritas.

Tak hanya itu, mereka bisa saling tukar info soal modifikasi, perawatan, atau bahkan berburu onderdil langka.

5. Nilai Koleksi yang Terus Naik

Beberapa motor 2-tak sudah tidak diproduksi lagi dan mulai langka. Karena itulah, banyak anak muda melihat motor ini sebagai investasi jangka panjang. Motor dalam kondisi orisinal dan terawat bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari motor baru.

Tapi, Tidak Semua Tentang Gaya

Meski motor 2-tak punya banyak kelebihan, tetap ada kekurangan seperti boros bensin dan oli samping, asap knalpot yang tebal, dan perawatan yang harus lebih teliti.

Namun hal ini jelas bukan masalah besar bagi mereka yang benar-benar hobi.

https://tinyurl.com/y42c75xh




faktanya motor 2-tak tetap punya tempat di hati para penggemar roda dua.

Address

Karang Anyar

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Motorexpertz posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Motorexpertz:

Share