Loji Kaum

Loji Kaum Sebuah Forum penelitian & informasi Dzhuriyah Ahli Loji Karawang

Beberapa menit Loji sepertiga malam
08/08/2025

Beberapa menit Loji sepertiga malam

Terima kasih banyak untuk penggemar berat baru saya! 💎 Loji Raya, Santry Salafy, Mas Nindy
07/08/2025

Terima kasih banyak untuk penggemar berat baru saya! 💎 Loji Raya, Santry Salafy, Mas Nindy

06/08/2025

Halo semuanya! 🌟 Anda bisa mendukung saya dengan mengirim Bintang, itu membantu saya mendapatkan uang untuk terus membuat konten yang Anda sukai.

Setiap kali Anda melihat Stars, Anda bisa mengirimi saya Stars!

Selamat pagi semuanya jangan lupa sarapan and ngospi kawan
06/08/2025

Selamat pagi semuanya jangan lupa sarapan and ngospi kawan

Pergerakan Pemuda Masjid Al-Huda
03/08/2025

Pergerakan Pemuda Masjid Al-Huda

Berkata sebagian Ulama salaf:الغيبة تخرق الصيام والاستغفار يرقعه فمن استطاع منكم أن لا يأتي بصوم مخرق فليفعلPerbuatan gh...
03/08/2025

Berkata sebagian Ulama salaf:

الغيبة تخرق الصيام والاستغفار يرقعه فمن استطاع منكم أن لا يأتي بصوم مخرق فليفعل

Perbuatan ghibah melubangi kualitas puasa, dan untaian istighfar menambalnya, siapa yang mampu menjadikan puasanya tidak terlobangi hendaknya dia melakukan itu

[ شعب الإيمان للبيهقي ١٤٣٣ ]

Fitnah di Zaman Revolusi Media Sosial: Sebuah Tinjauan Tasawuf____________Di tengah gempuran revolusi media sosial saat ...
03/08/2025

Fitnah di Zaman Revolusi Media Sosial: Sebuah Tinjauan Tasawuf
____________

Di tengah gempuran revolusi media sosial saat ini, dunia seperti berlari terlalu cepat. Informasi menyebar dalam hitungan detik, dan batas antara fakta dan fitnah menjadi kabur. Banyak orang tak sadar sedang menanam benih fitnah hanya lewat satu klik: membagikan berita yang belum tentu benar, mengomentari aib orang lain, atau menyebarkan kabar yang mengandung hasad, ghibah, dan su’udzon. Fenomena ini bukan sekadar masalah sosial—dalam pandangan tasawuf, ini adalah cerminan krisis spiritual yang dalam.

Fitnah dalam Perspektif Tasawuf 😡😖😤

Dalam tasawuf, fitnah tidak hanya dilihat sebagai kejahatan sosial, tetapi juga sebagai kegelapan hati (zulmat al-qalb). Imam al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menegaskan bahwa lisan (dan hari ini: jari dan gawai) adalah pintu paling besar menuju kebinasaan. Apa yang keluar dari mulut atau tersebar melalui tangan, mencerminkan apa yang tertanam dalam hati.

Seorang salik (penempuh jalan spiritual) diajarkan untuk menjaga lidah dan mata hati. Ketika dunia maya memberi ruang bebas bagi lisan digital, maka latihan tasawuf menuntut kontrol batin yang lebih dalam lagi. Syekh Abdul Qadir al-Jilani pernah berkata, “Lidah adalah anak panah hati. Jika hatimu busuk, lidahmu akan melukai banyak orang.”

Media Sosial dan Penyebaran Fitnah 😡🤬😮‍💨🤫😖🤑🤢

Revolusi media sosial telah menciptakan echo chamber yang memperkuat hawa nafsu: kebutuhan untuk diakui, untuk dianggap tahu, atau bahkan untuk melampiaskan rasa iri dan dendam. Di sinilah fitnah menemukan panggung megahnya—tanpa perlu bukti, tanpa pertanggungjawaban, dan seringkali tanpa rasa malu.

Menurut Ibn ‘Ajibah, seorang sufi Maroko abad ke-18, fitnah adalah tanda dari hati yang belum mengenal kehadiran Tuhan secara hakiki. “Orang yang hatinya dipenuhi Allah tidak akan sibuk dengan urusan aib makhluk,” tulisnya dalam Bahr al-Madid. Di zaman media sosial, makna ini menjadi sangat relevan. Seorang sufi tidak akan mudah terprovokasi atau ikut menyebarkan fitnah, karena dia memandang dunia dengan pandangan kasih dan kebeningan.

Ulama Sufi Modern dan Tantangan Digital

Syekh Muhammad al-Yaqoubi, seorang sufi dan ulama kontemporer dari Suriah, dalam salah satu ceramahnya mengingatkan bahwa “media sosial adalah medan jihad baru bagi jiwa.” Ia menekankan pentingnya tazkiyah al-nafs (penyucian jiwa) agar seseorang tidak menjadi budak dari notifikasi, like, dan komentar yang berujung pada riya dan ghibah. Menurutnya, klik yang sembrono bisa lebih berbahaya dari pedang, karena menyebar lebih luas dan menancap lebih dalam di hati manusia.

Begitu p**a Habib Umar bin Hafidz, ulama sufi dari Yaman, sering mengingatkan murid-muridnya tentang bahaya menyebarkan berita dusta. “Setiap kata yang keluar dari mulut atau jarimu akan ditanya kelak, karena Allah Maha Mendengar dan Melihat,” katanya. Ia mengajarkan bahwa diam adalah salah satu bentuk ibadah jika di hadapan kebatilan dan fitnah yang tak kita ketahui kebenarannya.

Menjadi Salik di Dunia Digital 👳🏻‍♀️👳🏻‍♀️👳🏻‍♀️💡

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh fitnah ini, tasawuf menawarkan jalan sunyi: memperlambat, merenung, dan mengembalikan kesadaran bahwa setiap aktivitas digital pun punya nilai spiritual. Seorang salik diajarkan untuk menyaring informasi seperti menyaring makanan—apa yang dimakan hatinya, akan membentuk jiwanya.

Zikir, tafakur, dan khalwat digital—yaitu menyendiri sejenak dari dunia maya—menjadi latihan spiritual baru yang dibutuhkan. Dunia boleh gaduh, tapi hati seorang salik harus tetap tenang, tidak mudah tersulut, dan tak terbawa arus kebencian.

----------

Fenomena fitnah di zaman media sosial bukan sekadar tantangan sosial, tapi juga ujian spiritual. Dalam pandangan tasawuf, ini adalah peluang untuk mengenali penyakit hati, menumbuhkan kesadaran batin, dan memperkuat adab ruhani. Sebab di balik setiap fitnah, ada ujian cinta: apakah kita memilih hawa nafsu, atau memilih Allah?

“Siapa yang menjaga lisannya, Allah akan menjaga hatinya. Dan siapa yang menjaga hatinya, Allah akan menjaganya dari kebinasaan.”
(Imam al-Ghazali)

Alam sore hari dapat menjadi sangat indah, dengan cahaya yang lembut dan warna-warna yang menarik.
01/08/2025

Alam sore hari dapat menjadi sangat indah, dengan cahaya yang lembut dan warna-warna yang menarik.

Wilujeung wayah kieu pamiarsa ⏳
01/08/2025

Wilujeung wayah kieu pamiarsa ⏳

Wilujeung enjing pamirsah sadaya
28/07/2025

Wilujeung enjing pamirsah sadaya

Address

Jalan Raya Pasar Loji Desa. No. 76 Cintalaksan Tegalwaru Karawang
Karawang
41362

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Loji Kaum posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Loji Kaum:

Share