
20/09/2025
Bismillahirrohmanirrohim.
“Teguran kematian menyapamu kapanpun. Apa yang telah engkau persiapkan selama ini?” (Abu Mahira)
Berita kematian bisa hadir tak disangka-sangka. Terlebih bila tak cuma sendiri, namun bisa sepasang suami istri, atau bahkan, sekeluarga mengalami nasib naas.
Takziyah-lah, hadiri prosesi pemakaman mereka untuk dzikrul maut sekaligus muhasabah.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Perbanyaklah mengingat pemutus segala kenikmatan.” (HR. at-Tirmidzi: 2384).
Abu Darda ra berkata, "Apabila kamu mengingat-ingat orang yang mati, maka anggaplah dirimu adalah salah seorang dari mereka."
Renungkan, bekal apa yang telah kita berikan kepada anak-anak kita? Teladani pesan Nabi Ibrahim as, “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS. 2:132).
Lalu apa yang telah kita persiapkan untuk akhirat kita? "Berbekallah, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.
Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!" (QS. 2:197).