
12/11/2023
Aku tidak pernah mempercayai setiap wanita yang bercerita tentang ibu mertua mereka, tentu saja cerita tentang mertua kejam, cerewet, dan selalu ikut campur, dan gemar menyalah menantunya.
Aku beranggapan jika mereka hanya mengarang cerita saja. Atau itu hanya kebetulan terjadi pada mereka. Aku percaya dan sangat yakin jika mertuaku memiliki jiwa penyayang seperti ibu kandungku sendiri.
Hingga tanpa ragu dan berfikir dua kali, aku menyetujui permintaan Mas Fandi untuk tinggal satu atap bersama ibunya.
Satu hari, dua hari dan satu bulan lamanya. Semua baik-baik saja, kami hidup rukun dan saling memahami. Hingga di bulan kedua, semua nampak berubah! Bukan cuma Mertuaku yang mulai ketus dan selalu menyalahkan aku. Aku juga sering melihat keanehan dengan hubungan Mertua dan Suamiku. Dan ini jauh lebih mengkhawatirkan dari Mertua galak.