13/09/2025
🔗 Gabung WAGrup dan Sosmed Permata Sunnah: https://kontakk.com/
🖇️ HENDAKNYA KITA SENANTIASA BERSEDEKAH
Bismillah was shalatu was salamu 'ala Rasulillah wa ba'du.
Hendaknya barengi usaha kita untuk menjemput rezeki dengan merutinkan sedekah. Karena sedekah akan menutupi kekurangan-kekurangan kita dalam mencari rezeki. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
يا معشر التجار إن الشيطان والإثم يحضران البيع فشوبوا بيعكم بالصدقة
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa hadir dalam jual-beli. Maka campurkanlah jual-belimu dengan banyak sedekah.” [HR. At Tirmidzi no.1208, ia berkata: Hadis ini hasan shahih]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” [HR. At Tirmidzi no.614, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi]
Sedekah juga akan mendatangkan keberkahan dalam rezeki yang kita dapatkan. Bisa jadi rezeki yang didapatkan hanya sedikit namun memberikan manfaat dan kebaikan yang banyak. Itulah keberkahan. Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam bersabda:
ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya” [HR. Muslim no. 2588]
Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang?
Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan: Para Ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud di sini mencakup 2 hal:
- Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan.
- Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.
Demikian juga orang yang biasa bersedekah akan merasakan dada yang lapang dan jiwa yang senantiasa bahagia. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dalam sebuah permisalan tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit:
مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل : فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan beju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” [HR. Al Bukhari no. 1443]
Orang yang bersedekah juga akan mendapatkan naungan di hari akhir. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah: “Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” [HR. Al Bukhari no. 1421]
Demikian juga, Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah. Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” [QS. Al-Hadid: 18]
Demikian juga, terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang s**a mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” [HR. Al Bukhari no.3666, Muslim no. 1027]
Sedekah juga merupakan bukti benarnya keimanan seseorang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
والصدقة برهان
“Sedekah adalah bukti.” [HR. Muslim no.223]
An Nawawi rahimahullah menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu sedekah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari kebenaran imannya.”
Sedekah juga dapat membebaskan dari siksa kubur. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” [HR. Ath Thabarani, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib no.873]
Pahala sedekah walaupun hanya sedikit itu akan terus berkembang pahalanya hingga menjadi besar. Allah Ta’ala berfirman:
يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ
“Allah akan menghancurkan harta riba dan akan mengembangkan harta yang disedekahkan.” [QS. Al-Baqarah: 276]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud ” [HR. At Tirmidzi no.662, ia berkata: Hasan shahih]
Sedekah juga menjadi sebab dijauhkannya seseorang dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita dari neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
اتَّقوا النَّارَ ولو بشقِّ تمرةٍ ، فمن لم يجِدْ فبكلمةٍ طيِّبةٍ
“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah.” [HR. Al Bukhari no.6539, Muslim no.1016]
Bersedekah juga merupakan sebab datangnya rezeki. Allah Ta’ala berfirman:
وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍۢ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّزِقِينَ
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” [QS. Saba’: 39]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” [HR. Muslim, no. 2588]
Namun dengan catatan, harus ikhlas dalam bersedekah. Bersedekah untuk mengharap wajah Allah, bukan dalam rangka mencari dunia semata. Amalan shalih yang dilakukan sekedar untuk mencari dunia akan mendatangkan kebinasaan bagi pelakunya. Allah Ta’ala berfirman:
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا
“Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki. Kemudian Kami sediakan baginya (di akhirat) neraka Jahannam. Dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.” [QS. Al-Isra’: 18]
Allah Ta’ala berfirman:
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لا يُبْخَسُونَ أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” [QS. Hud: 15-16]
‘Ala kulli haal, dengan semua keutamaan ini hendaknya kita menjadi orang-orang yang senantiasa bersedekah baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Dan lebih utama jika kita bersedekah dengan sering dan rutin walaupun dengan jumlah yang sedikit. Daripada bersedekah dalam jumlah besar namun hanya kadang-kadang. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
أَحَبُّ الأعمالِ إلى اللهِ أدْومُها و إن قَلَّ
“Amalan yang paling Allah cintai adalah yang konsisten walaupun sedikit.” [HR. Al Bukhari no. 6465, Muslim no.783]
والله أعلم، وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
💻 Sumber: https://fawaidkangaswad.id/2024/11/07/hendaknya-kita-senantiasa-bersedekah/
••••••✿❃❃⭑⭑❃❃✿••••••
💎 Permata Sunnah
🛰 telegram.me/PermataSunnah
📷 instagram.com/permata.sunnah
📱 https://threads.net/.sunnah
📡 Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah dan mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari admin.