Melihat Indonesia

Melihat Indonesia Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Melihat Indonesia, News & Media Website, Kartasura.
(1)

Melihatindonesia.id merupakan media online yang bergerak dalam pemberitaan informasi terkini yang bertujuan untuk mengajak netizen untuk membaca agar mengerti tanpa salah arti.

Siswa SMAN 6 Garut Diduga Akhiri Hidup karena Dibully, Kepala Sekolah Langsung Dicopot!Kasus dugaan perundungan (bullyin...
18/07/2025

Siswa SMAN 6 Garut Diduga Akhiri Hidup karena Dibully, Kepala Sekolah Langsung Dicopot!

Kasus dugaan perundungan (bullying) yang menimpa siswa SMAN 6 Garut hingga berujung bunuh diri menghebohkan publik. Korban, Priya Nailuredha Thoriq (16), siswa kelas X, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya pada Senin, 14 Juli 2025. Peristiwa ini menuai perhatian luas, termasuk dari Dinas Pendidikan Jawa Barat hingga Pemkab Garut.

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Garut, Aang Karyana, mengonfirmasi bahwa Kepala Sekolah SMAN 6 Garut telah dinonaktifkan.

"Penonaktifan Kepsek, langkah selanjutnya dilakukan pendalaman oleh Pemprov," ujar Aang saat dihubungi melalui telepon, Jumat 18 Juli 2025.

Aang menambahkan, penonaktifan dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan mendalam terkait penyebab bunuh diri yang dialami korban. Selama proses ini, pelaksana tugas (Plt) akan menggantikan posisi kepala sekolah maupun guru agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan lancar.

"Tidak (terganggu), nanti ada pelaksana tugas (Plt) yang ditunjuk," katanya.

Aang menekankan, peristiwa ini menjadi perhatian khusus dan pengawas pendidikan akan mengintensifkan peran Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah.

"Barusan sudah rapat dengan para pengawas untuk intensif melakukan pendampingan dan pemantauan pelaksanaan tim TPPK di sekolah," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum meninggal dunia, Priya mengalami tekanan psikologis berat akibat perundungan yang diterimanya di lingkungan sekolah. Sang ibu, Fuji Lestari, menyampaikan kesaksiannya di media sosial.

"Awalnya anak saya dituduh melaporkan teman-temannya yang nge-vape di kelas, padahal dia sama sekali tidak melakukan itu," jelas Fuji.

Akibat tuduhan tersebut, Priya sempat hendak dikeroyok oleh sejumlah teman sekelasnya.

“Suatu hari anak saya mau dipukul ramai-ramai oleh teman sekelas, tangannya dipegangin dan sudah mau dipukuli. Alhamdulillah, anak saya berhasil kabur ke ruang BK,” lanjutnya.

Setelah insiden itu, Priya memilih tidak kembali ke SMAN 6 Garut. Nilainya merosot hingga dinyatakan tidak naik kelas. Pihak sekolah menyarankan agar Priya dipindahkan ke sekolah lain agar bisa melanjutkan pendidikan. Fuji menyetujui keputusan tersebut. Namun pada hari pertama ia kembali masuk sekolah baru, Senin 14 Juli 2025, Priya ditemukan tewas gantung diri di rumah oleh orang tuanya.

Kepolisian Resor Garut yang melakukan olah TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan menyimpulkan kasus ini mengarah pada bunuh diri.

"Kami memang menerima laporan dari Kanit Polsek bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri. Kemudian kita kerahkan Tim Inafis ke lokasi. Hasil pemeriksaan, cenderung ke bunuh diri. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Garut, Yayan Waryana, mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan dari orang tua korban sejak 30 Juni 2025. Korban sempat menerima pendampingan psikologis dan konsultasi hukum.

"UPT PPA menerima laporan kasus dugaan bullying dari orang tua siswa pada hari Senin, 30 Juni 2025," ujar Yayan.

Tim psikolog bahkan telah menyarankan agar korban diperiksa ke psikiater, dan telah mengeluarkan surat rujukan untuk pemeriksaan ke RSUD dr. Slamet. Sayangnya, nyawa Priya tidak terselamatkan.

Tragedi ini menyulut curahan hati dari warganet yang mengaku pernah menjadi korban perundungan di sekolah yang sama. Seorang pengguna media sosial dengan akun menulis:

“Bu, aku juga pernah sekolah disitu, dan sama pernah dibully hampir sama kasusnya… Tapi yang jadi tokoh utamanya aman-aman aja sampe lulus HAHA… Akupun gak memaafkan 1 orang yang namanya aku inget terus sampe mati.”

Kini, masyarakat mendesak pihak sekolah, pemerintah daerah, dan kementerian untuk bertindak tegas mencegah perundungan agar tidak ada lagi siswa yang menjadi korban berikutnya.

Tom Lembong Dipenjara 4,5 Tahun Meski Tak Nikmati Uang!Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lemb...
18/07/2025

Tom Lembong Dipenjara 4,5 Tahun Meski Tak Nikmati Uang!

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong resmi divonis 4 tahun 6 bulan penjara dalam kasus dugaan korupsi kegiatan impor gula. Putusan tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (18/7/2025).

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan dan pidana denda Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan," ujar Dennie saat membacakan amar putusan.

Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyatakan bahwa Tom terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Hakim juga menegaskan bahwa tidak ada alasan pemaaf atau pembenar dalam tindakan Tom.

Hakim menyebut tindakan Tom selaku Menteri Perdagangan bertentangan dengan ketentuan hukum, serta tidak akuntabel dalam melaksanakan tugasnya. Ia dianggap telah mengabaikan hak masyarakat untuk mendapatkan gula dengan harga yang terjangkau.

Meski dinilai bersalah, Tom tidak dibebankan uang pengganti karena tidak menerima keuntungan pribadi dari kegiatan impor gula tersebut. Hakim bahkan memerintahkan jaksa untuk mengembalikan barang bukti milik Tom yang sempat disita, yaitu satu unit iPad dan Macbook.

Jaksa Penuntut Umum sebelumnya menuntut Tom dengan pidana 7 tahun penjara dan denda Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan. Jaksa juga menyebut negara dirugikan hingga Rp515.408.740.970,36 dalam kegiatan impor gula yang terjadi saat Tom menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Jumlah tersebut merupakan bagian dari kerugian total sebesar Rp578.105.411.622,47.

Namun, dalam persidangan, Tom tetap bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah. Ia mengklaim kebijakan impor gula merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan sudah melalui prosedur resmi serta melibatkan kementerian lain.

Dalam amar putusan, majelis hakim mengesampingkan keterangan mantan Menteri BUMN Rini Soemarno yang sebelumnya dibacakan oleh jaksa. Hakim menilai alasan ketidakhadiran Rini karena urusan keluarga di Jawa tidak sah secara hukum.

Hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan vonis terhadap Tom. Hal yang memberatkan antara lain karena Tom dinilai mengedepankan ekonomi kapitalis ketimbang nilai-nilai Pancasila dan tidak menjalankan tugas secara akuntabel.

Adapun hal yang meringankan, Tom belum pernah dihukum, bersikap kooperatif selama proses persidangan, tidak menikmati keuntungan pribadi dari kasus ini, serta bersikap sopan selama persidangan.

Tragedi Maut di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Tiga Orang Tewas Terinjak-injakRangkaian acara pernikahan Wakil Bupa...
18/07/2025

Tragedi Maut di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Tiga Orang Tewas Terinjak-injak

Rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, diwarnai tragedi. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia saat menghadiri acara makan gratis di gerbang barat Alun-alun Garut, Jumat (18/7/2025).

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko, membenarkan adanya korban jiwa dalam acara tersebut.

"Baru kami terpantau, ada tiga (korban tewas. Pas pesta (kejadiannya). Saat ini ketiga korban di rumah sakit (RSUD Garut)," kata AKP Joko.

Ia juga menyebut, ada kemungkinan jumlah korban lebih dari tiga orang, meski informasi yang diterima saat ini masih tiga korban.

"Kita dengarnya baru itu (tiga korban)," ujar AKP Joko.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, turut membenarkan peristiwa itu.

"Polda Jabar membenarkan informasi ada tiga orang yang meninggal dalam kegiatan resepsi di Garut," kata Kombes Hendra.

Salah satu korban meninggal adalah anggota Polres Garut bernama Bripka Cecep, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.

"Jadi anggota kami itu telah gugur atas nama Bripka Cecep, anggota Bhabinkamtibmas di Polres Garut," ujar Kombes Hendra.

Menurut Hendra, Bripka Cecep saat itu sedang membantu warga yang berdesak-desakan untuk masuk ke pendopo.

"Setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat duduk, di saat yang bersangkutan istirahat pingsan kemudian meninggal dunia," ujarnya.

Selain Bripka Cecep, dua orang warga juga meninggal dunia akibat insiden tersebut.

"Kami dapatkan dari Polres Garut bersama juga ada dua masyarakat yang meninggal dunia untuk identitas masih menunggu konfirmasi," tutur Kombes Hendra.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat warga berdesakan diduga ingin masuk ke area pesta rakyat. Beberapa orang tampak sudah bergeletakan di depan gerbang pendopo, sementara polisi membantu warga keluar dari kerumunan.

Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Santuni Korban

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf atas tragedi tersebut. Ia mengklaim tidak mengetahui adanya acara syukuran makan gratis yang mengundang masyarakat secara massal.

"Yang pertama, yang kegiatan di Garut hari ini acara syukuran Maula dan Putri, secara pribadi saya itu tidak tahu acara kegiatan itu. Saya hanya memahami bahwa nanti malam itu ada acara kegiatan saya bertemu keluarga dalam bentuk pentas seni," kata Dedi di Bandung, Jumat (18/7/2025).

Ia juga mengaku tidak mengetahui bahwa acara syukuran tersebut mengundang warga untuk makan bersama.

"Saya tidak tahu bahwa ada acara syukuran bersama warga, kemudian warga diundang makan bersama. Tetapi, karena itu peristiwanya sudah terjadi, maka saya menyampaikan, pertama, saya menyampaikan turut berduka cita," kata dia.

Dedi mendoakan agar amal ibadah korban meninggal dunia diterima di sisi Tuhan.

"Semoga almarhum dan almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. Yang kedua, saya juga menyampaikan permohonan maaf atas nama Maula dan Putri atas penyelenggaraan kegiatan tersebut, dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut," ungkap Dedi.

Ia menyebut sudah memerintahkan staf untuk menemui keluarga korban dan memberikan santunan.

"Saya menyampaikan, hari ini sudah saya meminta staf saya untuk segera menemui seluruh keluarganya dan menyampaikan uang duka dari saya sebagai Gubernur Jawa Barat terhadap keluarga saya hari ini yang mendapat musibah dan kami menyampaikan uang duka Rp 150 juta per keluarga," kata dia.

Menurut Dedi, santunan itu sebagai bentuk empati sekaligus pembelajaran bagi semua pihak agar ke depan lebih memperhitungkan keamanan saat mengadakan acara publik.

"Ini adalah bagian dari empati kami dan kemudian ke depan, pembelajaran penting bagi siapapun, termasuk keluarga saya sendiri, kalau buat acara itu harus diperhitungkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi, termasuk juga penyiapan pengamanan yang cukup," ucapnya.

Ia mengimbau agar tidak menyelenggarakan kegiatan dalam ruang sempit dengan orang banyak.

"Saya bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas itu, meskipun itu dilakukan oleh kedua mempelai," kata dia.

Dedi juga menegaskan bahwa informasi yang ia terima hingga saat ini adalah dua warga dan satu anggota polisi meninggal dunia.

"Kalau sampai hari ini saya dengar kan baru dua orang warga, satu orang anggota, tapi enggak tahu mungkin bisa berubah," pungkasnya.

Menteri UMKM Tegaskan Kopdeskel Bukan Ancaman Tapi PeluangDikira bakal menggeser posisi pelaku UMKM, Koperasi Desa/Kelur...
18/07/2025

Menteri UMKM Tegaskan Kopdeskel Bukan Ancaman Tapi Peluang

Dikira bakal menggeser posisi pelaku UMKM, Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih tuai banyak kritik. Hal membuat Menteri UMKM Maman Abdurrahman buka suara demi meluruskan asumsi negatif tersebut.

Maman menegaskan bahwa keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih tidak akan mengancam pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebaliknya, program ini justru diyakini mampu memperkuat ekosistem UMKM di seluruh Indonesia.

Menurut Maman, pelaku UMKM berpotensi besar menjadi bagian dari koperasi ini, baik sebagai anggota maupun pelaku usaha di dalamnya.

Ia memandang Kopdeskel Merah Putih sebagai bentuk aksi afirmatif yang sangat dibutuhkan untuk memperluas akses pelaku UMKM terhadap berbagai layanan ekonomi, termasuk pembiayaan, distribusi, hingga pemasaran produk. “Justru ini salah satu tambahan amunisi dan affirmative action untuk pemberdayaan UMKM,” ujarnya.

Pemerintah sendiri tengah mempersiapkan pembentukan 80.000 Kopdeskel Merah Putih sebagai lembaga ekonomi rakyat yang mencakup layanan penting, seperti gerai sembako, klinik desa, simpan pinjam, dan distribusi bantuan sosial seperti PKH, gas, dan pupuk subsidi. Inisiatif ini juga dirancang sebagai solusi menyeluruh terhadap tantangan ekonomi desa dan ketimpangan distribusi layanan dasar.

Sebanyak 103 koperasi percontohan dijadwalkan diluncurkan pada 21 Juli 2025, dengan peresmian langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Langkah ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa dan mendorong pertumbuhan sektor UMKM secara berkala

Gegara Unggah Video MBG Berbelatung, 4 Siswa SMK Dipanggil BKEmpat siswa SMKN Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, d...
18/07/2025

Gegara Unggah Video MBG Berbelatung, 4 Siswa SMK Dipanggil BK

Empat siswa SMKN Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dipanggil oleh pihak sekolah setelah video makanan bergizi gratis (MBG) yang berisi belatung viral di media sosial. Video tersebut memicu perhatian luas dan mendorong klarifikasi dari siswa yang terlibat.

"Iya, ada empat siswa yang dipanggil untuk konfirmasi kebenaran video tersebut," ujar Kepala SMKN Tambakboyo, Agus Siswanto, Jumat (18/7/2025).

Salah satu siswa yang dipanggil, ARF (17), menjelaskan bahwa makanan yang terlihat dalam video merupakan milik kakak kelasnya. Ia sendiri sudah menghabiskan jatah MBG miliknya sebelum kejadian tersebut diketahui.

"Mulanya itu kakak kelas ambil menu MBG. Saat dibuka, ada keluar belatung. Kalau keluarnya dari ayam atau sayurnya, itu saya tidak tahu," kata ARF.

ARF juga menegaskan bahwa pemanggilan oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK) hanya untuk klarifikasi, bukan untuk memberi hukuman.

"Selasa kemarin saya bersama teman-teman sempat dipanggil guru BK. Ditanya terkait siapa yang membuat video dan yang menyebarluaskan," ucapnya.

Ia juga membantah kabar yang menyebut dirinya terkena skorsing, dan mengatakan ketidakhadirannya selama dua hari di sekolah hanya karena ada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Kronologi kejadian bermula pada Senin, 14 Juli 2025, ketika siswa kelas XII menerima paket MBG. Ketika salah satu siswa membuka makanannya, ditemukan belatung di dalamnya. Peristiwa itu kemudian direkam dan tersebar di media sosial, hingga akhirnya viral.

Pelaksana Tugas Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban, Maskun, mengatakan belum mendapat laporan resmi terkait pemanggilan para siswa. Namun, ia menegaskan bahwa tidak akan ada sanksi bagi siswa yang terlibat.
"Insyaallah saya pastikan tidak ada sanksi bagi siswa. Karena itu, mungkin itu spontanitas dan masih bisa dimaklumi," ucap Maskun.

Bisik Bahlil Bawa Angin Segar untuk Sumur Minyak BloraMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, m...
18/07/2025

Bisik Bahlil Bawa Angin Segar untuk Sumur Minyak Blora

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menaruh perhatian serius terhadap potensi besar dari ribuan sumur minyak tua yang tersebar di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dalam kunjungan kerjanya ke Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kamis (17/7/2025), Bahlil meninjau langsung aktivitas penambangan minyak tradisional yang masih berlangsung hingga kini.

Selama lebih dari 30 menit, Bahlil bersama rombongan melihat dari dekat proses pengambilan minyak mentah oleh warga. Ia juga berdialog santai dengan para penambang dan menyempatkan diri bertanya soal tingkat Upah Minimum Regional (UMR) Blora.

"UMR piro? UMR Rp 2.180.000 dibagi 30, berarti per hari UMR itu Rp 70.000," ucap Bahlil sembari menghitung.

Namun, Bahlil menilai potensi penghasilan dari satu sumur minyak jauh melampaui angka tersebut. Dengan asumsi produksi tiga hingga lima barel per hari, yang setara hampir 500 liter, dan harga minyak mentah (ICP) sebesar 70 dolar Amerika per barel, potensi penghasilan satu sumur bisa mencapai sekitar Rp 2 juta per hari.

"Artinya, dalam sehari satu sumur bisa meraup sekitar 147 dolar Amerika, apabila dibulatkan menjadi 150 dolar Amerika, maka setara lebih dari Rp 2 juta," jelasnya.

Bahlil lalu menghitung skala ekonominya jika dikalikan dengan jumlah sumur yang ada.

“Dua ribu sumur kali dua juta, empat miliar, asumsi ICP 70,” lanjutnya.

Melihat nilai ekonomi yang sangat besar ini, Bahlil menekankan pentingnya keamanan kawasan sumur demi kelangsungan dan kesejahteraan masyarakat. Ia pun menitip pesan langsung kepada jajaran keamanan daerah.

"Pak Kapolres, titip ya. Pak Dandim titip ya, titip ya. Masyarakat biar aman mereka," ujar Bahlil kepada Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto dan Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono yang turut hadir.

Selain berbicara dengan masyarakat dan aparat, Bahlil juga sempat berdiskusi dengan Bupati Blora, Arief Rohman, mengenai peluang pengembangan sektor migas rakyat secara lebih terarah dan aman. Kunjungan ini menandai komitmen Kementerian ESDM dalam mendorong potensi energi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan lokal secara nyata dan berkelanjutan.

18/07/2025

Seorang pria lanjut usia bernama Majid Kuruda (65) menjadi korban penganiayaan brutal di Dusun Tameng, Kabupaten Luwu, Sulsel.

Ia diserang menggunakan senjata tajam oleh pelaku bernama Pali (60), yang sebelumnya dilaporkan mengamuk di sekitar lokasi.

Korban mengalami luka serius di kepala dan perut.

Usai kejadian, pelaku sempat menyandera ibunya sendiri dan menolak ditangkap.

Polisi dibantu TNI dan warga akhirnya berhasil mengamankan pelaku tanpa korban tambahan.

Peristiwa ini menyisakan trauma bagi warga sekitar yang berharap penanganan hukum dilakukan secara tuntas agar ketentraman kembali terjaga.

Ratusan Ribu Pekerja Jateng Sudah Terima BSU, Gubernur Luthfi Beri WejanganProgram Bantuan Subsidi Upah (BSU) terus berg...
18/07/2025

Ratusan Ribu Pekerja Jateng Sudah Terima BSU, Gubernur Luthfi Beri Wejangan

Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) terus bergulir dan memberi dampak nyata bagi pekerja di Jawa Tengah. Hingga pertengahan Juli 2025, penyaluran BSU di provinsi ini telah mencapai 69,2 persen dari total alokasi, atau setara dengan 436.986 pekerja dari target 631.569 penerima. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang baru berada di 63,5 persen.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan pentingnya penggunaan dana BSU secara bijak untuk mendukung kebutuhan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan.

"Pesan saya, gunakan untuk kesejahteraan. Jangan digunakan yang aneh-aneh seperti buat judol (judi online)," tegas Luthfi saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungan kerja meninjau penyaluran BSU di Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali, Jumat (18/7/2025).

Sejak diluncurkan pada 2020, BSU telah menjangkau lebih dari 2 juta pekerja di Jawa Tengah. Khusus di Kabupaten Boyolali, capaian penyaluran telah mencapai 12.535 pekerja dari total alokasi 18.366 penerima atau sekitar 68,3 persen.

Setiap penerima BSU mendapatkan bantuan sebesar Rp600 ribu untuk dua bulan. Bantuan ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Gubernur Luthfi juga menegaskan pentingnya pengawasan dalam penyaluran dan penggunaan BSU.

"Sudah banyak (yang menerima) di tempat kita. Ini menunjang masyarakat untuk semua profesi. Artinya kita tinggal me-manage agar tepat sasaran, terus digunakan pada porsinya bagi penerima. Itu yang paling penting. Kita melakukan pengawasan dari dinas ketenagakerjaan," ujarnya.

Wakil Presiden Gibran turut memberikan arahan agar penggunaan BSU diarahkan pada hal-hal produktif dan tidak disalahgunakan.

"Gubernur, bupati, dan wali kota saya minta ikut memonitor agar bantuan terlaksana dengan baik, tepat sasaran, dan penggunaan untuk hal positif," ujarnya.

Bantuan ini pun dirasakan manfaatnya secara langsung oleh para penerima. Triningsih Sri Wulandari, tenaga honorer tata usaha di SMPN 2 Ampel, mengaku sangat terbantu dengan adanya BSU.

"Saya terima dua kali, tahun 2020 dan tahun ini. Sangat membantu, kalau honorer tahu sendiri gajinya berapa. Adanya bantuan sangat mendukung kebutuhan sehari-hari. Ini untuk konsumtif," katanya.

Senada, Tri Haryanto, karyawan PT Ansol Boyolali, mengungkapkan bahwa uang bantuan akan ia gunakan untuk keperluan usaha.

Dengan capaian ini, Jawa Tengah menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan bantuan pemerintah benar-benar sampai dan bermanfaat bagi rakyat.

18/07/2025

Insiden seorang pengemudi ditilang di jalan tol karena SIM-nya bukan terbitan Jakarta menuai kritik luas.

Pasalnya, SIM berlaku secara nasional tanpa batasan domisili.

Alasan polisi bahwa “SIM harus Jakarta kalau nyetir di Jakarta” dinilai tidak masuk akal, apalagi kendaraan tersebut bukan hasil mutasi.

Kejadian ini menyoroti perlunya edukasi dan profesionalisme aparat dalam menerapkan aturan di lapangan.

18/07/2025

Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan memberikan penjelasan soal insiden yang melibatkan dua anggota Patroli Jalan Raya (PJR) dengan seorang nenek berusia 70 tahun di Jalan Sisingamangaraja, Medan.

Ia menjelaskan bahwa nenek R (70) bukan ditabrak, melainkan tersenggol boks motor patroli Bripda RS saat menghindari secara tiba-tiba.

Insiden terjadi ketika korban menyeberang lalu berbalik dari balik pohon, sehingga anggota PJR tak sempat sepenuhnya menghindar.

Korban kini dirawat di RS Mitra Medika dan dalam kondisi sadar.

Polisi menanggung biaya pengobatan dan tetap menyelidiki unsur kelalaian personel.

Gereja Katolik Terakhir di Gaza Dibom Israel! Tiga Warga Tewas, Termasuk Lansia & PetugasSerangan artileri militer Israe...
18/07/2025

Gereja Katolik Terakhir di Gaza Dibom Israel! Tiga Warga Tewas, Termasuk Lansia & Petugas

Serangan artileri militer Israel menghantam kompleks Gereja Keluarga Kudus (Holy Family Church), satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza, menewaskan tiga orang sipil dan melukai sepuluh lainnya, termasuk Pastor Gabriel Romanelli, pada Kamis (17/7/2025).

Gereja tersebut sebelumnya menjadi tempat berlindung bagi sekitar 600 warga Palestina, termasuk anak-anak dan 54 penyandang disabilitas, selama konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas.

Korban tewas diidentifikasi oleh organisasi Caritas Internationalis sebagai Saad Salameh (60), petugas kebersihan gereja; Fumayya Ayyad (84), penerima layanan psikososial dari Caritas; dan Najwa Abu Daoud (69), yang berada di dekat Ayyad saat ledakan terjadi.

"Kami sangat terpukul oleh serangan terbaru ini terhadap orang-orang yang hanya mencoba bertahan hidup dan mencari perlindungan di gereja," ujar Alistair Dutton, Sekretaris Jenderal Caritas Internationalis.

“Kematian mereka menjadi pengingat menyakitkan atas kondisi mengerikan yang harus dihadapi warga sipil dan tenaga medis di bawah pengepungan,” tambahnya.

Patriarkat Latin Yerusalem mengonfirmasi serangan tersebut dan menyebut kerusakan parah terjadi pada bangunan gereja. Mereka mengecam keras serangan terhadap situs suci tersebut.

"Menargetkan situs suci... merupakan pelanggaran berat terhadap martabat manusia dan kesucian tempat keagamaan," tulis Patriarkat dalam pernyataannya.

Paus Leo XIV mengungkapkan kesedihannya melalui telegram resmi dan kembali menyerukan penghentian segera permusuhan. Paus juga secara rutin menerima laporan langsung dari Pastor Romanelli mengenai kondisi di Gaza sejak konflik memuncak.

Militer Israel (IDF) menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan bahwa serangan itu adalah kesalahan yang sedang ditinjau lebih lanjut.

"IDF menyadari laporan mengenai insiden ini... dan menyesalkan setiap kerusakan yang terjadi," tulis pihak IDF.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut menyampaikan penyesalan.

"Setiap nyawa tak bersalah yang hilang adalah sebuah tragedi. Kami turut berduka... dan tetap berkomitmen untuk melindungi warga sipil serta tempat-tempat suci."

Dari sekitar 2 juta penduduk Gaza, hanya terdapat sekitar 1.000 umat Kristen, termasuk sekitar 135 umat Katolik. Sejak konflik pecah pada Oktober 2023, gereja tersebut menjadi tempat perlindungan terakhir bagi umat Katolik dan beberapa umat Ortodoks.

Perang yang telah berlangsung lebih dari 21 bulan ini telah menewaskan lebih dari 58 ribu warga Palestina, menurut otoritas kesehatan Gaza, dan menyebabkan kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk.

Lapor Dugaan Korupsi ke Erick Thohir, Komisaris Utama ASDP Malah Dicopot Sebulan Kemudian!Lalu Sudarmadi, Komisaris Utam...
18/07/2025

Lapor Dugaan Korupsi ke Erick Thohir, Komisaris Utama ASDP Malah Dicopot Sebulan Kemudian!

Lalu Sudarmadi, Komisaris Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia periode 2015–2020, dicopot dari jabatannya satu bulan setelah melaporkan dugaan korupsi di internal ASDP kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

Fakta ini terungkap dalam sidang kasus dugaan korupsi kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara (JN) oleh PT ASDP Ferry yang merugikan negara hingga Rp1,25 triliun. Sidang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025), dengan Lalu hadir sebagai saksi.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa Lalu pernah menyampaikan laporan kepada Erick Thohir pada Maret 2020, jauh sebelum kasus ini diusut KPK.

“Yang paling penting sebenarnya kami melaporkan bahwa akuisisi, ini proses KSU menjadi akuisisi, ini akan berisiko. Itu saja intinya, karena kami pernah menolak 2016, itu saja,” ujar Lalu di persidangan.

Lalu awalnya ingin menyampaikan laporan itu secara informal. Namun, atas saran deputi di Kementerian BUMN, ia diminta mengirim surat resmi kepada Erick Thohir. Jaksa lalu menunjukkan surat itu dalam sidang.

“Ini yang dikirimkan itu? Perihal laporan kepada Menteri BUMN saat itu Pak Erick Thohir?” tanya jaksa.
“Iya,” jawab Lalu.

Isi surat tersebut menyatakan bahwa Dewan Komisaris ASDP tidak mendapat informasi memadai terkait kerja sama dengan PT JN perusahaan yang juga bergerak di bidang penyeberangan. Komisaris bahkan hanya diundang saat penandatanganan MoU, tanpa dilibatkan dalam kajian rencana kerja sama.

Lalu juga memperingatkan Erick bahwa rencana Direktur Utama ASDP saat itu, Ira Puspadewi, tidak akan menguntungkan perusahaan.

“Apa yang dikemukakan Dirut akan menguntungkan ASDP hanya sebagai rencana yang tidak akan tercapai, dan berpotensi menimbulkan kerugian serta tindakan memperkaya badan atau orang lain,” kata jaksa membacakan surat Lalu.

Ia juga mengungkap, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2019, Dewan Komisaris telah menolak akuisisi kapal PT JN yang kemudian dijadikan agenda dalam RUPS. Lalu menduga kerja sama tersebut hanya kedok untuk membeli kapal-kapal bekas PT JN.

“Kami laporan kepada Bapak Menteri bahwa kami pada RUPS 2019 menolak akuisisi kapal PT JN yang dijadikan agenda RUPS pada waktu itu,” jelas Lalu.

Namun, setelah laporan itu dikirimkan, Lalu justru dicopot dari jabatannya pada April 2020 hanya satu bulan setelah pengaduan resmi dibuat.

Ia mengaku berharap bisa dipanggil untuk memberi penjelasan, tapi yang terjadi justru sebaliknya.

“Dibilang ‘oh, kesalahannya Pak Menteri, Pak Lalu berprestasi, ini penataan. Nanti Pak Lalu ditempatkan, dicarikan tempat yang lain’. ‘Betul itu?’ ‘Betul’,” ungkap Lalu.

Tidak hanya dirinya, jajaran komisaris dan direksi yang menolak akuisisi PT JN juga dicopot. Hal ini dibenarkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Lalu yang dibacakan oleh jaksa KPK.

“Susunan direksi ataupun komisaris PT ASDP yang menjadi penghalang rencana saudari Ira Puspadewi akan dilakukan pemberhentian, dipecat,” kata jaksa.

Mereka yang dicopot antara lain Wing Antariksa dan Lamane sebagai direktur, serta Lalu di posisi komisaris utama. VP Bidang Hukum ASDP, Dewi Andriyani, bahkan mengundurkan diri.

Dalam perkara ini, jaksa mendakwa tiga mantan direksi PT ASDP Ferry melakukan korupsi: eks Dirut Ira Puspadewi, mantan Direktur Komersial dan Pelayanan Yusuf Hadi, serta mantan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Harry Muhammad Adhi Caksono.

Korupsi dilakukan lewat akuisisi PT JN, termasuk kapal-kapal miliknya yang kondisinya rusak bahkan karam.

“Berdasarkan laporan uji tuntas engineering (due diligence) PT BKI menyebut, terdapat 2 unit kapal yang belum siap beroperasi, yaitu KMP Marisa Nusantara karena dari status, kelas, dan sertifikat perhubungan lainnya telah tidak berlaku, dan KMP Jembatan Musi II karena kapal saat inspeksi dalam kondisi karam,” ujar jaksa.

Akibat perbuatan mereka, negara merugi Rp1,25 triliun dan memperkaya pemilik PT JN, Adjie, dalam jumlah yang sama.

Address

Kartasura

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Melihat Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share