
14/08/2025
Bupati Pati Sudewo dilempari sandal dan botol oleh massa saat mencoba menemui demonstran di Alun-alun Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025. Peristiwa ini terjadi di tengah aksi unjuk rasa ribuan warga yang menuntutnya mundur dari jabatan.
Kronologi Peristiwa
Aksi demo ini dipicu oleh kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250% yang diberlakukan oleh pemerintah Kabupaten Pati. Meskipun Sudewo telah membatalkan kebijakan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf, kemarahan warga sudah telanjur memuncak. Massa tetap menuntut agar Sudewo mundur dari jabatannya.
Pada saat kejadian, Bupati Sudewo muncul di hadapan massa menggunakan mobil taktis polisi. Dari atas mobil, ia menyampaikan permintaan maaf singkat. Namun, respons yang didapat justru lemparan sandal dan botol air mineral dari para demonstran. Aparat kepolisian sigap melindungi Sudewo dengan tameng dan segera membawanya kembali masuk ke dalam mobil.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan viral di media sosial. DPRD Kabupaten Pati menanggapi tuntutan warga dengan menyepakati pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk memakzulkan Bupati Sudewo. Namun, Sudewo menolak mundur dari jabatannya, dengan alasan ia dipilih secara konstitusional oleh rakyat.