17/02/2024
17 feb 2024
Antara
" telaga dan garam"
Pahit getirnya kehidupan tak ubahnya bagaikan segenggam garam, tergantung pada wadah dan perasaan tempat kita meletakkannya.
Jika kita letakkan pada segelas air maka akan terasa pahit yg sangat,namun jika kita taburkan pada sebuah telaga maka akan mampu meredam kepahitan merubahnya menjadi kebahagiaan dan kesegaran.
Lapangkan dadamu untuk menerimanya,luaskan hatimu bagai danau untuk menampungnya,jangan seperti air dalam gelas ,yg tidak mampu merubah rasa garam .
Dalam kehidupan,kaya ,miskin ,senang dan susah ,bahkan kita hidup di dunia ini hanyalah ujian ,yg akan kita nikmati hasilnya kelak di akhirat ,tempat kita kembali yg abadi,
Karena dunia ini fana.
Berserah dirilah pada Allah dengan memurnikan penghambaan hanya kepadaNya.
Berdo' a dan berusaha disertai dengan keikhlasan diakhiri dengan bertawaqal kepada Allah.
Yakinlah Allah maha melihat apa yg kita kerjakan ,dan Dia tidak akan menyalahi janji,sebagaimana firmanNya:
فان مع العسريسرا,ان مع العسريسرا
"" maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan ,
sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan ""
(( Qs 94; 5,6))
Dunia Adalah ujian
"Hasan al basri berkata"
"Wahai anak adam.. Tidak lah Allah memberimu dunia kecuali sbg ujian
Allah tidak p**a menahan dr hamban-hambanya yg beriman kecuali juga sbg ujian...
Tetap lah semangaat dlm menghadapi lika liku kehidupan...
Slalu bersyukur Agar hidup slalu dlm ke tenangan dan ke tentraman....
Semoga Allah slalu memberi kita kesabaran dan ketabahan dlm menghadapi segala cobaan...
الحمدلله جزاكم الله خيرا..
Aamiiin...
💖💖💖