Info Media

Info Media info dan liputan media

"Butuh Kesadaran Parkir yang Baik, Demi Keselamatan dan Ketertiban Masyarakat"Kediri,geraknews.com-Pemerintah menegaskan...
06/08/2025

"Butuh Kesadaran Parkir yang Baik, Demi Keselamatan dan Ketertiban Masyarakat"

Kediri,geraknews.com-Pemerintah menegaskan pentingnya perizinan dalam mengatur dan mengawasi kegiatan usaha.

Perizinan bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga menjadi kunci keselamatan dan ketertiban dalam berusaha dan untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaku usaha

Sangat disayangkan apabila suatu usaha tidak memiliki lahan parkir dan memarkir kendaraan di pinggir jalan raya.

Hal ini dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mengganggu keselamatan pengguna jalan lainnya.

Seperti halnya yang terjadi di Jalan Kawi Kota Kediri, terlihat puluhan motor terparkir dipinggi jalan raya.

Sugeng 47th alah Satu Pengguna jalan dikonfirmasi awak media ini terkait puluhan motor di pinggir jalan menyampaikan " kalau malam saya liwat sini rame mas, banyak motor dipinggir jalan" ucapnya.

Hal tersebut menjadi Perhatian dari Andreas aktivis muda kediri.

Kami berharap Opd terkait DPMPTSP, Dinas Perdagangan, Bapenda, Dishub dan Satpol PP Kota Kediri segera turun mengecek kelapangan mengecek perijinan usaha dijalan kawi tersebut.

Analisis Dampak Lingkungan Lalu Lintas untuk memprediksi dan mengevaluasi dampak lingkungan yang mungkin timbul dari suatu kegiatan atau usaha terhadap lalu lintas di sekitarnya.

Dengan melakukan AMDAL Lalin, dapat diprediksi dan diantisipasi dampak lingkungan yang mungkin timbul, sehingga dapat diambil langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak negatif dan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan pungkasnya.

Sampai berita ini dinaikkan di media ini pihak terkait belum bisa dikonfimasi

Dua LC Meninggal Dunia Di Duga Tenggak Miras, DPMPTSP, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Satpol PP K...
05/08/2025

Dua LC Meninggal Dunia Di Duga Tenggak Miras, DPMPTSP, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Satpol PP Kabupaten Kediri Terkesan Tutup Mata.

Kediri-geraknews.com-Masyarakat kembali dikejutkan dengan dua orang pemandu lagu yang diduga meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman keras di Tempat Karaoke AR KTV yang berada di Desa Maron-Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.

Beberapa waktu belakangan berita mengenai minuman keras (miras) kembali menyedot perhatian Publik akibat beberapa orang meninggal akibat Pesta Minuman keras di Kediri.

Adanya 2 dua orang pemandu lagu diduga akibat menenggak minuman keras mendapat perhatian tersendiri LSM Gerak Indonesia.

Rendy Zulfikar,.S.H. kepala Bidang Informasi Gerak menyampaikan, kami meminta keseriusan dari Aparat Penegak Hukum Polres Kediri Kota untuk mengusut tuntas kasus meninggal dua Pemandu Lagu yang diduga sebelumnya menenggak minuman keras di AR KTV.

Dan kami juga meminta agar rekan rekan Aparat Penegak Hukum juga menelusuri menelusuri minuman keras itu dari siapa? atau di produksi dari mana? Kami khawatir minuman keras tersebut Aspal ( Asli Tapi Palsu),

Kalau minuman keras tersebut Aspal, pasti membahayakan bagi peminumnya, karena berapa persen alcohol yang terkandung dalam satu botol yang selama ini beredar ucap rendy.

Dan terkait perijinannya tempat karaoke memiliki ijin apa tidak, dan memiliki ijin penjualan minuman keras atau tidak?

DPMPTSP Kabupaten Kediri, Dinas Perdagangan, Dinas Dinas Pariwisata, Dan Dinas Kesehatan, serta Satpol PP Kabupaten Kediri jangan terkesan tutup mata adanya kejadian meninggalnya 2 Pemandu lagu diduga akibat menenggak minuman keras.

Pemerintah Kabupaten Kediri jangan diam terlena, Apakah harus menunggu korban lagi, kesehatan masyarakat lebih utama, usaha tersebut harus ditutup total.

Semoga saja dengan adanya orang meninggal akibat menenggak minuman keras yang baru-baru ini, bisa membuat masyarakat lebih waspada terhadap dampak mematikan yang dibawanya

Tak hanya waspada hanya terhadap miras oplosan, tapi juga terhadap konsumsi alkohol secara umum yang juga dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh pungkas rendy. (red)

Aniaya Kekasih Pakai A***k Dan Kayu, Kakek Ini Di Bekuk  Polisi.Nganjuk-geraknews.com-Seorang pria berinisial SJ (66), w...
04/08/2025

Aniaya Kekasih Pakai A***k Dan Kayu, Kakek Ini Di Bekuk Polisi.

Nganjuk-geraknews.com-Seorang pria berinisial SJ (66), warga Dusun Kandangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, diamankan petugas Polsek Warujayeng atas dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap kekasihnya sendiri, BS (51), yang terjadi di depan rumah korban pada Sabtu (2/8/2025).

Kejadian bermula saat pelaku emosi karena korban meminta pembayaran jasa pemandu lagu di warung miliknya. Pelaku diduga memukul korban menggunakan a***k kayu dan pecahan batu bata, menyebabkan luka di bagian kepala.

"Tindakan kekerasan seperti ini merupakan pelanggaran hukum yang serius. Kami akan memproses perkara ini secara profesional dan transparan untuk menjamin keadilan bagi korban," ujar Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., Senin(4/8/2025).

Korban mengalami luka robek di kepala bagian kiri belakang, lebam di kelopak mata kanan, dan luka lainnya akibat benda tumpul. Barang bukti berupa satu a***k kayu telah diamankan petugas.

Petugas Polsek Warujayeng yang menerima laporan segera melakukan tindakan kepolisian, mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi, hingga meminta visum et repertum untuk korban.

"Kami telah mengambil langkah cepat menindaklanjuti laporan ini. Saat ini proses penyelidikan masih berjalan, dan kami akan pastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Kapolsek Warujayeng, AKBP Lilik Suharyono, S.H.

Atas perbuatannya, SJ disangkakan melanggar Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.

Polres Nganjuk mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindak kekerasan kepada pihak kepolisian sebagai langkah pencegahan dan perlindungan hukum.(Ag)

04/08/2025
"TRCPPA Desak Kepolisian Usut Tuntas Kasus Meninggalnya Pemandu Lagu Di Kediri.Jakarta-geraknews.com-Viralnya pemberitaa...
04/08/2025

"TRCPPA Desak Kepolisian Usut Tuntas Kasus Meninggalnya Pemandu Lagu Di Kediri.

Jakarta-geraknews.com-Viralnya pemberitaan 3 Orang Pemandu Lagu menyita perhatian Publik.

Informasi yang didapat awak media ini, bertambah lagi korban meninggal dunia diduga akibat Pesta minuman keras di AR KTV dan Cafe.

2 Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan RS Ahmad Dahlan Kota Kediri, 1 korban meninggal pada pukul 04.01 Wib 03 Agustus 2025 dan 1 Korban lagi meninggal malam hari 03 Agustus 2025.

Sementara itu Kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Laksana menyampaikan wanita berinisial G yang sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit Ahmad Dahlan Mojoroto, Kediri meninggal malam ini.

AKP Cipto menambahkan masih ada satu wanita berinisial H yang saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,total korban meninggal imbas kejadian di tempat karaoke itu menjadi dua orang ucapnya.

Dari pantauan awak media ini, Polres Kediri Kota begerak cepat menutup sementara AR KTV dan Cafe hingga proses penyelidikan selesai pasca tiga wanita dilarikan ke rumah sakit diduga imbas pesta miras.

Hal tersebut menjadi perhatian khusus dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan Dan Anak ( TRCPPA ).

Jeny Claudia Lumowa atau lebih dikenal Bunda Naumi Koordinator Nasional TRCPPA angkat bicara kami sangat menyayangkan kejadian ini.

Beberapa waktu lalu di Kabupaten Kediri, adik kakak jadi korban menenggak minuman keras, dan sekarang 3 juga terkena imbas menenggak minuman keras.

"Kami sangat terpukul dengan kabar meninggalnya dua orang pemandu lagu di AR KTV dan Cafe Kediri di duga akibat Pesta minuman keras ucapnya.

Lebih lanjut Naumi,menyampaikan "Duka mendalam saya ucapkan atas meninggalnya dua orang pemandu lagu yang meninggal akibat menenggak minuman keras.

Saya berharap pihak kepolisian dapat melakukan penyelidikan yang menyeluruh dan transparan untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian ini.

Mari kita bersama-sama mencari solusi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat."

Dengan ini Kami meminta Aparat Kepolisian Dan Penegak perda melakukan upaya upaya mempersempit ruang peredaran minuman keras khususnya dikota maupun Kabupaten Kediri ujarnya.

Naumi mengatakan Mari kita bersama-sama mencari solusi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi hak-hak perempuan, termasuk hak atas keamanan, keselamatan, dan perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi."

Tim kami selalu Up date hasil pemantauan dilapangan dan selalu melaporkan kejadian dan perkembangan di jawa timur, dan laporan anggota kami, pasti kami sampaikan ke Mabes Polri dan Kementrian pungkas nuami. (Red)

3 Pemandu Lagu, Di Larikan Kerumah Sakit, Di Duga Akibat Menenggak Minuman Keras.Kediri-geraknews.com-Seorang pemandu la...
03/08/2025

3 Pemandu Lagu, Di Larikan Kerumah Sakit, Di Duga Akibat Menenggak Minuman Keras.

Kediri-geraknews.com-Seorang pemandu lagu di AR KTV Kabupaten Kediri dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Ahmad Dahlan Kota Kediri.

Informasi yang didapat awak media ini, disampaikan oleh
teman dekat salah satu rekan korban ada tiga perempuan yang dilarikan di RS Ahmad Dahlan Kota Kediri.

Selengkapnya Klik 👇
https://geraknews.com/3-pemandu-lagu-di-larikan-kerumah-sakit-akibat-menenggak-minuman-keras/






Si Jago Merah Lahap  Lahan Tebu, Telan 2 Korban JiwaKediri-geraknews.com-Pembakaran sisa daun tebu di Desa Blawe, Kecama...
03/08/2025

Si Jago Merah Lahap Lahan Tebu, Telan 2 Korban Jiwa

Kediri-geraknews.com-Pembakaran sisa daun tebu di Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri berujung petaka. Peristiwa pada Jumat (1/8) itu, memakan korban jiwa. Dua nyawa melayang dilalap si jago merah.

Kedua korban jiwa itu adalah Murtaji, 65, dan Poniman, 70. Insiden itu membuat kedua korban mengalami luka bakar.

Baca berita selengkapnya di Website geraknews.com




2 Buaya Besar Muncul Lagi di Sungai Kepetingan SidoarjoSidoarjo-geraknews.com-Warga yang bermukim di sekitar Sungai Kepe...
03/08/2025

2 Buaya Besar Muncul Lagi di Sungai Kepetingan Sidoarjo

Sidoarjo-geraknews.com-Warga yang bermukim di sekitar Sungai Kepetingan, Kecamatan Buduran, Sidoarjo kembali dibuat waswas.

Pasalnya seekor buaya berukuran besar kembali terlihat muncul di sungai tersebut, Jumat (1/8/2025) siang.

Bahkan kali ini, muncul dua ekor buaya sekaligus.
Penampakan buaya itu terekam dalam video berdurasi 10 detik yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat seekor buaya dengan panjang sekitar 4 meter berenang ke tepian sungai. Lokasi munculnya buaya berada di area yang hanya bisa diakses menggunakan perahu.

Sementara itu Kasmiran 30th, seorang pengemudi perahu yang setiap hari melayani rute dari dan menuju Dusun Kepetingan, menjadi salah satu saksi kemunculan buaya tersebut. Ia mengaku sempat menghentikan perahunya karena salah satu buaya muncul tepat di tengah sungai.

Hari ini sekitar jam 11 siang, saya lihat dua ekor buaya. Satu di bantaran sungai, satu lagi muncul di tengah saat saya mau jalan bawa guru ke kota," ucap kasmiran.

Meski buaya tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda agresif, Syarif mengaku cukup kaget karena kemunculannya yang tiba-tiba.

"Kaget juga, apalagi ukurannya besar. Saya sempat berhenti beberapa menit, tunggu buayanya lewat dulu," jelasnya

Bendera One  Piece
03/08/2025

Bendera One Piece

Address

Kediri

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Info Media posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share