Cah Ndalem

Cah Ndalem Santri Ndalem

Motivation
28/04/2025

Motivation

22/04/2025

KH. Chalwani

11/04/2025

"Saya berpesan supaya para dosen, para guru, ketika mengajar:
Pertama, hendaknya menata niat, mengajar semata-mata ikhlas karena Allah SWT, ابتغاء وجه الله تعالى.
Kedua, hendaknya mau muthala'ah dulu sebelum mengajar. Jangan mentang-mentang sudah menjadi dosen, sudah menjadi guru, kemudian tidak mau belajar. Kiai Sahal Mahfudh itu paling tidak s**a kalau ada Guru hendak mengajar tapi tidak mau belajar. Kapan orang mulai bodoh? Ketika ia berhenti membaca. Maka, seorang Dosen/Guru itu harus selalu membaca referensi-referensi yang berkaitan dengan mata pelajaran/ matakuliah yang diampu. Meskipun mereka sudah hafal di luar kepala, tetap harus mau untuk membaca, harus mau untuk belajar, sebelum mengajar.

Kiai Sahal yang Alim 'Allamah saja masih belajar ketika mau mengajar. Beliau itu selalu up to date soal perkembangan ilmu dan pengetahuan, tidak hanya ilmu agama saja. Pernah, saat saya diminta mengajar pelajaran Psikologi di Mathali'ul Falah tahun 1982, saya punya buku terbaru berjudul "Psikologi Perkembangan" karya Abu Ahmadi. Saya sowan Kiai Sahal, niatnya mau mengajak diskusi tentang perkembangan anak dan pamer buku terbaru yang saya beli. Saya pun bertanya:
"Kiai, kapan sejatinya pendidikan anak itu dimulai?

Kiai Sahal bertanya balik, "Menurut perspektif Islam atau pengetahuan modern?

"Dua-duanya, Kiai." Kiai Muadz menimpali.

Kiai Sahal menjawab, "Kalau menurut perspektif Islam, pendidikan anak itu sejatinya sudah dimulai sebelum pernikahan, saat menikah, saat wiqa' (jimak) dan saat mengandung. Tentu beda, anak yang saat dikandung itu ditirakati dengan yang tidak."

Kiai Sahal kemudian masuk kamar untuk mengambil sebuah buku. Beliau kemudian dhawuh, "Kalau menurut pengetahuan modern, baca buku ini!"

Saya sungguh tertegun, buku yang diberikan kepada saya itu sama persis dengan buku yang saya beli! Niatnya mameri buku terbaru, tapi malah kecelik dan berujung malu."
[Kenang Kiai Muadz Thohir tentang Ahwal Kiai Sahal yang Mengandung Pelajaran Indah, Disampaikan saat para dosen Ipmafa Pati - Institut Pesantren Mathali'ul Falah sowan beliau Kamis 10 April 2025]

Al Fatihah, kagem Mbah Kiai Sahal Mahfudh.

10/04/2025

Tulisan Tangan Asli KH Abdul Karim Pendiri PP Lirboyo.
👉Teks 1:
Utawi kang aran murid mungguhe wong ahli fiqh Lan ahli nahwu iku santri kang wani madoni ( mendebat ) gurune.

(Adapun yang dinamakan murid menurut pakar fikih dan pakar nahwu itu santri yang berani mendebat gurunya.Terj.)

Utawi kang aran murid mungguhe wong ahli tasawuf Lan ahli Thoriqoh iku ora keno madoni gurune

(Adapun yang dinamakan murid menurut pakar tasawuf dan pakar Thoriqoh itu yang tidak boleh mendebat gurunya.Terj)

👉Teks 2:
1 Mereka bangga dengan harta atau uang dan nasab # sesungguhnya kebanggaan kami dengan ilmu dan Adab

2 Bukan dinamakan yatim ialah orang yang meninggal orang tuanya # Sesungguhnya orang yatim ialah yatim ilmu dan adab

3 Bukan dinamakan tampan ialah orang yang bagus pakaiannya dan badannya # sesungguhnya tampan itu adalah tampan ilmu dan adab

👉Teks 3:
SENANDUNG CINTA SANG WALI PADA ILAHI...

Qasidah Doa ini ditulis oleh KH. Abdul Karim, Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, ditemukan di dalam kitab Ibnu Aqil milik beliau
✨Doa Pendiri Pondok Lirboyo
KH. Manab Abdul Karim💦

*يا رب هيئ لنا من أمرنا رشدا # واجعل معونتك الحسنى لنا مددا*

Ya Rabbi, hayyi` lanaa min amrinaa rosyadaa #
Waj'al ma'unatakal husnaa lanaa madadaa

(Duhai Rabb, sempurnakanlah petunjuk bagi kami untuk urusan kami # Dan jadikanlah pertolongan indahMu sebagai hamparan anugerah bagi kami)

*ولا تكلنا إلى تدبير أنفسنا # فالنفس تعجز عن إصلاح ما فسدا*

Walaa takilnaa ilaa tadbiiri angfusinaa # Fannafsu ta'juzu 'an ishlaahi maa fasadaa

(Dan jangan Engkau serahkan kepada kami untuk mengurus diri kami sendiri # Sebab diri ini selalu tak mampu untuk membenahi apa saja yang telah rusak)

*أنت العليم وقد وجهت من أملي # إلى رجائك وجها سائلا ويدا*

Antal 'Aliimu, waqad wajjahtu min amalii rajaa`ika wajhan saa`ilan wa yadaa

(Engkaulah Dzat yang Maha Tahu, dan sungguh telah kualihkan wajah yang mengemis dan kedua tangan (ini) dari asaku menuju harapMu)

*وللرجاء ثواب أنت تعلمه # فاجعل ثوابي دوام الستر لي أبدا*

Walirrojaa`i tsawaabun, anta ta'lamuhu #
Faj'al tsawaabii dawaamas sitri lii abadaa

(Dan bagi sebuah harap pasti tersedia pahala yang Engkau tahu # Maka jadikanlah pahalaku sebagai tirai penutup abadi bagiku selamanya)

Teruntuk beliau al-fatihaa



09/04/2025

Dengar

07/04/2025

Diantara dawuh² Syaikhina Wa Murobbi Arwahina KH. Maimoen Zubair yang berhasil saya peroleh dari ngaji Tanbihul Mughtarin pada Balagh Ramadhan terakhir beliau sebelum wafat :

1. آكل مما يأكل الفقراء وألبس مما يلبس الفقراء

(Saya makan seperti yang dimakan orang-orang fakir, dan saya berpakaian seperti yang di pakai orang-orang fakir)

2. Kanjeng Nabi iku sufi, Arab dikuasai beliau sangat miskin; meninggal tidak meninggalkan apapun. Mangkane kue melbu suargo dalane bughdhud-dunia. Zuhud, zuhud, yo!

(Kanjeng Nabi itu sufi, Arab dikuasai (tapi) beliau sangat miskin (yakni) wafat tidak meninggalkan apapun. Makanya kamu masuk surga jalannya tidak s**a dunia. Zuhud, zuhud, ya!)

3. Poko'e ora seneng dunyo, seneng dunyo berarti ora wali.

(Pokoknya tidak s**a dunia, s**a dunia berarti bukan wali).

4. Qona'ah iku akeh gowo sugeh.

(Qona'ah, sikap menerima, itu banyak membawa seseorang pada kekayaan)

5. Umur 40 urung duwe penggawean, faqir terus.

(Umur 40 belum punya pekerjaan, fakir seterusnya).

6. Nabi lahir April, April fekir, mongko fekir selawase.

(Nabi lahir April, April fakir, maka fakir selamanya).

7. Wong seng ora eroh Oktober ora urip! Apa saja jika di mulai dari Oktober pasti sukses. Nabi hijrah Oktober, ora kok Januari.

(Orang yang tidak tau Oktober tidak hidup! Apa saja jika dimulai dari Oktober pasti sukses. Nabi hijrah bulan Oktober, bukan kok Januari).

8. Islam iku penak, makane Ono zakat kui soko pena'e wong Islam.

(Islam itu enak, makanya ada zakat itu ya karena enaknya orang Islam).

9. Mandi²ne Jum'at setelah ashar, karena Adam di ciptakan waktu itu.

(Waktu paling mustajab doa di hari Jum'at adalah setelah asar, karena Nabi Adam di ciptakan pada waktu itu).

10. Zaman ini perubahan besar, ngaji wes jarang!

(Zaman ini perubahan besar, ngaji sudah jarang)

11. Iki harus di kembangno, salaf entek taqobbalallahu minna.

(Ini -yakni ngaji secara pesantren- harus di kembangkan, kalau ngaji secara salaf ini habis, maka taqobbalallahu minna..)

12. Cuma seneng hapal Al-Qur'an tapi tidak dengan ta'ammul (merenungkan dan meneliti) maknanya, bid'ah akhir zaman.

13. Al-Qur'an sekarang bukan panutan, tapi bacaan.

14. Dalam Al-Qur'an yang di bahas cuma tujuh, tapi dibuat ibarot beda-beda.

15. هذا زمان السكوت ولزوم البيوت والرضا بالقوت إلى أن تموت

(Ini adalah zamannya diam, menetap di rumah, dan menerima makanan yang ada sampai ajal menjemput)

16. Allah iku ora kenek di tuntun, sak kersone.

(Allah itu tidak bisa di tuntun, melainkan sekehendak-Nya).

Semoga Allah menempatkan beliau di tempat yang mulia bersama Rasulullah al-Musthofa.

Semoga kita juga bisa selalu dan senantiasa mengambil kemanfaatan beliau lewat para penerusnya, mendapatkan barokah beliau, dikenal beliau, dan diakui sebagai murid beliau. Aamiin...

Teruntuk Hadotusy Syaikh KH. Maimoen Zubair, Al-Faatihah...

Cara mudah bikin KETUPAT✨️ semoga bermanfaat...
06/04/2025

Cara mudah bikin KETUPAT✨️
semoga bermanfaat...

06/04/2025

Dawuh KH. Abdullah Kafabihi Mahrus

Akhlaqul karimah itu maknanya luas, ya... Memaafkan kepada yang lain, berbuat ihsan, sabar, semua itu terakomodir dalam firman Allah (surat Al-A'raf ayat 199)

خُذِ ٱلْعَفْوَ وَأْمُرْ بِٱلْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْجَٰهِلِينَ

"Jadilah pemaaf, dan perintahlah orang untuk mengerjakan kebaikan, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh."

Setiap orang yang besar, pasti musuhnya juga besar. Ujiannya besar. Ssmoga kita senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan ketika diberikan cobaan oleh Allah Swt.

SUNAN BAKUL & SUNAN KABUL"Menolong Orang lain"Wali adalah kawulo yg telah di ridloi dan di cintai Alloh. Mereka bisa men...
17/03/2025

SUNAN BAKUL & SUNAN KABUL

"Menolong Orang lain"
Wali adalah kawulo yg telah di ridloi dan di cintai Alloh. Mereka bisa mencapai kedudukan ini karena memiliki Thoriqoh wushul "Jalan ibadah untuk menggapai Ridlo Alloh, yg di lakukan dg istiqomah.
Di komplek makam Auliya' setono gedong tepatnya di pusat Kota Kediri ada makam sunan Kabul dan sunan Bakul, keduanya adalah Auliya' yg s**a menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Sunan Bakul adalah seorang pedagang... Hasil dari dagangnya di sedekahkan fakir-miskin, anak2 yatim, para dlu'afa.
Sedangkan Sunan Kabul ini di karuniai doa yg maqbul, mudah di kabulkan... Beliau menolong orang-yg membutuhkan doanya, ikhlas, tanpa pamrih.. tidak mengharapkan upah, istilah sekarang "tukang suwuk", tanpa tarif.

Wallohu a'lam Lahumul faatihah..

10/02/2025

Tawasul Saat Ziarah

05/02/2025

Gus Lik
Alfatihah

05/02/2025

Dua Sifat yang Seharusnya tidak ada pada diri Orang Islam????

Address

Kediri

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Cah Ndalem posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Cah Ndalem:

Share