
06/08/2025
Usai Dua Bulan Terhenti, Damri Rute Ponorogo-Tulungagung Kembali Layani Penumpang
Setelah sempat berhenti beroperasi selama dua bulan akibat bencana alam, layanan bus Damri trayek Ponorogo–Tulungagung akhirnya kembali berjalan mulai Agustus 2025.
Plt Kabid Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan Tulungagung, Aries Prasetyo, menyampaikan bahwa gangguan operasional sebelumnya disebabkan oleh longsor yang melanda wilayah Kecamatan Sooko, Ponorogo, pada Mei 2025 lalu.
“Perbaikan jalur terdampak longsor telah selesai Kamis (31/7/2025), dan Damri resmi kembali beroperasi mulai Jumat (1/8/2025),” ujar Aries, Selasa (5/8/2025).
Aries menjelaskan, trayek perintis ini sebenarnya sudah mulai aktif sejak Januari 2025. Namun, karena minimnya jumlah penumpang, jumlah armada yang dioperasikan pun dikurangi dari dua menjadi satu unit saja.
“Dalam kondisi normal, bus ukuran medium ini bisa menampung 25 penumpang. Tapi realitanya, hanya 5 sampai 10 penumpang yang naik setiap perjalanan,” ungkapnya.
Mayoritas pengguna layanan Damri ini adalah pedagang dari wilayah Kecamatan Pagerwojo yang beraktivitas di Pasar Ngemplak dan Pasar Wage. Meski tingkat okupansinya rendah, trayek ini tetap beroperasi karena mendapat subsidi dari pemerintah pusat, dengan tarif terjangkau sebesar Rp 16 ribu.
“Tahun ini memang ada efisiensi anggaran, jadi armada dikurangi. Namun kami berharap layanan ini bisa terus dimanfaatkan masyarakat hingga akhir tahun,” imbuhnya.
Dengan jalur yang sudah aman dilalui, Dishub Tulungagung berharap keberadaan Damri dapat kembali memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat, khususnya yang berdomisili di wilayah pelosok.
Sumber : lingkarwilis.com