Ntin Malik

15/12/2025

Kalo liburan ke Tainan ,Cara jitu kalo kehabisan dan full semua HOTEL/MOTEL ya larinya ke hotel ini 😆 Mehong jg Bomat penting ISO turu & istirahat 💃🕺
14-12-2025

14/12/2025

Jadi inget masa masa karantina 2023 pertama masuk Negara Taiwan 🇹🇼 di hotel gedung hitam 🌸 Masyaallah

10/12/2025

Ngeunah 😋
Snack Madein Sidoarjo Indonesia 😋
Tekan Taiwan guyss di PXmart 🇹🇼

07/12/2025

Duhhh jadi inget jamannya di PT WKU😆
Paling seneng kalo udah hari Sabtu waktunya handphone di bagikan 💃🕺 tapi kalo udah masuk hari Senin auto jadi Lemes 😂 kalo jaman kita di bungkusin yah pake kertas atau apalah yg penting ke bungkus aja tuh hp, dan jngn lupa di kasih nama kita 🤗🥰

02/12/2025

Andai isi piring ini ada nasi 🍚 sambal jengkol 😋 dan semangkuk sayur bening bayem 🍲 MANTAPPP 🤏🥴

30/11/2025

Tumbler'nya mba TKW 🇹🇼 nih 35 Jeti 🤏🥴

29/11/2025

Cocoknya buka toko naon guyss NU teu kahutangan 🤏😆
🌸

28/11/2025

Cukup Lah yah mudik bawa Cien segini 🤏🤭
🌸

28/11/2025

Pantes beritanya tertutup sama berita sampah' artis influencer perselingkuhan ,

43 Meninggal-88 Dalam Pencarian Korban Bencana Longsor Dan Banjir di Sumut

Polda Sumatera Utara (Sumut) merilis data terbaru korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumut. Hingga saat ini, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 43 orang.

"Terdiri dari 43 orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, dikutip dari Detikcom, pada Kamis (27/11/2025).

Lebih lanjut Ferry mengatakan, untuk korban luka tercatat sebanyak 81 orang dan 88 orang lainnya masih dalam pencarian. Sehingga secara keseluruhan total korban bencana alam tercatat sebanyak 212 orang yang berasal dari 12 kabupaten/kota di Sumut.

"43 meninggal dunia, 81 luka-luka, serta 88 orang masih dalam pencarian," Lanjut Ferry.

Sementara itu, dampak banjir dan longsor yang terjadi di Sumut membuat ribuan warga terpaksa mengungsi.
"Total warga yang mengungsi sebanyak 1.168 warga," ucapnya.

Tidak hanya korban, Laporan terkini, bertambah wilayah di Sumut yang terdampak akibat bencana alam yakni Kabupaten Langkat, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Saat ini, kondisi cuaca juga masih menjadi tantangan besar untuk penyaluran logistik dan proses evakuasi korban. Dilaporkan seluruh wilayah terus diguyur hujan berintensitas tinggi.

Sebelumnya diberitakan, Polda Sumatera Utara (Sumut) merilis data terbaru korban bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Sumut. Sejauh ini, ada 34 orang meninggal dunia dan 52 orang masih dalam pencarian.

"Dari hasil rekapitulasi sementara, terdapat 175 korban dengan rincian 34 meninggal dunia, serta 52 orang masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (27/11/2025).

Ferry menjelaskan berdasarkan laporan hingga Rabu (26/11) pukul 22.00 WIB, ada 148 kejadian bencana alam yang terjadi. Bencana terjadi di sekitar 12 kabupaten/kota di Sumut. Bencana tersebut terdiri dari tanah longsor, banjir, pohon tumbang, hingga angin puting beliung.

Perwira menengah polri itu mengatakan bencana dengan dampak terbesar tercatat di wilayah Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Sibolga, dan Mandailing Natal.

Beberapa wilayah mengalami longsor hingga puluhan titik serta banjir yang merendam permukiman dengan ketinggian air mencapai satu meter.

"Data ini bersifat sementara. Beberapa wilayah seperti Medan, Deli Serdang, dan sejumlah daerah lainnya belum dapat melaporkan kondisi secara menyeluruh karena hujan tidak berhenti dan beberapa akses masih terputus. Polda Sumut akan terus memperbarui data secara berkala," jelasnya.

Ferry menjelaskan tim khusus, Brimob Polda Sumut juga telah diturunkan ke Taput untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor serta mengevakuasi warga yang terisolasi. Sementara di Sibolga, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap puluhan warga yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang.

"Kami terus mempercepat pencarian warga yang belum ditemukan. Tim bergerak siang dan malam karena pada beberapa titik kondisi medan cukup berat akibat akses jalan terputus," pungkasnya.

28/11/2025

43 Meninggal-88 Dalam Pencarian Korban Bencana Longsor Dan Banjir di Sumut

Polda Sumatera Utara (Sumut) merilis data terbaru korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumut. Hingga saat ini, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 43 orang.

"Terdiri dari 43 orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, dikutip dari Detikcom, pada Kamis (27/11/2025).

Lebih lanjut Ferry mengatakan, untuk korban luka tercatat sebanyak 81 orang dan 88 orang lainnya masih dalam pencarian. Sehingga secara keseluruhan total korban bencana alam tercatat sebanyak 212 orang yang berasal dari 12 kabupaten/kota di Sumut.

"43 meninggal dunia, 81 luka-luka, serta 88 orang masih dalam pencarian," Lanjut Ferry.

Sementara itu, dampak banjir dan longsor yang terjadi di Sumut membuat ribuan warga terpaksa mengungsi.
"Total warga yang mengungsi sebanyak 1.168 warga," ucapnya.

Tidak hanya korban, Laporan terkini, bertambah wilayah di Sumut yang terdampak akibat bencana alam yakni Kabupaten Langkat, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Saat ini, kondisi cuaca juga masih menjadi tantangan besar untuk penyaluran logistik dan proses evakuasi korban. Dilaporkan seluruh wilayah terus diguyur hujan berintensitas tinggi.

Sebelumnya diberitakan, Polda Sumatera Utara (Sumut) merilis data terbaru korban bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Sumut. Sejauh ini, ada 34 orang meninggal dunia dan 52 orang masih dalam pencarian.

"Dari hasil rekapitulasi sementara, terdapat 175 korban dengan rincian 34 meninggal dunia, serta 52 orang masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (27/11/2025).

Ferry menjelaskan berdasarkan laporan hingga Rabu (26/11) pukul 22.00 WIB, ada 148 kejadian bencana alam yang terjadi. Bencana terjadi di sekitar 12 kabupaten/kota di Sumut. Bencana tersebut terdiri dari tanah longsor, banjir, pohon tumbang, hingga angin puting beliung.

Perwira menengah polri itu mengatakan bencana dengan dampak terbesar tercatat di wilayah Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Sibolga, dan Mandailing Natal.

Beberapa wilayah mengalami longsor hingga puluhan titik serta banjir yang merendam permukiman dengan ketinggian air mencapai satu meter.

"Data ini bersifat sementara. Beberapa wilayah seperti Medan, Deli Serdang, dan sejumlah daerah lainnya belum dapat melaporkan kondisi secara menyeluruh karena hujan tidak berhenti dan beberapa akses masih terputus. Polda Sumut akan terus memperbarui data secara berkala," jelasnya.

Ferry menjelaskan tim khusus, Brimob Polda Sumut juga telah diturunkan ke Taput untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor serta mengevakuasi warga yang terisolasi. Sementara di Sibolga, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap puluhan warga yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang.

"Kami terus mempercepat pencarian warga yang belum ditemukan. Tim bergerak siang dan malam karena pada beberapa titik kondisi medan cukup berat akibat akses jalan terputus," pungkasnya.

26/11/2025

Kenang2an dari operasi caesar : 2016

Semenjak persalinan dengan metode sectio caesar tubuh ini mendadak jompo di usia dini
Bahkan beberapa keluhan sering di rasakan
Misalnya:
bekas jahitan masih terasa nyut2an karena 7 lapis perut yg di sayat butuh waktu yg lama untuk sembuh, meskipun sdh berbulan2 bahkan bertahun2 kadang masih terasa sakit
munculnya keloid yg merusak estetika
sering nyeri dibagian tulang ekor efek bius anastesi ketika melakukan persalinan sc efeknya berkepanjangan
jadi mudah lelah, baru jalan beberapa meter aja udah ngos2an
Kalo ibu2 pejuang caesar lainnya, sering merasakan apa aja setelah persalinan dgn metode sc???
🌸

17/11/2025

Pagi pagi udah baca statusnya mba PMI 🤭.
Auto ikut nimbrung jg ah 🤣
Kalo Aing mah semampunya aja GK usah berlebihan, memikirkan untuk kedepannya 👌