03/05/2025
Bagaimana Bank Mengubah Uangmu 100 Juta Jadi Hampir 1 Miliar.
Sejak kecil kita diajari: nabung di bank itu aman. Katanya, uang kita dijaga, tidak hilang, dan malah dapat bunga tiap tahun. Jadi orang merasa pintar kalau menabung. Padahal, bank bukan sekadar “jaga uangmu”. Mereka justru menggunakan uangmu untuk cari untung besar-besaran.
Contohnya begini:
Kamu menabung Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) di bank. Bank akan kasih kamu bunga tahunan 1%
Jadi setahun kamu dapat:
1% dari 100 juta = Rp1.000.000
Kamu sudah berfikir kalau bank itu baik, kalau berfikir sedang berinvestasi. Kamu berangan angan hanya menyimpan uang dibank, tidak perlu kerja kamu dapat duit.
Tapi jangan senang dulu. Bunga tabungan itu kena pajak 20%.
20% dari 1 juta = Rp200.000, sisanya tinggal:
Rp800.000 setahun, atau sekitar Rp 66.000 per bulan.
Cuma segitu.
Uang 66.000 ribu buat makan di kafe aja kurang.
Tapi tahu nggak, di saat kamu cuma dapat Rp 66.000 per bulan, bank justru meminjamkan uangmu ke orang lain dalam bentuk kredit—misalnya kredit motor.
Dari uang 100 juta milikmu, bank kasih kredit ke orang lain dengan bunga 10% per tahun.
Artinya:
10% dari 100 juta = Rp10.000.000 keuntungan bank setahun.
Kamu dikasih Rp. 800.000.
Bank ambil Rp10 juta.
Selisih 9 juta dua ratus masuk ke kantong mereka.
Padahal, uangnya dari kamu.
Itu baru satu kali putaran, dari 100 juta bisa berkembang menjadi 1 miliyar, 1 miliyar bisa berkembang jadi 2 miliyar dan seterusnya. Proses ini diulang-ulang.
Dan kalau orang yang ngutang itu gagal bayar?
Dia bisa:
• Disita motornya
• Dikenai denda
• Diteror debt collector
• Masuk blacklist BI Checking
Apa Artinya?
Bank bisa menggandakan uang yang bukan miliknya.
Kamu dapat bunga kecil, bank dapat bunga berkali lipat dari utang yang mereka salurkan. Itulah sistem riba yang jahat pada akhirnya menjerat banyak orang.
Ini bukan teori konspirasi, anda bloon kalau bilang ini teori konspirasi, ini sistem yang diakui dan diajarkan dalam ekonomi modern.
Terus solusi nya apa ?
Kurang kurangi nabung di Bank, kurang kurangi minjem dibank. Itu solusi individu.
Solusi kelompok, buat Baitul Mall. (Besok kita bahas Insya Allah, apa sih Baitul Mall itu dan solusinya bagi umat).
Sc:Ngopidiyyah
