04/03/2020
Dua orang penggemar musik folk asal Jakarta Selatan, Achgulanjo dan Satrio mulai memantapkan pilihan untuk membuat wadah musik bernama Lamafa, pada tahun 2016 lalu, dengan posisi Achgulanjo di vokal, dan Satrio memainkan gitar. Keduanya mengaku terpengaruh musik tradisional Indonesia, keroncong, folk, hingga lagu-lagu Indonesia tahun '70-an. Pengaruh tersebut sedikit banyaknya menjadi ‘bahan’ musik bagi duo yang juga terinspirasi sebuah desa di Lembata, Nusa Tenggara Timur bernama Lamalera ini.
Pernah merilis sebuah mini album berjudul "Mata Air Mata" pada tahun 2017 lalu, Lamafa meneruskan perjalanan bermusiknya dengan kembali merilis karyanya, yang kali ini diaplikasikan lewat sebuah single berjudul “Debat Kusir”. Menurut rilisan pers yang diwakili oleh sang gitaris, Satrio, lagu ini bercerita tentang perdebatan emosi di dalam diri seseorang yang tak kunjung usai. Menurut Satrio, semua bermula dari rasa cemas yang meracau ke dalam diri dari mulai kesedihan, amarah, canda, tawa, sampai akhirnya lupa bagaimana cara untuk mengekspresikannya.
Smart viewers, nonton berbagai penampilan mereka yang sentimental yuk, cuma di Radionet Show BINUS TV http://www.binus.tv ya!