
24/07/2025
"MENANGIS SEBELUM DISEMBELIH? ILMUWAN HERAN, HEWAN QURBAN SEAKAN SADAR NASIBNYA!"
Pernahkah kamu melihat seekor sapi atau kambing yang tiba-tiba tampak murung, enggan makan, bahkan meneteskan air mata jelang Idul Adha? Banyak orang percaya bahwa hewan qurban bisa “merasakan” bahwa ajalnya telah dekat. Tapi... apakah ini hanya mitos belaka?
Menurut ahli perilaku hewan, seperti yang dikutip dari National Geographic dan Science Direct, hewan memang memiliki kemampuan membaca suasana emosional di sekitarnya. Mereka bisa merasakan kecemasan dari manusia, mengenali bau darah, mendengar jeritan hewan lain, dan menyimpulkan bahwa ada sesuatu yang tidak biasa sedang terjadi.
Penelitian juga menemukan bahwa sapi memiliki ingatan yang cukup tajam dan bisa mengenali tempat, suara, bahkan wajah manusia. Saat mereka dibawa ke tempat penyembelihan yang memiliki aroma khas dan suara-suara mencurigakan, tubuh mereka bisa langsung menunjukkan respons stres — seperti detak jantung meningkat, gelisah, atau bahkan meneteskan air mata. Bukan karena takut akan kematian secara sadar seperti manusia, tapi karena ketegangan lingkungan yang ekstrem.
Namun di sisi lain, Rasulullah SAW mengajarkan agar hewan qurban diperlakukan dengan penuh kasih sayang dan tidak melihat alat penyembelihannya. Ini sejalan dengan prinsip animal welfare modern. Dengan perlakuan baik, hewan akan lebih tenang dan tidak merasa panik menjelang ajalnya.
Jadi, apakah mereka benar-benar tahu akan disembelih? Tidak seperti manusia yang memahami konsep kematian, tapi hewan memang sangat peka terhadap tanda-tanda bahaya. Dan itu cukup untuk membuat mereka resah — seolah mereka “tahu”.