26/12/2022
Dalam hidup ini sebagai manusia yang lengkap ke 5 Indra nya dan berfungsi normal. Telinga kita bisa mendengar suara baik yang merdu maupun yang memekakkan telinga.
Kita bisa mendengar lagu penuh semangat, lagu yang menenangkan, atau lagu sedih yang menyayat hati.
Sebuah lagu atau Symphony, menjadi indah, justru karena tercipta dari tangga nada yang berbeda.
Coba bayangkan andaikata,bunyi musik hanya satu nada saja, maka belumlah layak disebut musik.
Demikian juga dalam paduan suara apabila ada salah seorang yang berusaha menonjolkan suaranya agar didengar paling indah. Maka rusaklah paduan suara itu.
Dalam hidup ini kita juga bisa melihat apa yang terjadi. Ada begitu banyak hal yang sesungguhnya dapat dijadikan kilas balik, sebagai proses pembelajaran diri, bagi setiap orang.
Akan tetapi sayangnya, ada yang merasa, bahwa dirinya adalah yang terbaik, sehingga tidak merasa perlu lagi untuk belajar. Padahal, hidup adalah sebuah proses pembelajaran diri tanpa akhir.
Seperti juga terbingkai dalam the wisdom words :"Learn from the craddle into the grave". Belajarlah sejak dari buaian, hingga keliang lahat.
Tapi sayang sekali,ada orang yang menjadi bebal dan tidak ingin belajar, karerna merasa diri paling benar dan paling suci.
“Sekedar pengingat diri”