Sorot10news

Sorot10news Sorot10news Local News Update

Respon Cepat Polres Terhadap Kendaraan Mogok Melalui Call Center 110Ketapang ( sorot10)– Personel Pamapta II Polres Keta...
27/12/2025

Respon Cepat Polres Terhadap Kendaraan Mogok Melalui Call Center 110

Ketapang ( sorot10)– Personel Pamapta II Polres Ketapang yang dipimpin oleh Aiptu Rahmad melaksanakan pelayanan kepolisian kepada masyarakat dengan merespons laporan darurat yang masuk melalui Call Center 110 Polres Ketapang, Jum'at 26 Desember 2025.

Laporan tersebut disampaikan oleh seorang warga masyarakat atas nama Nurmasita (49), pekerjaan guru, beralamat di Dusun Karya, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara. Pelapor melaporkan bahwa kendaraan yang digunakannya mengalami mogok di Jalan Ketapang–Sukadana, Desa Tempurukan KM 27, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, dan meminta bantuan kepolisian.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Pamapta II Polres Ketapang bersama dua personel piket fungsi segera menuju ke lokasi kejadian. Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, personel Pamapta juga mendapat dukungan dari dua personel Polsek Muara Pawan.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas melakukan pengecekan terhadap kendaraan milik pelapor. Diketahui bahwa kendaraan mengalami ban bocor serta mesin yang sempat mati. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan bahwa kabel aki kendaraan dalam kondisi kendor. Petugas kemudian melakukan perbaikan dengan mengencangkan kembali kabel aki serta membantu penanganan ban kendaraan. Setelah dilakukan perbaikan, kendaraan tersebut dapat kembali berfungsi secara normal.

Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, melalui Kasi Humas Iptu Niptah Alimudin, menyampaikan bahwa respons cepat yang dilakukan oleh personel Pamapta merupakan bentuk komitmen Polres Ketapang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Gerak cepat yang dilaksanakan oleh personel Pamapta Polres Ketapang merupakan wujud respons cepat kepolisian terhadap panggilan darurat masyarakat melalui Call Center 110. Setiap laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti guna memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat secara humanis,” ujar Kasi Humas.

Polres Ketapang terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu memanfaatkan layanan Call Center 110 apabila membutuhkan bantuan kepolisian, khususnya dalam situasi darurat, sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelayanan kepolisian yang profesional, responsif, dan humanis.

UMK Ketapang 2026 Tertinggi di KalbarKetapang (sorot10) — Upah Minimum Kabupaten (UMK) Ketapang tahun 2026 resmi ditetap...
27/12/2025

UMK Ketapang 2026
Tertinggi di Kalbar

Ketapang (sorot10) — Upah Minimum Kabupaten (UMK) Ketapang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp3.561.801. Angka ini naik Rp165.534 dibandingkan tahun 2025 atau meningkat 4,87 persen.

Sementara itu, Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) untuk sektor perkebunan, pabrik miyak mentah dan pertambangan ditetapkan sebesar Rp3.570.105, naik Rp70.015 atau 2 persen dari tahun sebelumnya.

Dengan penetapan tersebut, Kabupaten Ketapang kembali mencatatkan diri sebagai daerah dengan UMK dan UMSK tertinggi di Kalimantan Barat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Ketapang, Darma, mengatakan besaran upah tersebut merupakan hasil sidang Dewan Pengupahan Kabupaten Ketapang yang digelar pada 22–23 Desember 2025.

“Penetapan UMK dan UMSK ini telah melalui proses pembahasan dan kesepakatan bersama antara pemerintah, perwakilan buruh, dan pengusaha,” ujar Darma kepada wartawan.

Ia menjelaskan, perumusan upah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2025, dengan menggunakan indeks alfa pada kisaran 0,5 hingga 0,9 persen sebagai dasar penghitungan kenaikan.

Menurut Darma, pemerintah daerah berperan sebagai penyeimbang agar kepentingan pekerja dan dunia usaha dapat bertemu pada titik yang adil. Dalam proses pembahasan, berbagai aspek dipertimbangkan, mulai dari kebutuhan hidup layak hingga keberlangsungan usaha di daerah.

“Kami memastikan kenaikan UMK dan UMSK ini tidak memberatkan salah satu pihak, baik buruh maupun pengusaha,” kata dia.

Saat ini, penetapan UMK dan UMSK Ketapang tinggal menunggu pengesahan melalui Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat sebelum diberlakukan secara resmi.

"Keputusan akhirnya apabila sudah terbit surat keputusan Bapak Gubernur Kalimantan Barat," pungkasnya. (Yas)

Imigrasi Ketapang Deportasi 3 WNA Tiongkok yg Kerja di Tambang Emas IlegalKetapang (Suara Ketapang) - Kantor Imigrasi Ke...
26/12/2025

Imigrasi Ketapang Deportasi 3 WNA Tiongkok yg Kerja di Tambang Emas Ilegal

Ketapang (Suara Ketapang) - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ketapang mendeportasi tiga warga negara asing (WNA) asal Tiongkok karena terbukti melakukan aktivitas kerja ilegal di wilayah Kabupaten Ketapang. Ketiganya masing-masing berinisial JX, CW, dan XB.

Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa deportasi dan penangkalan dilaksanakan melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Kamis (25/12/2025).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ketapang, Benny Septiyadi, menjelaskan bahwa ketiga WNA tersebut diketahui bekerja di pertambangan emas ilegal yang berlokasi di Kecamatan Matan Hilir Selatan.

Benny menyampaikan, upaya pengamanan dilakukan setelah ketiganya sempat berusaha meninggalkan wilayah Indonesia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

"Mengetahui hal tersebut, Tim Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Ketapang segera berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Entikong untuk melakukan penundaan keberangkatan," kata Benny melalui keterangannya, Jumat (26/12/2025).

Hasilnya, ketiga WNA berhasil diamankan dan dibawa kembali ke Ketapang guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Selama proses pemeriksaan berlangsung, mereka ditempatkan di ruang detensi Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ketapang.

Benny menuturkan, dari hasil pemeriksaan, diketahui ketiganya melanggar ketentuan keimigrasian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Imigrasi Ketapang, lanjut Benny, menjatuhkan sanksi berupa deportasi dan penangkalan, sehingga ketiga WNA tersebut dipulangkan ke negara asal dan dimasukkan ke dalam daftar penangkalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Langkah ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menegakkan hukum keimigrasian serta menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” tegas Benny.

Ia pun mengimbau masyarakat agar berperan aktif melaporkan keberadaan maupun aktivitas orang asing yang mencurigakan di lingkungan sekitar, guna mendukung optimalisasi pengawasan keimigrasian. (Yas)

Kapolres  Himbau Warga Tidak Pesta Kembang Api * Natal dan Tahun BaruKetapang ( sorot10)-- Kapolres Ketapang AKBP Muhamm...
26/12/2025

Kapolres Himbau Warga
Tidak Pesta Kembang Api

* Natal dan Tahun Baru

Ketapang ( sorot10)-- Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris menghimbau warga Ketapang agar tidak bermain petasan saat perayaan dan ibadah Natal 2025 serta saat malam Tahun Baru 2026. Hal tersebut disampaikan saat Polres Ketapang bersama Forkopimda meninjau malam ibadah natal di Gereja Katedral Santa Gemma Galgani Ketapang, Rabu malam (24/12/2025).

"Kami menghimbau kepada warga agar tidak bermain petasan saat perayaan Natal dan malam pergantian tahun 2026. Karena petasan dapat membahayakan dan juga bisa mengganggu ketertiban, khidmatan ibadah maupun kegiatan masyarakat lainnya," katanya.

Harris menyampaikan bahwa pihaknya akan melaksanakan patroli, himbauan dan pemeriksaan terhadap sektor-sektor penjualan petasan.

"Polres Ketapang akan melakukan patroli di warung-warung penjualan petasan, memetakan lokasi yang biasa digunakan untuk bermain petasan," ujarnya.

Ia mengajak warga Ketapang untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti perbanyak ibadah dan kumpul bersama keluarga, dibandingkan dengan pesta kembang api maupun mabuk-mabukan.

"Mari kita bersama-sama melaksanakan ibadah dengan khidmat dengan saling menghormati atar umat beragama dan merayakan tahun baru dengan s**a cita namun tetap mengedepankan keamanan serta ketertiban," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa tidak memberikan izin pesta kembang api saat malam puncak tahun baru 2026. Langkah tersebut diambil lantaran Indonesia masih berduka akibat bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera.

"Yang jelas dari Mabes, kami tidak memberikan izin untuk perayaan kembang api yang biasa dilaksanakan pada malam pergantian tahun," katanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (23/12/2025).(yas)

Polres  Buat Pohon Natal dari Ratusan Knalpot Brong Hasil PenindakanKetapang ( sorot10)- Ratusan knalpot brong dari berb...
25/12/2025

Polres Buat Pohon Natal dari Ratusan Knalpot Brong Hasil Penindakan

Ketapang ( sorot10)- Ratusan knalpot brong dari berbagai merek hasil penindakan Satlantas Polres Ketapang dibuat menjadi pohon natal dan dipajang di Pos Ale-Ale Ketapang.

Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris melalui Kasatlantas AKP Yunita Puspita Sari mengatakan bahwa pohon natal tersebut dibuat menggunakan knalpot brong hasil penindakan tahun 2025.

"Pohon natal ini dibuat dari 130-140 knalpot brong hasil penindakan 2025, dengan ketinggian tiga meter dan terdapat tulisan 'knalpot brong dilarang' diatasnya," katanya Rabu malam (24/12/2025).

Polisi berpangkat tiga balok emas itu menyampaikan bahwa pohon natal knalpot brong tersebut dibuat untuk memeriahkan perayaan natal 2025 di Kabupaten Ketapang dan sebagai pengingat bagi motor yang tidak menggunakan knalpot standar.

"Untuk memeriahkan dan ini pertama kali di Kabupaten Ketapang, dan sebagai salah satu sarana pengingat untuk masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot brong," ujarnya.

Yunita juga mengungkapkan bahwa penindakan terhadap knalpot brong yang meresahkan warga akan terus dilakukan penindakan dan menggencarkan sosialisasi ke sekolah serta orang tua. Kemudian hasil penindakan knalpot tersebut akan dibuat sebuah karya seni ataupun miniatur.

"Rencananya saat hari raya Idul fitri 2026 kami akan buat kreasi dari knalpot brong lagi. Untuk bentuknya sedang kami rancang," ungkapnya. ( yas)

Ia juga menghimbau kepada warga Ketapang untuk selalu berhati-hati saat berkendara di Jalan Raya dan patuhi aturan berlalu lintas serta untuk remaja agar tidak melakukan aksi balap liar atau kebut-kebutan.

"Kami himbau kepada masyarakat untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan dalam berkendara, lengkapi kelengkapan berkendara, menaati aturan berlalu lintas. Keselamatan itu penting, karena ada keluarga yang menungu kita dirumah," pungkasnya.

KAWAN Hadiri Open House Natal Bupati KetapangKetapang ( sorot10)- Koalisi Wartawan Ketapang (KAWAN) menghadiri Open Hous...
25/12/2025

KAWAN Hadiri Open House
Natal Bupati Ketapang

Ketapang ( sorot10)- Koalisi Wartawan Ketapang (KAWAN) menghadiri Open House Natal 2025 yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang, Selasa (25/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum silaturahmi antara insan pers dan Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Kehadiran KAWAN dipimpin langsung oleh Ketua KAWAN Agustiandi, didampingi Sekretaris Adi Liang Chi, Bendahara Agun, serta jajaran anggota dan pembina KAWAN, Daniel. Rombongan disambut hangat oleh Bupati Ketapang Alexander Wilyo beserta keluarga.

Dalam suasana penuh keakraban, Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan apresiasi atas kehadiran insan pers yang selama ini berperan aktif dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.

“Pers memiliki peran strategis dalam menjaga iklim demokrasi dan menyampaikan informasi yang berimbang kepada publik. Saya berharap sinergi dan komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan wartawan terus terjaga,” ujar Bupati Alexander Wilyo.

Sementara itu, Ketua KAWAN Agustiandi menyampaikan bahwa kehadiran KAWAN dalam Open House Natal ini merupakan bentuk dukungan terhadap semangat toleransi, kebersamaan, dan persaudaraan di Kabupaten Ketapang.

“Momentum Natal ini menjadi pengingat pentingnya menjaga persatuan, serta memperkuat hubungan baik antara insan pers dan pemerintah daerah demi Ketapang yang lebih maju,” ungkapnya.

Kegiatan Open House Natal 2025 berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, diwarnai dengan dialog santai serta foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Koalisi Wartawan Ketapang.( yas)

Polsek Nanga Tayap Bekuk Tiga  Pengedar, 53,60 Gram Sabu  DisitaKetapang ( sorot10)– Jajaran Polsek Nanga Tayap Polres K...
23/12/2025

Polsek Nanga Tayap Bekuk Tiga Pengedar, 53,60 Gram Sabu Disita

Ketapang ( sorot10)– Jajaran Polsek Nanga Tayap Polres Ketapang mengamankan tiga pengedar sabu berinisial MFK (27), F (31) dan WM (38) di area jalan Trans Kalimantan Dusun Nanga Tayap Desa Nanga Tayap Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang pada Jumat (19/12/2025) Pukul 07.30 Wib. Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, melalui Kapolsek Nanga Tayap IPTU Bagus Tri Baskoro, mengungkapkan, ketiga pengedar tersebut diamankan setelah petugas menerima informasi adanya sebuah mobil yang mencurigakan terparkir di tepi jalan Trans Kalimantan.

" Dari hasil informasi, petugas kita langsung melakukan penyelidikan dan benar saja, disaksikan perangkat desa setempat, saat petugas melakukan penggeledahan terhadap badan ketiga pelaku dan mobil tersebut, petugas mendapati sejumlah barang bukti berupa 1 buah tas selempang berwarna hitam, 1 buah B**g atau alat hisap Sabu, 1 buah kaca fanbo, 1 buah pipet plastik, 3 buah handphone, serta 2 lembar kantong plastik bening yang didalamnya terdapa serbuk kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat total 53,60 Gram Bruto ” Papar Bagus, Selasa (23/12/2025) Pukul 08.00 Wib.

Ditambahkannya, saat ini ketiga pelaku beserta seluruh barang bukti dibawa ke Mapolres Ketapang untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif. “ Kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap ketiganya ( Pelaku -red ) terkait dari mana asal barang haram tersebut, akan diedarkan ke wilayah mana serta jaringan yang terlibat dengan ketiga pelaku. Kami juga memastikan Polsek Nanga Tayap dan seluruh jajaran Polres Ketapang berkomitmen memberantas segala bentuk jaringan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Ketapang ” Tambah Bagus.

Atas aksinya, ketiga pelaku terancam dengan Pasal 112 ayat (2) dan atau Pasal 114 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara hingga seumur hidup.

Bupati Luncurkan Kartu Ketapang Pintar, Rp2 Miliar Disiapkan untuk 4.111 PelajarKetapang ( Sorot10)— Pemerintah Kabupate...
23/12/2025

Bupati Luncurkan Kartu Ketapang Pintar, Rp2 Miliar Disiapkan untuk 4.111 Pelajar

Ketapang ( Sorot10)— Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi meluncurkan Kartu Ketapang Pintar sebagai program unggulan di bidang pendidikan. Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan sekaligus membantu pelajar dari keluarga kurang mampu.

Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Ketapang Alexander Wilyo di Aula Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang, Senin (22/12/2025).

“Kami ingin memastikan tidak ada anak Ketapang yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi,” kata Alex.

Data dari Pemkab Ketapang, lada tahun 2025, sebanyak 4.111 peserta didik menjadi penerima manfaat program ini dengan total anggaran Rp2,05 miliar. Bantuan diberikan kepada pelajar SD, SMP, serta pendidikan nonformal melalui skema beasiswa.

"Rinciannya, 3.000 pelajar SD menerima masing-masing Rp425.000, 986 pelajar SMP menerima Rp700.000, sementara sisanya berasal dari program Paket A, B, dan C," papar Alex.

Mantan Sekda Kabupaten Ketapang itu menjelaskan, penyaluran bantuan dilakukan melalui kerja sama dengan Bank Kalbar dengan sistem kartu dan tabungan pelajar. Skema ini diharapkan mendorong literasi keuangan sekaligus menjamin bantuan tepat sasaran dan transparan.

Alex menambahkan, Kartu Ketapang Pintar melengkapi program pendidikan lain yang telah berjalan, seperti bantuan seragam dan alat tulis gratis. Sepanjang 2025, bantuan tersebut telah menjangkau 6.000 siswa SD dan 2.500 siswa SMP.

Alex mengakui, sektor pendidikan di Ketapang masih menghadapi tantangan. Data BPS mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Ketapang 2024 sebesar 70,34, masih di bawah rata-rata provinsi dan nasional.

Karena itu, Pemkab Ketapang juga memberi perhatian pada mahasiswa berprestasi melalui program beasiswa, serta guru di wilayah pedalaman.

Pemerintah daerah, lanjut Alex, berkomitmen memperbaiki rumah dinas guru dan memberikan kendaraan roda dua sebagai bentuk apresiasi bagi tenaga pendidik di daerah terpencil.

“Program ini kami harapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Ketapang,” pungkasnya. (Ad)

Bupati Minta Perusahaan Bantu Perbaiki Jalan Provinsi Simpang Sei Gantang–Teluk BatuKetapang — Menindaklanjuti keluhan p...
21/12/2025

Bupati Minta Perusahaan Bantu Perbaiki Jalan Provinsi Simpang Sei Gantang–Teluk Batu

Ketapang — Menindaklanjuti keluhan para pengguna jalan, khususnya di ruas Jalan Provinsi Simpang Sei Gantang–Teluk Batu, Bupati Ketapang Alexander Wilyo bergerak cepat.

Ia menyurati sejumlah perusahaan perkebunan dan kehutanan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Ketapang untuk ikut membantu perbaikan jalan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP).

Langkah tersebut diambil menyusul kondisi jalan yang kian memprihatinkan dan mengganggu mobilitas masyarakat.

Selain kepada perusahaan, surat resmi itu juga ditembuskan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, jajaran pimpinan daerah Kabupaten Ketapang, serta instansi teknis terkait di tingkat provinsi maupun kabupaten.

“Ada 10 perusahaan yang kita surati, di antaranya PT Hutan Ketapang Industri, PT Gunajaya Karya Gemilang, hingga PT Kendawangan Putra Lestari. Karena status jalannya merupakan jalan provinsi, saya juga menembuskan surat tersebut dan menghubungi langsung Gubernur dan Wakil Gubernur untuk meminta bantuan penanganan ruas jalan ini,” ujar Alex, Minggu (21/12/2025).

Dalam surat bernomor 20/SETDA EKBANG.400.3.3.2/2025 itu, Bupati menjelaskan bahwa dukungan perbaikan jalan sangat dibutuhkan untuk menjaga kelancaran distribusi barang dan mobilitas masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026.

Permohonan tersebut juga merujuk pada surat Bupati Ketapang sebelumnya tertanggal 22 Februari 2025 terkait dukungan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dalam penanganan kerusakan jalan di wilayah Ketapang.

Alex menegaskan, keterlibatan perusahaan tidak hanya berdampak pada kelancaran aktivitas masyarakat dan dunia usaha, tetapi juga menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan daerah.

Adapun pelaksanaan kegiatan perbaikan di lapangan, perusahaan diminta untuk berkoordinasi dengan camat serta kepala desa setempat agar pekerjaan berjalan tertib dan tepat sasaran.

“Ini merupakan bagian dari ikhtiar kita. Meski secara kewenangan jalan tersebut berada di bawah provinsi, pemerintah daerah tetap berupaya mendorong percepatan penanganan melalui koordinasi, baik secara langsung maupun melalui surat kepada pihak berwenang,” kata Alex.

Terpisah, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Kendawangan, Junai, menyatakan dukungannya terhadap langkah proaktif Bupati Ketapang dalam merespons keluhan masyarakat terkait akses jalan provinsi di wilayah tersebut.

“Kami mengapresiasi dan mendukung langkah aktif pemerintah daerah, khususnya Bupati, yang telah mendorong pihak-pihak terkait agar peduli terhadap keluhan para pengguna jalan,” ujar Junai.

Ia menambahkan, pihaknya akan ikut mengawal upaya tersebut dengan mendorong perusahaan-perusahaan yang berada di sekitar ruas jalan untuk segera menunjukkan kepedulian dan membantu percepatan perbaikan jalan. (Ad)

Polres Musnahkan Barang Bukti NarkotikaKetapang ( sorot10)- Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Ketapang mel...
20/12/2025

Polres Musnahkan
Barang Bukti Narkotika

Ketapang ( sorot10)- Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Ketapang melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika yang berlangsung di Ruangan Sat Res Narkoba Polres Ketapang. Kegiatan ini merupakan bagian dari penanganan perkara tindak pidana narkotika yang telah memiliki kekuatan hukum dan sesuai dengan prosedur yang berlaku, pada jum'at (19/12/2025).

Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris melalui Kasat Narkoba IPTU Dewa Made Surita, mengatakan bahwa barang bukti yang dimusnahkan berasal dari beberapa Laporan Polisi (LP), yakni dari Polsek Nanga Tayap, Polres Ketapang, dan Polsek Sungai Laur. Dari LP Polsek Nanga Tayap, dimusnahkan sebanyak 26 (dua puluh enam) kantong plastik klip berisi serbuk kristal warna putih yang diduga narkotika jenis shabu dengan berat netto keseluruhan 7,8903 (tujuh koma delapan sembilan nol tiga) gram.

Selanjutnya, dari LP Polres Ketapang, dimusnahkan 5 (lima) kantong plastik klip yang juga berisi serbuk kristal warna putih diduga narkotika jenis shabu dengan berat netto 37,9836 (tiga puluh tujuh koma sembilan delapan tiga enam) gram. Sementara itu, dari LP Polsek Sungai Laur, barang bukti yang dimusnahkan berupa 5 (lima) paket plastik klip transparan berisi kristal atau serbuk warna putih yang diduga narkotika jenis shabu dengan berat netto 9,1344 (sembilan koma satu tiga empat empat) gram."jelas Dewa Made.

Kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut dilaksanakan secara terbuka dan disaksikan oleh pihak Kejaksaan Negeri Ketapang, Pengadilan Negeri Ketapang, penasihat hukum, serta perwakilan dari Metrologi Ketapang. Kehadiran para pihak terkait ini bertujuan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan keabsahan proses pemusnahan barang bukti narkotika.

Melalui kegiatan ini, Polres Ketapang menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika serta mencegah penyalahgunaan barang bukti, sekaligus memberikan kepastian hukum dalam penanganan perkara narkotika di wilayah hukum Polres Ketapang.( yas)

Meski Libur, Program MBG di Kalbar  Tetap Berjalan Ketapang ( sorot10) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimanta...
20/12/2025

Meski Libur, Program MBG
di Kalbar Tetap Berjalan

Ketapang ( sorot10) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Barat tetap berjalan meski memasuki libur sekolah.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) MBG Kalbar Agus Kurniawi saat di konfirmasi Jurnalborneo, Sabtu siang (20/12/2025).

"Benar program MBG di Kalbar tetap berjalans," ujarnya.

Agus Kurniawi menjelaskan bahwa meksi libur sekolah distribusi MBG di Kalbar tetap berjalan, namun apabila tidak ada sekolahan yang didistribusikan maka program itu dialihkan untuk kelompok 3B.

"Apabila tidak ada sekolah yang didistribusikan, maka Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan mendistribusikan MBG kepada Ibu Hamil (Bumil), Ibu Menyusui (Busui), dan Balita (non-PAUD)," jelasnya.

Ia menuturkan bahwa untuk kategori pendidikan juga bisa di lakukan pendistribusian jika siswa bersedia untuk datang kesekolah selama libur.

"Akan tetapi mungkin sudah karena banyak juga siswa yang berasal dari daerah dan sudah pulang ke kampung masing-masing, jadi distribusi tidak dapat dilakukan," tuturnya.

Saat ditanya mekanisme dan skema serta alternatif distribusi MBG di Kalbar dirinya belum memberikan jawaban.

Dari pantauan Tim Jurnalborneo dilapangan bahwa beberapa dapur MBG tetap beroperasi meksi memasuki libur sekolah. ( yas)

Imigrasi Ketapang Tahan 29 WNA China Terkait Insiden di Tambang Emas Ketapang (Sorot10) — Kantor Imigrasi Kelas II Non-T...
17/12/2025

Imigrasi Ketapang Tahan 29 WNA China Terkait Insiden di Tambang Emas

Ketapang (Sorot10) — Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Ketapang menahan sementara 29 Warga Negara Asing (WNA) asal China yang diduga terkait dengan insiden penyerangan di lokasi tambang emas PT Sultan Rafli Mandiri (SRM), Kecamatan Tumbang T**i.

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Kasi Tikim) Kantor Imigrasi Ketapang, Ida Bagus Putu Widia Kusuma, mengatakan jumlah WNA yang diamankan semula 26 orang. Namun, dua di antaranya sempat menjalani perawatan medis sebelum kembali ke kantor Imigrasi.

“Awalnya 26 orang. Dua sempat sakit dan dibawa ke rumah sakit, setelah itu kembali lagi ke Imigrasi. Saat ini totalnya menjadi 29 orang,” kata Ida Bagus saat dikonsumsi Suara Ketapang, Rabu (17/12/2025).

Menurut data Imigrasi Ketapang, secara keseluruhan terdapat 34 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang beraktivitas di lingkungan PT SRM. Dari jumlah tersebut, 29 orang kini berada di Kantor Imigrasi Ketapang untuk menjalani pemeriksaan keimigrasian.

Para WNA tersebut tiba di Kantor Imigrasi Ketapang pada Selasa (16/12) setelah dievakuasi oleh aparat TNI dari lokasi tambang, menyusul insiden penyerangan yang terjadi sebelumnya.

“Dari sisi keimigrasian, kami masih melakukan pemeriksaan. Masih mencari benang merahnya, melakukan klarifikasi, dan pendalaman. Saat ini belum bisa disimpulkan,” ujarnya.

Ida Bagus menambahkan, penanganan terhadap para WNA tersebut kini telah diambil alih oleh Subdirektorat Pengawasan Keimigrasian pusat. Pihak Imigrasi Ketapang masih menunggu arahan lebih lanjut dari Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Ditwasdakim) pusat.

“Kami tidak diberikan kewenangan untuk menyampaikan hasil pemeriksaan secara detail karena penanganannya sudah diambil alih pusat,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kasus tersebut telah dilaporkan ke Polda Kalimantan Barat, sehingga Imigrasi Ketapang masih menunggu perkembangan koordinasi lintas instansi.

Hingga Rabu (17/12), pemeriksaan keimigrasian belum dapat diselesaikan lantaran pihak manajemen PT SRM belum memenuhi undangan untuk hadir ke kantor Imigrasi Ketapang.

“Sejak kemarin hingga hari ini, 29 WNA tersebut masih berada di kantor Imigrasi Ketapang,” pungkasnya. a. (Yas)

Address

Jalan Haryono MT
Ketapang Kecil

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sorot10news posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Sorot10news:

Share