Daily vlog nayna isna

Daily vlog nayna isna keseharian keluarga nayna isna
Share kata motivasi
Kata kata inspirasi
Daily vlog keseharian

14/06/2025
Respect sama warga kampungnya😇👏Tiga siswa asal Sumatera Barat lolos masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur...
13/06/2025

Respect sama warga kampungnya😇👏

Tiga siswa asal Sumatera Barat lolos masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur SNBP 2025: Nauli Al Ghifari dan Devit Febriansyah dari SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.

Nauli diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), sementara Devit masuk Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI). Devit merupakan satu-satunya siswa dari Kecamatan Malala yang lolos jalur prestasi nasional tahun ini. Orang tuanya bekerja sebagai kuli angkut kayu manis dengan penghasilan harian tak menentu. Untuk mendukung keberangkatannya ke Bandung, warga satu kampung bergotong royong menggalang dana melalui iuran sukarela.

Sementara itu, Deka Fakira Berna diterima di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD). Ketiganya juga menerima beasiswa KIP-Kuliah dari pemerintah.

12/06/2025

"Kunci kenikmatan itu cuma satu :

Jangan melihat kenikmatan orang lain."

Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM ini suaranya terdengar bergetar dan matanya...
12/06/2025

Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM ini suaranya terdengar bergetar dan matanya berkaca-kaca saat membacakan pidato pengukuhan.

Beberapa kali ia harus berhenti sejenak membacakan teks pidato untuk menyeka air matanya yang mengalir deras.

Pria kelahiran Kulon Progo 51 tahun silam terlahir dari keluarga sederhana di Lendah, Kulonprogo. Ayahnya, Pujidiyono, sehari-hari bekerja sebagai buruh tobong labor atau pengrajin gamping.

Sedangkan sang ibu, Sumirah, pedagang gula jawa yang setiap harinya berkeliling menyusuri jalan di kota Yogyakarta untuk menjajakan dagangannya.

“Bapak dan Ibu waktu itu berani membuat keputusan untuk mengizinkan dan membiayai saya melanjutkan sekolah,” katanya.

Sarjiya menceritakan kedua orang tuanya tidak memiliki kemampuan baca dan tulis karena tidak pernah merasakan duduk di bangku sekolah.

Meski begitu, keduanya tetap gigih menyekolahkan dirinya meski keputusan itu harus mengorbankan pendidikan adik perempuannya.

“Secara khusus saya mohon maaf kepada adikku, Suparsih, yang waktu itu terpaksa tidak bisa melanjutkan ke bangku SMA, meskipun dengan nilai ujian SMP yang sangat baik, karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan untuk membiayai sekolah kita berdua secara bersamaan. Semoga pengorbanan kakak-kakak dan adikku mendapatkan imbalan kebaikan yang lebih banyak dari Tuhan Yang Maha Esa,” kata anak keempat dari lima bersaudara ini.

Usai menyampaikan pidato, Sarjiya langsung mendatangi sang ibunda sambil bersujud. Ia memeluk ibundanya dengan erat.

Selanjutnya ia menyalami empat saudari perempuannya. Sayang, sang Ayah tidak hadir di momen pengukuhan dirinya karena sudah berpulang. “Maturnuwun Bu,” kata Sarjiya terbata-bata.

🤲🏼🤲🏼
11/06/2025

🤲🏼🤲🏼

Adresse

Irobangsan Pandes Wedi Klaten
Democratic Republic Of The
57461

Notifications

Soyez le premier à savoir et laissez-nous vous envoyer un courriel lorsque Daily vlog nayna isna publie des nouvelles et des promotions. Votre adresse e-mail ne sera pas utilisée à d'autres fins, et vous pouvez vous désabonner à tout moment.

Contacter L'entreprise

Envoyer un message à Daily vlog nayna isna:

Partager