03/06/2025
"Audiensi DPC HPI Manggarai Barat dengan Dinas Nakertrans dan Kesbangpol Manggarai Barat: Sinergi untuk Pariwisata Labuan Bajo Berkelanjutan"
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Manggarai Barat, Aloysius Suhartim Karya, bersama jajaran pengurus melakukan audiensi resmi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa, 03 Juni 2025. Pertemuan ini berlangsung di dua lokasi berbeda yaitu di kantor Dinas Naketrans dan kantor Kesbangpol. Tujuan audiensi ini selain untuk memperkenalkan kepengurusan baru DPC HPI Manggarai Barat sekaligus membangun sinergi lintas stakeholder dalam mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Labuan Bajo.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC HPI Manggarai Barat Aloysius Suhartim Karya menyampaikan berbagai program strategis organisasi, termasuk peningkatan kapasitas dan kompetensi pramuwisata sebagai ujung tombak pariwisata melalui pelatihan berstandar nasional dan internasional serta penguatan etika profesi pramuwisata dalam kerja kepemanduan di destinasi pariwisata Labuan Bajo.
Kepala Dinas Nakertrans Manggarai Barat drh. Theresia P. Asmon dan beberapa rekan kerjanya menyambut baik inisiatif DPC HPI Manggarai Barat. Ney Asmon, demikian ia sering disapa, menyatakan komitmennya untuk mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja di sektor pariwisata, khususnya dalam hal pelatihan dan sertifikasi pramuwisata. Sementara itu, Kepala Kesbangpol Bapak Fransiskus Partono,S.IP menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial dan kebhinekaan dalam pengelolaan pariwisata, serta mendukung penguatan kelembagaan HPI sebagai bagian dari organisi asosiasi profesi yang berperan sangat aktif dalam pembangunan daerah.
Kedua instansi menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi profesi seperti HPI Manggarai Barat sangat penting untuk memastikan kualitas layanan pariwisata yang unggul, sejalan dengan visi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah sebagai destinasi wisata premium nasional dan internasional. Dinas Nakertrans menyatakan dukungan terhadap program pelatihan dan sertifikasi untuk para pemandu wisata, sebagai bagian dari peningkatan kualitas tenaga kerja lokal di sektor pariwisata. Sementara Kesbangpol menekankan pentingnya legalitas organisasi, pembinaan anggota, serta peran aktif HPI dalam menjaga kerukunan dan stabilitas sosial di tengah pesatnya perkembangan industri pariwisata.
Selain itu, salah satu isu penting yang turut dibahas adalah persoalan sampah plastik di destinasi pantai wisata sekitar Labuan Bajo. Ketiga pihak sepakat bahwa keberadaan sampah, khususnya sampah plastik, dapat mencoreng citra Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama yang konkret antara pramuwisata, masyarakat, dan instansi terkait dalam kampanye kesadaran lingkungan serta penguatan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif, kedua instansi juga memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Ketua DPC HPI Manggarai Barat yang baru, seraya menyampaikan apresiasi atas semangat kepemimpinan baru dan berharap dapat membawa HPI Mangarai Barat menjadi organisasi yang semakin solid, inklusif, dan berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor pariwisata.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk merancang langkah-langkah strategis ke depan, termasuk pelibatan HPI dalam forum-forum perencanaan pembangunan sektor pariwisata dan ketenagakerjaan, serta penjajakan kerja sama program pelatihan terpadu.
Ayo Bangun Pariwisata Labuan Bajo
Ayo Bangun Pariwisata NTT
Ayo Bangun Pariwisata Indonesia