Mentawai Kita

01/02/2024

Siswa SDN 06 Madobag yang ada di Dusun Rogdok, Desa Madobag Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah hampir seminggu tak masuk sekolah akibat kunci sekolah ditahan pelaksana pembangunan.

"Di Desa Madobag ada dua sekolah yang dibangun oleh Dinas PUPR Provinsi yakni, SDN 06 Madobag, dan SDN 21 di Dusun Ugai, namun setelah PHO (penyerahan pertama hasil pekerjaan dari pelaksana/kontraktor) kepada pemilik proyek pada Desember 2023 lalu hampir 3 Minggu sekolah digunakan setelah itu sekolah ditutup oleh pelaksana lapangan karena uangnya belum dibayarkan," kata Kepala Dusun Rogdok Fernando Nikki kepada Mentawaikita.com, Sabtu (27/1/2024)

Menurutnya, sebagai masyarakat merasa rugi karena anak-anak mereka tidak sekolah sudah seminggu. Padahal saat membangun sekolah ini anak-anak mereka belajar di rumah warga, tapi setelah selesai juga tidak difungsikan.

Lengkapnya:
https://mentawaikita.com/baca/6399/siswa-sdn-06-madobag-terlantar-belajar-akibat-kunci-sekolah-ditahan%C2%A0

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

27/01/2024

Pikiran pokok Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia 2024 (MPL-PGI) di Kabupaten Kepulauan Mentawai mengangkat isu terkait politik yang bermoral dan beretika serta berintegritas, hal itu dikatakan Pendeta Binsar Parlindungan Sababalat sebagai ketua panitia dalam pembukaan Sidang MPL-PGI 2024 pada Jumat, (26/1/2024) di Gereja Pniel Mandiri, Tuapeijat, Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Sidang MPL PGI 2024 dengan pilihan tema: “Aku adalah yang Awal dan yang Akhir” dengan pikiran pokok “Spiritualitas Keugaharian: Membangun Kehidupan Yang Demokratis dan Berkeadilan Serta Politik Yang Bermoral Dan Beretika”

lengkapnya:

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

24/01/2024

Sidang lanjutkan kasus dugaan korupsi Rp4,9 miliar dari total anggaran Rp10,70 miliar dari dana swakelola pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan, serta pekerjaan pembangunan jalan non status Desa Saumanganya Kabupaten Kepulauan Mentawai 2020.

Kasus tersebut menjadikan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mentawai Elfi, Febrinaldy, pejabat pembuat komitmen dan Metridoni sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) sebagai tersangka. Sidang lanjutan tersebut masih mendengar keterangan saksi di Pengadilan Negeri Padang, Jalan Khatib Sulaiman, Selasa (23/1/2024).

Dipersidangan tersebut tiga jaksa penuntut umum dan penasehat hukum mencecar enam saksi yang dihadirkan. Namun yang paling banyak ditanya itu adalah mantan bendahara Dinas PUPR Taslim mengenai soal aliran dana sebanyak Rp1,2 miliar dan pinjaman Kepala Badan Keuangan Daerah Rinaldi senilai Rp450 juta.

lengkapnya baca disini:

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

16/01/2024

Logistik surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masuk tahapan penyortiran dan pelipatan (Sorlip) di Gudang Logistik KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dimulai sejak Sabtu, (13/1/2024).

Proses penyortiran dan pelipatan kini telah dilakukan oleh petugas di Gudang Logistik KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai di Kilometer 7, Desa Sipora Jaya, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Penyortiran dan pelipatan sudah kita mulai, dan ditargetkan semua surat suara selesai sorlip tanggal 19 Januari 2024,” ujar Saudara Halomoan Pardede, Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa, (16/1/2024) di kantornya.

Kata Ketua KPU Mentawai, proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang dilakukan petugas di Gudang Logistik KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai dipastikan aman karena tetap dipantau dan diawasi petugas keamanan.

“Gudang logistik selalu dijaga petugas dan juga selalu terpantau CCTV (Closed Circuit Television) atau kamera pemantau,” ujar Pardede.

Logistik yang telah masuk di Gudang Logistik KPU Mentawai saat ini adalah kotak suara sebanyak 1.855, bilik suara 1.468, tinta sebanyak 734 botol, segel plastik (kabel ties) 9.542, segel sebanyak 35.390 serta surat suara.

Lengkapnya baca:

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

10/01/2024

Sidang lanjutan dugaan kasus korupsi Rp4,5 miliar di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Kepulauan Mentawai terungkap sebagian dana tersebut dipakai untuk membeli mobil Suzuki carry, sofa, perbaikan laptop dan pembelian radio HT dan sepeda motor vega R, hal itu disampaikan oleh Syamsul Anwar sebagai saksi.

Hal itu terungkap saat jaksa penuntut umum Fitria dan Aridona Bustari mencecar beberapa pertanyaan kepada saksi Syamsul Anwar, dimana pada saat itu dia sebagai pelaksana pemeliharaan dan perbaikan jalan sepanjang 9 kilometer di Dinas PUPR Mentawai di Pagai Selatan. “Dalam keterangan saudara di Polda Sumbar, ada pembelian mobil Suzuki carry, sofa, perbaikan laptop, pembelian radio ht, serta pembelian motor vega R, total uang itu sebanyak Rp142 juta,” katanya, Selasa dalam sidang di Pengadilan Negeri Padang, di jalan Khatib Sulaiman (9/1/2024).

Syamsul Anwar membenarkan pembelian yang ditanyakan oleh Aridona, dan dia membeli atas perintah Metridoni sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan. “Setelah membeli ini atas perintah bapak Metridoni, peralatan yang saya beli itu saya serahkan kepada Metridoni, sedangkan motor saya serahkan kepada petugas, sisanya diserahkan ke Metridoni,” katanya.

Hakim Ketua Juandra mempertegas pertanyaan jaksa, jika uang diterima sebanyak Rp142 juta dipakai untuk beli mobil dan peralatan lainnya, sedangkan sisanya kan sedikit, terus yang dipakai untuk pemeliharaan jalan sepanjang 9 kilometer tersebut dengan apa. “Kalau uangnya sebanyak Rp142 juta untuk membeli mobil dan peralatan sisanya apak cukup dipakai untuk memelihara dan memperbaiki jalan?,” ujar Juanda.

Lengkapnya:

Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai

08/01/2024

Eksploitasi hutan puluhan tahun di Pulau Pagai Selatan dan Pulau Pagai Utara di Kepulauan Mentawai menyebabkan perempuan adat menanggung dampak kekeringan dan kesulitan air bersih.

Erminarti Sabelau (35) warga Dusun Bungo Rayo, Desa Sinaka, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai mendayung sampan menyeberangi Sungai Tattanen. Ia membawa anak laki-lakinya yang baru berumur tiga tahun. Di dalam sampan itu tersusun enam jeriken kapasitas 5 liter berisi air.

Ia merapatkan perahunya ke tangga semen di pinggir sungai, tempat biasanya warga menambatkan perahu. Di atas tangga itu sudah ada jeriken besar miliknya. Ia memindahkan air dari keenam jeriken kecil di perahu ke jeriken besar. Tiga kali ia bolak-balik melakukan itu.

Sehari itu dua kali Erminarti mengambil air. Ia mesti berperahu sejauh 200 meter dari perkampungan Dusun Bungo Rayo kemudian dilanjutkan berjalan kaki sejauh 200 meter. “Kami sudah mengambil air seperti ini sejak Agustus lalu, sejak banjir melanda kampung kami yang menyebabkan saluran air Pamsimas tidak lagi mengalir ke rumah-rumah,” kata Erminarti pada 28 Oktober 2023.

Pamsimas – Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat – merupakan program nasional untuk penyediaan air minum di perkampungan. Bak penampungan air pamsimas di Dusun Bungo Rayo berada di seberang Sungai Tattanen Sumber airnya dari hulu sungai yang dialirkan dengan paralon. Dari bak itu air dialirkan dengan p**a ke perkampungan.

Banjir di Agustus 2023 menghancurkan bak penampungan air itu sehingga p**a ke rumah-rumah tak lagi mengalirkan air. Tinggal paralon dekat bak yang mengalirkan air dan warga mengambil air ke sana. Namun jika hujan turun, warga lebih memilih menampung air hujan untuk sumber air minum. “Ditambah lagi dengan kondisi musim kemarau saat ini, kami harus mengambil air ke tempat penampungan air Pamsimas, setelah banjir,” ujar Erminarti.

Lengkapnya: https://mentawaikita.com/baca/6391/perjuangan-perempuan-adat-di-mentawai-mendapatkan-air-bersih%C2%A0

05/01/2024

Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai berhasil mengevakuasi dua nelayan kapal yang mengalami mati mesin di perairan pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai ke pelabuhan Tuapejat, Jumat (5/1/2024).

Menurut Rudi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Mentawai, pihaknya menerima informasi dari masyarakat bernama Jalaludin, bahwa ada kapal mati mesin di perairan Sipora yang berisi dua orang.

“Setelah mendapat informasi tersebut pada pukul 08.40 WIB tim rescue Kantor SAR Mentawai langsung berangkat menuju lokasi kejadian. Sampai di lokasi kejadian pada pukul 10.45 WIB, tim rescue Kansar Mentawai mencari dua nelayan tersebut,” katanya.

Lanjut Rudi, dua survivor tersebut ditemjukan di koordinat 1°53'37.00"S 99°43'50.00"E. Lalu pada pukul 11.00 WIB tim rescue mengevakuasi korban menuju dermaga tuapejat mentawai, dan tiba di dermaga Tuapeijat dalam kondisi selamat dan aman pada pukul 11.50 WIB.

“Dengan telah ditemukannya kapal beserta korban dalam keadaan selamat maka pada pukul 12.00 WIB Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup, seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan tersebut dikembalikan ke kesatuannya masing masing,” tutupnya.

21/12/2023

TUAPEIJAT-Kapal Mentawai Fast (MF) penyeberangan antar pulau di Kabupaten Kepulauan Mentawai kandas setelah menababrak karang di Perairan Pulau Siburu, Kabupaten Kepulauan Mentawai Kamis, (21/12/2023).

Kapal Mentawai Fast baru rencananya akan masuk ke Tuapeijat, Pulau Sipora dengan mengangkut sekira 50-an penumpang, dengan rute Sikabaluan, Saibi, Siberut Selatan (Pulau Siberut) menuju Tuapeijat Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Direktur PT.Mentawai Anugerah Sejahtera (MAS), William Iskandar menjelaskan, kapal MF mengalami kandas akibat pasang surut saat masuk wilayah Pulau Sipora dan pihaknya memastikan penumpang di dalam kapal dalam kondisi aman.

"Menunggu pasang naik baru bisa bergeser kapalnya, karena tidak bisa dipaksakan," ujarnya dihubungi MentawaiKita, Kamis, (21/12/2023).

Rudi, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Kepulauan Mentawai mengatakan peristiwa kandasnya Kapal Mentawai Fast antar pulau sekira pukul 16.50 WIB. Mendapat informasi tersebut tim Basarnas Mentawai langsung turun ke lokasi kejadian.

"Dapat laporan kandasnya sekira pukul 16.50 WIB, tim langsung turun, untuk saat ini kondisi penumpang aman," ujarnya.

Lengkapnya: https://mentawaikita.com/baca/6388/kapal-mentawai-fast-antar-pulau-kandas-usai-tabrak-karang

21/12/2023

Kapal Mentawai Fast antar pulau tersangkut karang di depan pulau Simakakang, Kecamatan Sipora Utara, kapal ini tersangkut ini diduga dari Siberut ke Tuaoeijat. Penumpang dievakuasi oleh Basarnas Mentawai, untuk informasi selanjutkan silahkan tambahan di komentar.