Daffa Cell 2 Gentasari

Daffa Cell 2 Gentasari DoaUsahaIktiarTawakal

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! Teguh Sembodo, Lois Eonike Karmani
17/07/2025

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! Teguh Sembodo, Lois Eonike Karmani

17/07/2025

Halo semuanya! 🌟 Anda bisa mendukung saya dengan mengirim Bintang, itu membantu saya mendapatkan uang untuk terus membuat konten yang Anda sukai.

Setiap kali Anda melihat Stars, Anda bisa mengirimi saya Stars!

07/03/2025

Selamat Bersantap Sahur

27/02/2025
27/02/2025

Puasa

Dalam memandang puasa, Syeikh Abdul Qadir al-Jilani membaginya dalam dua kategori, shaum al-syarî’ah (puasa syariat) dan shaum al-tharîqah (puasa tarekat), atau bisa juga disebut sebagai “puasa berstandar fiqih” dan “puasa berstandar tasawuf”. Syeikh Abdul Qadir menjelaskan bahwa puasa syariat adalah:

أَن يمسك عن الْمأكولات والمشروبات وعن وقاع النساء في النهار

“Menahan diri dari makanan, minuman, dan bersetubuh di waktu siang.” (Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Sirr al-Asrar, Damaskus: Darul Sanabil, 1994, h. 112).

Dari sudut pandang syariat, yang membatalkan puasa—secara umum—hanya makan, minum dan bersetubuh di siang hari. Selama bisa menahan diri dari tiga hal tersebut, puasa kita sah dalam sudut pandang fiqih. Hal ini berbeda dengan puasa tarekat. Syeikh Abdul Qadir mengatakan:

أن يمسك عن جميع أعضائه المحرّمات والمناهي والذمائم مثل العُجب والكبر والبخل وغير ذلك، ظاهر وباطنا، فكلُها يبطل صوم الطريقة

“Menahan seluruh anggota tubuhnya dari melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan dan dilarang, menjauhi sifat-sifat tercela seperti ujub, sombong, kikir dan selainnya secara lahir dan batin. Setiap melakukan hal-hal tersebut membatalkan puasa tarekatnya.” (Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Sirr al-Asrar, 1994, h. 112).

Perbedaan mendasarnya terletak pada titik berat puasa tarekat yang lebih luas dari puasa syariat. Hal-hal yang membatalkannya pun lebih beragam, tidak seperti puasa syariat. Selama seseorang berhasil memenuhi syarat dan rukunnya, tidak melanggar tiga larangan seperti yang disebutkan di atas, puasanya sah secara fiqih, meskipun dia menggunjing, marah, pelit, dan sombong. Tapi tetap saja, dia mendapatkan dosa dari perbuatannya itu. Inilah yang dikhawatirkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sampai beliau bersabda:

رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ، وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلاَّ السَّهَرُ

“Betapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan dari puasanya kecuali lapar, dan betapa banyak orang yang bangun malam (untuk beribadah) yang tidak mendapatkan dari bangun malamnya kecuali begadang.” (HR Imam Ibnu Majah)

Puasa tarekat memasukkan karakter negatif manusia dalam daftar pembatalan puasanya. Namun, perlu diingat, sistem pembatalan puasa tarekat tidak berimplikasi langsung terhadap batalnya puasa menurut fiqih. Sebab, puasa tarekat bermain di wilayah “tazkiyatun nufûs—penjernihan diri” atau “tashfiyyatul qulûb—pembersihan hati,” yang bisa disebut dengan pembangunan spiritual. Wilayah yang digarap puasa tarekat adalah efek daripada pelaksanaan puasa itu sendiri, apa puasa sekadar ibadah tahunan dengan iming-iming pahala yang melimpah, atau sebuah proses perbaikan diri yang berkelanjutan. Sederhananya begini, puasa dalam perspektif tasawuf (tarekat) bisa dianggap sebagai “saringan” bagi pengamalnya, yang semula dipenuhi dengan kebencian, setelah menjalankan ibadah puasa, kebenciannya perlahan-lahan berkurang. Begitu p**a dengan karakter-karakter negatif lainnya.

Perbedaan lainnya adalah perihal waktu. Puasa syariat ditentukan waktunya atau mempunyai waktu tertentu (muwaqqat), sedangkan puasa tarekat tidak mempunyai waktu tertentu (muabbad fi jamî’i ‘umrih—sepanjang hidup manusia). (Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Sirr al-Asrar, 1994, hlm 112). Karena puasa tarekat adalah puasa jiwa, sehingga tidak terikat dengan bulan, waktu atau jarak tertentu. Ketika pengamalnya mulai berlaku sombong atau melakukan perbuatan yang diharamkan, puasanya batal secara tarekat.

Hal menarik lainnya dari puasa tarekat adalah masuknya, “menahan seluruh anggota tubuh dari melakukan perbuatan yang diharamkan,” sebagai salah satu perilaku yang membatalkan puasa. Ini menarik, karena dapat membuat orang yang menjalankan puasa tarekat menghindari sekuat tenaga perbuatan-perbuatan yang diharamkan agama, hingga timbul anggapan bahwa menahan diri dari hal-hal tersebut tidak kalah pentingnya dengan menahan diri dari makan, minum dan bersetubuh ketika berpuasa. Apalagi pengamalan puasa tarekat tidak terbatasi oleh waktu tertentu. Artinya, jika semua orang berhasil mengamalkannya, maka keseimbangan antara kesalehan ritual dan kesalehan sosial bukan sekadar isapan jempol belaka.

Kemudian Syeikh Abdul Qadir al-Jilani mengutip hadits Qudsi dalam kitabnya, Sirr al-Asrâr, yang mengatakan:

يَصيْرُ لِلْصائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ الْإِفْطَارِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ رُؤْيَةِ جَمَالِي

“Ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa: (1). Ketika berbuka, dan (2). Ketika melihat Allah (makna ahli hakikat).”

Para ahli syariat (fiqih) menafsirkan hadits qudsi tersebut sesuai makna dasarnya, bahwa yang dimaksud dengan “farhah ‘inda al-ifthâr—kebahagian ketika berbuka” adalah makan ketika matahari tenggelam (al-akl ‘inda ghurûb al-syams) dan yang dimaksud dengan “farhah ‘inda ru’yah jamâlî—kebahagiaan melihat jamâlî” adalah melihat hilal di malam idul fitri (ru’yah al-hilâl fi lailah al-‘îd) (Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Sirr al-Asrar, 1994, h. 113).

Sementara para ahli hakikat menafsirkan hadits di atas dengan makna yang lebih dalam, bahwa kebahagiaan ketika berbuka adalah kebahagiaan memasuki surga dengan memakan banyak kenikmatan di dalamnya (dukhûl al-jannah bi al-akl mimmâ fîhâ min al-na’îm), dan kebagiaan yang kedua benar-benar dimaknai dengan kabahagiaan bertemu Allah di hari kiamat (liqâ’ Allah yaum al-qiyâmah) (Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Sirr al-Asrar, 1994, h. 113).

Kesimp**annya, dalam berpuasa kita harus mempertimbangkan aspek ruhaniah juga, tidak sekadar melihat mana yang membatalkan puasa dan mana yang tidak secara hukum. Boleh jadi puasa kita sah secara hukum karena berhasil menahan diri dari makan, minum dan bersetubuh di waktu siang. Namun, apakah kita benar-benar berhasil mengambil manfaat puasa untuk hidup kita, dan melestarikan penahanan diri dari hal-hal yang dilarang sepanjang hidup kita, tidak hanya di bulan suci Ramadan saja. Wallahu a’lam bish shawwab...

Muhammad Afiq Zahara, alumni PP. Darussa’adah, Bulus Kritig, Petanahan, Kebumen

https://youtu.be/mTr03i2AMSo
01/04/2021

https://youtu.be/mTr03i2AMSo

# mp4tomp3Please subscribe like coment share # mp4tomp3Please subscribe like coment share # mp4tomp3Pleas...

https://youtu.be/K2WNhRMt_mU
30/03/2021

https://youtu.be/K2WNhRMt_mU

Allah ALWAYS GIVE YOU THE GRACE AND FORGIVENESS OF our teacher ALM. Sheikh Ali Jaber--Youtube: http: //www.youtube.c...

Ada kalanya kita ingin mendownload sebuah podcast atau lagu yang video klipnya kita tonton di YouTube. Tujuannya agar ki...
18/03/2021

Ada kalanya kita ingin mendownload sebuah podcast atau lagu yang video klipnya kita tonton di YouTube. Tujuannya agar kita bisa nikmati kembali konten tersebut kapan saja dan di mana saja secara offline.

Masalahnya, sampai saat ini YouTube belum menyediakan fitur download Mp3 atau format audio. Fitur yang ada baru menyediakan download video di dalam aplikasi YouTube untuk bisa dinikmati secara offline.
Jika kamu bingung saat ingin download audio dari sebuah video di YouTube, kamu bisa ikuti tutorial video di ini⤵

https://youtu.be/mTr03i2AMSo

# ytmp3 are times when we want to download a podcast or a song whose video clip we watch on YouTube. The goal is that we can re-enjoy ...

Salam sejahtera semua Bagi sobat yang pernah membuat sebuah file dengan Microsoft Excel, lalu memberi password pada shee...
02/02/2021

Salam sejahtera semua
Bagi sobat yang pernah membuat sebuah file dengan Microsoft Excel, lalu memberi password pada sheet tertentu dengan tujuan agar sheet tersebut tidak akan dapat diubah-ubah isinya. Biasanya, sheet yang diberi password adalah sheet yang berisi rumus-rumus penting, dan tidak boleh dijamah oleh kalangan umum.
Nah...permasalahannya adalah, bagaimana jika kita sendiri lupa password yang kita bubuhkan pada sheet tersebut? Jangan khawatir, karena sekarang ada aplikasi yang dapat kita gunakan secara gratis untuk memecahkan permasalahan ini, yaitu Excel Password Remover.
Berikut ini akan saya jelaskan bagaimana Cara Membobol Password Microsoft Excel yang lupa kita buat

Simak video berikut ini 🙏🙂💪🏻

https://youtu.be/shED1ywvpCU

PASSWORD REMOVER adalah aplikasi yang berguna untuk menghapus password pada ms excel Link Download link 1http://www.str...

Address

Gentasari RT 11 Rw 03 Dusun Bayeman Kidul Dan Di RT 2 RW 04 Bayeman Lor
Kroya
53282

Telephone

087830988222

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Daffa Cell 2 Gentasari posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share