16/06/2025
NIDA SAIDATUL IZA CALEG CANTIK MILENIAL SANGAT LAYAK MENJADI PAW PDIP KUDUS
Kudus- H Peter M Faruq terpilih dari Dapil Kudus 2, yang meliputi wilayah Kaliwungu–Gebog, pada Pemilu Legislatif 2024. Berdasarkan Keputusan KPU Kudus Nomor 515 Tahun 2024 tentang penetapan hasil Pemilu DPRD Kudus, ia berada di urutan kedua perolehan suara di bawah Pranoto.
Adapun daftar perolehan suara berikutnya di dapil tersebut adalah sebagai berikut, Nida Saidatul Iza: 925 suara (peringkat ketiga), Darus Achroni: 524 suara (peringkat keempat), Hendrik Marantek: 257 suara (peringkat kelima)
Jika merujuk pada ketentuan formal, maka Nida Saidatul Iza lajang muda cantik jelita lulusan hubungan internasional fisip Undip Semarang ini sangat layak menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan posisi almarhum H Peter M Faruq sebagai PAW anggota dewan.
Meski begitu, muncul dinamika internal di tubuh PDI Perjuangan. Partai berlambang banteng tersebut diketahui menerapkan sistem komandante, yakni strategi internal partai yang mewajibkan caleg meraih suara di wilayah tugas (desa) tertentu yang telah ditentukan.
Berdasarkan kabar yang beredar, Darus Achroni dinilai lebih unggul dalam perolehan suara di wilayah “tempur” yang menjadi tanggung jawabnya. Sementara, meski meraih suara lebih banyak secara total, sebagian suara Nida Saidatul Iza disebut berasal dari luar wilayah tugasnya dan berpotensi tidak dihitung sesuai aturan internal partai.
Situasi ini memunculkan spekulasi di kalangan publik dan kader mengenai siapa yang akan resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kudus menggantikan H Peter M Faruq.
Meski demikian keberadaan Nida tak boleh di pandang sebelah mata. Lajang muda nan cantik jelita kelahiran desa jurang gebog kudus sejak belia sudah membersamai kegiatan ayahnya yang juga seorang kepala desa di wilayah tersebut.
Ya nama besar kades “ Rogoh “ turut menggembleng watak petarung dan juga berjiwa sosial tinggi di dalam karakter Nida sebagai anak pertama Pak Kades. Hampir 8000 warga desa me support penuh Nida menjadi Anggota Dewan pengganti Peter M Faruq.
