APA KABAR KUDUS

APA KABAR KUDUS media online yang memberikan informasi untuk daerah Kudus dan sekitarnya.

Tak kasih info boloAyo diramaikan
06/12/2025

Tak kasih info bolo
Ayo diramaikan

Terjadi kebakaran di pabrik kacang dua kelinci Sorotan
01/12/2025

Terjadi kebakaran di pabrik kacang dua kelinci
Sorotan

Kudus – Polres Kudus melalui Polsek Kudus Kota kembali mencatat keberhasilan penting dalam penegakan hukum. Dalam waktu ...
17/11/2025

Kudus – Polres Kudus melalui Polsek Kudus Kota kembali mencatat keberhasilan penting dalam penegakan hukum. Dalam waktu kurang dari 12 jam setelah laporan masuk, polisi berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dengan pemberatan yang terjadi di Kelurahan Wergu Wetan, Kota Kudus.

Pelaku AAS (39), seorang residivis asal Tasikmalaya, berhasil diringkus pada Minggu, 16 November 2025. Penangkapan dilakukan melalui operasi gabungan Unit Reskrim Polsek Kudus Kota yang di back-up Satreskrim Polres Kudus, sehingga proses pengungkapan berlangsung cepat dan terkoordinasi.

*Kronologi Kejadian*
Kasus ini bermula dari laporan seorang warga yang kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125 miliknya. Motor yang diparkir di gang depan rumah dalam kondisi terkunci stang itu hilang sekitar pukul 04.30 WIB, Minggu (16/11/2025) dini hari. Korban baru sadar kendaraannya raib saat bersiap berangkat kerja.

Pada pukul 09.30 WIB, korban melapor ke Polsek Kudus Kota. Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Kudus Kota bersama Tim Resmob Polres Kudus langsung turun melakukan penyelidikan. Tim kemudian bergerak menelusuri rekaman CCTV dan mengumpulkan informasi di sekitar lokasi kejadian.

*Gerak Cepat Polisi dan Penangkapan*
Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian menjadi petunjuk penting bagi polisi. Dari rekaman itu, tim berhasil mengidentifikasi ciri-ciri seorang pria yang diduga sebagai pelaku, diketahui merupakan pendatang yang menyewa kamar kos di kawasan Wergu Wetan.

Tak butuh waktu lama, pengejaran langsung dilakukan. Dalam hitungan jam, dihari yang sama, tim gabungan berhasil menangkap pelaku berinisial AAS (28), warga Tasikmalaya. Saat dibekuk, pelaku masih menyimpan motor milik korban di kamar kost.

*Residivis dan Pola Aksi*
Hasil pemeriksaan terungkap bahwa AAS merupakan residivis spesialis Curanmor. Ia tercatat pernah tiga kali dihukum di Tasikmalaya. Kepada petugas, AAS mengaku baru satu bulan tinggal bersama istrinya di Wergu Wetan. Namun dalam waktu singkat itu p**a, ia telah tiga kali melakukan pencurian motor di wilayah Kudus Kota.

Seluruh lokasi pencurian berada dalam radius kurang dari 50 meter dari tempat kos pelaku, menunjukkan pola aksi yang memanfaatkan lingkungan terdekat.

*Modus Operandi*
AAS menjalankan aksinya dengan cara memotong kabel starter/stop kontak untuk menghidupkan mesin motor tanpa kunci.

*Tiga Aksi Pencurian yang Diakui Pelaku*

Pelaku mengaku sudah tiga kali beraksi di wilayah Wergu Wetan sebelum akhirnya ditangkap. Aksi pertama ia lakukan pada 29 Oktober 2025, dengan menyasar Yamaha Yupiter yang kemudian dijual secara online di Pangandaran seharga Rp 1,2 juta.

Tak berhenti di situ, pada 9 November 2025 ia kembali beraksi dan membawa kabur Suzuki TS125 warna kuning. Motor tersebut dijual di Tasikmalaya dengan harga Rp 1 juta.

Aksi terakhir terjadi pada 16 November 2025, saat pelaku menggasak Honda Supra X 125. Motor ini belum sempat dijual dan masih berada di tangan pelaku ketika akhirnya ditangkap polisi.

*Barang Bukti yang Diamankan*
Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1 unit Honda Supra X 125, STNK dan BPKB kendaraan, kunci kontak dan pakaian serta helm yang digunakan pelaku saat beraksi. Seluruh barang bukti kini berada di Mapolsek Kudus Kota untuk kepentingan penyidikan.

Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo melaui Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan, menyampaikan apresiasi terhadap anggotanya serta Satreskrim Polres Kudus yang memberikan dukungan penuh dalam pengungkapan kasus ini.

“Sejak laporan diterima, tim langsung bergerak cepat melakukan pemetaan dan analisis CCTV. Back-up dari Satreskrim Polres Kudus memperkuat penyisiran lapangan sehingga pelaku dapat diamankan kurang dari 12 jam,” ujar AKP Subkhan, Senin (17/11).

Kapolsek juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat. “Kami mengimbau warga untuk menggunakan pengamanan ganda saat memarkir kendaraan dan melapor segera bila melihat hal mencurigakan. Respons cepat sangat menentukan keberhasilan pengungkapan kasus seperti ini,” kata AKP Subkhan.

Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Penyidik masih mendalami kemungkinan keterlibatan AAS dalam jaringan penjualan motor curian lintas daerah.
Sorotan

05/11/2025

Bagi yang mau ke arah semarang diohon untuk berhati hati, hindari pohon pohon besar.di daerah Demak terjadi angin besar.

04/11/2025

Kondisi jl Terboyo Semarang tepatnya di depan RS sultan agung., setelah banjir surut...

Viral Pemuda Diduga Dibegal di Karangbener, Ternyata Hanya Cekcok dengan Teman SendiriKudus – Isu viral mengenai seorang...
30/10/2025

Viral Pemuda Diduga Dibegal di Karangbener, Ternyata Hanya Cekcok dengan Teman Sendiri

Kudus – Isu viral mengenai seorang pemuda yang dikabarkan menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Raya Karangbener, Kecamatan Bae, Kudus, akhirnya terbantahkan.

Hasil penyelidikan Satreskrim Polres Kudus bersama Unit Reskrim Polsek Bae menunjukkan bahwa peristiwa tersebut bukan tindak kejahatan begal, melainkan perselisihan antara korban dengan temannya sendiri.

Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo melalui Kapolsek Bae, Iptu Madiyono, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan dan keterangan yang dikumpulkan, sepeda motor Yamaha NMAX yang sebelumnya disebut milik korban ternyata adalah milik temannya.

“Dari hasil klarifikasi, diketahui korban dan dua temannya sempat keluar bersama mengendarai sepeda motor tersebut secara berboncengan tiga. Di tengah perjalanan terjadi cekcok hingga salah satu dari mereka mengalami luka,” ujar Kapolsek, Kamis (30/10) sore tadi.

Sebelumnya, peristiwa ini sempat menghebohkan publik setelah beredar di media sosial kabar tentang seorang pengendara yang menjadi korban begal di Jalan Raya UMK ke arah timur, turut Desa Karangbener, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Polsek Bae yang menerima laporan sekitar pukul 20.00 WIB langsung mendatangi lokasi kejadian. Namun, sesampainya di tempat, korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh warga setempat.

Petugas kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban di rumah sakit untuk memastikan kebenaran kejadian tersebut.

Korban diketahui bernama Rizal Febrianto (35), warga Kecamatan Jati, Kudus. Awalnya korban mengaku dibegal oleh dua pelaku yang mengendarai motor Honda Beat dan berusaha menusuknya dengan pisau lipat hingga ia mengalami luka di tangan kiri.

Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam, keterangan itu tidak terbukti.

“Setelah kami lakukan penyelidikan, ternyata bukan tindak pembegalan. Kejadian ini murni dipicu perselisihan antara korban dengan teman-temannya,” tegas Iptu Madiyono.

Akibat informasi yang sempat viral, korban akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada pihak kepolisian dan masyarakat atas keresahan yang timbul.

Ia mengakui bahwa kejadian tersebut bukan aksi begal.

Iptu Madiyono menegaskan bahwa Polsek Bae bersama jajarannya akan terus meningkatkan kegiatan patroli, khususnya pada malam hingga dini hari, guna menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayahnya.

“Patroli malam akan kami tingkatkan untuk mencegah gangguan keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami juga mengajak masyarakat agar segera melapor bila melihat hal-hal yang mencurigakan,” ungkap Kapolsek.

“Sinergi antara masyarakat dan Polri menjadi kunci utama dalam mewujudkan wilayah yang aman dan kondusif,” pungkasnya.

29/10/2025

Kondisi jalan menuju Demak Kudus
Pengikut berat Sorotan Sorotan Berita Viral

29/10/2025

Jalur alternatif menuju Semarang menghindari banjir

Monggo teman teman yang mau ikut donor.... Bisa saya bantu daftarkan, bisa hubungi no admin apakabar Kudus 082139220551.
26/10/2025

Monggo teman teman yang mau ikut donor.... Bisa saya bantu daftarkan, bisa hubungi no admin apakabar Kudus 082139220551.

Satgas Pangan Turun Langsung, Harga Beras di Kudus Dipastikan Aman di Bawah HETKudus – Satgas Pangan Polres Kudus melaks...
23/10/2025

Satgas Pangan Turun Langsung, Harga Beras di Kudus Dipastikan Aman di Bawah HET

Kudus – Satgas Pangan Polres Kudus melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan harga beras di sejumlah pasar tradisional serta ritel modern di wilayah Kabupaten Kudus pada Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Danail Arifin, bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri P. serta Kepala Bulog Pati Hardiansyah.

Tim Satgas Pangan meninjau beberapa lokasi di antaranya PT. Cahaya Agung Cemerlang di Kecamatan Mejobo dengan harga beras premium sebesar Rp14.521 per kilogram, kemudian di PT. Jaya Berhasil Bersama Desa Gulang, Kecamatan Mejobo dengan harga beras premium Rp14.780 per kilogram.

Selanjutnya, tim melakukan pengecekan di Pasar Bitingan terhadap sejumlah pedagang dengan harga beras medium rata-rata Rp13.400 per kilogram, serta di Swalayan ADA dengan harga beras premium Rp14.899 per kilogram dan beras SPHP Rp12.499 per kilogram.

Dari hasil pengecekan tersebut, Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo melalui Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin menyampaikan harga beras di wilayah Kabupaten Kudus masih berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

“Dari hasil pemantauan di lapangan, harga beras baik di pasar tradisional maupun di ritel modern masih relatif stabil dan berada di bawah HET. Stok juga tercukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kelangkaan maupun lonjakan harga,” kata AKP Danail Arifin.

Lebih lanjut, AKP Danail menegaskan bahwa pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok, khususnya beras, di wilayah Kabupaten Kudus.

“Kami akan terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan stakeholder terkait agar distribusi beras berjalan lancar dan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk menimbun atau memainkan harga,” tambahnya.

Kepada masyarakat, Kasat Reskrim berpesan kepada masyarakat jika menemukan indikasi penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar, segera laporkan kepada pihak kepolisian.

"Satgas Pangan Polres Kudus siap menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat,” tandasnya.

22/10/2025

Kondisi jl. Pantura Sayung demak , berat Pengikut

Kudus – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-74 tahun 2025, Polres Kudus bekerja sama dengan ...
22/10/2025

Kudus – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-74 tahun 2025, Polres Kudus bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus menggelar kegiatan donor darah serentak yang berlangsung di Aula Paramasatwika Polres setempat pada Rabu (22/10).

Dengan mengusung tema “Polisi Humanis Harapan Masyarakat”, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap kemanusiaan serta bentuk empati sosial kepada sesama.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 86 peserta yang terdiri dari anggota Polres Kudus, Polsek jajaran, PNS Polres, serta awak media. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim Dokkes Polres Kudus dan PMI, sebanyak 73 peserta dinyatakan layak dan berhasil mendonorkan darahnya.

Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo melalui Kasihumas, AKP Kusmanto menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata Humas Polri dalam mendukung aksi kemanusiaan dan memperkuat sinergitas antara Polri dan masyarakat.

“Donor darah ini tidak sekadar kegiatan sosial, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli dan berperan aktif membantu sesama,” ujar AKP Kusmanto.

Sementara itu, Kasidokkes Polres Kudus dr. Eny Puji Utami menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas antusiasme peserta dalam kegiatan donor darah tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta yang dengan sukarela mendonorkan darahnya. Setetes darah yang diberikan dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut secara rutin, karena selain bermanfaat bagi penerima, juga menyehatkan bagi pendonornya,” tutur dr. Eny.

Kegiatan donor darah ini menjadi salah satu bentuk implementasi semangat Polisi Humanis, dekat dengan masyarakat, peduli, dan selalu hadir membawa manfaat bagi sesama.

Address

Kudus

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when APA KABAR KUDUS posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to APA KABAR KUDUS:

Share